Sofi Suryaningsih Nim. A01401973
Sofi Suryaningsih Nim. A01401973
Sofi Suryaningsih Nim. A01401973
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Studi Diploma III Keperawatan
SOFI SURYANINGSIH
A01401973
i
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP
PERKEMBANGAN USIA ANAK PRASEKOLAH
DENGAN MASALAH KETIDAKMAMPUAN
MENJADI ORANG TUA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS GOMBONG II
Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Studi Diploma III Keperawatan
SOFI SURYANINGSIH
A01401973
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Dalam pelaksanaan hingga disusunnya Karya Tulis Ilmiah ini penulis tidak
lepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun berkat dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Pada kesempatan ini
perkenankanlah penulis menghaturkan hormat dan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tuaku ayah dan ibuku (Sodikin & Dalsih) yang telah dengan
sabarnya membesarkan, mendidik, memberikan semangat dan
menyekolahkan sampai sejauh ini.
2. Herniyatun, M.Kep Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti
pendidikan keperawatan.
3. Nurlaila M.Kep, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong
4. Ernawati M.Kep, selaku Penguji I yang memberikan support dan bimbingan
pada penulis.
5. Rina Saraswati M.Kep, selaku Penguji II dan Pembimbing Akademik dalam
penulisan karya tulis komprehensif yang telah banyak memberikan support
dan bimbingan pada penulis.
vi
6. Segenap staff karyawan Puskesmas Gombong II yang telah memberikan
kesempatan untuk melakukan asuhan keperawatan keluarga dan peran
aktifnya dalam memberikan data.
7. Segenap dosen dan staf karyawan STIKES Muhammadiyah Gombong yang
telah berkenan memberikan bimbingan dan arahan materi selama penulis
menempuh pendidikan.
8. Keluarga binaan yang diberikan asuhan keperawatan dan peran aktifnya
dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah.
9. Orang yang aku sayangi (calon suami) yang selama ini telah memberikan
dorongan dan semangat selama menempuh pendidikan serta membantu
menghilangkan kejenuhan selama dirumah.
10. Teman SMP sampai sekarang (Rizki Yuniarti Salamah) yang selama ini telah
memberikan dorongan dan semangat selama menempuh pendidikan serta
membantu menghilangkan kejenuhan selama dirumah.
11. Teman-teman kelompokku Soli’ah, Sri Uripah, Sri Utami, dan Sri
Wassaniyah yang telah membantu memberikan dorongan dan motivasi serta
membantu penulis dalam pengumpulan materi.
12. Teman-teman DIII Keperawatan yang telah mendukung penulis dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat dijadikan masukan untuk penulisan
Karya Tulis Ilmiah selanjutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Gombong,……Agustus 2017
Penulis
Sofi Suryaningsih
vii
Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTI, Agustus 2017
Sofi Suryaningsih1, Rina Saraswati2, M.Kep.,Ns
ABSTRAK
Latar Belakang: Keluarga anak usia prasekolah adalah keluarga yang memiliki anak usia 3-6
tahun, pola asuh sangat penting dalam peningkatan kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak,
maka penulis tertarik untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga tentang ketidakmampuan
menjadi orangtua dari anak pra sekolah yang suka menggunakan gadget.
Tujuan: memberikan gambaran asuhan keperawatan pada tahap perkembangan usia anak
prasekolah dengan masalah ketidakmampuan menjadi orang tua di wilayah kerja puskesmas
Gombong II.
Metode: karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Data
diperoleh dari wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subyeknya adalah 2 pasang orangtua
yang memiliki anak usia prasekolah yang suka menggunakan gadget.
Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan pendidikan kesehatan dan motivasi selama 5x,
didapatkan penurunan gadget 4.02% (Tn.J) dan 12.5% (Tn.S), pola asuh otoriter 13.89% (Tn.J)
dan 2.78% (Tn.S), pola asuh premisif 16.67% dan 27,77% (Tn.S), tetapi ada peningkatan dalam
pola asuh demokrasi 3.57% (Tn.J) dan 21.43% (Tn.S).
Kesimpulan: asuhan keperawatan dapat meningkatkan kualitas pola asuh orang tua yang memiliki
anak usia pra sekolah.
