Bab IV Print

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Simpang Sungai Duren

Puskesmas Simpang Sungai Duren berdiri pada 1986. Jumlah penduduk di

wilayah puskesmas simpang sungai duren sebesar 30.854 dimana jumlah wanita

18.632 jiwa dan laki –laki sebanyak 19.422 jiwa

Luas wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Simpang Sungai Duren

10.985Km2. terletak di jalan Jambi Muaro Bulian Km. 17 di desa simpang sungai

duren. Wilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren masing-masing dibatasi oleh

1. Di sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas penyengat olak

kecamatan sekernan kabupaten muaro jambi

2. Di sebelah timur berbatasan dengan kecamatan kota baru kota jambi

3. Di sebelah selatan berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas PAL II Bajubang

Kabupaten Muaro Jambi

4. Di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari

Puskesmas simpang sungai duren mempunyai isi dan misi:

Visi

1. Mewujudkan Puskesmas Simpang Sungai Duren dengan

Mengedepankan Pelayanan Prima untuk Mendukung Tercapainya

Kabupaten Muaro Jambi Sehat

2. Mewujudkan Puskesmas Simpang Sungai Duren Menjadi Puskesmas

yang Mampu Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat dengan

Tepat Sasaran yang Didukung oleh SDM yang Profesional

45
Misi

1. menggerakkan peran serta masyarakat dalam mendorong terwujudnya

kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat

2. mewujudkan pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan yang

bermutu, murah dan terjangkau, serta pembinaan dan pengendalian

bidang farmasi, makanan minuman dan pembekalan kesehatan

3. menggerakkan pembinaan dan pelayanan kesehatan keluarga dan

perbaikan gizi masyarakat secara merata terjangkau dan bermutu bagi

seluruh masyarakat

4. meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan penyakit menular

dan tidak menular serta penanggulangan kejadian luar biasa

5. memantapkan kemampuan manajemen SDM kesehatan, manajemen

keuangan, manajemen sarana kesehatan dan perencanaan kesehatan

dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan

4.2 Hasil penelitian dan analisa

4.2.1 Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan tujuan melihat gambaran setiap

variabel. Responden dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang terdiri

dari kelompok yang menderita hipertensi sebanyak 25 responden dan yang

tidak menderita hipertensi sebanyak 25 responden. Distribusinya menurut

variabel yang disajikan dalam tabel berikut :

46
1. Umur Responden

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur di Poli Usila


Puskesmas Simpang Sungai Duren

Umur Jumlah Persentase


45-59 tahun 31 62,0
60 -74 tahun 12 24,0
75 -90 tahun 7 12,0

Jumlah 67 100

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa responden yang berusia 45-59

tahun sebanyak 31 responden (62,0 %) sedangkan responden berusia 60-70

tahun sebanyak 12 responden (24,0 %) dan responden yang berumur 75-90

tahun sebanyak 7 responden (12,0 %).

2. Hipertensi
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut kejadian hipertensi di
Poli Usila Puskesmas Simpang Sungai Duren

Hipertensi Jumlah Persentase


Hipertensi 25 50,0
Tidak hipertensi 25 50,0
Jumlah 50 100

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden yang didiagnosa

Hipertensi sebanyak 25 responden (50,0%), sedangkan responden tidak

menderita Hipertensi sebanyak 25 responden (50,0%).

47
3. Gangguan Kognitif

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi gangguan kognitif di Poli Usila Puskesmas


Simpang Sungai Duren

Kognitif Jumlah Persentase


Terganggu 30 60,0
Tidak terganggu 20 40,0
Jumlah 50 100

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa responden yang mengalami

gangguan kognitif sebanyak 30 responden (60,0 %), sedangkan responden

tidak mengalami gangguan kognitif sebanyak 20 responden (40,0%).

4.2.2 Analisa Bivariat

Hubungan hipertensi dengan gangguan kognitif

Tabel 4.4 Hubungan hipertensi dengan gangguan kognitif

Hipertensi Total
Gangguan kognitif Tidak P-value
hipertensi
hipertensi n %
n % n %
terganggu 21 70,0 9 30,0 30 100

Tidak terganggu 4 20,0 16 80,0 20 100 0,001


Jumlah 25 50,0 25 50,0 50 100

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 25 responden yang

mengalami hipertensi, sebanyak 12 responden yang mengalami gangguan

kognitif sedangkan 4 responden lainnya ridak mempunyai gangguan kognitif.

Sedangkan dari 25 responden yang tidak mengalami hipertensi, sebanyak 16

responden tidak mengalami gangguan kognitif sedangkan 9 lainnya

mengalami gangguan kognitif.

Perhitungan uji Chi-square dilaporkan bahwa nilai p value 0.001 yang

artinya lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha (0,000 < 0,05) dengan

48
demikian dapat disimpulkan secara statistik dengan derajat kepercayaan 95%

ada hubungan antara gangguan kognitif dengan kejadian hipertensi.

49

Anda mungkin juga menyukai