Daftar Pustaka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

American College of Cardiology. 2017. Guideline for the Prevention, Detection,


Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Clinical
Practice Guidelines. 1(1): 4-28

American Diabetes Association. 2018. Standards of Medical Care in Diabetes.


Diabetes Care. 33 (1) : 11-4.

American Heart Association. 2017. Guideline for the Prevention, Detection,


Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Clinical
Practice Guidelines. 1(1).

Audehm, R., Arthur, I., Barlow, J., Kennedy, M., Kilov, G., Leow, S., et al. 2014.
General Practice Management of Type 2 Diabetes. The Royal Australian
College of General Practitioners and Diabetes Australian . pp :47-51.

Bawazier LA. 2014. Proteinuria dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI.
Jakarta: Penerbit IPD FK UI. hlm: 956.

Buraerah, Hakim. 2010. Analisis Faktor Resiko Diabetes Militus Tipe 2 di


Puskesmas Tanrutedong, Sidenreng Rappang. Jurnal Ilmiah Nasional.

Carey, R.M. 2007. Hypertension and Hormone Mechanisms. Humana Press.


Totowa. New Jersey.

Dahlan, S.M. 2014. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta :
Salemba Medika.

DeFronzo RA. 2009. The Triumvirate to the Ominous Octet : A New Paradigm
for the Treatment of Type 2 Diabetes Melitus. Diabetes Journals.
58(4):773-795.

Dennison-himmelfarb C., Handler J. and Lackland D.T. 2014. Evidence Based


Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults Report
From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National
Committee (JNC 8). American Medical Assosiation. 1097. 1–14.

Fatimah, Restyana Noor. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. J Majority. 4(5) hal. 93-
101.

58
59

Garnita, D. 2012. Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia Analisa Data


Sukerti 2007. Skripsi. Depok : FKM UI.

Guyton, A.C., Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Hakim, Buraerah H., Abdullah, A. Zulkifli, Hanis, M. 2010. Analisis Faktor


Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tanrutedong, Sidenreng
Rappang, 2007. Jurnal Kedokteran Indonesia, 35 (4).

Hastuti, Rini Tri. 2008. Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita
Diabetes Melitus Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Disertasi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hendromartono. 2014. Nefropati Diabetik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
VI Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbit FKUI. hlm :2386-396

International Diabetes Federation (IDF). 2017. Clinical Practice


Recommendations for Managing Type 2 Diabetes in Primary Care. Jurnal
online [diunduh 2 April 2018]. Tersedia dari: http://www.idf.org.

Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2
di Daerah Ubran Indonesia. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Jakarta.

Joshi KR, Ashish G, Dipendra RP, Keshab P. 2013. Serum Creatinine and Urine
Microalbumin Level in Hypertensive and Non hypertensive Patients.
Medical Journal of Shree Birendra Hospital. 12: 27-29.

Kara, A. 2012. Renal Function. Clinical chemistry. 6th ed. Philadephia: Wolters
Kluwer.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Riset Kesehatan Dasar. Badan


Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia: Jakarta.

Khan, A. R., Al-Abdul Lateef, Z. N., Al Aithan, M. A., Bu-Khamseen, M. A.,


Ibrahim, I. A., & Khan, S. A. 2012. Factors contributing to noncompliance
among diabetics attending primary health centers in the Al Hasa district of
Saudi Arabia. Journal of Family and Community Medicine. 19(1) :26–32.

Koubaa, A., Sriha BA., Harzallah N., Bellaleh A., Sahtout M., Younes K., et al.
2016. Screening for Nephropathy in Diabetes Melitus: Is Micral-Test
Valid among All Diabetics?. International Journal of Chronic Diseases.
60

Larasati, Diany. 2017. Perbedaan Proteinuria Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe
II dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Ajibarang Kabupaten
Banyumas Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan).

Lehman R, Krumholz HM. 2009. Tight control of blood glucose in long standing
type 2 diabetes. BMJ. pp :338-800.

Mihardja L, Soetrisno U, Soegondo S. 2014. Prevalence And Clinical Profile Of


Diabetes melitus In Productive Aged Urban Indonesians. J Diabetes
Invest. (5) :507–512.

Muslim, A. 2014. Jumlah Leukosit dengan Kadar Mikroalbumin Urin Penderita


Diabetes melitus. Jurnal Kesehatan. 1 (1): 40-43.

Mutmainah, I. 2013. Hubungan Kadar Gula Darah dengan Hipertensi pada


Pasien Diabetes melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah
Karanganyar. Karanganyar.

Ndraha, S. 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Medicnus.


27(2) : 9–16.

Noviyanti, F., Eva D, Susila S. 2015. Perbedaan Kadar LDL-Kolesterol pada


Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan dan tanpa hipertensi di RS. Dr. M.
Djamil Padang Tahun 2011. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(2).

