Hidraulika16-26 (NPM Genap 18-42)
Hidraulika16-26 (NPM Genap 18-42)
Hidraulika16-26 (NPM Genap 18-42)
16
Penyelesaian
Panjang Pipa : L = 8 m
𝑝1 1 𝑉2 𝑝2 2𝑉2
𝑧1 + + 2𝑔 = 𝑧2 + + 2𝑔 + hf
𝛾 𝛾
Karena pipa datar dan diameter pipa seragam, maka 𝑧1 = 𝑧2 dan 𝑉1= 𝑉2,
Sehingga :
𝑝1 𝑝2 ∆𝑝 1,80 x 102
- = hf hf = = m
𝛾 𝛾 𝛾 𝑝𝑔
Dianggap aliran adalah laminer sehigga kehilangan tenaga diberikan oleh rumus berikut :
32 𝑣 𝑉 𝐿 1,80 x 104 32 𝑋 𝑣 𝑋 1,5 𝑋 8
hf = =
𝑔𝐷 2 𝑝𝑔 𝑔𝑋0,052
Air mengalir melalui pipa vertikal AB berdiameter 10 cm. panjang pipa 25 m dengan ujung A
berada dibawah. Koefisien gesekan pipa dianggap tetap yaitu f = 0,02. Tekanan pada titik A
adalah 6 kgf/𝑐𝑚2 dan titik B adalah 2 kgf/𝑐𝑚2 . Tentukan arah dan debit aliran.
Penyelesaian
Diameter pipa : D = 10 cm
Panjang Pipa : L = 25 m
𝑝𝐵
Tekanan di B ( Atas ) : Pb = 2 kgf/𝑐𝑚2 = 20 m
𝛾
Persamaan Bernoulli untuk titik A dan B, dengan garis referensi melalui titk A :
𝑝𝐴 𝐴𝑉2 𝑝𝐵 𝐵𝑉2
𝑧𝐴 + + 2𝑔 = 𝑧𝐵 + + 2𝑔 + hf
𝛾 𝛾
𝐴 𝑉2 𝐵 𝑉2
0 + 60 2𝑔 + 25 + 20 + 2𝑔 + hf
60 = 45 + hf (1)
Karena tinggi tekanan di A lebih besar dari di B maka air mengalir ke atas.
Debit aliran :
𝜋
Q = AV = ( 0,1)2 x 7,672 = 0,060 𝑚3 /d = 60,25 l/d
4
Soal No.20
Minyak dengan kekentalan kinematic v = 1,2 x 10−4 𝑚2/d mengalir melalui pipa dengan panjang
3.000 m dan diameter mm. Debit aliran Q = 40 l/d. Selidiki tipe aliran dan berapakah kehilangan
tenaga pada pengaliran tersebut.
Penyelesaian
Kekentalan Kinematik : 𝑣 = 1,2 𝑥 10−4 𝑚2 /𝑑
Panjang pipa : 𝐿 = 3000 𝑚
Diameter pipa : 𝐷 = 300 𝑚𝑚 = 0,3 𝑚
Persamaan debit aliran :
𝑄 0,04
𝑄 = 𝐴𝑉 → 𝑉= =𝜋 = 0,566 𝑚/𝑑
𝐴 (0,3) 2
4
a. Tipe aliran dapat diketahui dari nilai angka Reynolds :
𝑉𝐷 0,566 𝑥 0,3
𝑅𝑒 = = = 1415
𝑣 1,2 𝑥 10−4
Karena Re = 1415 < 2000 berarti aliran laminer
b. Kehilangan tenaga dihitung dengan rumus Darcy-Weisbach. Pertama kali dihitung
koefisien gesek, yang untuk aliran laminer mempunyai bantuk :
64 64
𝑓= = = 0,04523
𝑅𝐸 1415
𝐿 𝑉2 3000 0,5662
ℎ𝑓 = 𝑓 = 0,04523 𝑥 𝑥 = 7,385 𝑚
𝐷 2𝑔 0,3 2 𝑥 9,81
Soal No.22
Pipa besi tuang sepanjang 6 km mengalir air dengan debit 320 l/d. diameter pipa adalah 30 cm.
bandingkan kehilangan tenaga yang dihitung dengan rumus a. Hazen William, b. Manning, dan
c. Darcy Weisbach.
