Laporan Pendahuluan Primigravida Tua
Laporan Pendahuluan Primigravida Tua
Laporan Pendahuluan Primigravida Tua
PRIMIGRAVIDA TUA
A. Pengertian
Primigravida adalah seorang wanaita yang hamil untuk pertama
kali (Prawirohardjo,2009).
C. Komplikasi
Komplikasi melahirkan diatas usia 35 tahun yang dapat terjadi
ialah :
1. Persalinan Caesar
2. Kelainan kromosom
3. Keguguran lebih besar
4. Down syndrome
5. Obesitas
6. Hipertensi
7. Preeklampsi
Media Pressindo.
Prawirohardjo.
Sarwono Prawirohardjo.
ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS
Pengkajian
Hari/ tanggal : Rabu, 16 – 10 – 2013
Jam : 11.30 WITA
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. S
Umur : 34tahun
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : STM
Pekerjaan : IRT
Alamat : Apdi Persada RT.22
3. Status Perkawinan
a. Kawin : Ya
b. Usia kawin : 30 tahun
c. Lamanya : 4 tahun
d. Berapa kali menikah : 1 kali
e. Dengan suami sekarang : 4 tahun
f. Istri keberapa dari suami sekarang : Pertama
4. Riwayat Haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : ± 5-6 hari
Banyaknya : Normal (2-3 kali ganti pembalut dalam sehari)
Dismenorhea : Tidak ada
HPHT : 10 – 01 - 2013
𝟏𝟎−𝟎𝟏−𝟐𝟎𝟏𝟑
+𝟕+𝟗
TP :
17−10−2013
𝟏𝟔−𝟏𝟎−𝟐𝟎𝟏𝟑
𝟏𝟎−𝟎𝟏−𝟐𝟎𝟏𝟑
UK : 𝟔.𝟗𝐱𝟒𝟏/𝟑 =𝟑𝟔 +𝟑+𝟏=𝟒𝟎 𝐦𝐢𝐧𝐠𝐠𝐮
Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan
dengan alat kandungan seperti kista, mioma, kanker rahim dan ibu pernah
mengalami operasi sesar melahirkan anak pertamanya.
6. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak ada menggunakan alat kontrasepsi sebelum
kehamilan ini.
9. Data Biologis
a. Nutrisi
Makanan
Frekuensi : 2 x sehari
Porsi : sedang (1 piring)
Jenis : Nasi 1 Potong ikan laut, 1 mangkok sayur.
Minuman
Frekuensi : ± 6-7 gelas/hari
Porsi : gelas belimbing
Jenis : air susu, air the dan air putih
Masalah/pantangan : tidak ada
b. Eliminasi
1. BAB
Frekuensi : 1 x sehari
Warna : Kuning Kecoklatan
Konsistensi : Lembek
Masalah : tidak ada
2. BAK
Frekuensi : 7-8 kali sehari
Warna : kuning jernih
Bau : Pesing
Masalah : tidak ada
c. Personal Hygiene
Frekuensi Mandi : 2 x sehari
Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
Kebersianuulva : 2 x ganti celana dalam/hari
Frekuensi ganti pakaian/jenis : 2 x sehari/setelah mandi
d. Aktivitas
Selama hamil ibu masih dapat melakukan pekerjaan rumah, seperti
mencuci, menyapu, mengepel lantai dan memasak.
e. Tidur/istirahat
Siang hari : ± 2 jam
Malam hari : ± 7 jam
Masalah : tidak ada
f. Seksual
Frekuensi : 1 x dalam seminggu
Masalah : tidak ada
Alasan : suami mengerti dengan keadaan ibu
sekarang
2) Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1. Kepala : rambut tampak bersih, tidakada ketombe dan
rambut rontok
2. Muka : tidak tampak oedem dan tidak pucat
3. Mata : konjungtiva tidak tampak pucat dan sklera tidak
ikterik
4. Telinga : tidak tampak adanya pengeluaran cairan dan
tampak simetris
5. Hidung : lubang-lubang tampak simetris, tidak tampak
Adanya polip dan penapasan cupling hidung
6. Mulut/Gigi : Bibir tidak pucat, lidah bersih, tidak tampak
adanya sariawan, gigi tidak berlubang dan tidak
caries
7. Leher : tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid,
gondok dan bendungan vena juga laris.
8. Payudara : Payudara tampak simetris dan membesar, putting
menonjol dan areola mamae hiperpigmentasi.
9. Abdomen : tidak tampak adanya luka bekas operasi dan
Linea nigra
10. Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan.
11. Ekstremitas : tangan dan kaki tidak tampak adanya oedem dan
Varies
b. Palpasi
1. Leher : tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid,
gendok dan bendungan vena jugularis.
2. Payudara : tidak teraba adanya benjolan abnormal dan
kolostrum sudah keluar
3. Abdomen
Leopold I : teraba tnggi fundus uteri 3 jari dibawah prx.
Teraba bagian lunak, besar dan tidak melenting di
bagian atas. (kepala)
Leopold II : teraba bagian keras, memanjang seperti papan di
bagian kiri dan teraba bagian terkecil janin disisi
kanan ibu (punggung kiri)
Leopord III : Teraba bagian bulat, keras dan melenting
dibagian bawah (kepala)
Leopold IV : bagian terbawah janin (kepala) belum masuk PAP
(5/5) dengan tangan konvergen.
TFU : 34 cm
TBJ : 34 cm-12 x 155 = 3410 gram.
d. Perkusi
1. Refleks patella : Kanan (+) Kiri (+)
2. Cek Ginjal : Kanan (+) Kiri (-)
f. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
1. HB : 11,0 gram %
2. Albumin : negative (-)
3. Reduksi : negative (-)
B. Assessment (A)
G1P0A0, 40 minggu, janin Tunggal Hidup Intra Uteri, dengan primi tua.
C. Planning (P)
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan :
- Tekanan darah : 120/600 mmHg
- Suhu : 36,5oC
- Nadi : 84 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Taksiran Persalinan : 17-10-2013
- Umur Kehamilan : 40 minggu
- Taksiran Berat Janin : 3410 gram
- Frekuensi DJJ : 140 x/menit
2. Memberitahu ibu bahwa kehamilan ibu termasuk beresiko sehubungan
dengan umur ibu dan menganjurkan ibu untuk melahirkan di rumah sakit.
3. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya persalinan:
a. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak tersa mulas
b. Keluar darah dari jalan lahir sebelum bayi lahir
c. Ibu tidak kuat untuk mengedan
d. Mengalami kejang-kejang
e. Air ketuban keruh dan berbau
f. Takanan darah ibu meningkat.
4. Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan:
a. Pecahnya air ketuban
b. Adanya kontraksi yang terus-menerus
c. Keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir
d. Waktu dan kehebatan kontraksi bertambah.
5. Menjelaskan kepada ibu tentang P4K:
a. Biaya persalinan
b. Penolong persalinan
c. Tempat persalinan
d. Kendaraan yang digunakan
e. Pendonornya.
6. Kolaborasi dengan dokter SpOG
7. Menganjurkan ibu untuk datang 1 minggu lagi apabila belum melahirkan.