Dokumen tersebut merupakan SOP pemberian jus biji alpukat pada penderita diabetes melitus tipe 2. SOP tersebut menjelaskan tahapan prainteraksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi dalam pemberian jus biji alpukat. Biji alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah karena mengandung flavonoid yang dapat mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
172 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan SOP pemberian jus biji alpukat pada penderita diabetes melitus tipe 2. SOP tersebut menjelaskan tahapan prainteraksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi dalam pemberian jus biji alpukat. Biji alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah karena mengandung flavonoid yang dapat mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin.
Dokumen tersebut merupakan SOP pemberian jus biji alpukat pada penderita diabetes melitus tipe 2. SOP tersebut menjelaskan tahapan prainteraksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi dalam pemberian jus biji alpukat. Biji alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah karena mengandung flavonoid yang dapat mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin.
Dokumen tersebut merupakan SOP pemberian jus biji alpukat pada penderita diabetes melitus tipe 2. SOP tersebut menjelaskan tahapan prainteraksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi dalam pemberian jus biji alpukat. Biji alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah karena mengandung flavonoid yang dapat mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
SOP PEMBERIAN JUS BIJI ALPUKAT PADA PENDERITA DM
TIPE 2
KOMPETENSI : Pemberian Jus Biji Alpukat
WAKTU : 15 menit
NAMA MAHASISWA : Nurinda Abdullah
Tahap Prainteraksi 1. Cek kondisi pasien sebelum melakukan perlakuan
atau Cek GDS klien sebelum diberikan perlakuan (Pre Test) pada hari pertama perlakuan 2. Cuci tangan 3. Siapkan alat dan bahan a. Pisau
b. Blender c. Gelas ukur
d. Timbangan
e. Gelas dan Air matang ±150 ML
f. 1 Biji alpukat ±50 gram
g. Penyaring
Tahap Orientasi 1. Salam pembuka dan perkenalan diri
2. Jelaskan prosedur kerja kepada pasien 3. Kontrak waktu 4. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien 5. Tanyakan keluhan pasien 6. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya
Tahap Kerja 1. Ambli satu bauh alpukat
2. Cuci buah alpukat hingga bersih 3. Kemudian belah buah alpukat lalu pisahkan dengan bijinya 4. Lalu cuci biji alpukat tersebut 5. Belah biji alpukat tersebut sampai menjadi beberapa bagian sehingga mudah di blander 6. Kemudian masukan biji alpukat yang sudah di potong-potong ke dalam blender 7. Tambahkan ½ gelas air matang atau 150 ML 8. Bender hingga halus 9. Tiris ampasnya, Kemudian tuang kedalam gelas lalu sajikan Tahap Terminasi 1. Evaluasi hasil kegiatan 2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
Tahap Dokumentasi 1. Catat nama pasien,tanggal dan waktu.
KANDUNGAN dan MANFAAT BIJI ALPUKAT
Biji alpukat mengandung flavonoid yang teruji dapat menurunkan kadar glukosa darah, kalium (K), calsium (Ca), magnesium (Mg), forfor (P), tanin yang berfungsi meningkatkan pertahanan terhadap infeksi bakteri dan iritasi bahan kimia, kemudian serat larut yang membantu menurunkan kadar kolestrol, dan oleat, linoleat, dan asam linoleat dimana kandungan kimiawi ketiganya merupakan asam lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan LDL kolesterol HDL (Ketty,2015). Sedangkan manfaat Biji alpukat dapat dimanfaatkan sebagai obat penurunan gula darah, penurun kadar kolesterol, antimikroba, antioksidan, penyakit pencernaan, rematik, pencegah penyakit dalam, pencegah tumor, iritasi kulit, anti radang dan analgetik, penurun glukosa darah penurun kadar trigliserida, dan baik untuk penderita diabetes mellitus (Ketty,2015). Dalam A review on fruits having anti diabetic potentian dikemukakan bahwa alpukat adalah salah satu buah yang memiliki effect antidiabetic.Pada biji buah alpukat mengandung flavonoid yang di duga memiliki potensi sebagai anti diabetes. Mekanisme flavonoid dalam menurunkan kadar gula darah adalah mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin (Yunita, 2013).