1. Mahasiswa
2. Dosen
viii
DIII Program of Nursing Department
Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong
Scientific Paper, August 2017
ABSTRACT
THE FAMILY NURSING CARE FOR PARENTS HAVING CHILDREN IN THE OF PRE-
SCHOOLING DEVELOPMENT ABOUT INABILITY TO BE PARENTS IN THE
WORKING AREA OF COMMUNITY HEALTH CENTRE II
OF GOMBONG
Background: Pre-schooling children family is a couple having children in the age of 3-6 years
old. The care pattern of parents is very important in increasing the quality of their children’s
development. Therefore, the writer is interested in giving family nursing care about inability of
being parents of children who like playing gadget.
Objective: To describe family nursing care for parents having children in the of pre-schooling
development about inability to be parents in the working area of community health centre II of
Gombong.
Method: This scientific paper is an analytical descriptive with a case study approach. Data were
collected from interview, observation, and documentation study.
Result: After 5 times having family nursing care, there was an increase of parenting pattern
indicated by the decrease in using gadget 4.02% (Mr. J) and 12.5% (Mr. S), in authoritarian
parenting 13.89% (Mr. J) and 2.78% (Mr. S, in permissive parenting 16.67% (Mr. J) and 27.7 %
(Mr. S). There was also an increase in democracy parenting 3.57% (Mr. J) and 21.43% (Mr. S).
Conclusion: The nursing care can increase the parenting quality of parents having children in the
age of pre-schooling development.
1. Student
2. Lecturer
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR ORISINALITAS ............................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Studi Kasus ..................................................................................... 4
D. Manfaat Studi Kasus................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TinjauanPustaka ......................................................................................... 6
1. Asuhan Keperawatan Keluarga .................................................................. 6
a. PengkajianKeluarga..................................................................................... 6
b. DiagnosaKeperawatanKeluarga .................................................................. 11
c. Perencanaan................................................................................................. 13
d. Pelaksanaan ................................................................................................. 14
e. Evaluasi ......................................................................................... 14
2.KonsepKeluargaDenganAnakUsiaPrasekolah ................................... 15
3. KetidakmampuanMenjadi Orang Tua............................................... 17
B.KerangkaKonsep ......................................................................................... 23
BAB IIIMETODE STUDI KASUS
A. Jenis/Desain/RancanganStudikasus ............................................................ 24
B. SubyekStudikasus................................................................................... 24
C. FokusStudikasus ..................................................................................... 24
x
D. DefinisiOperasional................................................................................ 24
E. InstrumenStudikasus............................................................................... 25
F. MetodePengumpulan Data ..................................................................... 25
G. Lokasi&WaktuStudiKasus ..................................................................... 26
H. Analisa Data danPenyajian Data ........................................................... 26
I. EtikaStudiKasus...................................................................................... 27
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Studi Kasus ....................................................................................... 29
B. Pembahasan ................................................................................................ 44
C. Keterbatasan Studi Kasus ........................................................................... 49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 50
B. Saran ..................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... xii
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
orang tua. Sedangkan menurut orang tua siswa, sebanyak 4 anak yang tidak
pernah menggunakan gadget (Trinika, 2015).
Keluarga dengan anak usia prasekolah memiliki masalah ketidakmampuan
menjadi orang tua seperti: menghalangi minat dan kegiatan anak, memberikan
contoh yang buruk, mudah jengkel dan marah, sedikit rasa kasih sayang
terhadap anak, melarang anak bergaul dengan teman, harapan terhadap anak
tidak realitif, dan membuat suasana rumah tegang atau tidak menyenangkan
hingga pola asuh pada anak kurang baik (Soekanto dalam Winnetou, 2011).
Pada penelitian mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan
perkembangan anak di R.A Darrussalam Jombang, Fatimah (2012),
menemukan hasil bahwa sebagian orang tua yang mempunyai pola asuh
buruk, didapatkan hasil mempunyai perkembangan anak normal (14,3 %)
yang meragukan (85,7%). Sedangkan orang tua yang mempunyai pola asuh
sedang, sebagian mempunyai perkembangan anak yang normal (80 %) dan
yang meragukan (20 %). Sedangkan orang tua yang mempunyai pola asuh
baik sebagian besar mempunyai perkembangan anak normal (86,4 %) dan
meragukan (18,6 %).
