Pengeluaran Aktiva Tetap
Pengeluaran Aktiva Tetap
Pengeluaran Aktiva Tetap
Dalam perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap, ada fase penggunaan aktiva tetap
(utilization) setelah fase perolehan aset tetap.
Pada fase penggunaan aktiva tetap ini, aktiva tetap diharapkan menghasilkan output dan
memberikan hasil kembali atas biaya biaya yang pernah dikeluarkan pada saat masa
perolehannya.
Ya, sudah seharusnya aktiva tetap yang dibeli mulai menghasilkan sesuatu untuk perusahaan.
Tapi, pada setiap output yang dihasilkan oleh aktiva tetap, tentunya memerlukan
pengorbanan yang dalam akuntansi biasa disebut sebagai beban/biaya (expenses) ataupun
cost (harga pokok).
Agar aktiva tetap bisa berproduksi untuk menghasilkan output yang diharapkan, aktiva tetap
harus dijalankan atau dipekerjakan dengan maksimal.
Atas aktivitas yang dilakukan pada suatu aset tetap saat dijalankan, ada dua kemungkinan
yang akan timbul.
Adanya penurunan fungsi, juga berkurangnya umur ekonomis aktiva tetap yang
dioperasikan, dalam akuntansi bisa kita kenal sebagai penyusutan (depreciation)
Pada tulisan kali ini, saya akan menuliskan tentang yang pertama, yaitu pengeluaran aktiva
tetap (ekspenditure), karena untuk penyusutan aset tetap, sudah saya tulis sebelumnya.
Seperti yang dijabarkan sebelumnya, akibat dari penggunaan aktiva tetap adalah adanya
beberapa pengeluaran pengeluaran yang perlu dilakukan.
Nah pertanyaannya..
# Pemeliharaan | Maintenance
Pemeliharaan atau Maintenance aktiva tetap adalah tindakan yang bertujuan hanya untuk
membuat aktiva bisa berfungsi normal seperti biasanya.
Segala bentuk pengeluaran sebaiknya dijadikan biaya atau di-BEBAN-kan diperiode pada
saat biaya maintenance tersebut di keluarkan.
Untuk memberikan oli pada mesin produksinya seperti biasanya, PT ABC mengeluarkan
uang sebesar Rp 400.000 serta membersihkan mesinnya.
Pada kasus tersebut, transaksi sudah sangat jelas, bahwa PT ABC mengeluarkan cash untuk
menjaga agar mesin produksinya bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Pengeluaran atas biaya maintenance ini dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
Debit | Office Maintenance 400.000
Kredit | Cash 400.000
Perbaikan (repair) adalah tindakan terhadap aktiva tetap dimana kegiatan ini lebih besar
daripada pemeliharaan (maintenance).
Apabila aktiva tersebut bisa berfungsi secara maksimal jika dilakukan tindakan perbaikan
(repair) terlebih dahulu.
Seperti ada bagian atau komponen pada aktiva yang menurun fungsinya TETAPI masih
belum diperlukan pergantian menyeluruh atas aktiva tersebut.
Contoh Kasus :
Dari kasus PT ABC diatas, saat teknisi mulai akan memasukkan atau mengganti oli akan
tetapi diketahui komponen saluran oli mesinnya diketahui bocor terkena korosi sehingga oli
mesin tak bisa bekerja dengan semestinya.
Untuk itu PT ABC harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengelas bagian mesin
tersebut sebesar Rp 600.000,-
Dari contoh kasus di atas, kita dapat melihat bahwa tindakan ini bukan hanya sekedar
aktivitas melakukan pemeliharaan (maintenance) melainkan sudah terjadi aktivitas perbaikan
(repairs) pada aktiva tetap mesin yang dimiliki PT ABC.
Penggantian komponen aktiva tetap, sudah jelas maksudnya, kegiatan mengganti satu atau
beberapa komponen dari aktiva tetap
Contoh Kasus :
Ditemukan bahwa wiper kaca mobil rusak dan ban mobil operasional pecah, wiper tidak bisa
dipakai lagi sedangkan ban pecah.
Maka PT ABC perlu melakukan penggantian terhadap komponen yang sudah tidak berfungsi
tersebut secara terpisah.
Dari nota pembelian. tertera harga ban Rp 1.475.000,- dan harga wiper kaca mobil adalah
70.000,-
# Pengangkatan Kapasitas
Perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang, biasanya jumlah produksinya juga
meningkat.
Akibatnya, perusahaan mau tak mau melakukan peningkatan kapasitas (upgrade) terhadap
aset tetap yang digunakan, apakah itu gudang, mesin, tanah atau apapun itu sumber daya
yang menghasilkan terhadap pertumbuhan perusahaan.
Jika terjadi upgrading terhadap aktiva tetap, hal ini akan menimbulkan pengeluaran
pengeluaran yang cukup bernilai material bagi perusahaan.
PT Bianglala, yang bergerak dalam usaha pakan ternak, akhir akhir ini mengalami
permintaan pesanan, omzet terus bertambah.
Untuk itu PT Bianglala memutuskan untuk menambah kapasitas mesin Boiler yang dimiliki
saat ini.
Pemanas boiler ini menggunakan bahan bakar kayu dan ingin di ubah menjadi bahan bakar
batu bara agar kinerja boiler meningkat.
Turun mesin (overhaul) akan dialami oleh aset tetap tipe mesin atau aktivitasnya
menggunakan mesin.
Contohnya: Mobil, Mesin produksi, mobil atau kendaraan lainnya dan peralatan yang
berhubungan dengan produksi.
Aktiva mengalami turun mesin jika untuk bisa membuat suatu aset berfungsi dengan baik
diperlukan pembongkaran hampir menyeluruh pada komponen utama dari aktiva tetap
tersebut, lalu dilakukan pemasangan kembali.
Pada saat aktiva dalam proses turun mesin, terjadi juga proses pergantian komponen,
pemeliharaan, juga perbaikan pada aset mesin tersebut.
Aktivitas over haul umumnya terjadi saat mesin menurun output-nya secara signfikan karena
penggunaan yang sering.
Tindakan over haul akan memperpanjang umur keekonomian mesin tersebut.
Maka pengeluaran yang timbul sebaiknya dikapitalisasi dengan mendebit rekening akumulasi
penyusutan sebesar pengeluaran turun mesin tersebut.
Saat itu, mesin tersebut diestimasi memiliki life time selama 10 tahun dengan menggunakan
metode penyusutan garis lurus.
Setelah dilakukan turun mesin tersebut, mesin tersebut diperkirakan akan mampu produktif
hingga 5 tahun kedepan.
Perusahaan menghabiskan dana hingga Rp. 8.000.000 untuk turun mesin tersebut
Notes :
Jurnal diatas untuk mengkapitalisasi pengeluaran atas turun mesin sebesar Rp 8.000.000
Masalah berikutnya :
Keterangan
Akumulasi Penyusutan 45.000.000 - 8.000.000
Nilai Buku 50.000.000 - 37.000.000
Penyusutan Tahun ke 10 13.000.000 : 5
Akumulasi Penyusutan Tahun ke 10 2.600.000 x 1
Nilai Tutup Buku Tahun ke 10 13.000.000 - 2.600.000
Setelah pengeluaran atas turun mesin di kapitalisasi sebesar Rp 8.000.000 dengan cara
mendebit rekening Akumulasi penyusutan sebesar Rp 8.000.000
5 Tahun adalah umur ekonomis setelah turun mesin, selama 5 tahun ke depan mesin tersebut
dapat beroperasi
Nilai Buku tutup tahun ke-8 ini pun menjadi bisa kita hitung, yaitu :
Diatas tadi pada contoh kasus, beli ban dikapitalisasi, sedangkan beli wiper mobil kok tidak
dikapitalisasi ?
Apakah pengeluaran aktiva tetap (expenditure) itu sebaiknya dikapitalisasi atau dibebankan
pada periode tersebut ?
1. Tingkat Keseringan
Jika jenis pengeluaran tersebut sering terjadi dan sifatnya rutin, sebaiknya pengeluaran
tersebut dijadikan biaya saja pada saat periode terjadinya pengeluaran atas aktiva tersebut.
2. Materialitas
Cara mengetahui material tidaknya dengan membandingkan pengeluaran yang terjadi dengan
harga perolehan aset tetapnya.
Tingkat materialitas dari toko bangunan tentu berbeda dengan perusahaan tambang.
5 juta mungkin nilai yang material bagi toko bangunan. tapi bisa jadi recehan bagi
perusahaan tambang !
3. Lama Manfaat
Jika pengeluaran terhadap aktiva tetap tersebut diprediksi akan memberikan manfaat yang
lama atau lebih dari satu tahun buku.
Apabila pengeluaran atas aktiva tetap tersebut di perkirakan memperpanjang umur atau
meningkatkan kapasitas aktiva, hendaknya di kapitalisasi.
Bagaimana ?
1.
Reply
1.
2.
ka, mau naya, itu conto-contoh di atas itu contoh dari capital dan revenue expenditure
ya?
Reply
1.
3.
_uchat31 January 2017 at 10:19
Kalo untuk perusahaan dagang, biaya pemeliharaan aktiva tetap nya, dibebankan atau
gmn yaa? Cintoh pemeliharaan chiller.
Mohon pencerahannya. Terimakasih 😊
Reply
1.
pemeliharaan chiller ?
dibebankan atau dikapitalisasi ?
diatas sudah dijelaskan, jika pemeliharaan rutin, nilainya kecil (tidak material),
tidak menambah umur ekonomis, tidak menambah kapasitas output yang
dihasilkan, tidak menambah efisiensi dari chiller tersebut.
he he
4.
1.
5.
terima kasih atas share ilmunya :), boleh tahu dasar/sumber yang dipakai dari mana?
thankyou
Reply
1.
he he he
6.
Maaf kak mau tanya kalau pengeluaran selama pemakaian bagaimana kak
Reply
1.
he he he
salam kenal
7.
Reply
8.
Reply
9.
Maaf mau nanya, kalau aktiva tetap seperti mesin sudah tidak dipakai dalam kegiatan
perusahaan tapi masih punya nilai buku, itu gimana ya? Tetap di sajiin di neraca kah?
Reply
1.
10.
Maaf mau nanya klo, cara mengetahui biaya untuk perbaikan asset tetap yg di
debitkan ke akun asset bagaimana?
Reply
1.
11.
Assalamualaikum kak.apakah setiap membeli mesin sdh tertera life time nya?
Reply
1.
Load more...
Post a Comment
Thanks for coming, kritik dan sarannya kami tunggu, berkomentarlah dengan sopan | Mohon
maaf apabila komentar atau pertanyaan yang tidak terjawab karena keterbatasan waktu dan
ilmu | Jika artikel ini bermanfaat, silahkan dishare
Eka Nicho
Visit profile
Popular Posts
Ini 4 Fungsi Manajemen dan Penjelasannya
Powered by Blogger
nicho