Laporan Pendahuluan Hipertensi
Laporan Pendahuluan Hipertensi
Laporan Pendahuluan Hipertensi
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit
saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar
resikonya. (Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnose medis & NANDA
NIC NOC, jilid 2, 2015).
Menurut Tambayong dalam Nurarif & Kusuma, 2015; derajat hipertensi dapat
dikelompokkan menjadi :
No Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
1 Optimal <120 <120
2 Normal 120-129 80-84
3 High Normal 130-139 85-89
4 Hipertensi
Grade 1 (ringan) 140-159 90-99
Grade 2 (sedang) 160-179 100-109
Grade 3 (berat) 180-209 100-119
Grade 4 (sangat berat) >210 >120
2. Anatomi Fisologi
a. Anatomi
System cardiovaskuler adalah system transport (peredaran) yang membawa
gas-gas pernapasan, nutrisi, hormon, dan zat lain dari dan ke jaringan tubuh.
System kardiovaskuler dibangun oleh :
1) Darah
Merupakan jaringan cair kompleks yang mengandung sel-sel khusus
dalam cairan plasma
2) Jantung
Merupakan pompa ganda yang terdiri dari empat ruang yang bekerja
memompa darah ke pembuluh-pembuluh darah
5. Patway Keperawatan
HIPERTENSI
Perubahan struktur
vasokonstriksi
Gangguan sirkulasi
Resistensi pembuluh
Vasokonstriksi pembuluh vasokonstriksi Spasme arteriol
darah otak meningkat
darah ginjal
Afterload meningkat Resiko Cidera
Blood flow darah Nyeri kepala Suplai O2
menurun keotak
3 menurun 1
Nyeri Penurunan curah fatique
Respon RAA jantung
Merangsang aldosteron
2
Resiko ketidakefektifan
4
perfusi jaringan otak Intoleransi Aktivitas
Retensi natrium
edema
5
Kelebihan volume cairan
1) Diet :
Beberapa diet yang dianjurkan:
a) Rendah garam. Beberapa studi menunjukan bahwa diet rendah garam dapat
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Dengan pengurangan
komsumsi garam dapat mengurangi stimulasi system renin-angiotensin
sehingga sangat berpotensi sebagai anti hipertensi.Jumlah intake sodium
yang dianjurkan 50–100 mmol atau setara dengan 3-6 gram garam per hari.
b) Diet tinggi potassium,dapat menurunkan tekanan darah tapi mekanismenya
belum jelas.Pemberian Potassium secara intravena dapat menyebabkan
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Dasar pengkajian pasien meliputi :
a. Aktivitas atau istirahat
Kelemahan, letih, napas pendek, frekuensi jantung tinggi, takipnea, perubahan irama
jantung.
b. Sirkulasi
Riwayat hipertensi, ateroslerosis, penyakit serebvaskuler, kenaikan tekanan darah,
takikardi, distritmia, kulit pucat, cianosis, diaforesis.
c. Integritas ego
Perubahan kepribadian, ansietas, depresi atau marah kronik, gelisah, tangisan yang
meledak, gerak tangan empati, otot muka tegang, pernafasan maligna, peningkatan
pola bicara.
d. Eliminasi
Gangguan ginjal saat ini atau yang lalu seperti infeksi, obstruksi atau riwayat
penyakit ginjal.
e. Makanan atau cairan
Makanan yang disukai (tinggi garam, tinggi lemak, tinggi kolesterolk, mual dan
muntah, perubahan berat badan, obsesitas, adanya edema.
f. Neurosensori
Pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, perubahan keterjagaan, orientasi pola
atau isi bicara, proses pikir atau memori (ingatan), respon motorik (penurunan
kekuatan gangguan tangan), perubahan retinal optik.
g. Nyeri atau ketidaknyamanan
Angina, nyeri hilang atau timbul pada tungkai atau klaudikasi, sakit kepala, nyeri
abdomen.
Menyatakan rasa nyaman setelah 4. Anjurkan untuk beristirahat dalam Menurunkan stimulasi yang berlebihan
Tanda vital dalam rentang normal 5. Berikan penjelasan kepada keluarga Pengenalan segera meningkatkan
Tidak mengalami gangguan tidur dan pasien jika nyeri tersebut muncul intervensi dini dan dapat menurunkan
(Hb/Ht) dalam rentang yang dapat aktivitas dan ambulasi sesuai kebutuhan kemandirian