Kewarganegaraan Isu Aktual
Kewarganegaraan Isu Aktual
Kewarganegaraan Isu Aktual
Disusun Oleh : II A
D. PENYELESAIAN
Penyelesaian dari kasus ini sebenarnya adalah dari masing-masing negara
mengitropeksi diri dan dua negara dipertemukan dalam sebuah rapat
membahas kasus ini, agar tidak terjadi kesalah pahaman pada masyarakat atau
rakyat dari kedua negara . Hal ini juga supaya tidak terjadi pemerontakan yang
disebabkan oleh kasus ini. Dan selaku bangsa indoesia yang benar memiliki
kebudayaan tari tor-tor ini semakin memperkuat dan mempertahankan budaya
dengan semakin dilestariakan budaya-budaya Indonesia seperti dengan
mengadakan even-even kebudayaan nusantara setiap tahun agar budaya
Indonesia dapat terus dikenal oleh rakyat Indonesia bahkan orang asing yang
datang ke Indonesia maupun yang berada diluar negeri. Karena hal itu sudah
menjadi identitas dari kita sebagai warga negara Indonesia. Kebudayaan itu
telah dikenal dan dinyatakan sebagai suatu ciri kita yang membedakan kita
dengan bangsa lain. Sehigga , kita sebagai penerus bangsa harus terus
melestarikan dan menjaga kebudayaan itu agar penerus selanjutnya dapat
merasakan dan mengetahui kebudayaan tersebut.
Pengklaiman ini dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya karena
kita sebagai warga negara kurang memberikan perhatian terhadap kebudayaan
yang ada di Indonesia. Kita ketahui bahwa kebudayaan Indonesia itu beragam
dan banyak sekali wajar saja Malaysia tertarik dan sering mengklaim
kebudayaan kita karena kurangnya kebudayaan di negara tersebut. Sedngkan
Indonesia memiliki berbagai ragam budaya dengan ciri dan kekhasan masing-
masing. dan karena beragamnya budaya Indonesia ini , kita hanya bangga
dengan beragam budaya nya saja tanpa peduli dan tahu apa saja ragam budaya
Indonesia itu. Selain itu juga kurangnya perhatian pemerintah yang hanya
sibuk mengurusi pemerintahan saja tanpa menoleh pada perlunya pelestarian
dan pengenalan budaya pada generasi muda. Satu hal yang identik dengan
Indonesia , jika salah satu budaya Indonesia telah di akui oleh negara asing
salah satunya Malaysia. Barulah negara Indonesia heboh dan mengecam negara
asing tersebut. Padahal kesalah pertama yang dilakukan Indonesia sehingga
negara asing dapat mengklaim budaya kita adalah karena adanya peluang.
Peluang disini adalah kesempatan yang terbuka lebar bagi negara asing untuk
dapat mengambil kebudayaan kita. Karena terlalu banyak budaya yang di
miliki kita jadi lengah sehingga negara asing yang kekurangan budaya itu
melakukan berbagai cara untuk dapat mengambil kebudayaan kita.
Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus menjaga,
mempertahankan dan melestarikan kebudayaan kita. Karena kebudayaan itu
menjadi identitas dari negara Indonesia dan kita sebagai warga negara
Indonesia. Mencintai budaya dan melestarikan budaya merupakan salah satu
kewajiban kita sebagai warga negara indonesia. Tidak hanya budaya tarian,
lagu-lagu daerah, permainan tradisional, makanan khas,dan juga nilai-nilai
pancasila harus kita lestarikan sebagi bukti cinta kita terhadap indonesia.
Menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mencintai produk dalam
negeri dan lain sebagainya. Seharusnya juga pemerintah ikut serta dalam
melestarikan kebudayaan di Indonesia seperti mempatenkan tarian lagu daerah
makanan danlainnya. Selain itu pemerintah juga bisa untuk memfasilitasi
terhadap Perlunya dibangun sanggar-sanggar seni dan budaya, Auditorium,
Gedung pergelaran kesenian, baik disekolah maupun di lingkungan
masyarakat, untuk menjaga kelestarian seni dan budaya tersebut dengan cara
melatih anak-anak atau peserta didik sampai mahir dalam berkesenian,
Diadakan pekan raya atau festival seni dan budaya minimal setiap 6 bulan
sekali yang diselaraskan dengan kunjungan wisata, bisa di adakan di Taman
Budaya, di kota di setiap daerah.
Diselenggarakan kompetisi atau perlombaan seni dan budaya tujuannya
untuk meningkatkan kualitas seni dan budaya yang diperlombakan dan
memotivasi orang-orang berkompeten di bidang seni dan budaya tersebut
untuk menjadi yang terbaik, misalnya perlombaan angklung, pasanggiri,
calung, tari topeng, kecapi, lomba masak sambel cibiuk, pembuatan wayang
Golek dan sebagainya.
Disiarkan dalam program televisi secara periodik baik itu dalam bentuk
festival, kompetisi ataupun acara khusus seni dan budaya.