Fasilitas Pelabuhan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

I.

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pelabuhan Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 1992 tentang


Pelayaran adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di
sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat
kapal bersandar berlabuh, naik turun penumpang maupun bongkar muat
barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan
antar moda transportasi.
Menurut Bambang Triatmodjo Pelabuhan merupakan daerah
perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapai dengan
fasilitas terminal laut meliputi dermaga di mana kapal dapat bertambat
untuk bongkar muat barang. Crane untuk bongkar muat barang, gudang
laut dan tempat-tempat penyimpanan di mana kapal membongkar
muatannya, dan gudang-gudang di mana barang-barang dapat disimpan
dalam waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke daerah
tujuan atau pengapalan. Pelabuhan dapat dibagi dalam beberapa kategori
menurut penggunaannya, antara lain pelabuhan ikan, pelabuhan minyak,
pelabuhan barang, pelabuhan penumpang, pelabuhan campuran, pelabuhan
militer. Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah pelabuhan penumpang
dan pelabuhan barang.
Dalam perencanaan pembangunan pelabuhan ada beberapa faktor
yang perlu dipertimbangkan sehubungan dengan kondisi lapangan yang
ada, antara lain, Topografi dan situasi, Angin, Pasang surut, Gelombang,
Kondisi tanah, Karakteristik kapal. Faktor-faktor tersebut harus sudah
diperhitungkan dengan tepat untuk menghasilkan perencanaan pelabuhan
yang benar-benar baik.
Pelabuhan penumpang adalah pelabuhan yang dibangun untuk
memberikan fasilitas bagi kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan
orang yang bepergian. Pada pelabuhan penumpang dilengkapi dengan
stasiun penumpang yang mencakup fasilitas-fasilitas seperti kantor
imigrasi, keamanan, direksi pelabuhan, maskapai pelayaran, dan
sebagainya. Barang-barang yang perlu dibongkar muat tidak begitu
banyak, sehingga gudang barang tidak perlu besar. Untuk kelancaran
keluar masuknya penumpang dan barang, sebaiknya jalan masuk dan
keluar dipisahkan. Penumpang melalui lantai atas dengan menggunakan
jembatan langsung ke kapal, sedang barang-barang melalui dermaga.
Sehingga pelabuhan selain berfungsi menjadi salah satu titik perpindahan
arus barang, pelabuhan juga menjadi salah satu simpul untuk perpindahan
arus manusia. untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pelayanan Terminal
serta fasilitas pelabuhan untuk penumpang Penumpang menjadi salah satu
fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu diadakan observasi
secara langsung bagaimana fasilitas pelabuhan yang ada di Kota Kendari.
Sehingga pada Makalah ini, akan dibahas fasilitas pokok, fasilitas
fungsional dan fasilitas penunjang yang ada di Pelabuhan Nusantara Kota
Kendari.

I.2 Rumusan Masalah


Permasalah pada Makalah ini adalah Apa saja dan bagimana
fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang yang ada di
Pelabuhan Nusantara Kota Kendari.

I.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk mengetahui
kelayakan fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang yang
ada di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari.
II. PEMBAHASAN

Pelabuhan penumpang tidak banyak berbeda dengan pelabuhan barang. Pada


pelabuhan barang di belakang dermaga terdapat gudang - gudang sedangkan untuk pelabuhan
penumpang dibagun stasiun penumpang yang melayani segala kegiatan yang berhubungan
dengan kebutuhan orang yang berpergian, seperti kantor imigrasi, duane, keamanan, direksi
pelabuhan, maskapai pelayaran, dan sebagainya. Barang - barang yang perlu dibongkar muat
tidak terlalu banyak sehingga gudang barang tidak perlu besar. Untuk kelancaran masuk
kelaurnya penumpang dan barang, biasanya pada pelabuhan penumpang jalan masuk
dipisahkan terhadap jalan keluar. Selain itu pada pelabuhan penumpang, penumpang melalui
lantai atas dengan menggunakan jembatan langsung ke kapal, sedangkan barang - barang
melalui dermaga.

Dala

2.1. Fasilitas Pokok Pelabuhan Penumpang


Fasilitas pokok yang ada di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari
meliputi :
1. Dermaga
Dermaga merupakan bangunan yang dirancang khusus pada suatu
pelabuhan yang digunakan atau tempat kapal untuk
ditambatkan/merapat untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang
dan penumpang kapal. Bukan Cuma sebagai tempat untuk melakukan
tempat bongkar muat barang atau penumpang tetapi dermaga juga
digunakan sebagai tempat melakukan pengisian bahan bakar kapal, air
bersih, air minum ataupun saluran kotor.

