Matriks Non Persegi Kelompok 6
Matriks Non Persegi Kelompok 6
Matriks Non Persegi Kelompok 6
Disusun Oleh:
KELOMPOK 6:
1. Muhammad Gufronil Halim NIM: 180210101014
2. Mousthapaa Nurbuono NIM:180210101050
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah : Sistem persamaan yang hanya memiliki
dua variabel dan masing-masing variabelnya berpangkat satu.
Untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ada beberapa cara, yaitu :
Pada metode subtitusi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel adalah
dengan cara menyatakan salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel
tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain.
Contoh Soal :
2x+3y=6
Tentukan solusi SPL beriku dengan metode substitusi x − y = −3 :
Jawab:
2x+3y=6
x − y = −3 → x = y − 3
2( y − 3) + 3y = 6
2 y − 6 + 3y = 6
5 y = 12
12
y= 5
12
x− 5 = −3
12
x = −3 + 5
x = −15 +12
5
3
x=−5
3 12
Jadi x = − 5 , y = 5
Pada metode eliminasi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel adalah
dengan cara menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variabel dari sistem persamaan tersebut.
Misalkan variabelnya adalah x dan y, untuk menentukan variabel x harus mengeliminasi variabel y
terlebih dahulu, atau sebaliknya. Dengan kata lain metode eliminasi adalah menghilangkan salah satu
variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain, oleh karena itu koefisien salah satu variabel
yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat sama.
Contoh Soal :
3x + 3 y = 3
Tentukan penyelesaian SPL berikut dengan metode eliminasi 2 x − 4 y = 14
3x + 3y = 3 x2 6x + 6 y = 6
2x − 4 y = 14 x3 6x −12 y = 42−
18 y = −36
y = −2
3x + 3(−2) = 3
3x − 6 = 3
3x = 9
x=3
3. Menggunakan Metode Kombinasi (Eliminasi & Substitusi)
Pada metode kombinasi (eliminasi & subtitusi), himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear
dua variabel adalah dengan cara mengeliminasi salah satu variabel dari sistem persamaan tersebut.
Kemudian hasil dari eliminasi tersebut disubtitusikan ke salah satu persamaan.
Beberapa kemungkinan bentuk geometris dari sebuah sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV), yaitu:
1. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem dependent jika kedua persamaan linear berupa garis-
garis yang berhimpit. Artinya SPL tersebut mempunyai banyak solusi.
2. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem inconsisten jika kedua persamaan linear garis-garis
yang parallel dan yang tidak berpotongan. Artinya SPL tersebut tidak mempunyai solusi.
3. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem consisten jika kedua persamaan linier berupa garis-
garis yang saling berpotongan di satu titik. Artinya SPL tersebut mempunyai sebuah solusi.
Jika SPL diatas dikerjakan menggunakan metode eliminasi, maka akan menghasilkan
bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0).
x+2x +x =2
1 2 3
2 2 x1 + 4 x2 + 2 x3 = 4
2 x + 4 x + 2 x = 4 1 2 x1 + 4 x2 + 2 x3 = 4
1 2 3 −
0=0
Jadi salah satu ciri suatu SPL memiliki banyak solusi adalah ketika dikerjakan
menggunakan cara eliminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun
kanan sama-sama bernilai nol (0)
2. Solusi tidak ada (inconsisten)
3 x1 − x2 − x3 = 1
−3 x1 + x2 + x3 = 3
6 x1 − 2 x2 − 2 x3 =1
Jika SPL diatas dikerjakan menggunakan metode eliminasi, maka akan menghasilkan
bentuk pada ruas kiri bernilai (0) sedangkan ruas kanan bernilai (k) konstanta.
3 x − x − x =1
1 2 3
2 6 x1 − 2 x2 − 2 x3 = 2
6 x − 2 x − 2 x =1 1 6 x1 − 2 x2 − 2 x3 =1
1 2 3 −
0 =1
Jadi salah satu ciri suatu SPL tidak memiliki solusi adalah ketika dikerjakan
menggunakan cara eliminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai (0)
maupun kanan sama-sama bernilai nol (0)
x2 + x3 = 3 ….……….pers.4
3x−x −x =0
1 2 3
1 3 x1 − x2 − x3 = 0
x + 3 x + 2 x = 5 3 3 x1 + 9 x2 + 6 x3 = −15
1 2 3 −
x +x =3
2 3
10 10 x2 + 10 x3 = 30
−10 x − 7 x = −15 1 −10 x2 − 7 x3 = −15
2 3 −
3 x3 =15
x3 = 5
substitusi x3 =5 pada pers.4/5
Substitusi x3 = 5 ke persamaan 4 atau persamaan 5
x2 + x3 = 3 x2 + 5 = 3
x2 = −2
3x1 − 3 = 0
3x1 = 3
x1 = 1
Contoh 2:
2x1 + x2 + 2x3 + x4 = 1
− x1 − x2 − 2x3 = 2
− 2x1 − 3x2 + x3 − 2x4 = −2
Penyelesaian:
2x1 + x2 + 2x3 + x4 = −2 x2
− 2x1 − 3x2 + x3 − 2x4 = −2 x1
2x1 + x2 + 2x3 + x4 = 1
− x1 − x2 − 2x3 = 2
x1 + x4 = 3
x4 = 3 − x1
Subtitusi x4 = 3 − x1 ke persamaan 3
2x1 − x2 + 5x3 = 0 x3
− 3x2 + x3 = 4− x1
− x1 − x2 − 2x3 = 0
2x1 − x2 + 5x3 = 4−
6x +`14x = −4 x1 6x +14x = −4
1 3 1 3
Karena cara eleminasi menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama
bernilai nol(0),maka sistem persamaan linier diatas memiliki banyak solusi
Daftar Pustaka
Anton, Howard. 1987. Aljabar Linear Elementer Edisi Kelima. Jakarta. Erlangga.
https://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_linear
(Pukul 15.00 WIB, 29 Maret 2019)
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_persamaan_linear
(Pukul 15.00 WIB, 29 Maret 2019)
https://www.slideshare.net/firman_wahyudi/materi-4-penyelesaian-spl-tiga-atau-lebih-
variabel
(Pukul 20.15 WIB, 29 Maret 2019)