PPK Pedo
PPK Pedo
PPK Pedo
2. ICD 10 K00.6
Retained (persistensi) primary tooth
3. Definisi Gigi sulung belum tanggal, gigi tetap pengganti
sudah erupsi
4. Patofisiologi Gangguan tumbuh kembang geligi tetap dan
lengkung rahang (maloklusi)
5. Gejala klinis dan pemriksaan - tampak gigi sulung dan gigi tetappengganti sejenis
dalam rongga mulut
- sakit negative/positive
- derajat kegoyangan gigi negative/positif
- gingivitis negative/positif
6. Diagnosis banding Gigi berlebih (supernumerary teeth)
16. Factor social yang perlu Untuk pasien anak-anak harus mempunyai tingkat
diperhatikan kepatuhan yang baik, kooperatif dan orang tua yang
positif memberikan dukungan untuk fokus terhadap
perbaikan kesehatan gigi dan mulut anak.
17. Tingkat pembuktian Grade B
5. Gejala klinis dan pemeriksaan – Bercak putih dan warna kusam tidak mengkilat,
umumnya tidak ada gejala.
– Pemeriksaan dengan sonde tumpul, penerangan
yang baik, gigi dikeringkan.
6. Diagnosis banding Hipoplasi email
7. Klasifikasi Terapi ICD 9 CM 89.31 Dental Examination
24.99 Other (other dental operation)
8. Prosedur tindakan medik – DHE: edukasi pasien tentang cara menggosok gigi,
pemilihan sikat gigi dan pastanya, serta pengaturan
diet. – Pembersihan gigi dari debris dan kalkulus
dengan alat skeling manual, diakhiri dengan sikat
– Isolasi daerah sekitar gigi
– Keringkan
– Kumur atau diulas dengan bahan fluor atau bahan
aplikatif yang mengandung fluor
– Terapi remineralisasi sesuai dosis
– Tunggu selama 2-3 menit – Makan, minum setelah
30 menit aplikasi
9. Pemeriksaan penunjang Tidak ada
14. Keberhasilan perawatan Proses karies tidak berkembang, lesi putih hilang dan
permukaan gigi kembali normal
15. Persetujuan Tindakan Medik Lisan
16. Faktor sosial yang perlu – Pasien dengan kunjungan biasa, mempunyai tingkat
diperhatikan kesadaran rendah.
– Pasien anak-anak harus mempunyai tingkat
kepatuhan yang baik dan perlu dukungan orang tua
17. Tingkat Pembuktian Grade B
14. Keberhasilan perawatan – Klinis tidak ada keluhan, tidak terbentuk karies
sekunder atau kebocoran
– Pulp capping: klinis tidak ada keluhan, pemeriksaan
radiografik terbentuk dentinreparatif
15. Persetujuan tindakan Medik Lisan
16. Faktor sosial yang perlu Pasien tidak mengalami kecemasan yang berlebihan
diperhatikan dan dapat bekerjasama untuk mendukung perawatan
dapat di aplikasikan dengan sempurna.
17. Tingkat pembuktian Grade B
16. Faktor sosial yang perlu Sikap kooperatif baik dari pasien anak dan orang
diperhatikan tuanya dalam ketaatan untuk kunjungan beberapa kali
ke dokter gigi.
17. Tingkat pembuktian Grade C
16. Faktor sosial yang perlu Pasien menyadari bahwa ada kebiasaan buruk yang
diperhatikan dilakukannya dan bersedia bekerja sama untuk
berupaya menghilangkan kebiasaan tersebut
17. Tingkat pembuktian Grade C
5. Gejala klinis dan pemeriksaan Klinis tidak ada keluhan namun secara visual gigi
berubah warna
6. Diagnosis banding Tidak ada
7. Klasifikasi Terapi ICD 9 CM 96.54 Dental scalling and polishing, plaque removal,
prophylaxis
8. Prosedur tindakan medik – Bergantung penyebab endapan lunak plak dengan
DHE. Jika ada karang gigi dilakukan skeling.
– Dilakukan pewarnaan pada gigi dengan bahan
disclosing – Melakukan pembersihan debris,
kalkulus, semua elemen gigi dimulai dari yang supra
gingiva, dilanjutkan pada subgingival apabila ada
– Setelah semua elemen selesai dibersihkan, lakukan
finishing
– Perawatan polishing menggunakan bahan polish
yang dicampur dengan pasta gigi untuk skeling
– Perawatan diakhiri dengan memberikan povidone
iodine atau chlorhexidine untuk mencegah infeksi
9. Pemeriksaan penunjang Tidak diperlukan
14. Keberhasilan perawatan Warna dan bentuk gusi sehat dan warna gigi sesuai
dengan gigi lain yang normal
15. Persetujuan tindakan medik Lisan/ Dinyatakan
16. Faktor sosial yang perlu Pasien yang masih sulit untuk menghilangkan
diperhatikan kebiasaan buruknya, sehingga sulit untuk kooperatif.