Dengan demikian, penulis sangat tertarik untuk studi kasus dalam bentuk
karya ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Tahap Perkembangan
Usia Anak Prasekolah Dengan Masalah Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
Di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong II. Penulis berharap dengan studi
kasus ini mampu memberikan asuhan keperawatan dan mengimplementasikan
sesuai dengan intervensi yang sudah direncanakan dalam memberikan manfaat
yang signifikan bagi keluarga dengan tahap pra sekolah dan tidak
menyebabkan ketergantungan pada gadget.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran Asuhan Keperawatan Pada Tahap Perkembangan Usia
Anak Prasekolah Dengan Masalah Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua di
Wilayah Kerja Puskesmas Gombong II
4
3. Penulis
Memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil riset keperawatan,
khususnya studi kasus tentang pelaksanaan masalah ketidakmampuan
menjadi orang tua di wilayah kerja puskesmas Gombong II
DAFTAR PUSTAKA
Ameliola, S., & Nugraha, H.D. (2013). Perkembangan Media Informasi dan
Teknologi Terhadap Anak dalam Era Globalisasi. Prosiding The 5th
Internasional Conference on Indonesian Studies: Ethnicty and
Globalization. Malang: Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.
Friedman, M.M. (2010). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (5th ed),
terjemahan. Jakarta: EGC.
xii
Kapti, R. E. (2010). Efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan kesehatan
terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam tatalaksana
balita dengan diare di dua rumah sakit kota Malang. Diperoleh tanggal
17 Januari 2014. http:lontar.ui.ac.id/file?file=digital/13709
7-T%20Rinik%20Eko%20Kapti.pdf.
Novitasari, W., & Khotimah, N., (2016). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap
Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PAUD Teratai. Volume 05
Nomor 03 Tahun 2016, 182-186
xiii
Sholehudin, M.S. (2008). Psikologi Perkembangan dalam Perspektif Pengantar.
Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
xiv
PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELI TIAN
(PSP)
1. Kami adalah Peneliti berasal dari institusi jurusan program studi DIII
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
dengan ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam
penelitian yang bejudul Asuhan Keperawatan Pada Tahap Perkembangan Usia
Anak Prasekolah Keluarga Dengan Masalah Ketidakmampuan Menjadi Orang
Tua Di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong II.
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah penulis mampu mengaplikasikan
hasil asuhan keperawatan pada tahap perkembangan usia anak prasekolah
keluarga dengan masalah ketidakmampuan menjadi orang tua di wilayah kerja
puskesmas Gombong II yang dapat member manfaat berupa penerapkan
perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin dengan
menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih kurang 15-
20 menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi anda tidak
perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan asuhan
atau pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
adalah anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan atau tindakan
yang diberikan.
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi yang saudara sampaikan
akan tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungi peneliti pada nomor HP 087732973554.
Peneliti
Sofi Suryaningsih
INFORMED CONSENT
(Persetujuan Menjadi Partisipan)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah mendapat
penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang akan
dilakukan oleh Sofi Suryaningsih dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga
Pada Tahap Perkembangan Usia Anak Prasekolah Dengan Masalah
Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua Di Wilayah Kerja Puskesmas Gombong
II”.
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa sanksi
apapun.
(………………………) (………………………………)
( Sofi Suryaningsih )
JADWAL KUNJUNGAN KELUARGA
Nama :………………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………….
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
I. Latar Belakang
Kesehatan merupakan masalah terpenting dalam setiap kehidupan manusia,
sebab dengan sehat fisik, psikologis, sosial, jasmani dan rohani, maka masing-
masing manusia akan lebih mudah dalam melakukan segala hal aktivitas individu
mereka masing-masing dalam setiap harinya. Selain kesehatan individu, ada yang
tidak kalah pentingnya yaitu kesehatan keluarga. Karena keluarga merupakan unit
terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien keperawatan atau si penerima
asuhan keperawatan. Dimana masalah satu anggota keluarga merupakan masalah
dalam satu unit keluarga, oleh sebab itu ada hubungan yang kuat antara keluarga
dengan individu. Khususnya status kesehatan anggotanya masing-masing, peran
keluarga sangat penting dalam setiap aspek keperawatan kesehatan anggotanya.
Keluarga juga menempati posisi diantara individu dan masyarakat sehingga
dengan memberikan pelayanan kesehatan pada keluarga, perawat mendapat
keuntungan dua sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi
kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada.