Penyalesaian
Kecepatan aliran :
𝑄 0,32
𝑉= =𝜋 = 4,527 𝑚/𝑑
𝐴 (0,31) 2
4
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐻𝑎𝑛𝑧𝑒𝑛 𝑊𝑖𝑙𝑙𝑖𝑎𝑚 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐶𝐻 = 130
1 2/3 1/2 1
𝑉= 𝑅 𝐼 → 𝑉 = (𝐷/4)2/3 𝐼1/2
𝑛 𝑛
1 0,3
4,527 = ( )2/3 𝐼1/2
0,011 4
0,397
4,527 = (0,3)2/3 𝐼1/2
0,011
0,397
4,527 = (0,3)2/3 𝐼1/2 → 𝐼 = 0,055
0,011
ℎ𝑓
𝐼= → ℎ𝑓 = 0,0783 𝑥 6.000 = 470 𝑚
𝐿
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐷𝑎𝑟𝑐𝑦 − 𝑊𝑒𝑖𝑠𝑏𝑎𝑐ℎ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘 = 0,18 𝑚𝑚.
𝑘 = 0,18 𝑚𝑚
𝑘
} → = 0,0006
𝐷
𝐷 = 30 𝑐𝑚 = 300 𝑚𝑚
Dengan menggunakan nilai 𝑘/𝐷 dan angka Reynolds dapat dihitung koefisien gesekan :
𝑘
= 0,0006
𝐷
} → 𝑓 = 0,0178
(grafik Moody)
𝑉𝐷 4,527 𝑥 0,3
𝑅𝑒 = = = 1.358.100
𝑣 1𝑥10−6
Kehilangan tenaga dihitung dengan rumus Darcy-Weisbach :
𝐿 𝑉2 6.000 4,5272
ℎ𝑓 = 𝑓 = 0,0178 𝑥 = 371,9 𝑚
𝐷 2𝑔 0,3 2𝑥9,81
Soal No.24
Pada waktu masih baru, pipa besi tuang (𝑘0 = 0,00018m) berdiameter 0,6 m mengalirkan air v =
1,12 x 10−6 𝑚2/d) dengan debit 0,8 𝑚3 /𝑑. Setelah berfungsi 10 tahun, daya pompa yang
diperlukan untuk mengalirkan debit yang sama adalah 20 % lebih besar dari daya untuk pipa
baru. Berapakah tambahan kekasaran pipa ?
Penyelesaian
𝑃=𝑄𝐻𝛾
Dengan P : daya pompa (kgf m/d) , Q : debit aliran (m3/d), H : tinggi tekanan yang diberikan oleh
𝑘𝑔𝑓
pompa (m) dan 𝛾 : berat jenis air ( 𝑚3 ).
8𝑓0 𝐿 2
𝐻0 = ℎ𝑓0 = 𝑄
𝑔𝜋 2 𝐷5
8𝑓10 𝐿 2
𝐻10 = ℎ𝑓10 = 𝑄
𝑔𝜋 2 𝐷5
8𝑓 𝐿2 2 8𝑓 𝐿
Deri persamaan (1) : 𝑔𝜋10 0
2 𝐷 5 𝑄 = 1,2 𝑔𝜋 2 𝐷5 𝑄
𝑓10 = 1,2𝑓0
𝑄 0,8 𝑚
Kecepatan aliran : 𝑉 = =𝜋 = 2,829 𝑑
𝐴 (0,6)2
4
𝑅𝑒 = 1,52 × 106
Dengan di dapat nilai 𝑘10 /𝐷 dan dengan diketahuinya diameter pipa maka dapat dihitung tinggi
kekerasan pipa :
𝑘10
= 0,0007 𝑘10 = 0,0007 × 0,6 = 0,00042
𝐷
𝑎 = 0,000024 𝑚/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Soal No.26
Debit aliran air melalui pipa berdiameter 0,6 m adalah 0,8 𝑚3 /𝑑. Pada suatu titik dengan elevasi
+ 40 m dari titik tersebut tekanannya adalah 1,75 kgf/𝑐𝑚2 . Pada titik berjarak 1500 m dari titik
tersebut tekanannya adalah 1,25 kgf/𝑐𝑚2 dan elevasinya + 30 m. hitung koefisien gesekan.
Penyelesaian
𝑘𝑔𝑓 𝑘𝑔𝑓
Tekanan di titik 2 : 𝑝2 = 1,25 𝑐𝑚2 = 12500 𝑐𝑚2
Persamaan Bernoulli antara titik 1 dan 2, dengan mengingat kecepatan aliran dikedua titik adalah
sama (diameter pipa seragam)
𝑝1 𝑉12 𝑝2 𝑉22
𝑧1 + + = 𝑧2 + + + ℎ𝑓
𝛾 2𝑔 𝛾 2𝑔
17500 12500
40 + = 30 + + ℎ𝑓 ℎ𝑓 = 15 𝑚
1000 1000
FAKULTAS TEKNIK
2019