Adapun Materi Yang Akan Dibahas Adalah
Adapun Materi Yang Akan Dibahas Adalah
Adapun Materi Yang Akan Dibahas Adalah
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yanganti sadap atau
tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan
adalah melakukan komunikasi.
Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan.
Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi
penggunaannya dan menempatkanantisipasi ketika jaringan berhasil
ditembus. Selain itu, pastikan bahwa user dalam jaringan memiliki
pengetahuanyang cukup mengenai keamanan dan pastikan bahwa
merekamenerima dan memahami rencana keamanan yang Anda buat.Jika
mereka tidak memahami hal tersebut, maka mereka akanmenciptakan lubang
(hole) keamanan pada jaringan Anda.Ada dua elemen utama pembentuk
keamanan jaringan :
– Tembok pengamanan
baik secara fisik maupun maya,yang ditaruh diantara piranti dan layanan
jaringan yangdigunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat.
– Rencana pengamanan
yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga
agar sistemtidak bisa ditembus dari luar.
Manfaat Keamanan Jaringan
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan.
Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-
sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu
data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan
seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa
jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih
komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka
salinan di mesin lain bisa digunakan.
1. Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti
bahwa Sistem Operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya
dapat dipercaya.
2. Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat
melewati atau melakukan hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting
policy pada konfigurasi keamanan lokal.
3. Semua aktivitas atau kegiatan dari dalam ke luar harus melewati firewall.
Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap
jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dahulu.
Firewall ini berjalan pada satu host atau lebih, dan firewall ini terdiri dari
beberapa komponen software. Firewall sendiri mempunyai empat tipe, yaitu
Screened Subnet Firewall, Screened Host Firewall, Dual-homed Gateway
Firewall, dan Packet-filtering Firewall. Berikut penjelasannya :
Jenis-jenis Firewall Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
II.MATERI AJAR
1. Konfigurasi Network 2. Kebutuhan keamanan sistem jaringan
III.METODE PEMBELAJARAN
Teori dan Praktek
IV.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
V.SUMBER BELAJAR
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat Jaringan Komputer, Majalah Komputer
VI.METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis2. Tes praktek 3.
Diskusi4. Pengamatan / Observasi5. Soal / Instrumenta. Buatlah konfigurasi network
sederhana menggunakan 3 unit komputer atau lebihb. Uraikan Kebutuhan yang
dibutuhkan keamanan jaringan
Norma Penilaian
Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100JUMLAH SOAL
II.MATERI PEMBELAJARAN
1. Jenis-
jenis serangan yang sering dilakukan terhadap server dan carapenanggulangannya
2. Cara mengecek kondisi server melalui log file
III.METODE PEMBELAJARAN
Teori dan Praktek
V. SUMBER BELAJAR
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Topologi WAN, Majalah Komputer, Perangkat
lunak Firewall, Komputer server
VI.METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis2. Tes praktek 3.
Diskusi4. Pengamatan / Observasi5. Soal / Instrumenta. Buatlah catatan
terhadap perubahan kondisi pada serverb. Tuliskan urutan cara menginstal program
keamanan serverb. Tuliskan cara mengecek kondisi server melalui log file
Norma Penilaian
Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100JUMLAH SOAL
II.MATERI PEMBELAJARAN
1. Memahami Pesan/ peringatan pada router
2.Memahami Perangkat jaringan WAN
3.Pengisian log sheet
I. SUMBER BELAJAR
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat Jaringan Komputer, Majalah Komputer
J. METODE PENILAIAN
1. Tes tertulis2. Tes praktek 3. Diskusi4. Pengamatan / Observasi5. Soal / Instrumenta.
Buatlah penjelasan dari pesan / peringatan pada routerb. Membuat report sheet
K. NORMA PENILAIAN
Skor penilaian : NILAI = JUMLAH BENAR X 100JUMLAH SOAL
Pegertian keamanan jaringan
Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan
proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang
mampu merusak jaringan.
2. Elemne pembentukan keaman jaringan
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan
proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan
software)
Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk
melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan
3. Alasan keaman jaringan sangat penting
Alasan keaman jaringan sangat penting karena
1. Privacy / Confidentiality
a. Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
b. Privacy : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user)
tidak boleh dibaca oleh administrator.
c. Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu
dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
d. Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security
number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan
sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
e. Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
f. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan
menggunakan teknologi kriptografi.
2. Integrity
a. Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
b. Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang
dituju.
c. Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa
ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan
menyamar sebagai orang lain.
