CJR PKN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PENDIDIKAN KEWARGA


NEGARAAN

Skor Nilai :

PENGEMBANGAN CIVIC SKILL MELALUI SEMINAR SOCRATES DALAM


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(Sutiyono, JPK : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, vol.2 No. 2, Juli 2017)

NAMA MAHASISWA : RAHMAT SIREGAR


NIM : 3172122003
DOSEN PENGAMPU : RAMSUL NABABAN
MATA KULIAH : ANTROPOLOGI AGAMA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
OKTOBER 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena dengan karunia-Nya
saya dapat menyelesaiakan tugas Critical Journal Review ini. Meskipun banyak hambatan
yang saya alami dalam proses pengerjaannya. tapi saya berhasil menyelesaikan Tugas Critical
Journal Rivew ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada dosen
pembimbing yang telah membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan tugas Critical
journal Reviw ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang
juga sudah memberi semangat dan dukungan baik langsung maupun tidak langsung kepada
saya dalam proses pembuatan tugas Critical Journal Review ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Tugas Critical Journal Review ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya karya tulis Critical Journal Review ini. Penulis
berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para
pembaca.

Medan, Oktober 2018

Rahmat Siregar

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Rasionalisasi pentingnya CJR ......................................................................................... 1
B. Tujuan penulisan CJR ..................................................................................................... 1
C. Manfaat CJR ................................................................................................................... 1
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview...................................................................... 1
BAB II........................................................................................................................................ 2
RINGKASAN ISI ARTIKEL .................................................................................................... 2
A. Pendahuluan .................................................................................................................... 2
B. Deskripsi Isi ................................................................................................................... 3
BAB III ...................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
A. Relevansi antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis ............ 5
B. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan .................................................... 5
D. Metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya ................................................. 5
E. Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan ......................................................... 6
F. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal ................................................................. 6
BAB IV ...................................................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR


Critical Journal Review merupakan salah satu laporan hasil Rivew Jurnal untuk
memenuhi salah satu dari 7 penugasan dalam setiap matakuliah. Diluar dari hal itu
pentingnya critical journal rivew adalah sebagai bahan analisis serta penambah bahan bacaan
dan banyak ilmu pengetahuan serta dengan adanya critical journal rivew ini mahasiswa dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan maupun bobot edukasi yang di kandung dalam sebuah
journal.

B. Tujuan penulisan CJR


Critical Journal Review ini dibuat untuk menyelesaikan salah satu penugasan dalam
setiap mata kuliahnya serta mampu membangkitkan analisis, daya fikir yang kritis serta
memiliki fungsi sebagai sumber bacaan yang berkesinambungan serta teruji kelayakannya..

C. Manfaat CJR
Manfaat Critical Journal Reviw adalah untuk memberikan rekomendasi maupun
masukan kepada pembaca maupun penulis, yakni sebagai sumber untuk merevisi suatu karya
tulis agar memiliki progresif yang baik dan berkesinambungan.

D. Identitas Artikel dan Journal yang direview


Jurnal Utama

1. Judul Artikel : Pengembangan Civic Skill Melalui Seminar Socrates Dalam


Pendidikan Kewarga negaraan
2. Nama Jurnal : JPK ( Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan )
3. Pengarang : Sutiyono
4. Volume : Vol.2 No.2,Juli 2017
5. Penerbit : http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/index
6. Kota terbit : Yogyakarta
7. Nomor E-ISSN : 2527-7057
8. Nomor P-ISSN : 2549-2683

1
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Pendahuluan
Pada abad 21, telah terjadi perubahan yang signifikan pada bidang pendidikan.
Perubahan tersebut mengenai pergeseran paradigma pendidikan yang mesti diimbangi dengan
penyiapan kompetensi sumber daya manusia di abad 21. Berdasarkan data dari Badan
Standar Nasional Pendidikan (2010:42), dijelaskanbahwa pergeseran paradigma pendidikan
pada abad 21 secara sederhana membawa konsekuensi pada fokus pendidikan yang
sebelumnya pengetahuan semata, akan tetapi sikap keilmuan juga termaktub fokus yang
diutamakan yakni sikap terhadap ilmu dan teknologi seperti daya kritis, logis, inventif, dan
inovatif, serta konsisten dengan disertai kemampuan beradaptasi. Sedangkan, kompetensi dan
keahlian yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia di abad 21 ini meliputi kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan untuk menghadirkan pemecahan masalah (critical-thinking
and problem solving skills), kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (communication
and collaboration), kemampuan mencipta dan membaharui (creativity and innovation skills),
kemampuan literasi teknologi informasi dan komunikasi (information and communications
technology literacy), kemampuan belajar kontekstual (contextual learning skills), dan
kemampuan informasi dan literasi media (information and media literacy skills) (BSNP,
2010:44-45).