Oleh karena itu, penulis akan melakukan pendekatan proses keperawatan atau
mengelola keluarga binaan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada
keluarga khususnya yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Penulis akan
mengelola keluarga binaan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak usia
prasekolah yang ada didalam keluarga tersebut terjadi terjadi masalah
ketidakmampuan menjadi orang tua dalam mengasuh anak. Penulis mengambil
keluarga tersebut dilatarbelakangi karena adanya masalah kesehatan yang ada
dalam keluarga tersebut yaitu ketidakmampuan menjadi orang tua.
II. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : -
B A
Ket : A : Perawat
B : Keluarga binaan
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
V. Latar Belakang
Kesehatan merupakan masalah terpenting dalam setiap kehidupan manusia,
sebab dengan sehat fisik, psikologis, sosial, jasmani dan rohani, maka masing-
masing manusia akan lebih mudah dalam melakukan segala hal aktivitas individu
mereka masing-masing dalam setiap harinya. Selain kesehatan individu, ada yang
tidak kalah pentingnya yaitu kesehatan keluarga. Karena keluarga merupakan unit
terkecil dalam masyarakat yang merupakan klien keperawatan atau si penerima
asuhan keperawatan. Dimana masalah satu anggota keluarga merupakan masalah
dalam satu unit keluarga, oleh sebab itu ada hubungan yang kuat antara keluarga
dengan individu. Khususnya status kesehatan anggotanya masing-masing, peran
keluarga sangat penting dalam setiap aspek keperawatan kesehatan anggotanya.
Keluarga juga menempati posisi diantara individu dan masyarakat sehingga
dengan memberikan pelayanan kesehatan pada keluarga, perawat mendapat
keuntungan dua sekaligus yaitu memenuhi kebutuhan individu dan memenuhi
kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu berada.
Oleh karena itu, penulis akan melakukan pendekatan proses keperawatan atau
mengelola keluarga binaan untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada
keluarga khususnya yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Penulis akan
mengelola keluarga binaan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak usia
prasekolah yang ada didalam keluarga tersebut terjadi terjadi masalah
ketidakmampuan menjadi orang tua dalam mengasuh anak. Penulis mengambil
keluarga tersebut dilatarbelakangi karena adanya masalah kesehatan yang ada
dalam keluarga tersebut yaitu ketidakmampuan menjadi orang tua.
VI. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa : -
VII.Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1 3 Menit Memberi Salam - Menjawab Salam
Perkenalan - Memutuskan untuk
Menjelaskan tujuan kunjungan bersedia atau tidak di
Menjelaskan prosedur wawancara lakukan pengkajian
B A
Ket : A : Perawat
B : Keluarga binaan
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
X. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa :
1. Ketidakmampuan menjadi orang tua
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Menentukan prioritas masalah dan memberikan rencana asuhan keperawatan
C. Tujuan khusus
1. Melakukan scoring masalah keperawatan yang muncul
2. Memprioritaskan masalah keperawatan mana yang perlu dilakukan
implementasi lebih lanjut
3. Memberikan rencana asuhan keperawatan sesuai diagnosa keperawatn
yang muncul, beserta memberikan harapan mengenai bagaimana tujuan
umum dan khususnya untuk mengatasi masalah tersebut
XI. Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Kunjungan Kegiatan Keluarga
1 2 Menit - Memberi Salam - Menjawab Salam
- Menanyakan kabar - Menjawab
- Meminta waktu dan kerjasamanya untuk
melakukan scoring masalah keperawatan
D. Metode : diskusi
E. Media dan alat :
- Form scoring diagnosa keperawatan
- Bolpoin
- Hasil kesimpulan wawancara
- Lembar intervensi keperawatan
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
XV.Rancangan Kegiatan
A. Strategi Pelaksanaan
NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1 2 Pembukaan : - Menjawab Salam
Menit Memberi Salam - Mendengarkan
Menjelaskan tujuan kunjungan dan
Menyebutkan materi/pokok bahasan yang Memperhatikan
akan disampaikan
2 15 Pelaksanaan : Menyimak dan
menit Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur
Materi :
1. Jelaskan pengertian Pola Asuh
2. Sebutkan Tipe Pola Asuh
3. Sebutkan Faktor yang Mempengaruhi
Pola Asuh
4. Sebutkan Tugas Perkembangan Anak
Usia Prasekolah
5. Jelaskan pengertian Gadget
6. Jelaskan dampak negatif Penggunaan
Gadget
7. Sebutkan Pola Asuh yang Efektif
3. 5 Evaluasi Bertanya dan
menit Meminta keluarga menjelaskan atau menjawab
menyebutkan kembali : pertanyaan
1. Sebutkan Tugas Perkembangan Anak
Usia Prasekolah
2. Jelaskan pengertian Gadget
3. Jelaskan dampak negatif Penggunaan
Gadget
4. Sebutkan Pola Asuh yang Efektif
Memberikan pujian atas keberhasilan ibu
menjelaskan pertanyaan dan
memperbaiki kesalahan,serta
menyimpulkan.
4. 2 Penutup Menjawab salam
menit - Meminta keluarga untuk
mempraktekkan pola asuh yang efektif
- Meminta keluarga untuk mengikuti
program perawatan posyandu balita
dalam kehidupan sehari-hari
- Mengucapkan terimakasih dan
mengucapkan salam
- Melakukan kontrak selanjutnya untuk
mengevaluasi tindakan mandiri di rumah
B A
Ket : A : penyaji
B : keluarga binaan
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
2 5 Pelaksanaan : Menjawab
menit Menceritakan
- Menanyakan tugas perkembangan pada tahap
perkembangan anak usia prasekolah
- Menanyakan dampak negatif penggunaan
gadget
- Menanyakan tentang pola asuh yang efektif
B A
Ket : A : penyaji
B : keluarga binaan
A. Data Umum
1. Tinggal di rumah bersama siapa saja?
2. Yang menjadi kepala keluarga suami? Namanya siapa?
3. Pekerjaannya apa?
4. Pendidikan suami apa?
5. Alamat rumah lengkap ?
6. Bisa ceritakan silsilah dari keluarga ibu?
7. Pendapatan di peroleh dari mana saja?
8. Bagaimana dengan pemenuhan hiburan, apakah pergi atau di rumah
saja?
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristi rumah
- Kira-kira luas rumah ibu berapa?
- Kepemilikan rumah: pribadi/ngontrak?
- Ada berapa jumlah ruangan? Apa saja?
- Jarak septictank dari sumber air?
- Apakah ada tempat pembuangan sampah? Tertutup/terbuka
- Sumber air yang di gunakan?
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
- Rata-rata pekerjaan tetangga ibu apa?
- Bagaimana sifat tetangga?
- Jarak rumah dengan tetangga?
- Bagaimana sosialisasi dengan tetangga?
- Bagaimana kebiasaan warga/tetangga?
3. Mobilitas geografis keluarga?
Apakah keluarga ibu sudah pernah berpindah tempat tinggal?
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
- Apakah sering berkumpul dengan keluarga?
- Jika iya, pada saat apa?
- Kapan waktunya?
- Apa kegiatan yang dilakukan saat berkumpul
- Interaksi dengan tetangga bagaimana?
- Kegiatan apa saja yang diikuti dilingkungan sekitar ?
5. System pendukung keluarga
- Apakah ada fasilitas kesehatan dirumah? (seperti kotak P3K, tempat tidur
nyaman)
- Layanan kesehatan yang sering digunakan saat ada keluarga yang sakit?
- Jarak layanan kesehatan dari rumah?
- Apakah ada fasilitas kesehatan lain (spt BPJS dll)?
- Apakah keluarga ibu sering mengikuti penyuluhan tentang kesehatan?
- Jika iya, temanya apa?
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
- Bagaimana kasih sayang antar anggota keluarga?
- Bagaimana cara mempertahankan kasih sayang tersebut?
2. Fungsi sosialisasi
- Bagaimana interaksi antar anggota keluarga?
- Apakah anaknya sering berinteraksi dengan tetangga/teman sebaya?
- Apakah keluarga mengajarkan kepada anak bagaimana caranya
berkomunikasi di luar rumah dengan orang tua ?
3. Fungsi perawatan kesehatan?
- Apakah sering mencari informasi terkait masalah ksesehatan?
- Apakah saat ada keluarga yang sakit memutuskan untuk membawa ke
laykes?
- Apakah saat ada anggota keluarga yang sakit di rawat dengan baik?
- Bagaimana menciptkan lingkungan, terutama saat ada anggota keluarga
yang sakit?
4. Fungsi reproduksi
- Apakah sedang merencanakan untuk mempunyai keturunan?
- KB yang di gunakan apa saat ini?
