Makalah Pengkajian Illnes Trajectory
Makalah Pengkajian Illnes Trajectory
Makalah Pengkajian Illnes Trajectory
A. Identitas Pasien
1. Inisial Pasien:
2. Tanggal lahir/Usia pasien:
3. Ruang Rawat:
4. Rumah Sakit :
5. Tanggal Pengkajian:
Use the pain scale below to complete the rest of this form Pain Scal
No Pain Worst Possible Pain
None Mild Moderate Severe
0 2 4 6 8 10
No Hurt Hurts Hurts Hurts Hurts Hurts
Little Bit Little More Even More Whole Lot Worst
KEY
Pattern: Onset, duration, persistent, intermittent
Description: Burning, shooting, pins and needles, heavy, aching, throbbing, tender,
sharp etc.
Type: Neuropathic, somatic, visceral or bone
Location (lokasi):
___________________________________________________________________
______________________
Type:_______________________________________________________________
________________________
Significance of Pain (how does it affect the patient in terms of activities of daily
living and quality of life etc?)Bagaimana nyeri mempengaruhi pasien dalam
melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_______________________________________________
Obat yangdigunakan dan dosisnya
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
________________________________________________
3. Kondisi praktikal
Apakah ada kesulitan dalam bergerak, melakukan pekerjaan?
Apakah ada pikiran lain mengenai siapa yang merawat untuk hari kedepan,
finansial?
_________________________________________________________________
_________________
4. Harapan pasien
Apa harapan anda mengenai tujuan perawatan?
Tempat untuk perawatan? Rumah sakit, rumah, atau tempat lain?
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________
Dari hal yang anda sebutkan tadi, apa yang anda harapkan dari kami
sebagai tim kesehatan untuk memfasilitasi kebutuhan anda dalam beberapa
hari ke depan ini? Bahkan minggu atau bulan ke depan?
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
________________
Analisa data
Lampiran 2 Format ESAS-R (Modifikasi dari Edmonton Symptom Assessment
System-Revised version, 2010)
Kerangka pikir modifikasi dari Teori Peaceful End Of Life (Menurut Ruland
dan Moore)
- Nyeri: Mengkaji nyeri dengan menanyakan bagian mana nyeri yang dirasakan?
Seperti apa nyeri yang di rasakan dan durasinya? Apa yang dilakukan jika
mengalami nyeri?
- Kenyamanan: Cara menangani masalah yang dialami? (apakah dengan mengatur
posisi, istirahat atau aktifitas, teknik relaksasi, bercerita, menggambar)
- Respek dan menghargai martabat: Bagaimana cara anda menerima/berekspresi
ketika mengetahui kondisi saat ini?
- Kedamaian: Bagaimana perasaan anda ketika perawat atau dokter menjelaskan
kondisi anda saat ini? Apakah anda meragukan atau menghargai keputusan yang
telah diberitahu?
Hubungan dekat dengan orang lain: Bagaimana hubungan pasien dengan orang
lain? Apa yang dirasakan ketika orang lain memberikan perawatan untuk memenuhi
kebutuhan dasar?
Alasan memilik Teori Peaceful End Of Life ini adalah karena teori memfokuskan
pada pasien kondisi terminal dengan tujuan unuk meningkatkan kualitas hidup
dengan pendekatan.
Kesehatan emosional: Hal ini di lakukan karena kesehatan emosional
mempengaruhi kondisi klinis pasien.
Keintiman seksual dan kepuasan: Penting untuk menanyakan hal ini, karena
kondisi ini juga dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis klien.
Anxiety and Fear: Perlu di tanyakan untuk mengurangi tingkat ansietas klien.
Depresi: Hal ini agar dapat mengetahui kesehatan mental dan dapat membantu klien
mengatasi stress dan depresinya.
Distress at end of life: Kondisi ini masih berhubungan dengan kondisi fisik klien
perlu di tanyakan agar ketika menjelang kematian klien bisa mengalami peaceful
death.
Antisipasi dukacita/ Kesedihan: Bagian ini agar kita dapat mengetahui rasa duka
cita klien dan keluarga serta keluhan yang di rasakan berkaitan dengan kondisi
penyakit dan kerugian yang di alami seperti finansial.
Attitudes of Death and dying: Misalnya saja klien memiliki permintaan terakhir
tentang bagaimana ia ingin di makamkan seperti aturan, cara dan keinginnya yang
menjelang ajal.
Referensi