Dokumen ini membahas tentang uji fungsi dan kalibrasi peralatan kesehatan. Uji fungsi bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dan apakah dapat berfungsi dengan baik. Kalibrasi bertujuan untuk mengetahui ketepatan pengukuran dan tingkat penyimpangan fungsi peralatan. Prosedur meliputi pemeriksaan tampilan, kelengkapan, indikator, tombol, dan fungsi pada uji fungsi, serta ketentuan pelaksanaan kalib
0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
913 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang uji fungsi dan kalibrasi peralatan kesehatan. Uji fungsi bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dan apakah dapat berfungsi dengan baik. Kalibrasi bertujuan untuk mengetahui ketepatan pengukuran dan tingkat penyimpangan fungsi peralatan. Prosedur meliputi pemeriksaan tampilan, kelengkapan, indikator, tombol, dan fungsi pada uji fungsi, serta ketentuan pelaksanaan kalib
Dokumen ini membahas tentang uji fungsi dan kalibrasi peralatan kesehatan. Uji fungsi bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dan apakah dapat berfungsi dengan baik. Kalibrasi bertujuan untuk mengetahui ketepatan pengukuran dan tingkat penyimpangan fungsi peralatan. Prosedur meliputi pemeriksaan tampilan, kelengkapan, indikator, tombol, dan fungsi pada uji fungsi, serta ketentuan pelaksanaan kalib
Dokumen ini membahas tentang uji fungsi dan kalibrasi peralatan kesehatan. Uji fungsi bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dan apakah dapat berfungsi dengan baik. Kalibrasi bertujuan untuk mengetahui ketepatan pengukuran dan tingkat penyimpangan fungsi peralatan. Prosedur meliputi pemeriksaan tampilan, kelengkapan, indikator, tombol, dan fungsi pada uji fungsi, serta ketentuan pelaksanaan kalib
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
UJI FUNGSI DAN KALIBRASI PERALATAN ALAT
KESEHATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
39/SPO/TE/IX/2018 00 1/2 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur STANDAR 03-Sep-18 PROSEDUR OPERASIONAL drg. Yeni Restuti NIP 196712191992032001 1. Uji Fungsi adalah kegiatan pengujian terhadap fungsi peralatan baik fungsi secara keseluruhan, maupun fungsi setiap bagian sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang terdapat pada “operating manual book atau service manual book”. DEFINISI 2. Kalibrasi adalah kegiatan pengujian peralatan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Depkes-RI.
Kegiatan Uji Fungsi dilakukan dengan tujuan sbb :
a. Untuk mengetahui kondisi peralatan secara menyeluruh. b. Untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi dengan baik. c. Menjamin keamanan terhadap pengguna peralatan dan peralatan itu sendiri dari adanya bahaya listrik atau mekanik. Kegiatan kalibrasi dilakukan dengan tujuan sbb : a. Untuk mengetahui ketepatan pengukuran dan keluaran suatu TUJUAN peralatan b. Untuk mengetahui tingkat penympangan yang terdapat pada fungsi pengukuran atau keluaran dari suatu peralayan. c. Menjamin keamanan terhadap pengguna peralatan dan peralatan itu sendiri dari adanya bahaya listrik atau mekanik.
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
kerja KEBIJAKAN 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit UJI FUNGSI DAN KALIBRASI PERALATAN ALAT KESEHATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
39/SPO/TE/IX/2018 00 2/2 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Permenkes No.1191 tahun 2010 tentang Penyaluran Alat
Kesehatan Uji Fungsi 1. Pelaksana kegiatan Uji fungsi adalah teknisi RS Umum Daerah Tebet, sesuai dengan fungsi dan uraian tugas masing-masing dan atau Teknisi Rekanan yang ditunjuk oleh RS Umum Daerah Tebet Ketentuan suatu peralatan yang harus dilakukan Uji Fungsi: a. Pelaksanaan minimal setiap 3 bulan sekali pada kondisi normal. b. Setiap alat selesai dilakukan perbaikan. c. Pasca pemindahan. 2. Formulir kegiatan uji fungsi, terdiri dari pemeriksaan : a. Tampilan : yaitu pemeriksaan alat secara visual meliputi kebersihan, dan kondisi fisik alat. b. Kelengkapan : yaitu pengujian yang meliputi kelengkapan
PROSEDUR suatu unit peralatan seperti power cable, grounding cable,
cover, dll. Indikator : yaitu pengujian yang meliputi tanda-tanda dari fungsi suatu alat seperti lampu, suara, LED, seven segmen, LCD, layar, dll. d. Tombol : Yaitu pengujian yang meliputi pemeriksaan dan pengujian terhadap tombol power, tombol fungsi, dll. e. Fungsi : Yaitu pengujian yang meliputi pemeriksaan dan pengujian terhadap fungsi dari bagian-bagian alat maupun fungsi secara keseluruhan. Kalibrasi 1. Pelaksana Kalibrasi adalah : a. Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) - Depkes RI b. Badan Kalibrasi lain yang ditunjuk oleh Depkes sebagai pelaksana Kalibrasi UJI FUNGSI DAN KALIBRASI PERALATAN ALAT KESEHATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
39/SPO/TE/IX/2018 00 3/2 2. Ketentuan suatu peralatan yang harus dilakukan kalibrasi : a. Belum mempunyai sertifikat / tanda kalibrasi. b. Sertifikat / tanda kalibrasi sudah habis masa berlakunya (1 tahun) c. Ditemukan penyimpangan pada pengukuran atau keluaran. d. Ditemukan penyimpangan dalam hal keamanan (ada arus bocor) e. Pasca perbaikan atau instalasi 1. Unit Teknik 2. Unit Rawat Inap 3. Unit Rawat Jalan / Poliklinik 4. Unit VK / Kamar Bersalin 5. Bedah Central
UNIT TERKAIT 6. Unit IGD
7. Unit ICU/HCU 8. Unit Radiologi 9. Unit Laboraturium 10. Unit Apotik / Farmasi