Acara Natal Oikumene PT. SPR 2014 LITURGI Deal22
Acara Natal Oikumene PT. SPR 2014 LITURGI Deal22
Acara Natal Oikumene PT. SPR 2014 LITURGI Deal22
(Imamat 26:12)
Sub Thema :Dengan Perayaan Natal ini, mari kita bersekutu bersama dalam
pekerjaan dan pelayanan di perusahaan PT. Sari Persada Raya
(SPR) sebagai sebuah keluarga yang Sejahtera dan Harmonis.
1
IV. KEBAKTIAN
1. Bernyanyi KJ. No. 109 : 1-2 ( Hai mari berhimpun)
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Bethlehem
Lihat yang lahir Raja bala Sorga
Sembah dan Puji Dia, Sembah dan Puji Dia,
Sembah dan Puji Dia Tuhan mu! Jemaat diundang berdiri.......
Terang yang Ilahi, Allah yang sejati
Tlah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan Puji Dia, Sembah dan Puji Dia,
Sembah dan Puji Dia Tuhan mu!
2. Votum (P : Pemimpin, J : Jemaat )
P : Di dalam Nama Allah Bapa, dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus, serta
persekutuan roh kudus yang menciptakan langit dan bumi.
P+J : Amin.
P : Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi ku katakan
bersukacitalah! Lihatlah kemuliaan Allah yang besar telah dinyatakan
kepada kamu sekalian oleh kasihnya yang abadi. Ia mengaruniakan
puteranya yang tunggal kepada dunia ini supaya kamu yang percaya
kepadaNya diberi kuasa menjadi anak-anakNya.
J : Haleluya, terpujilah nama Tuhan untuk selama-lamanya sebab Dia
memberi keselamatan yang kekal dan menebus manusia dari dosa.
P : Inilah sukacita bagimu sekalian dari Allah Tuhan kita : “Hari ini telah
lahir bagimu juru selamat, yaitu Kristus Tuhan”. Dan inilah tandanya
bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin yang terbaring di dalam palungan, besar kasih setianya kekal
untuk selamanya.
J : Haleluya, hatiku bersukacita akan kasih-Nya, Dialah Tuhan dan Rajaku
untuk selama-lamanyanya.
P : Oleh sebab itu, buka hatimu untuk Dia, jadikan hatimu palungan bagi-
Nya, sebab Dia rindu untuk tinggal dalam hidupmu.
P+J : Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi dan damai sejahtera
dibumi diantara manusia yang berkenan kepadanya.
P : Mari Kita Berdoa………………………
3. Bernyanyi : Bapa Engkau Sungguh Baik
( Pada saat bernyanyi peserta liturgi
berjalan ke altar)
Bapa engkau sungguh baik, kasih\Mu melimpah dihidupku
Bapa ku bertrima kasih,, berkatMu hari ini yang Kau sediakan
bagiku
Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau bri
2
Tak habis-habisnya kasih dan rahmatMu
Selalu baru dan tak pernah terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu disepanjang hidupku
4. Liturgi I : Penciptaan
Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan
keagungan ciptaanNya. Malam bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada
yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu marilah kita mendengarkan
tuturan penciptaan yang telah Allah lakukan.
1. Matahari telah terbit, tanda sebuah kehidupan yang akan dimulai. Setiap hari
akan membuahkan hikmat. Sampai malam tiba, matahari akan berganti
dengan bulan, maka hari akan berlalu, hikmat akan tinggal.
2. Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahan
kepada bumi. Langit dalam kemegahannya mencoba membantu
mempertahankan ke-eksisan bumi dengan menaungi dari panas matahari.
3. Udara adalah satu hal yang sangat berharga kepada manusia. Lihatlah rantai
kehidupan yang diciptakan Allah, polusi, dinetralkan oleh tumbuh-tumbuhan
dan kembali menghasilkan O2 yang dibutuhkan oleh manusia, manusia
merawat tumbuh-tumbuhan sehingga pohon-pohon menjadi eksis dalam
ruang lingkup alam.
4. Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan
karyanya. Ia ada bukan sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai salah satu
kebutuhan bumi. Rantai kehidupan itu menjadi lengkap dan menyambung
kembali menciptakan sebuah lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.
5. Sungguh indah, damai dan tentram menyelimuti bumi, sehingga kedinginan
kasih tidak pernah tercipta. Semua menjadi hidup di dalam kehangatan
Allah.
6. Darat tempat berpijak, agar manusia, pohon dan hewan memiliki tempat
untuk meletakkan kepalanya. Tidak ada yang kurang, semua menjadi baik.
Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi di bumi.
7. Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh
darat dan tanah. Ikan akan menari ditengah gemerinciknya air bening.
Ribuan pulau-pulau menjembatani antara darat dengan darat. Sungguh Allah
yang menciptakan semuanya.
5
Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup
ditengah-tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu
kita kenang, apa yang akan kita perbuat?
1. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui
Maria bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
2. Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat
menyuarakan bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan
tentram, tidak ada yang kurang.
3. Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati
kita yang terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi
sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia
ini, baik dan sempurna.
4. Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit.
Ia hadir dan menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan
engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.
5. Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita
mengundang Yesus untuk lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan
sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha agung, kasih setiaNya tidak
berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.
15. Vocal Solo : Sdri. Marlina Panjaitan
16. Bernyanyi KJ No. 99 : 1 – 2 “Gita Sorga Bergema”
( Pada saat bernyanyi peserta liturgi
berjalan ke altar)
Gita sorga bergema. Lahir Raja Mulia,
Damai dan Sejahtera, turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah, dan bersoraklah serta,
Permaklumkan khabar baik, lahir Kristus T’rang ajaib,
Gita Sorga bergema, Lahir Raja Mulia.
6
2. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi,
pujilah Dia dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan
memuliakan namaMu.
3. Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan
akan tunduk dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau
adalah Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dan segala tuan.
4. Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan
manusia dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh
dengan sukacita.
5. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-
sudut kota dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan
keagungan sang Raja yang telah lahir.
6. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang
saat ini telah nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi.
Amin
7
Reff : FirmanMu Tuhan tiada berubah…Dahulu sekarang selama
lamanya
Tiada berubah,,, FirmanMu Tuhan penolong hidupku,,,Kusiapkan
hatiku Tuhan tuk dengar FirmanMu
8
Seluruh Pimpinan PT. Sari Persada Raya
(PT. SPR)
MENGUCAPKAN:
9
10
Thema :Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga. (Imamat 26:12)
Sub Thema :Dengan Perayaan Natal ini, mari kita bersekutu bersama dalam
pekerjaan dan pelayanan di perusahaan PT. Sari Persada Raya
(SPR) sebagai sebuah keluarga yang Sejahtera dan Harmonis.
VII.PENYALAAN LILIN
7. Ketua Panitia Natal
8. Pengkhotbah
9. Mewakili Gereja
11
10. Pemerintahan Setempat
11. Mewakili Undangan
12. Pimpinan Perusahaan
12