3. Authentication
a. Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses
atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
b. Dukungan :
Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi
watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil
karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User
harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
4. Availability
a. Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
b. Contoh hambatan :
“denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang
bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain
atau bahkan sampai down, hang, crash.
mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan
ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan
mengakses e-mailnya.
5. Access Control
a. Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah
b. authentication dan juga privacy
c. Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.
6. Non-repudiation
a. Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah
transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
4. Dasar – dasar keamanan jaringan
1. availability / ketersedian
hanya user tertentu saja yang mempunyai hak akses atau authorized diberi akses tepat waktu dan
tidak terkendala apapun
2. Reliability / Kehandalan
Object tetap orisinil atau tidak diragukan keasliannya dan tidak dimodifikasi dalam perjalanannya
dari sumber menuju penerimanya
3. Confidentiality / Kerahasiaan
Object tidak diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object
tersebut, lazim disebut tidak authorize
5. Syarat keaman jaringan
a. Prevention (pencegahan).
Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun keadaan yang benarbenar
100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer
dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan
hati-hati.
b. Observation (observasi).
Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkandicegah,
maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log
yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS
dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak
merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
c. Response (respon).
Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi,maka
personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan
masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan.
Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan
menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi
tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang
tepat [1]. Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa
yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.
6. Katagori keaman jarinagn
a. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh
yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran
jaringan.
b. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa
berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
c. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya
adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak
semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
d. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
7. Jenis – jenis seragan atau gagguan dalam jaringan
a. DOS / DDOS, Denial of Services dan Distributed Denial of Services adalah sebuah metode
serangan yangbertujuan untuk menghabiskan sumber daya sebuah peralatan jaringan komputer
sehingga layanan jaringan komputer menjadi terganggu.
b. Paket Sniffing, sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang lewat
pada sebuah media komunikasi, baik itu media kabel maupun radio. Setelah paket-paket yang
lewat itu didapatkan, paket-paket tersebut kemudian disusun ulang sehingga data yang dikirimkan
oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
c. IP Spoofing, sebuah model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Serangan ini
dilakukan dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket, sehingga dapat melewati perlindungan
firewall dan menipu host penerima data.
d. DNS Forgery, Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data
penting orang lain adalah dengan cara melakukan penipuan. Salah satu bentuk penipuan yang bisa
dilakukan adalah penipuan data-data DNS.
e. Trojan Horse, program yang disisipkn tanpa pengetahuan si pemilik komputer, dapat
dikendalikan dari jarak jauh & memakai timer
f. Probe : Usaha yang tak lazim untuk memperoleh akses ke dalam suatu sistem/ untuk menemukan
informasi tentang sistem tersebut. Dapat dianalogikan sebagai usaha untuk memasuki sebuah
ruangan dengan mencoba-coba apakah pintunya terkunci atau tidak
g. Scan : kegiatan probe dalam jumlah besar dengan menggunakan tool secara otomatis. Tool
tersebut secara otomatis dapat mengetahui port-port yang terbuka pada host lokal/host remote, IP
address yang aktif bahkan bisa untuk mengetahui sistem operasi yang digunakan pada host yang
dituju
h. Account Compromise : penggunaan account sebuah komputer secara ilegal oleh seseorang yang
bukan pemilik account tersebut. Account Compromise dapat mengakibatkan korban mengalami
kehilangan atau kerusakan data.
i. Root Compromise : mirip dengan account compromise, dengan perbedaan account yang
digunakan secara ilegal adalah account yang mempunyai privelege sebagai administrator sistem.
Akibat yang ditimbulkan bisa mengubah kinerja sistem, menjalankan program yang tidak sah
8. Perbedaan hacker dengan cracker
a. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada
jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.
Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri
bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal
untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa
Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker,
namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu
untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh
developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud
memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global
(internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan
perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang
para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing
"Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja
untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
b. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat
destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer,
secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan
cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
RELATED ) atau koneksi yang tidak valid (INVALID). Keempat macam koneksi itulahyang membuat
IPTables disebut Statefull Protocol.
Koneksi Paket
Koneksi paket yang dalam proses pengirimannya dari pengirim kepada penerima harusmelalui aturan
firewall, dapat dikelompokan kepada tiga kelompok koneksi, yaitu :
1. Koneksi TCP
2. Koneksi IP
3. Koneksi UDP
1.Koneksi TCP
Sebuah koneksi TCP dikenal sebagai koneksi yang bersifat Connection Oriented yang berarti sebelum
melakukan pengiriman data, mesin-mesin tersebut akan melalui 3 langkahcara berhubungan (3-way
handshake).