17. Tingkat pembuktian Grade B
18. Referensi Newman MG. Takei H, Klokkevold PR, Carranza FA,
editors,2012, Carranza`s Clinical
Periodontology, 11 th edition, St. Louis, Missouri:
Saunders
5. Gejala klinis dan pemeriksaan Pasien merasa giginya linu apabila terkena
rangsangan mekanis, thermis dan kimia tetapi gigi
tidak karies
6. Diagnosis banding Atrisi, abrasi, erosi
16. Faktor sosial yang perlu Pasien tidak mengalami kecemasan yang berlebihan
diperhatikan dan dapat bekerjasama untuk mendukung perawatan
dapat di aplikasikan dengan sempurna.
17. Tingkat Pembuktian Grade B
16. Faktor sosial yang perlu Kepatuhan pasien yang tinggi. Tinggi atau rendahnya
diperhatikan kepedulian pasien terhadap keadaan dan kondisi
giginya. Kerjasama dan sifat kooperatif pasien
diperlihatkan pada saat kunjungan setelah devitalisasi
pulpa, agar mendapatkan hasil perawatan yang
sempurna.
17. Tingkat pembuktian Grade B
18. Referensi
10. Peralatan dan bahan / obat Unit gigi lengkap, Alat diagnosis, alat konservasi,
bahan untuk perawatan Pulpitis reversibel/awal yang
mendekati pulpitis ireverbel/pulpitis sedang
11. Lama perawatan 1 (satu)- 2 kali kunjungan, kurang lebih 1 – 4 minggu
14. Keberhasilan perawatan Gigi sehat, tidak ada keluhan spontan dan tidak
sensitif terhadap perubahan suhu
15. Persetujuan tindakan medik Lisan
16. Faktor sosial yang perlu Pasien dengan kepatuhan kunjungan yang baik
diperhatikan
17. Tingkat pembuktian Grade B
10. Peralatan dan bahan / obat – Untuk perawatan mempertahankan gigi: Unit
gigi lengkap, Alat diagnosis lengkap, alat dan bahan
untuk perawatan endodontik lengkap (cairan irigasi,
desinfektan, paper point, kapas steril, guttap point,
root canal sealer, tumpatan sementara dan tumpatan
tetap)
– Untuk tindakan pencabutan : Unit gigi lengkap,
Tensi meter, Standar alat diagnostik, Set peralatan
eksodontia, bahan antiseptik dan desinfektan, kapas
steril.
11. Lama perawatan – Untuk perawatan mempertahankan gigi :
Dimulai 1 minggu sampai 6 bulan setelah perawatan
(bergantung kasus). Evaluasi setelah 6 bulan, 1 tahun
hingga 2 tahun
– Untuk tindakan pencabutan:
satu kali kunjungan dengan masa pemulihan pasca
bedah bila tidak ada penyulit 3-7 hari
12. Penyulit – Untuk perawatan mempertahankan gigi :
Pasien tidak kooperatif dan disiplin dalam kunjungan
untuk mendapatkan perawatan.
– Selain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar
ganda yang lurus dengan sudut pandang kerja pada
orifice tidak terhalang, dokter gigi harus merujuk ke
spesialis konservasi gigi
– Untuk tindakan pencabutan:
Pendarahan, Infeksi, perforasi sinus, fraktur gigi/akar
gigi/ rahang, laserasi jaringan lunak sekitar gigi,
alveolagia, luksasi TMJ
13. Prognosis – Untuk perawatan mempertahankan gigi :
Klinis tidak ada keluhan kurang lebih 2 tahun dan
pada pemeriksaan foto radiologi tidak ada kelainan
periapeks
– Untuk tindakan pencabutan: ad bonam
14. Keberhasilan perawatan – Untuk perawatan mempertahankan gigi :
Secara klinis tidak ada gejala rasa sakit. Gambaran
radiografik periapeks normal. Bila sebelum
perawatan ada kelainan periapeks maka kelainan
tersebut mengecil atau menetap. Jika apeks terbuka,
setelah perawatan akan menutup oleh jaringan keras
dengan berbagai tipe penutupan
– Untuk tindakan pencabutan: Penutupan socket
secara sempurna
15. Persetujuan tindakan medik – Untuk perawatan mempertahankan gigi : Lisan
– Untuk tindakan pencabutan: TERTULIS
16. Faktor sosial yang perlu – Untuk perawatan mempertahankan gigi :
diperhatikan Kepatuhan pasien yang tinggi. Tinggi atau rendahnya
kepedulian pasien terhadap keadaan dan kondisi
giginya. Kerjasama dan sifat kooperatif pasien
diperlihatkan pada saat kunjungan setelah devitalisasi
pulpa, agar mendapatkan hasil perawatan yang
sempurna.
– Untuk tindakan pencabutan:
Pasien dengan kecemasan tinggi dan trauma terhadap
tindakan pencabutan gigi perlu perhatian khusus.
17. Tingkat pembuktian Grade B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.