Metode pembelajaran seminar Socrates merupakan salah satu desain pembelajaran


yang mengarah pada kemampuan tingkat tinggi atau high order thinking skills. Metode
pembelajaran ini merupakan metode belajar yang menempatkan peserta didik untuk aktif
melalui dialog interaktif dengan teman sejawatnya. Selain itu, metode Seminar Socrates juga
mengarahkan peserta didik untuk terampil dalam berdialog dengan dibarengi argumentatif
data secara ilmiah. Sani (2014: 208-210) menjelaskan bahwa metode Seminar Socrates
berawal dari kegiatan belajar dengan mengajukan pertanyaan baik dalam mengajukan
permasalahan maupun dalam menjawab pertanyaan diperkenalkan oleh Socrates sehingga
dinamakan metode dialog Socrates. Socrates sendiri menamakan metode ini dengan sebutan
“maieutic” yang berarti seni “menyampaikan”. Metode tersebut juga dikembangkan menjadi
seminar Socrates (Socratic Seminar) yang mengutamakan aktivitas tanya-jawab di kelas.
Seminar Socrates merupakan dialog intelektual dengan mengajukan sebuah pertanyaan
terbuka (divergen) tentang sebuah teks. Tujuan pembelajaran menggunakan metode seminar

2
Socrates adalah agar peserta didik mampu mengkomunikasikan idenya secara jelas,
menyelesaikan permasalahan abstrak, membaca teks secara teliti, dan berpikir kritis.

Civic skills atau keterampilan kewarganegaraan merupakan salah satu komponen


esensial dalam pendidikan kewarganegaraan. Civic skills mencakup dua keterampilan
sekaligus yaitu keterampilan intelektual (intelectual skills) dan keterampilan partisipasi
(participation skills). Keterampilan intelektual mengarah pada pembentukan warga negara
yang berwawasan luas, efektif, dan bertanggung jawab antara lain adalah keterampilan
berpikir kritis (Cholisin, 2010). Keterampilan berpikir kritis di dalamnya terdapat beberapa
keterampilan operasional seperti mengidentifikasikan, menggambarkan/ mendeskripsikan,
menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi, menentukan, dan mempertahankan pendapat yang
berkenanaan dengan masalah – masalah kewarganegaraan. Civic Skills yang dimaksudkan
dalam artikel ini yaitu kemampuan untuk berpikir kritis. Karakteristik berpikir kritis
diupayakan dalam pembelajaran PKn sebagai upaya mewujudkan sikap aktif, partisipatif, dan
bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Warga negara diharapkan mampu
memberikan kritik sosial pada suatu fenomena tertentu.

Pengembangan civic skills melalui metode pembelajaran Seminar Socrates pada


Pendidikan Kewaragnegaraan dimaksudkan lebih kepada aspek keterampilan peserta didik
berupa keterampilan bertanya, berdiskusi, berkomunikasi, dengan daya kritis sistematis
terhadap materi yang kontekstual. Civic skills yang dimaksudkan termasuk didalamnya
intellectual skills dan participatory skills. Dua hal ini termasuk dalam kecakapan-kecakapan
kewarganegaraan atau civic skills. Aspek civic skills yang dikembangkan melalui metode
pembelajaran seminar Socrates meliputi kecapatan intelektual (intellectual skills) dan
kecakapan partisipatoris (partisipatory skills). Metode pembelajaran seminar Socrates dapat
diinovasi menjadi beberapa metode yang kreatif sesuai dengan tujuan pembelajaran. Akan
tetapi, yang tidak boleh hilang dari metode ini yaitu sebuah dialog yang terjadi antarpesrta
didik dibarengi data pendukung. Dialog juga dilaksanakan dengan sopan dan saling
menghargai pendapat.

B. Deskripsi Isi
Jurnal ini merupakan jurnal yang membahas mengenai pengaruh yang diberiakn oleh
seminar socrates terhadap perkembangan cicic skill sisa dengan berbagai metote yang di
ungkap yang di gambarkan mampu memberikan dampak postif bada siswa sehingga berani
dalam berpendapat serta bisa menghargai pendapat orang lain sehingga hal ini diharapkan

3
mampu membentuk para siswa sesuai dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan dengan
menggunakan metode tanya jawab angtara murid-dengan murid maupun murid dan guru
sehingga mampu memunculkan tingkat dan daya berpikir yang semakin baik dan kritis bagi
diri para siswa. Pengembangan aspek kewarganegaraan yang dihasilkan dari penerapan
metode pembelajara Seminar Socrates ini juga turut membantu guru dalam mencapai tujuan
yang telah terdapat dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan yang
dimaksudkan untuk menjadikan peserta didik memiliki cara pikir yang kritis, rasional, dan
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Kemudian, peserta didik dapat berpartisipasi
secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi, sehingga peserta didik
berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain

4
BAB III
PEMBAHASAN

A. Relevansi antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis

Relevansi anatara topik jurnal dengan karya di bidang keahlian penulis yakni tentunya
sangat relevan dilihat dari segi latar belakang pendidikan penulis adalah seorang mahasiswa
jurusan kewarganegaraanm dalam program Pasca Sajrjana Universitas yogyakarta

B. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan


Pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan jurnal yakni PPKn pada dasarnya
merupakan mata pelajaran yang memiliki tanggungjawab untuk membentuk peserta didik
yang memiliki pemikiran kritis terhadap fenomena yang dihadapi dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dengan mengacu pada pola pikir analitis. model desain
pembelajaran merupakan langkah-langkah secara urut yang dilakukan dalam menyusun
desain pembelajaran. Salah satu desain pembelajaran yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan keterampilan kewarganegaraan.