2.Koneksi IP
Sebuah frame yang diidentifikasi menggunakan kelompok protokol Internet (IP) harusmelalui aturan
firewall yang didefinisikan menggunakan protokol IP sebelum paket tersebutmendapat jawaban koneksi
dari tujuan paket tersebut.Salah satu paket yang merupakan kelompok protokol IP adalah ICMP, yang
seringdigunakan sebagai aplikasi pengujian koneksi (link ) antar host.Ada empat macam tipe echo yang
akan mendapat paket balasan, yaitu:1. Echo request dan reply, 2.Timestamp request dan reply,
3. Infomation request dan reply, 4. Address mask request dan reply
3.Koneksi UDP
Berbeda dengan koneksi TCP, koneksi UDP (Gambar 11.11) bersifat connectionless. Sebuahmesin yang
mengirimkan paket UDP tidak akan mendeteksi kesalahan terhadap pengiriman paket tersebut.Paket UDP
tidak akan mengirimkan kembali paket-paket yang mengalami error. Model pengiriman paket ini akan
lebih efisien pada koneksi broadcasting atau multicasting
Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada sistem informasi anda.Misalnya web site
anda mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan hargayang ada di toko anda.Hitung
kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang dideritaapabila daftar pelanggan
dan invoice hilang dari sistem anda. Berapa biaya yangdibutuhkan untuk rekonstruksi data.Apakah nama
baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi?Bayangkan bila sebuah bank terkenal
dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak- balik terjadi
security incidents
. Tentunya banyak nasabah yang pindah ke bank lainkarena takut akan keamanan uangnya.Resiko
KeamananAda tiga komponen yang memberikan kontribusi kepada Risk, yaitu
Asset
,
Vulnerabilities
, dan
Threats
.
Assets
(aset)
•
hardware
•
software
•
dokumentasi
•
data
•
komunikasi
•
lingkungan
•
manusia
Threats
(ancaman)
•
pemakai (
users
)
•
teroris
•
kecelakaan (
accidents
)
•
crackers
•
penjahat kriminal
•
nasib (
acts of God
)
•
intel luar negeri (
foreign intelligence
)
Vulnerabilities
(kelemahan)
•
software bugs
•
hardware bugs
•
radiasi (dari layar,transmisi)
•
tapping, crosstalk
•
unauthorized users
•
cetakan,
hardcopy
atau print out
•
keteledoran (
oversight
)
•
cracker via telepon
•
storage mediaPenanggulangan ResikoUntuk menanggulangi resiko (
Risk
) tersebut dilakukan apa yang disebut
countermeasures
” yang dapat berupa:
1.
kembali (
recover
) dari kejadian
KODE JAHAT/PERUSAK (
MALICIOUS CODES
)
Kode jahat/perusak
(
malicious codes
atau disingkat
malcodes
) didefinisikan sebagaisemua macam program, makro atau
script
yang dapat dieksekusi dan dibuat dengantujuan untuk merusak sistem komputerKode perusak dapat
digolongkan dalam 3 macam golongan:
virus
,
worm
dan
Trojan Horses
, serta beberapa program yang memiliki bug.KRITERIA VIRUS1. Kemampuan untuk mendapatkan
informasi2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan
menularkan diri4. Kemampuan melakukan manipulasi5. Kemampuan untuk menyembunyikan
diri.SIKLUS HIDUP VIRUSDormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )Propagation phase ( Fase Penyebaran
)Trigerring phase ( Fase Aktif )Execution phase ( Fase Eksekusi )JENIS
–
JENIS VIRUS
Virus Boot Sector / Boot Record / PartisiVirus FileVirus HybridVirus FATVirus Macro
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUSDisket, media storage yang lainJaringan ( LAN,
WAN,dsb)WWW (internet)Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Attachment
pada email,
transfering file
WORMProgram yang akan berusaha memperbanyak dirinya semaksimal mungkin, sehinggaakibatnya
media penyimpanan/memori akan penuh.Worm ditujukan kepada program yang mengkopi dirinya sendiri
ke HANYA memorykomputer. Perbedaan mendasar dari worm dan virus adalah, apakah menginfeksi
targetcode atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya ngendondi
memory.Worm pada awalnya diketemukan di large computer (1970-an), dan akhir- akhir ini
sajadiketemukan di komputer kecil seperti PC. Terutama sejak 1999, dimana worm banyak beredar
melalui media email.Contoh worm: I-Worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP, I-Worm/PrettyPark, I-
Worm/MyPicsTROJAN HORSESKuda Troya dalam yang membahayakan musuhnya.Yaitu suatu
program yang merusak program lain secara kasar, sehingga bisa dipastikan program yang diserang akan
rusak dan tidak bisa digunakan lagi.Program trojan horse sendiri biasanya terdiri atas 2 bagian, yaitu
program client dan program server, dimana program server ditaruh kedalam komputer yang hendak
dikontrol sedangkan program client dijalankan oleh sang hacker untuk melakukan pengontrolan.Berbeda
dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Padaumumnya, mereka dibawa oleh
utility program lainnya. Utility program tersebutmengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri
ber"lagak" sebagai utility program
Windows Trojan HorsePROGRAM BUGProgram biasa yang mempunyai kesalahan (bug) dalam
pemrogramannya akibatketeledoran sang pembuat. Salah satu akibatnya adalah terjadinya hang.