2. Kolam Labuh
Kolam Labuh merupakan perairan dimana kapal dapat berlabuh untuk
melakukan kegiatan bongkar muat barang, pengisian ulang bahan bakar dan air
bersih, perbaikan, dan lain-lain. Secara fungsional batas-batas kolam pelabuhan sulit
ditentukan dengan tepat. Namun kolam pelabuhan secara teknis dapat dibatasi oleh
daratan, pemecah geombang (breakwater), dermaga, dan bata administrasi
pelabuhan.
Total luas kolam pelabuhan Nusantara di Kota Kendari seluas 17 Ha.

3. Terminal Penumpang
Terminal adalah lokasi khusus yang diperuntukan sebagai tempat
kegiatan pelayanan bongkar/muat barang atau petikemas dan atau
kegiatan naik/turun penumpang di dalam pelabuhan. Jenis terminal
meliputi terminal petikemas, terminal penumpang dan terminal
konvensional.

4. Jalan
Jalan adalah suatu lintasan yang dapat dilalui oleh kendaraan
maupun pejalan kaki, yang menghubungkan antara terminal/lokasi yang
lain, dimana fungsi utamanya adalah memperlancar perpindahan
kendaraan di pelabuhan.

5. Jembatan

6. Drainase

7. Instalasi Air, Listrik dan Telekomunikasi

II.1 Fasilitas Fungsional Pelabuhan Penumpang


1. Bantuan Navigasi
2. Ruang tunggu
3. Ruang ASI
4. Kamar Mandi/Toilet
5. Mushola
6. Kantin

Kantin adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat
digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri
maupun yang dibeli di sana. Dalam pengelolaannya kantin diharapkan memiliki
sanitasi yang mampu menyediakan kebutuhan dengar memperhatikan aspek
kebersihan dan kesehatan.

Gambar kondisi kanti pelabuhan Nusantara Kendari


Kondisi sanitasi makanan kantin/restoran yang ada di terminal pelabuhan
nusantara cukup memenuhi syarat kesehatan, hal ini dapat dilihat dari kondisi
ruang makan yang cukup bersih serta meja dan kursi yang tersusun rapi, ada
tempat sampah, adapun tempat sampah di dapur menggunakan tempat sampah
yang layak yang biasa digunakan dalam skala perkantoran, kondisi kulkas yang
bersih namun tidak ada pengaturan suhu pendingin untuk mencegah bahan
makanan menjadi busuk, Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan
untuk kebersihan dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya
keracunan dan penyakit pada manusia. Salah satu tempat yang harus diupayakan
sanitasinya adalah kantin atau restoran yang ada di pelabuhan (Chandra, 2007).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam higiene sanitasi makanan di
pelabuhan adalah bangunan dan kebersihan lingkungan, karyawan/penjamah
makanan, keadaan bahan mentah dan penyimpanannya, dapur (tempat
pengolahan), serta cara pengolahan dan penyimpanan makanan (Depkes RI,
2007).
Tujuan dari sanitasi makanan di pelabuhan adalah menjamin kebersihan
dan keamanan makanan, mencegah penularan wabah penyakit, mencegah
peredaran produk makanan yang merugikan masyarakat, dan mengurangi tingkat
kerusakan atau pembusukan pada makanan (Chandra, 2007).
7. Couseway
Causeway adalah jalan atau lintasan yang ditinggikan dan dibangun
didaerah berair seperti pantai, rawa, danau, dll. Causeway yang dibangun pada
pelabuhan nusantara kota kendari merupakan salah satu investasi yang dilakukan
oleh pelindo dalam rangka meningkatkan fasilitas pelabuhan. Fungsi dari
causeway pada pelabuhan ini sebagai akses bagi penumpang maupun kendaraan
yang beroprasi dalam menyediakan kebutuhan kapal penumpang contohnya mobil
penganggkut BBM yang biasa memanfaatkan causeway sebagai jalur utama
dalam mengisi bahan bakar dari kapal penumpang. Ukuran causeway dipelabuhan
nusantara dengan panjang ± 100 m dengan lebar ± 8meter.

Gambar Causeway pelabuhan nusantara kota kendari


8. Perkantoran

Perkantoran dari instansi terkait dalam melancarkan kegiatan dipelabuhan


sangat diperlukan, KPLP dan Karantina ikan merupakan dua komponen penting
dalam membantu otoritas pelabuhan dalam hal ini pelido dalam menjalankan
kegiatan didalam pelabuhan. Masing-masing instansi tersebut memiliki fungsinya
masing-masing. KPLP berfungsi sebagai mengamankan keamanan pelayaran
didalam pelabuhan. Sedangkan karantina karantina adalah Pembatasan aktivitas
yang ditujukan terhadap orang atau binatang dalam hal ini ikan yang telah kontak
dengan orang atau binatang yang menderita penyakit menular pada masa
penularan. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan penyakit pada masa
inkubasi jika penyakit tersebut benar-benar diduga akan terjadi. Karantina juga
tempat untuk menahan ternak impor yg baru datang dari luar negeri, guna
mencegah penyebaran penyakit menular.

9. Loket Tiket

Loket tiket merupakan sebuah bangunan yang terdapat pada pelabuhan


nusantara kota kendari yang fungsinya sebagai tempat penjualan tiket kapal. Loket
ini merupakan salah satu fasilitas fungsional yang sangat dibutuhkan demi
kelancaran terjadinya transaksi jual beli tiket. Loket tiket pada pelabuhan
penumpang nusantara terletak dibagian depan pintu masuk pelabuhan, hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan akses para penumpang untuk membeli tiket
secara langsung.

Gambar lokasi loket pembelian tiket dipelabuhan nusantara kota kendari

10. Ruang Informasi

Ruang informasi merupakan ruang yang dapat digunakan para penumpang


dalam memperoleh informasing mengenai aktifitas yang terjadi dipelabuhan.
Ruang informasi pada pelabuhan nusantara ini bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada para penumpang apabila penumpang memiliki keluhan atau
pertanyaan sekitar kegiatan dipelabihan penumpang mulai dari jadwal
keberangkaptn, armada kapal penumpang, dan juga mengenai biaya dalam
pembelian tiket.
Gambar pintu masuk ruangan informasi dipelabuhan nusantara kota kendari

Pelabuhan nusantara kota kendari dalam perkembangannya masih


memiliki program pembangunan yang akan dilakukan dan disadari masih
kurangnya fasilitas fungsional pada pelabuahan. Fasilitas fungsional yang akan
dibangun atau fasilitas yang belum ada pada pelabuhan nusantara kota kendari
yaitu antara lain; Ruang bermain anak dan Ruang untuk merokok.

Ruang Merokok pada pelabuhan pare-pare Sulawesi selatan

Gambar Ruang Bermain anak pada pelabuhan Tanjung emas, semarang.


II.2 Fasilitas Penunjang Pelabuhan Penumpang
1. Fasilitas Parkir
Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan menginginkan
kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah untuk dicapai.
Kemudahan yang diinginkan tersebut salah satunya adalah parkir di badan
jalan(Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).
Tujuan penyelenggaraan perparkiran yang tercantum dalam Lampiran Keputusan
Menteri Dalam Negeri No. 43 tahun 1980 tentang Pengelolaan Perparkiran di daerah,
yang menyatakan: Pembinaan dan pengelolaan perparkiran merupakan kegiatan yang
perlu dilaksanakan secara terpadu dan terkendali di daerahnya, hal itu bertujuan untuk
menjamin agar dalam pelaksanaannya dapat diselenggarakan pembinaan yang berhasil
mewujudkan penataan lingkungan perkotaan, kelancaran lalu lintas jalan, ketertiban
administrasi pendapatan daerah serta dapat mengurangi beban sosial melalui
penyerapan tenaga kerja.
Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian
kendaraan yang bersifat tidak sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun
waktu. Fasilitas parkir bertujuan untuk memberikan tempat istirahat kendaraan dan
menunjang kelancaran arus lalu lintas (Departemen Perhubungan Darat, 1998).
Pelabuhan nusantara kota kendari menyediakan lapangan parker seluas 2.100 M 2
dengan menggunakan paving block yang dibuat pada tahun 2012. Kondisi saat ini ditaksir
masih mencapai 90%. Fasilitas lain dalam pelabuhan nusantara ini adanya 1 buah pos
jaga parker yang dimaksudkan untuk mengamankan dan menertibkan pengguna lahan
parker ataupun penumpang kapal.

