Job Sheet Pemeriksaan Kesadaran EVM Dan GCS
Job Sheet Pemeriksaan Kesadaran EVM Dan GCS
Job Sheet Pemeriksaan Kesadaran EVM Dan GCS
Disusun Oleh:
Rismawansyah fadillah
Zahrotunnisa
KESEHATAN BANTEN
2018/201
Glasgow Coma Scale dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
FKUI, 2006 adalah skala yang digunakan untuk mengukur tingkat
kesadaran pasien, apakah pasien itu dalam keadaan coma ataukah
PENGERTIAN tidak, dengan menilai respon pasien terhadap rangsang yang kita
berikan. Seorang tenaga kesehatan harus dapat mengukur nilai
Glasgow Coma Scale (GCS) dengan benar, tepat & cepat.
Tahap orientasi :
1. Memberikan salam
sebagai
pendekatan terapeutik
2. Menjelakan tunjuan dan
prosedur
tindakan pada
keluarga/pasien
Tahap Kerja :
1. Mengatur posisi pasien:
supinasi
2. Menempatkan diri di
sebelah kanan pasien,
bila mungkin
3. GCS (Glasgow Coma
Scale)
Eye :
o saat dokter
mendatangi
pasien,pasien
spontan membuka
mata dan
memandang dokter :
skor 4.
o pasien membuka
mata saat namanya
PEMERIKSAA dipanggil atau
N FISIK (GCS) diperintahkan untuk
membuka mata oleh
dokter : skor 3.
o pasien membuka
mata saat dirangsang
nyeri (cubitan) : skor
2.
o pasien tidak
membuka mata
dengan pemberian
rangsang apapun:
skor 1.
Verbal :
Pasien berbicara
secara normal dan
dapat menjawab
pertanyaan dokter
dengan benar
(pasien menyadari
bahwa ia ada di
rumah
sakit,menyebutkan
namanya,alamatnya,
dll) : skor 5.
Pasien dapat
berbicara normal
tapi tampak
bingung,pasien tidak
tahu secara pasti apa
yang telah terjadi
pada dirinya,dan
memberikan
jawaban yang salah
saat ditanya oleh
dokter : skor 4.
Pasien mengucapkan
kata “jangan/stop”
saat diberi rangsang
nyeri,tapi tidak bisa
menyelesaikan
seluruh kalimat,dan
tidak bisa menjawab
seluruh pertanyaan
dari dokter : skor 3.
Pasien tidak bisa
menjawab
pertanyaan sama
sekali,dan hanya
mengeluarkan suara
yang tidak
membentuk kata
(bergumam) : skor 2.
Pasien tidak
mengeluarkan suara
walau diberi
rangsang nyeri
(cubitan) : skor 1.
Motoric :
Pasien dapat
mengikuti perintah
dokter,misalkan
“Tunjukkan pada
saya 2 jari!” : skor 6.
Pasien tidak dapat
menuruti
perintah,tapi saat
diberi rangsang
nyeri (penekanan
ujung jari/penekanan
strenum dengan jari-
jari tangan terkepal)
pasien dapat
melokalisir nyeri :
skor 5.
Pasien berusaha
menolak rangsang
nyeri : skor 4.
Saat diberi rangsang
nyeri,kedua tangan
pasien
menggenggam dan
di kedua sisi tubuh
di bagian atas
sternum (posisi
dekortikasi) : skor 3.
Saat diberi rangsang
nyeri,pasien
meletakkan kedua
tangannya secara
lurus dan kaku di
kedua sisi tubuh
(posisi deserebrasi) :
skor 2.
Pasien tidak
bergerak walaupun
diberi rangsang
nyeri : skor 1.
4. Menilai hasil
pemeriksaan*
1. Derajat Tingkat
Kesadaran :
a. Nilai GCS (15-14) :
Composmentis
b. Nilai GCS (13-12) :
Apatis
c. Nilai GCS (11-10) :
Delirium
d. Nilai GCS (9-7) :
Somnolen
e. Nilai GCS (6-5) :
Sopor
f. Nilai GCS (4) : semi-
Nilai nyeri Coma
g. Nilai GCS (3) : Coma