KODE JAHAT/PERUSAK (
MALICIOUS CODES
)
Kode jahat/perusak
(
malicious codes
atau disingkat
malcodes
) didefinisikan sebagaisemua macam program, makro atau
script
yang dapat dieksekusi dan dibuat dengantujuan untuk merusak sistem komputerKode perusak dapat
digolongkan dalam 3 macam golongan:
virus
,
worm
dan
Trojan Horses
, serta beberapa program yang memiliki bug.KRITERIA VIRUS1. Kemampuan untuk mendapatkan
informasi2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan
menularkan diri4. Kemampuan melakukan manipulasi5. Kemampuan untuk menyembunyikan
diri.SIKLUS HIDUP VIRUSDormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )Propagation phase ( Fase Penyebaran
)Trigerring phase ( Fase Aktif )Execution phase ( Fase Eksekusi )JENIS
–
JENIS VIRUS
Virus Boot Sector / Boot Record / PartisiVirus FileVirus HybridVirus FATVirus Macro
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUSDisket, media storage yang lainJaringan ( LAN,
WAN,dsb)WWW (internet)Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Attachment
pada email,
transfering file
WORMProgram yang akan berusaha memperbanyak dirinya semaksimal mungkin, sehinggaakibatnya
media penyimpanan/memori akan penuh.Worm ditujukan kepada program yang mengkopi dirinya sendiri
ke HANYA memorykomputer. Perbedaan mendasar dari worm dan virus adalah, apakah menginfeksi
targetcode atau tidak. Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya ngendondi
memory.Worm pada awalnya diketemukan di large computer (1970-an), dan akhir- akhir ini
sajadiketemukan di komputer kecil seperti PC. Terutama sejak 1999, dimana worm banyak beredar
melalui media email.Contoh worm: I-Worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP, I-Worm/PrettyPark, I-
Worm/MyPicsTROJAN HORSESKuda Troya dalam yang membahayakan musuhnya.Yaitu suatu
program yang merusak program lain secara kasar, sehingga bisa dipastikan program yang diserang akan
rusak dan tidak bisa digunakan lagi.Program trojan horse sendiri biasanya terdiri atas 2 bagian, yaitu
program client dan program server, dimana program server ditaruh kedalam komputer yang hendak
dikontrol sedangkan program client dijalankan oleh sang hacker untuk melakukan pengontrolan.Berbeda
dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Padaumumnya, mereka dibawa oleh
utility program lainnya. Utility program tersebutmengandung dirinya, atau Trojan Horse itu sendiri
ber"lagak" sebagai utility program
Windows Trojan HorsePROGRAM BUGProgram biasa yang mempunyai kesalahan (bug) dalam
pemrogramannya akibatketeledoran sang pembuat. Salah satu akibatnya adalah terjadinya hang.
BAGAIMANA CARANYA SUPAYA KOMPUTER TIDAK TERSERANG VIRUS ?
Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Selalu
scanning
semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan,mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika
auto-protect antivirus anda bekerjamaka prosedur ini dapat dilewatkan.
Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikanantivirus anda dengan
Firewall, Anti-spamming, dsb.
Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buahexstension atau file
executable yang terlihat mencurigakan.
Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situsresminya.
Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.
Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya andamengisolasi komputer anda dulu (baik dengan
melepas kabel atau mendisablesambungan internet dari
control panel
)
Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengancara: Gejala yang timbul,
misal : pesan, file yang
corrupt
atau hilang dsb; Scandengan antivirus anda.
Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulangkomputer anda