Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur injeksi intravena, meliputi persiapan alat dan obat, pelaksanaan injeksi, hingga monitoring pasca injeksi. Prosedur injeksi meliputi identifikasi pasien, persiapan obat dan alat, pencarian vena, penyuntikan obat, dan penanganan pasca injeksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
346 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur injeksi intravena, meliputi persiapan alat dan obat, pelaksanaan injeksi, hingga monitoring pasca injeksi. Prosedur injeksi meliputi identifikasi pasien, persiapan obat dan alat, pencarian vena, penyuntikan obat, dan penanganan pasca injeksi.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur injeksi intravena, meliputi persiapan alat dan obat, pelaksanaan injeksi, hingga monitoring pasca injeksi. Prosedur injeksi meliputi identifikasi pasien, persiapan obat dan alat, pencarian vena, penyuntikan obat, dan penanganan pasca injeksi.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur injeksi intravena, meliputi persiapan alat dan obat, pelaksanaan injeksi, hingga monitoring pasca injeksi. Prosedur injeksi meliputi identifikasi pasien, persiapan obat dan alat, pencarian vena, penyuntikan obat, dan penanganan pasca injeksi.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
INJEKSI INTRAVENA
No. Dokumen : SOP/UKP/001/IV/2019
No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 24/01/2019 Halaman : Klinik Pratama PMI Kabupaten Boyolali dr. ISNA RIFANA FITRIANI 1. Pengertian Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan njeksi intravena. 3. Kebijakan SK Kepala Klinik No.SK/UKP/001/VI/2019 tentang pelayanan klinis. 4. Referensi KMK Nomor 514 Tahun 2015. 5. Prosedur Persiapan alat : 1. Spuit 3 cc. 2. Spuit 5 cc. 3. Kapas alkohol. 4. Obat injeksi yang akan disuntikkan. 5. Sarung tangan. 6. Tourniquet. Pelaksanaan : 1. Petugas memastikan identitas pasien. 2. Inform consent. 3. Petugas menyiapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke dalam spuit. 4. Petugas mengatur posisi pasien. 5. Petugas menentukan lokasi injeksi, dengan mencari vena perifer/brakialis yang tampak atau yang cukup besar sehingga akan memudahkan untuk melakukan injeksi. 6. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan memakai sarung tangan. 7. Petugas memasang torniket di bagian proksimal dari lokasi injeksi. 8. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar. 9. Petugas membersihkan kulit di atasnya dengan kapas alkohol. 10. Petugas menyuntikkan jarum dengan sudut sekitar 15-30 derajat ke dalam vena yang telah ditentukan. 11. Petugas melakukan aspirasi, bila tidak ada darah langsung dicabut dan prosedur diulangi lagi.Bila ada darah yang masuk, berwarna merah gelap, dan tidak memiliki tekanan, itu adalah vena. 12. Petugas melepaskan tourniquet dengan hati-hati, jangan sampai menggerakkan jarum yang sudah masuk dengan benar. 13. Petugas menyuntikkan obat secara perlahan-lahan, setelah selesai, cabut jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas lokasi injeksi dengan kapas alkohol. 14. Petugas melakukan penekanan dan menutup luka suntikan. 15. Petugas melakukan monitoring pasca injeksi. 16. Petugas membuang spuit dan jarum di safety box. 17. Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan. 18. Petugas merapikan dan membereskan alat. 19. Petugas mencatat hasil tindakan direkam medis. 6. Unit terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis. 2. Ruang Pemeriksaan Umum. 3. Ruang Pemeriksaan Gigi. 4. Ruang Pemeriksaan KIA/KB.