LPM Sinopsis
LPM Sinopsis
LPM Sinopsis
2. Sanitasi Sapi
1) Sapi harus tetap bersih. setiap hari rata-rata sapi perah mengeluarkan
kotoran dan air kencing hampir 7-8% dari berat badannya. Untuk sapi
seberat 550 kg berarti sapi itu mengeluarkan kotoran dan air kencing 38-
45 kg.
2) Kotoran harus dibersihkan dari kandang sesering mungkin dan jangan
biarkan sapi berbaring di atas kotoran atau air kencing. Bedding harus
tersedia bagi sapi. Sapi harus dimandikan dan disikat secara berkala
untuk menghilangkan kotoran, debu dan rambut yang rontok.
3) Rambut yang panjang diambing harus dicukur. Rambut panjang
disamping menjadi su'mber sedimen (dangkal) debu dan kotoran, yang
bisa akan sampai ke susu.
4) Cuci puting dengan larutan sanitasi hangat sebelum pemerahan, ambing
yang bersih akan menghasilkan susu yang bersih pula. Mencuci puting
dengan larutan sanitasi hangat, lamanya mencuci tidak lebih dari 1 menit
sebelum pemerahan. Jika sapi terlalu kotor, larutan itu harus diganti
karena bila tidak diganti debu atau kotoran akan berpindah dari satu sapi
ke sapi lainnya.
5) Keringkan puting menggunakan lap yang berbeda bagi tiap sapi dan
pastikan kalau lap tersebut telah dicuci dan didesinfektan sebelum
digunakan.
6) Saring susu melalui saringan atau filter. Susu harus disaring di ruangan
dimana tidak terlalu banyak debu. Jika anda melakukan pemerahan
dengan bersih, filter letap akan bersih. Tujuan penyaringan tidak untuk
membersihkan susu kotor.
7) Saat pemerahan harus dihasilkan susu bersih, penyaringan hanya
sebagai pangaman.
3. Sanitasi Kandang
Kandang sapi perah merupakan suatu pabrik makanan/minuman sehat
bagi manusia. Kandang harus disapu dan dibersihkan secara teratur,
Jangan biarkan kandang pemerahan berdebu dan kotor. Siram lantai
kandang secara teratur dan gunakan desinfektan untuk membunuh kuman
dan bakteri. Jangan hanya menyapu lantai waktu akan memerah. Berikan
makanan kering paling sedikit 1 jam sebelum pemerahan atau tunggu
setelah pemerahan selesai untuk menghindari banyaknya debu.
5. Sanitasi pemerahan.
1) Sanitasi sebelum pemerahan :
Pemerah dalam keadaan sehat,jika diperah dengan mesin pemerah,
maka mesin perah dan perangkatnya dalam keadaan bersih dan
sudah didesinfeksi.
Pakaian harus bersih.
Mencuci tangan sebelum memerah atau memerah sapi berikutnya.
Tangan dalam keadaan kering dan bersih pada saat memerah.
2) Sanitasi pada saat pemerahan :
Ambing sapi dibersihkan dengan lap yang telah dibasahi dengan air
hangat atau larutan desinfektan.
Kain lap yang kotor/sudah terpakai dimasukkan dalam ember yang
lain, tidak dicampur dengan kain lap yang bersih/belum dipakai.
Masukkan 3-4 pancaran susu dari masing-masing puting ke dalam
strip cup atau paddle untuk pengamatan penyakit mastitis.
Pemerahan dimulai dari sapi atau ambing yang sehat. Sapi yang
terkena mastitis diperah terakhir.
3) Sanitasi setelah pemerahan :
Sapi yang selesai diperah dilakukan dipping puting atau bisa juga puting
disemprot dengan larutan desinfektan, misalnya : septisol (iodine 4%)