Laporan Pratikum Perhitungan Leukosit
Laporan Pratikum Perhitungan Leukosit
Laporan Pratikum Perhitungan Leukosit
FISIOLOGI VETERINER I
PERHITUNGAN JUMLAH LEUKOSIT
Oleh Kelompok C2 :
1. Putu Diva Adiwinata 1709511073
2. Pandu Adjie Pamungkas 1709511074
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pratikum tentang erhitungan
jumlah leukosit.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan pratikum ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kepustakaan
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Mempelajari dan menghitung jumlah leukosit per mm3 pada darah manusia atau
sapi, menggunakan metode Neaubauer.
1
berturut – turut melalui tahap , promyelosit, myelosit, metamyelosit batang dan
segmen
Limfopoesis
Limfosit juga berasal dari sel induk yang potensial seperti sel induk limfosit yang
selanjutnya dengan pengaruh unsur – unsur epitel jaringan limfoid akan
berdeferensiasi menjadi limfosit.
Selain fungsi leukosit yang umum, terdapat pula fungsi khusus leukosit yaitu
sebagai berikut:
Neutrofil berperan dalam fagositosis.
2
Eosinofil berperan dalam respon terhadap penyakit parasit dan penyakit
alergi.
Basofil berperan dalam mengeluarkan histamin, heparin dan dilepaskan
setelah pengikatan IgE ke reseptor permukaan, berperan penting pada
reaksi hipersensitivitas segera.
Limfosit berperan dalam pertahanan tubuh lewat sel ( sel B sel T) sel B
memperantarai imunitas humoral. Sel T memperantarai imunitas seluler.
Monosit berperan dalam fagositosis ekstravaskuler.
Hitung jenis leukosit adalah penghitungan jenis leukosit yang ada dalam
darah berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit.
Untuk mendapatkan jumlah absolut dari masing-masing jenis sel maka nilai relatif
(%) dikalikan jumlah leukosit total (sel/µl).
Hitung jumlah leukosit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara
manual dan dengan cara mesin ( elektrik ). Menghitung jumlah leukosit baik
dengan cara manual atau elektrik kedua-duanya sama-sama memiliki kebaikan dan
kekurangan. Dengan menggunakan cara manual larutan yang dapat digunakan
untuk menghitung jumlah leukosit manual, yaitu:
Larautan Turk
Larutan ini mengandung asam asetat 2%, ditambah gentian violet 1% sehingga
menghasilkan warna ungu muda. Penambahan gentian violet bertujuan untuk
membari warna pada leukosit.larutan ini bersifat memecah eritrosit dan trombosit
tetapi tidak sampai memecah leukosit.
Mikroskop Neaubauer
Alkohol
3
Foto merupakan koleksi pribadi.
Isap darah dengan pipet toma (warna pengaduk di bag. gembung warna putih)
Selang penghisap dilepas, dan kedua ujung pipet dipegang dengan ibu dan jari
kec. 50/menit).
Sebelum diteteskan ke bilik hitung, cairan yang ada disepanjang ujung pipet
(0-0.5) dibuang.
Kamar hitung dan gelas penutup dibersihkan dari kotoran dan minyak dengan
tisue, lalu ditutup kamar hitung dengan gelas penutup, diletakkan di atas meja.
Dituangkan dengan jalan keluarkan cairan dari pipet kira-kira 0.5 tetes (tahan
jangan sampai menetes). Saat cairan masih menempel pada ujung pipet
sentuhkan pada sisi atas kamar hitung dan pinggir gelas penutup. Tunggu
sampai cairan mengisi seluh permukaan kamar hitung dengan cara gaya
4
kapileritasnya (merembes dengan sendirinya). Dikerjakan juga pada sisi kamar
hitung lainnya.
Kelebihan cairan dapat diisap dengan jariatau dengan sesuatu yang tidak
menghisap, hati-hati jangan sampai cairan dalam kamar hitung ikut tersedot.
Dibiarkan kamar hitung selama 2-3 menit agar eritrosit mengendap dan tetap
pada tempatnya.
Penghitungan dilakukan pada kotak leukosit yaitu kotak bag. luar = 1, 2, 3, dan
dilakukan pada semua sel yang ada di dalam dan yang menyentuh garis di sisi
5
1.5.Hasil Pratikum.
1 1 18 78 x 50(2) = 7.800
2 2 23 = 78 x 102/mm2
3 3 14
4 4 23
Jumlah 78
1 2 3 4
1 1 1 2 3 1 0 1
3 0 0 0 3 4 2 1
2 1 0 2 1 2 1 3
3 0 0 1 0 1 0 0
2 1 1 0 2 1 3 1
2 2 1 0 1 0 1 1
0 0 0 0 2 1 3 2
0 0 3 1 2 0 0 3
6
BAB II PEMBAHASAN
Pada metode ini haruslah teliti dalam melihat leukosit dibawah mikroskop,
karena terkadang kamar hitung yang terlihat sangatlah tidak jelas sehingga sangat
dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Jika dilakukan tidak teliti terkadang ada kesalahan
dalam menentukan kamar hitung. Selain itu, kesalahan yang mungkin terjadi,
misalnya leukosit yang sudah dihitung kemungkinan bisa dihitung kembali. Oleh
sebab itu, dalam perhitungan leukosit haruslah secara teratur dan sesuai dengan
kesepakatan atau ketentuan yang sudah disetujui. Selain itu, yang harus diperhatikan
dalam praktikum perhitungan leukosit adalah dalam melakukan pengocokan sampel
darah + larutan Turk. Jika pengocokan tidak dilakukan dengan benar kemungkinan
darah tidak bisa bercampur sempurna dengan larutan sehingga jika dilihat dibawah
mikroskop leukosit tidak dapat terlihat.
Penghitungan dilakukan pada kotak leukosit yaitu kotak bagian luar = 1, 2, 3,
dan 4, (masing-masing luasnya 1 mm2 ) dan terbagi dalam 16 kotak kecil, Dilakukan
penghitungan jumlah sel dalam 4 kotak tersebut. Untuk menghindari hitungan ulang
(ganda), caranya adalah penghitungan dilakukan pada semua sel yang ada di dalam
dan yang menyentuh garis di sisi kanan dan bawah kotak yang bersangkutan.
Total semua jumlah leukosit dalam bidang hitung yaitu 78 butir. Jumlah semua
sel yang dihitung dalam keempat bidang itu dibagi 4 menunjukkan jumlah leukosit
7
dalam 0,1 ul. Jumlah sel yang terhitung dikali 50(2) = jumlah leukosit per ul darah.
Jadi dari manusia jumlah leukositnya per mm3 yaitu 100 x 78= 7800 mm3.
8
BAB III KESIMPULAN
Dalam penghitungan leukosit eritrositlah yang dihancurkan dengan larutan Turk . Dari
percobaan yang telah dilakukan kali ini, dapat disimpulkan bahwa jumlah leukosit
yang terdapat pada kolom 1,2,3,dan 4 memiliki perbandingan jumlah butir leukosit
yang tidak terlalu jauh berbeda. Sehingga hasil hitung leukosit yang didapatkan pada
9
KEPUSTAKAAN
https://www.academia.edu/18537574/Anatomi_Fisiologi_Darah diakses
10