Dioda Sebagai Clipper
Dioda Sebagai Clipper
Dioda Sebagai Clipper
PERCOBAAN 3 :
PENGGUNAAN DIODA SEBAGAI CLIPPER
1. Tujuan :
Melakukan percobaan berbagai macam rangkaian pembatas tegangan
Menjelaskan pengaruh penambahan sumber daya dc pada rangkaian
pembatas tegangan.
Menjelaskan perbedaan penggunaan dioda silicon dengan diode zener pada
rangkaian pembatas tegangan.
2. Dasar Teori
Dioda bisa dimanfaatkan sebagai pembatas tegangan (Clipper). Rangkaian ini
digunakan untuk membatasi tegangan sinyal input pada suatu level tegangan tertentu.
Rangkaian ini berguna untuk pembentukan sinyal dan juga untuk melindungi rangkaian
dari sinyal-sinyal yang tidak diinginkan. Beberapa aplikasi daritas tegangan adalah
noise limiter dan audio limiter.
Rangkaian pembatas tegangan ada 2 jenis berdasarkan pada level tegangan yg
dibatasi. Pembatas tegangan yang membatasi tegangan sinyal input pada bagian
positifnya disebut pembatas tegangan positif (positive limiter) sedangkan yang
membatasi tegangan sinyal input pada bagian negatifnya disebut pembatas tegangan
negatif (negative limiter).
Halaman:
3-1
Rangkaian Pembatas Tegangan Tertentu
Jika kita menginginkan membatasi pada tegangan tertentu, maka selain dengan
memakai diode, maka kita bisa menambahkan tegangan sumber lain sebesar batas
tegangan yang kita inginkan. Gambar 2 merupakan contoh rangkaiannya. Ketika nilai
tegangan sumber, Vi < 3V, dioda dalam keadaan reverse bias sehingga nilai Vo
mengikuti Vi. Ketika Vi berada pada tegangan 3V atau lebih maka dioda dalam keadaan
forward bias, sehingga tegangan Vi akan melewati dioda dan Vo hanya mengukur
tegangan batere saja. Ketika fase negatif, dioda dalam keadaan reverse bias, sehingga
Vo mengikuti grafik nilai Vi dengan nilai minimum -10V. Teori di atas berlaku juga untuk
pembatas tegangan negatif (negative clipper). Rangkaian pembatas tegangan negatif
hampir sama dengan rangkaian pembatas tegangan positif, hanya saja polaritas
diodanya yang dibalik.
Halaman:
3-2
Gambar 3. Soft limiting dengan diode zener
3. Alat/Bahan :
Alat Alat:
DC Power Suply 15 Volt/regulator 1 buah
Digital multimeter 1 buah
Analog multimeter 1 buah
Function generator 1 buah
Osiloskop 1 buah
Kabel penghubung 1 set ( secukupnya )
Bahan:
Gambar kerja 1 buah
Dioda silicon 1 N 4002 / 1 N 4007 2 buah
Resistor 330 ( 1W ) 2 buah
4. Langkah Kerja
1. Percobaan pembatas tegangan positif
Rangkailah seperti gambar 1 (a)
Hubungkan rangkaian ke function generator. Atur sumber gelombang
menjadi gelombang sinus dengan frekuensi 1 kHz dan 5 Vpp.
Amati gelombang yang dihasilkan pada terminal output rangkaian
menggunakan osiloskop.
Hitung tegangan output puncak berdasarkan pengamatan pada osiloskop.
Dokumentasikan hasilnya menggunakan foto.
Halaman:
3-3
2. Percobaan pembatas tegangan tertentu
Rangkailah seperti gambar 2
Hubungkan rangkaian ke function generator. Atur sumber gelombang
menjadi gelombang sinus dengan frekuensi 1 kHz dan 5 Vpp.
Atur tegangan DC sehingga menjadi 1, 2, 4, dan 8 volt.
Amati gelombang yang dihasilkan pada terminal output rangkaian
menggunakan osiloskop pada masing-masing voltase.
Hitung tegangan output puncak berdasarkan pengamatan pada osiloskop.
Dokumentasikan hasilnya menggunakan foto.
Ulangi langkah-langkah tersebut dengan membalik posisi dioda.
Tugas
Halaman:
3-4