C. Pemilihan serta cakupan kajian teori


Pemilihan cakupan kajian teori yang digunakan penulis di dalam jurnal ini mencakup
mengenai civic skill serta peranan aktif yang mampu di ajdikan sebagai pendukung
terwujudnya muda-mudi yang sesuai dengan tujuan dan keinginan pendidikan
kewarganegaraan. seperti teori socates, aris toteles dan beberapa defenisi pendudkung
lainnya seperti Sani (2014: 208-210) mengenai seminar socrates, kemudian Gafur (2012:24)
mengenai tanggung jawab guru.

D. Metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya

Metode yang digunakan pada jurnal dalam membahas kajian ini yakni metode kualitatif
dengan pendekatan observasi lapangan dengan melihat dan meninjau segala melihat
fenomena-fenomena terjadi yang kemudian dikaji melalui banyak literasi/studi pustaka yang
memiliki tingkat relevansi yang baik dalam memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan baru
dalam bidang keilmuan.

5
E. Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan

Kerangka berpikir yang digunakan penulis dalam pembahasan isi jurnal berupa krangka
berpikir secara konseptual dimana penulis menggunakan konsep sebagai media dalam
mempermudah pemahaman dari para pembaca.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal


Kelebihan journal :
1.Dari aspek ruang lingkup isi artikel
Dari aspek ruanglingkup jurnal penulis memiliki sumber bacaan yang mumpuni dan dapat
dilihat dari banyaknya defenisi dari para ahli untuk memperkuat pendapat penulis di bagian
pembahasan.
2. Dari aspek tata bahasa
Dari segi tata bahasa kedua journal ini menggunakan kata yang bagus dan pemilihan
diksi yang tepat sehingga kita lihat pada dalam menjelaskan satu buah materi itu terasa ringan
dan tidak berbelit belit.
Jika dilihat dari kekurangan isi artikel jurnal meliputi:
1.Dari aspek ruang lingkup isi artikel
Dari aspek ruang lingkup saya melihat journal ini sudah relevan dengan judul yang
dituliskan oleh penulis dengan isi dan progresivitas materi di dalam isi journal namun
pembahasan yang disajikan penulis dalam jurnal ini terlalu condong kepada teori dan
defenisi para ahli.
2. Dari aspek tata bahasa
Dari segi tata bahasa journal ini sudah sangat bagus namun dalam memaparkan
abstrak, penulis hanya menggunakan bahasa indonesia saja, sehingga terasa kurang pas.
memang boleh saja, namun dari segi kegunaan dan fungsi ini hanya akan dapat di pahami
oleh orang orang lokal. Dan saya menggunakan bilingual dalam memaparkan abstrak dalam
setiap journal.
3. Dari apek tata tulis
Dari aspek tata tulis penulis cenderung hanya menggunakan 3 kalimat dalam
penulisan setiap paragrafnya walau saya merasa hal ini kurang ideal untuk menjelaskan
sebuah materi yang seharusnya memiliki bobot edukasi yang tinggi di dalamnya. Meski kita
ketahui, bahwa isi dari sebuah paragraf itu memiliki 3 – 7 kalimat di dalamnya.

6
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan jurnal yang saya bahas dapat disimpulkan bahwa persoalan karakter
dalam remaja pada saat sekatrang ini memang semakin mengkhawatirkan, tingginya tingkat
kenakalan remaja dan bulliying terhadap teman sebaya membuat efek yang sangat merugikan
bagi dirimereka dan orang lain. Untuk mengatasi hal ini tentunya pemahaman dan wawasan
kebangsaan tentunya harus di pupuk sejak dini seperti pengembangan civic skill yang mampu
memberikan muda-mudi suntikan ilmu pengetahuan serta prilaku dan budi pekerti yang dapat
diandalkan dan dibanggakan.

B. Saran
Dengan adnya pembahasan journal ini diharapkan kepada pembaca dan penulis
khususnya dapat menggunakan jurnal ini dalam memahami dan penangan bagi para siswa-
siswi dalam memupuk jiwa dan wawasan kebangsaan yang baik agar terciptanya karakter
yang budi luhur serta mampu memberi, menerima dan mengahargai pendapat orang lain.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sutiyono. (2017). Pengembangan Civic Skill Melalui Socrates Dalam Pendidikan


Kewarganegaraan. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 59-67.

Anda mungkin juga menyukai