Gambar fasilitas parker dipelabuhan nusantara kota kendari


2. ATM
ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa
Inggris: Automated Teller Machine atau Automatic Teller Machine) adalah sebuah
alat elektronik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek
rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia.
penambahan mesin ATM, khususnya di tempat-tempat umum dapat memberikan
dampak positif. Misalnya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
transaksi keuangan ketika ada keperluan mendesak.

Fasilitas ATM dipelabuhan Nusantara Kota kendari


3. Fasilitas perangkat elektronik
Fasilitas perangkat elektronik yang ada di pelabuhan nusantara kota kendari
antara lain, televise, kipas angin dan sound system. Dari ketiga perangkat
elektornik ini memiliki fungsinya masing-masing contohnya Televisi berfungsi
sebagai salah satu hiburan alternative dalam terminal penumpang saat menunggu
keberangkatan. Kipas angin berfungsi sebagai alat pendingin ruangan terminal
pelabuhan penumpang. Sedangkan soundsistem berfungsi sebagai alat bantu
mengeluarkan informasi dengan suara yang lebih keras. Se4lain itu ada 3D corner
dimana mesin ini berfungsi sebagai fasilitas penunjang dalam mengecek keaslian
uang yang dibawa atau yang akan digunakan. Masing-masing peralatan eletronik
berkisar antara, Televisi 1 Unit, Kipas anging 4 Unit, dan soundsistem 1 Unit dan
4 unit soundsistem.
Gambar fasilitas perangkat elektronik pada pelabuhan nusantara kota
kendari.
4. Kapal Pandu
Kapal pandu adalah kapal yang memandu kapal besar masuk kedalam
pelabuhan melalui alur yang berbahaya dan ramai sampai sandar di dermaga.
Merupakan salah satu jabatan tertua yang sangat penting untuk meningkatkan
keselamatan pelayaran. Dalam pelayanannya dipelabuhan nusantara kapal pandu
beroprasi untuk memandu kapal penumpang dan kapal barangyang akan pergi
maupun dating untuk dating dan keluar dari kota kendari.
Kapal pandu berfungsi sebagai transportasi laut bagi petugas pandu untuk
naik/turun ke/dari kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan wajib
pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan wajib pandu saat
masuk/keluar pelabuhan atau sandar dan lepas ke/dari dermaga/tambatan.
Garmab kapal pandu dipelabuhan nusantara kota kendari

5. Papan Informasi Cuaca


Untuk Meningkatkan Kenyamanan Dalam Memberikan Informasi Terkini
Mengenai Prakiraan Cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika
(Bmkg) kota kendari, Memasang Display Monitor Yang Berisi Informasi Cuaca
Di Terminal Penumpang Pelabuhan nusantara kota kendari.
Pemsangan ini dimaksudkan sebagai salah satu alternative dalam
memperoleh informaasi mengenai cuaca yang akan terjadi dalam 1 hari maupun 1
minggu kedepan.dipasangnya informasi prakiraan cuaca tersebut akan
memberikan informasi sejak dini baik bagi para calon penumpang dan nahkoda
kapal. Misalnya, jika ada pemberangkatan kapal ke bau-bau atau wakatobiu,
penumpang bisa melihat informasi cuaca melaliu monitor yang dipasang di pojok
pada tengah-tengah ruangan terminal penumpang.
Nantinya jika gelombang dalam keadaan tinggi, penumpang bisa lebih yakin
atas informasi yang diberikan oleh KSOP kepada nahkoda kapal untuk menunggu
pelayaran hingga kondisi gelombang kembali normal.

Gambar papan informasi cuaca pada pelabuhan nusantara kota kendari.


6. Fasilitas pemadam Kebakaran
Pemadam kebakaran, Branwir, PMK, atau damkar adalah petugas atau
dinas yang dilatih dan bertugas untuk menanggulangi kebakaran. Petugas
pemadam kebakaran selain dilatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran
kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh dan lain-lain. Dinas pemadam kebakaran
dan atau BPBP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) adalah unsur pelaksana
pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
penanganan masalah kebakaran dan bencana yang termasuk dalam dinas gawat
darurat atau rescue (penyelamatan) seperti ambulance dan Badan Sar Nasional.
Untuk mengantisipasi kerusakan material akibat bahaya api (kebakaran) di
Pelabuhan dan sekitarnya , Pelabuhan nusantara telah menyiapkan Unit Mobil
Kebakaran dilengkapi dengan peralatan anti api serta personil yang profesional.
Pelayanan pemadam kebakaran ini selalu siap dalam 24 jam dan dapat membantu
pemadaman kebakarang di dalam pelabuhan nusantara dan sekitarnya.

