OSCE KKS IKA FKUR

November 2017
KARDIOLOGI
1. Nomor
station
2. Judul stasion KARDIOLOGI
3. Waktu yang 7 menit
dibutuhkan
4. LOC 4A
5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding
atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Farmakoterapi
b. Non farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku professional
6. Kategori 1. Alergi imunologi
2. Emergensi dan rawat intensif
3. Endokrin
4. Gastroenterohepatologi
5. Hemato-onkologi
6. Infeksi tropik
7. Kardiologi
8. Nefrologi
9. Neonatologi
10. Neurologi
11. Nutrisi
12. Respirologi
13. Tumbuh kembang
8. Instruksi Skenario klinik:
untuk
Seorang anak usia 4 tahun datang ke IGD RSUD AA diantar oleh ayahnya dengan keluhan
kandidat
sesak nafas yang disertai sianosis pada bibir, hal ini telah dialami pasien sejak 1 hari ini. Sesak
nafas semakin memberat bila anak beraktifitas. Menurut ayahnya, riwayat sesak disertai
kebiruan sudah beberapa kali dialami pasien sebelumnya , pasien juga sering mengambil
posisi jongkok bila ia kelelahan saat bermain atau pun beraktifitas. Dari pemeriksaan fisik
dijumpai sianosis pada bibir dan ekstremitas. Tampak ujung ujung jari sedikit membulat. Dari
auskultasi terdengar bising ejeksi sistolik di daerah pulmonal. Pemeriksaan radiologi
menunjukkan gambaran jantung berbentuk sepatu (apeks terangkat).

Tugas
1. Kondisi apakah yang terjadi saat ini pada pasien ?
2. Apakah diagnosa yang paling mungkin untuk pasien tersebut ?
3. Sebutkan 4 kelainan yang tejadi pada diagnosa tersebut ?
4. Apakah nama fenomena yang terjadi pada ujung ujung jari pasien tersebut ?
9. Instruksi Instruksi :
untuk  Penguji menilai jawaban yang diberikan peserta
penguji

11 Peralatan 1 meja untuk menulis jawaban1

yang 1 kursi
dibutuhkan soal
lembar jawaban
lembar penilaian
alat tulis

12 Penulis Dr. Dewi shandi laila, SpA

13 Reviewer
14 Referensi Pedoman Pelayanan Medis IDAI jilid 1 2009 , Nelson textbook
Skenario klinik:

Seorang anak usia 4 tahun datang ke IGD RSUD AA diantar oleh ayahnya dengan keluhan sesak nafas
yang disertai sianosis pada bibir, hal ini telah dialami pasien sejak 1 hari ini. Sesak nafas semakin
memberat bila anak beraktifitas. Menurut ayahnya, riwayat sesak disertai kebiruan sudah beberapa kali
dialami pasien sebelumnya , pasien juga sering mengambil posisi jongkok bila ia kelelahan saat bermain
atau pun beraktifitas. Dari pemeriksaan fisik dijumpai sianosis pada bibir dan ekstremitas. Tampak ujung
ujung jari sedikit membulat. Dari auskultasi terdengar bising ejeksi sistolik di daerah pulmonal.
Pemeriksaan radiologi menunjukkan gambaran jantung berbentuk sepatu (apeks terangkat).

Tugas
1. Kondisi apakah yang terjadi saat ini pada pasien ?
2. Apakah diagnosa yang paling mungkin untuk pasien tersebut ?
3. Sebutkan 4 kelainan yang tejadi pada diagnosa tersebut ?
4. Apakah nama fenomena yang terjadi pada ujung ujung jari pasien tersebut ?
 RUBRIK PENILAIAN OSCE

NILAI 25 50 75 100

Peserta ujian dapat memberikan jawaban

1. Kondisi saat ini Peserta ujian tidak dapat memberikan dengan benar
jawaban dengan benar - -
 spell cyanotic

2. Diagnosa Peserta ujian tidak dapat menulistkan - - Peserta ujian dapat menulistkan diagnosa
diagnosa dengan benar dengan benar

 Tetralogi of Fallot

3. Kelainan yang terjadi Peserta menyebutkaan 1 dari 4 hal Peserta menyebutkaan 2 dari 4 hal Peserta menyebutkaan 1 dari 4 hal dibawah Peserta menyebutkaan 1 dari 4 hal dibawah
dibawah ini : dibawah ini : ini : ini :

1. Defek septum ventrikel / VSD 1. Defek septum ventrikel / VSD 1. Defek septum ventrikel / VSD 1. Defek septum ventrikel / VSD
2. Stenosis pulmonal 2. Stenosis pulmonal 2. Stenosis pulmonal 2. Stenosis pulmonal
3. Overriding aorta 3. Overriding aorta 3. Overriding aorta 3. Overriding aorta
4. Hipertrofi ventrikel kanan 4. Hipertrofi ventrikel kanan 4. Hipertrofi ventrikel kanan 4. Hipertrofi ventrikel kanan

4. Gambaran jari Peserta ujian tidak dapat memberikan - - Peserta ujian dapat memberikan jawaban
jawaban dengan benar dengan benar

 Clubbing finger / jari tabuh