Pardede, S.O. 2016. Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit
FK UI.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2015. Diagnosis dan Konsensus


Pengelolaan Diabetes melitus di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.

Poornima AM, Shenoy R, HegdeA. 2010. Laboratory assessment of the diabetes


scenario with respect to HbA1C and microalbuminuria.

Powers, A.C., 2010. Diabetes melitus. In: Jameson J.L. Harrison Endocrinology
Ed 2. USA: McGraw-Hill Companies, Inc. 267-313.

Purnamasari, D., 2014, Diagnosis dan klasifikasi Diabetes melitus. Dalam: Setiati
S, Alwi I , Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, editors. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam, jilid II Terbitan ke IV. Interna Publishing. Jakarta.
61

Rahmadany Isya Putri. 2015. Faktor Determinan Nefropati Diabetik Pada


Penderita Diabetes Melitus di RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya. Jurnal
Berkala Epidemiologi. 3(1) : 109-121.

Rahayu P, Utomo P, Setiawan R. 2011. Hubungan Antara Faktor Karakteristik,


Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal.

Rahayu, YC., Elza IA. 2004. Tehnik Imunohistokimia Sebagai Pendeteksi Antigen
Spesifik Penyakit Infeksi. IJD. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. 11 (2): 76-82.

Rapina, R., Saftarina, F. 2017. Penatalaksanaan Hipertensi Tingkat 2 dan Diabetes


Melitus Tipe II pada Wanita Usia 53 Tahun dengan Pendekatan Dokter
Keluarga. Fakultas Kedokteran universitas Lampung. J Medula Unila.
7(2): 95-100.

Rinandyta, SA. 2012. Perbedaan Kadar LDl Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe
2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD DR. Moewardi.
Skripsi. Fakultas Kedoteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan


Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.

Rohaendi. 2008. Treatment Of High Blood Pressure. Jakarta :Gramedia Pustaka


Utama

Roshan, B., Robert C.S. 2013 A Story of Microalbuminuria and Diabetic


Nephropathy. J Nephropathology. 2(4): 234-240.

Sacher, R.A. & McPherson, R.A. 2009. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan
laboratorium edisi 11. Jakarta: EGC.

Sastroasmoro, S., Sofyan, I. 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis


Edisi V. Jakarta: Sagung Seto.

Setyowati, R. 2015. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kualitas Hidup Pasien


dengan Penyakit Kronis. Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka. 3(7).

Sidartawan & Kartini., 2008. Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
62

Simatupang T.A. dan Wijaya S., 2010. Nefropati pada Pasien Diabetes Melitus.
Journal of Medicine. 9(1):30-7.

Soegondo S. 2006. Diagnosis dan Kalsifikasi Diabetes Melitus Terkini. Dalam


Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes melitus Terpadu..
Jakarta. Penerbit FKUI

Soewondo, P. 2009. Pemantauan pengendalian diabetes melitus. Dalam :


Soegondo S, Soewondo P, Subekti I. Penatalaksanaan diabetes melitus
terpadu. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. hlm: 151-61.

Subekti, Imam. 2009. Penatalaksanaan Diabetes melitus Terpadu. Jakarta:


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sutanto. 2009. Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogjakarta : Paradigma Indonesia.

Suyono, Slamet. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna
Publishing.

Syamsiyah. 2014. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita
di Puskesmas Kecamatan Pesanggarahan Jakarta selatan. Skripsi
.Universitas Islam Syarif Hidayatulloh.

Syarief, Fatimah. 2011. Efek Suplementasi Serat Chitosan dengan Omega-3


dalam Minyak Ikan Terhadap Trigliserida Plasma dan Kolesterol Total
pada Pekerja Obes. Jurnal Kedokteran Indonesia. 2(1):23-29

Tandra H. 2013. Life Health With Diabetes. Cetakan I. Yogyakarta: Rapha


Publishing.

Tientcheu, D. 2015. Target Organ Complications and Cardiovascular Events


Associated With Masked Hypertension and White-Coat Hypertension.
Journal of the American College of Cardiology. 6(1).

Trisnawati dan Soedijono S. 2013. Faktor Risko Kejadian Diabetes Melitus Tipe
II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal
Ilmiah Kesehatan. 5(1): 6-11.

World Health Organization. 2016. Media centre: Diabetes melitus. Retrieved


Januari 11, 2016, from World Health Organization.
63

Yogiantoro, M. 2014. Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Peyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 610-14.

Yulianti, Evy. 2009. Mikroalbuminuria Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2


Hipertensif. Jurnal Penelitian Saintek. 14(1) : 77-96.

Anda mungkin juga menyukai