Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Audehm, R., Arthur, I., Barlow, J., Kennedy, M., Kilov, G., Leow, S., et al. 2014.
General Practice Management of Type 2 Diabetes. The Royal Australian
College of General Practitioners and Diabetes Australian . pp :47-51.
Bawazier LA. 2014. Proteinuria dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI.
Jakarta: Penerbit IPD FK UI. hlm: 956.
Dahlan, S.M. 2014. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta :
Salemba Medika.
DeFronzo RA. 2009. The Triumvirate to the Ominous Octet : A New Paradigm
for the Treatment of Type 2 Diabetes Melitus. Diabetes Journals.
58(4):773-795.
Fatimah, Restyana Noor. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. J Majority. 4(5) hal. 93-
101.
58
59
Guyton, A.C., Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Hastuti, Rini Tri. 2008. Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita
Diabetes Melitus Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Disertasi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Hendromartono. 2014. Nefropati Diabetik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
VI Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbit FKUI. hlm :2386-396
Irawan, D. 2010. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2
di Daerah Ubran Indonesia. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Jakarta.
Joshi KR, Ashish G, Dipendra RP, Keshab P. 2013. Serum Creatinine and Urine
Microalbumin Level in Hypertensive and Non hypertensive Patients.
Medical Journal of Shree Birendra Hospital. 12: 27-29.
Kara, A. 2012. Renal Function. Clinical chemistry. 6th ed. Philadephia: Wolters
Kluwer.
Koubaa, A., Sriha BA., Harzallah N., Bellaleh A., Sahtout M., Younes K., et al.
2016. Screening for Nephropathy in Diabetes Melitus: Is Micral-Test
Valid among All Diabetics?. International Journal of Chronic Diseases.
60
Larasati, Diany. 2017. Perbedaan Proteinuria Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe
II dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD Ajibarang Kabupaten
Banyumas Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto. (Tidak Dipublikasikan).
Lehman R, Krumholz HM. 2009. Tight control of blood glucose in long standing
type 2 diabetes. BMJ. pp :338-800.
Pardede, S.O. 2016. Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit
FK UI.
Powers, A.C., 2010. Diabetes melitus. In: Jameson J.L. Harrison Endocrinology
Ed 2. USA: McGraw-Hill Companies, Inc. 267-313.
Purnamasari, D., 2014, Diagnosis dan klasifikasi Diabetes melitus. Dalam: Setiati
S, Alwi I , Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, editors. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam, jilid II Terbitan ke IV. Interna Publishing. Jakarta.
61
Rahayu, YC., Elza IA. 2004. Tehnik Imunohistokimia Sebagai Pendeteksi Antigen
Spesifik Penyakit Infeksi. IJD. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Indonesia. 11 (2): 76-82.
Rinandyta, SA. 2012. Perbedaan Kadar LDl Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe
2 dengan Hipertensi dan Tanpa Hipertensi di RSUD DR. Moewardi.
Skripsi. Fakultas Kedoteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sacher, R.A. & McPherson, R.A. 2009. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan
laboratorium edisi 11. Jakarta: EGC.
Sidartawan & Kartini., 2008. Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
62
Simatupang T.A. dan Wijaya S., 2010. Nefropati pada Pasien Diabetes Melitus.
Journal of Medicine. 9(1):30-7.
Suyono, Slamet. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna
Publishing.
Syamsiyah. 2014. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita
di Puskesmas Kecamatan Pesanggarahan Jakarta selatan. Skripsi
.Universitas Islam Syarif Hidayatulloh.
Trisnawati dan Soedijono S. 2013. Faktor Risko Kejadian Diabetes Melitus Tipe
II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal
Ilmiah Kesehatan. 5(1): 6-11.
Yogiantoro, M. 2014. Hipertensi Esensial. Buku Ajar Ilmu Peyakit Dalam Jilid I
Edisi VI. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp: 610-14.