Kerangka Acuan Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA


UPTD PUSKESMAS SAIL
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu kesehatan masyarakat telah mengantar kan kita pada paradigram baru.
Sehingga paradigm sehat menjadi orientasi baru pembangunan kesehatan di dunia. Hal mendasar
dari paradigma sehat antara lain terjadi pergeseran dari pelayanan medis (medical care)
kepemeliharaan kesehatan (health care) sehingga setiap upaya menanggulangan masalah
kesehatan lebih menonjolkan aspek peningkatan (promotive) dan pencegahan (preventive)
dibandingkan pengobatan (curative).
Pendekatan yang harus digunakan dalam pelaksanaan program kesehatan adalah
pendekatan keluarga dan masyarakat serta lebih dalam memprioritaskan upaya memelihara dan
menjaga kesehatan semakin sehat serta merawat yang sakit agar menjadi sehat.
Oleh karena itu, berbagai upaya harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah ini dengan
baik, diantaranya dengan meningkatkan cakupan keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan,
khusus nya untuk penduduk usia lanjut. Salah satu bentuk kegiatan yang perlu di galakkan agar
tujuan dimaksud dapat kita capai lebih cepat adalah mendorong dan pembentukan dan
memperdayakan berbagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) khusus usia
lanjut yang biasa disebut POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu) lansia.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota Madya yang
menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja dan mempunyai fungsi sebagai
1) penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, 2) pusat pemberdayaan masyarakat dan 3)
pusat pelayanan kesehatan sterata pertama mempunyai kewenangan terhadap pelayanan
kesehatan lansia.
Puskesmas memiliki Visi “Masyarakat Sehat, Mandiri, Dan Berkeadilan Di Kecematan Sail”
Misi Puskesmas Sail yaitu “Memantapkan Manajemen Kesehatan Yang Dinamis dan Akuntabel
dan Meningkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Swasta serta
Melindungi Kesehatan Masyarakat dengan Tersedianya Upaya Kesehatan yang Paripurna,
Merata, dan Berkeadilan dan Meningkatkan Ketersediaan dan Pemerataan Sumber Daya
Kesehatan. Motto Puskesmas Sail yaitu “Melayani dengan Senyum dan Terampil”.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kegiatan POSBINDU lansia yang mandiri
dalam masyarakat.
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran para lansia untuk membina sendiri kesehatannya.
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati
dan mengatasi kesehatan lansia.
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan lansia.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Memperoleh informasi objektif dan lengkap secara individu melalui POSBINDU lansia
yang merupakan wujud peran serta masyarakat sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan
masyarakat atau UKM yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) dalam pengendalian faktor resiko lansia dibawah pembinaan
puskesmas.

b. Rincian Kegiatan
1. Melakukan Anamnesis, Pemeriksaan, dan Tatalaksana Pasien.
Semua pasien yang dating ke unit pelayanan lansia akan dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan untuk mengetahui diagnosis penyakitnya dan
dilakukan tata laksana dengan pemberian obat ataupun tindakan.

2. Melakukan Pencatatan Rekam Medis Pasien


Setelah pasien selesai di anamnesis dan dilakukan pemeriksaan, dokter
menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan di kartu rekam medis pasien.
Selanjutnya dokter menulis terapi yang diberikan di rekam medis dan menulis
resep obat.

3. Pengobatan Medis Dasar Di Puskesmas Sesuai Pedoman


Semua pengobatan medis dasar yang dilakukan di puskesmas di sesuaikan
dengan SOP yang berlaku.

4. Penyuluhan Tentang Penyakit dan Pola Hidup Sehat


Dokter melakukan penyuluhan kepada pasien atau keluarga mengenai
penyakit yang diderita nya dan pola hidup sehat yang harus dijalani oleh
pasien.

5. Konseling Medik
Dokter melakukan konseling mengenai penyakit yang berhubungan atau
yang menjadi pencetus penyakit yang diderita pasien.
6. Deteksi Dini
Dokter melakukan deteksi dini suatu penyakit berdasarkan keluhan yang
dialami oleh pasien, melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.

7. Menerima Rujukan
Dokter menerima rujukan dari posyandu, posbindu, puskesmas keliling,
maupun puskesmas lain yang tidak bias menangani kasus tertentu.

8. Melakukan Rujukan Kasus Spesialistik


Dokter melakukan rujukan untuk kasus yang tidak bias ditangani di
puskesmas atau kasus yang belum sembuh juga meskipun sudah diobati
dipuskesmas sehingga memerlukan terapi dari dokter spesialis.

9. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan laporan dilakukan setiap hari dan dijadikan bahan untuk
referensi laporan bulanan program.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelayanan unit pelayanan lansia di UPT Puskesmas Sail dilakukan dengan
terintergrasi. Pasien setelah terdaftar akan dilayani oleh:
a. Perawat akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital yang meliputi
pengukuran tekanan darah, menghitung nadi, respirasi, dan suhu. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dicatat di kartu rekam medis.

b. Dokter melakukan pemeriksaan secara lengkap yaitu melakukan anamnesis,


pemeriksaan fisik, melakukan rujukan pemeriksan penunjang apabila
diperlukan, mendiagnosis kerja dan menuliskan kode penyakit dikartu rekam
medis.
c. Dokter memberikan konseling mengenai penyakit pasien kepada pasien atau
keluarga pasien.

d. Dokter menenukan rencana tindakan yang akan dilakukan, apakah akan


diterapi di puskesmas atau di rujuk ke rumah sakit (untuk kasus spesialistik).

VI. SASARAN
 Lansia (usia 60-69 tahun)
 Usia lanjut resiko tinggi, yaitu usia lebih dari 70 tahun atau usia lanjut
berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai