Bahan Kuliah Hukum Adat
Bahan Kuliah Hukum Adat
Bahan Kuliah Hukum Adat
Hukum Adat berasal dari bahasa Arab yaitu Hadazt yang artinya
istilah Hukum Adat yaitu Prof. Dr. C. Snouk Hurgronye dalam bukunya De
Atjehers.
1. Unsur Kenyataan
2. Unsur Psikologis
Prof. Supomo
a. Pengertian hukum adat ialah hukum yang tidak tertulis yang berada
b. Hukum adat adalah hukum yang tak tertulis yang timbul dari
1
Dr. Sukanto
Hukum adat adalah kumpulan daripada adat yang tidak dibukukan yang
mempunyai sifat paksaan (sanksi) serta mempunyai akibat hukum itu pula.
Prof. Joyodiguno
Hukum adat adalah hukum yang tidak bersumber kepada peraturan yang
berlaku.
2. Pasal 131 I.S pasal ini mempunyai kaitan erat dengan pasal 163 I.S
Di dalam masyarakat hukum adat ada tiga wujud bentuk hukum ada :
yang terbesar/mayoritas.
2
Contoh dari hasil riset ialah :
perubahan.
adat.
4. Hubungan dengan orang-orang/kekuasaan asing.
Fertitsme
Spiritisme
3
Ad.1
Pertisisme adalah pengakuan terhadap segala sesuatu yang
Spiritisme adalah percaya adanya roh halus yang bersifat baik dan
buruk.
Ad.2
Agama adalah pengaruh proses pembagiaan kasta di masyarakat agama
Ad.3
Kekuasaan Raja pada jaman dahulu setiap orang yang ada dibawah raja
Ad.4
Proses individualissing adalah proses kebangkitan masyarakat bersifat
individu.
Masyarakat Patembayan :
4
2. Orang yang selalu memperhitungkan untung rugi dalam setiap
berhubungan.
berakhir.
Masyarakat Paguyupan :
akan selesai.
berhubungan.
hukum adat di Indonesia, akan tetapi menurut Prof. Dr. Snouk Hor Gronye
tidak semua hukum agama dapat diterima/diresepsi oleh hukum adat, akan
tetapi yang diambil hanya bagian-bagian tertentu yang sesuai dengan jiwa
hukum adat.
yaitu :
5
2. Sosiologis dalam meberlakukan hukum adat harus sesuai dengan
berikut :
1. Tidak tertulis artinya hukum adat itu tidak tertulis seperti Undang-
penguasa adat.
gambaran dari jiwa masyarakat (Volk Geist), sedangkan Volk Geist itu
6
Sifat hukum adat mengutamakan kepentingan umum daripada
religius.
sembilan belas lingkaran (19) hukum adat, dasar dibagi menjadi 19 karena
disebut kukuban.
Contoh :
Lingkaran Jawa Barat dibagi menjadi empat kukuban yaitu (Jakarta Raya,
7
2. Lingkaran Hukum Tanah Gayo.
Tanah Ulayat
Persekutuan Hukum
Keluarga
Tanah ulayat
Pengikat keluarga
8
Hak ulayat adalah suatu hak yang dimiliki masyarakat hukum adat
terhadap tanah yang mana tanah tersebut dikerjakan dan dipergunakan untuk
Subyek dari hak ulayat adalah masyarakat hukum adat, sedang obyek dari
Masalah tanah ulayat di Indonesia masih ada oleh sebab itu istilah
adat.
9
2. Orang luar/orang asing tidak diperbolehkan mempergunakan atau
5. Hak ulayat meliputi tanah yang sudah digarap, yang sudah diliputi
tanah ulayat.
Norma Hukum
1. Norma Kesusilaan
2. Norma Agama.
3. Norma Kebiasaan.
4. Norma Hukum.
terletak pada orang yang melanggar sesuatu norma bagaimana sanksi dari
10
Kalau norma hukum reaksi dari suatu penguasa yang mempunyai
Hukuman).
pemerintahan.
royong/kekeluargaan.
kepentingan umum.
11
Ad.3 Asas mufakat merupakan pencerminan dari kehendak masyarakat
hukum adat.
dan sebagainya)
Kedewasaan
menurut ukuran hukum positif, ada beberapa pendapat para pakar hukum
Prof. Supomo :
Mengatakan sesorang dianggap dewasa kalau orang itu sudah tidak menjadi
Raad Van Yustitie tanggal 16 Oktober 1908 disitu dinyatakan wanita yang
12
Pengangkatan Anak Dan Pertunangan
Pertunangan
kedua belah pihak untuk tidak lagi bergaul bebas sesuka hatinya sehingga
Pengangkatan Anak
Proses pengangkatan anak oleh orang tua angkat yang disahkan oleh
masyarakat adat.
Persekutuan Desa
(10)
Persekutuan
Teritorial
Hk Persekutuan Daerah
(2) (11)
Perikatan Daerah
(12)
Geneologis Teritorial
(3) 13
Keterangan :
10. Persekutuan desa ialah segolongan orang terikat yang terdiri dari
14
12. Perserikatan desa dari beberapa desa mengadakan kerjasama
dibidang tertentu.
Sistem Endogami
Sistem Eleuthrogami
Keterangan :
sendiri/marganya sendiri.
sendiri/marganya sendiri.
Prof. Hazairin
15
Gbr. Skema Peralihan Status
A B
Transaksi hukum tanah, dimasyarakat adat ada (3) tiga macam yaitu :
tahun.
Ayat (1)
16
UU No. 56/1960 Pasal 7 : “Barang siapa menguasai tanah pertanian dengan
hak gadai yang pada waktu berlakunya peraturan ini yaitu pada tanggal 1
itu kepada pemiliknya dalam waktu sebulan sesudah tanaman yang ada
selesai di panen dengan tidak ada hak untuk menuntut pembayaran uang
tebusan”.
Ayat (2)
UU No. 56/1960 Pasal 7: “Barang siapa mengenai hak gadai yang pada
sebagai berikut:
Ketentuan dalam ayat 2 ini berlaku juga terhadap yang dilakukan sesudah
Contoh Soal :
Pertanyaan : Berapa rupiah Pak Karto harus menebus pada tanggal tersebut
dalam hukung soal ini (2 Januari 1960, 2 Januari 1961, 7 Agustus 1965).
17
DAFTAR ISI
HUKUM ADAT
I..................................................................................................................Pen
II.................................................................................................................Das
III................................................................................................................Mas
IV................................................................................................................Kar
V.................................................................................................................Lin
VI................................................................................................................Pers
VII..............................................................................................................Sist
18
BAHAN KULIAH
HUKUM ADAT
PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS NAROTAMA
19
S U RABAYA
20