Gambar fasilitas pemadam kebakaran pada pelabuhan nusantara kota


kendari

7. Tempat sampah dan pengolahan Limbah


Tempat sampah (bahasa Inggris: waste container) adalah tempat untuk
menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau
plastik. Di dalam ruangan,tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk
membuang sisa keperluan dapur seperti kulit buah atau botol.
Fasilitas pengelolaan limbah adalah fasilitas reduksi, penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau
penimbunan limbah di pelabuhan yang berasal dari kegiatan operasional
kapal dan/atau kegiatan penunjang pelabuhan.
Dibangunnya faslitas limbah tersebut bertujuan agar kapal yang sandar di
Pelabuhan tidak sembarangan membuang limbah olinya di tengah laut sehingga
demi keselamatan lingkungan sekitar pelabuhan, tetapi saat ini kondisinya
berbalik justru kini limbah kapal di jadikan komoditi yang bisa menghasilkan
keuntungan bagi operator kapal karena di sekitar perairan pelabuhan maupun
dibagian darat banyak pengepul limbah yang bersedia membeli limbah bekas
tersebut.

Gambar fasilitas tempat sampah dan fasilitas pengolahan limbah yang


berada di pelabuhan nusantara kota kendari

8. Kotak P3K
Kotak P3K atau first aid kit merupakan sebuah tempat atau wadah yang
berisi alat-alat pertolongan pertama yang dapat digunakan saat terjadi keadaan
darurat atau cidera pada seseorang dan untuk mencegah terjadinya tingkat
keparahan cidera yang lebih tinggi. First aid kit adalah perlengkapan yang
sebaiknya siap sedia baik itu di rumah, kantor, ataupun kendaraan sebagai
pertolongan pertama pada kecelakaan. Upaya pertolongan tersebut ditujukan
untuk mengurangi rasa sakit, menghambat kemungkinan dan keadaan yang
membuat korban semakin parah, memberikan jaminan keselamatan terhadap jiwa
korban dan sebagainya.
First aid kit memang bukan media pengobatan, tujuannya adalah untuk
meringankan luka penderita, menjaga korban agar tidak menjadi lebih parah, dan
mendukung penyembuhannya. Korban kecelakaan dijalan raya sering kali tidak
tertangani dengan baik, padahal dengan adanya first aid kit standar, perdarahan
bisa dihentikan meskipun untuk sementara. Sambil menunggu pertolongan
pertama itu datang, jika kondisi memungkinkan Anda dapat melakukan
pertolongan pertama dengan menggunakan kotak P3K.
Dalam pelabuhan penumpang tidak menutup kemungkinan kecelakaan
dapat terjadi, sehingga penyediaan kotak P3K sangat perlu sebgai fasilitas
penunjang dalam mengantisipasi bila terjadi kecelakaan.

A B
Gambar kotak P3K. A. Kotak P3K dipelabuhan nusantara kota kendari,
B. Isi standar kotak P3K

DAFTAR PUSTAKA

HSB, Sahdan A. 2009. Analisa Kelayakan Ukuran Panjang Dermaga, Gudang


Bongkar Muat Barang dan Sandar Kapal Study Kasus (Dermaga Ujung
Baru-Pelabuhan Belawan) http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567
s.pdf. TUGAS AKHIR. Fak. Teknik.USU. Diakses tanggal 23 Agustus
2012.
Suraji, A. 2011. Pras. Transportasi: Pelabuhan. http://widyagama.ac.id/
ajisuraji/wp- content/uploads/2011/12/Prasarana-Pransportasi Pelabuhan.
pdf. page 11. Diakses tanggal 23 Agustus 2012.
Triatmodjo, Bambang. 1996. Pelabuhan. Yogyakarta. Beta Offset.
TUGAS WAWASAN KEMARITIMAN

FASILITAS POKOK, FASILITAS FUNGSIONAL DAN FASILITAS


PENUNJANG
PELABUHAN NUSANTARA KOTA KENDARI

OLEH :

KELOMPOK 2

SANDRA NOLAN ISAMU


MOCH. ALIF RADITYA WARMAN
SITTI ASNA SAMURIA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KEDARI
2017

Anda mungkin juga menyukai