5. Fungsi ekonomi
- Apakah pendapatan yang diperoleh mnecukupi untuk kebutuhan sehari-
hari?
- Apakah ada dana khusus untuk kesehatan?
G. Harapan Keluarga
Bagaimana harapan keluarga terkait dengan kesehatan?
Kuisoner Pola Asuh Orang Tua Terhadap Penggunaan Gadget Pada Tahap
Perkembangan Anak Usia Prasekolah
A. Petunjuk Pengisian
Sebelum menjawab atau mengisi pernyataan dibawah ini, mohon untuk dibaca
dan dipahami terlebih dahulu, kemudian isi dengan jujur dan benar. Berilah
tanda contreng [√] pada salah satu dari pilihan dibawah ini:
1. Sangat Setuju : SS
2. Setuju :S
3. Tidak Setuju : TS
4. Sangat Tidak Setuju : STS
B. Identitas Responden
1. Nama :…………………………………… …………………….
2. Jenis Kelamin :………………………………………………………….
3. Umur :………………………………………………………….
4. Pekerjaan :………………………………………………………….
Anak saya memiliki HP sendiri
a. Ya
b. Tidak
C. Daftar Pertanyaan
1. Penggunaan Gadget
No Pertanyaan STS TS S SS
1. Saya memberikan izin kepada anak saya
menggunakan gadget
2. Saya memberitahukan anak saya tentang
manfaat dari gadget
3. Saya memberitahukan anak saya tentang
bahaya dari gadget
4. Saya berusaha memenuhi kebutuhan anak
sehari-hari
5. Saya sering mengajak ngobrol anak saya
tentang aktivitassehari-hari
6. Saya melarang anak saya ketika terlalu serng
menggunakan gadget
7. Saya membatasi anak menggunakan gadget
8. Saya membatasi akses aplikasi tertentu pada
anak
No Pernyataan STS TS S SS
1. Orang tua selalu memaksakan
kehendak dirinya, karena mereka lebih
mengetahui mana yang terbaik untuk anak
tanpa merundingkannya terlebih dahulu.
2. Orang Tua berhak memarahi bahkan memukul
anaknya bila anak melakukan kesalahan.
3. Orang Tua tidak memberikan kesempatan pada
anaknya untuk menjelaskan kesalahan yang
4. Orang tua tidak suka mendengar anak
telah ia lakukan.
membatah perkataan yang ia bicarakan.
5. Semua keputusan berada di tangan orang tua.
6. Orang tua tidak suka membicarakan masalah
yang terjadi kepada anakanya, karena merasa
anak tidak mengerti apa-apa.
7. Anak harus selalu patuh terhadap peraturan
yang dibuat orang tua meskipun anak tidak
8. menyukainya.
Memarahi anak bahkan memukul anak adalah
hal yang wajar dilakukan orang tua.
9. Mengharuskan anak untuk selalu belajar setiap
hari meski anak tidak menginginkannya.
No Pernyataan STS TS S SS
1. orang tua memberikan kesempatan pada anak
untuk membicarakan tentang apa yang
ia inginkan.
2. Merundingkan segala hal yang terjadi kepada
anak dan keluarga.
3. Mengarahkan anak ketempat yang ia inginkan,
walau orang tua tidak menyukainya.
4. Menjelaskan pada anak tentang perbuatan
baik dan perbuatan buruk, agar anak dapat
menentukan perbuatan mana yang akan ia
pilih.
5. Sebagai orangtua kita harus mengingatkan
anak setiap waktu, untuk belajar.
6. Setiap anak memiliki tugasnya masing-
masing. Sehingga orangtua harus bersikap
adil.
7. Memberikan pujian bila anak berprilaku baik
dan meneggur anak bila ia melakukan
kesalahan.
No Pernyataan STS TS S SS
1. Sebagai orangtua kita tidak perlu membatasi
pergaulan anak
2. Bila anak melakukan kesalahan itu dianggap
wajar, karena anak-anak masih belum mengerti
apa-apa.
3. Memperbolehakan anak untuk bergaul dengan
siapapun
4. Membiarkan anak bebas memilih apa yang ia
ingin lakukan dan kerjakan.
5. Sebagai orang tua kita tidak berhak mengatur
anak.
6. Anak mengerti apa yang ia lakukan, sehingga
orang tua tidak perlu bertanya atau melarang
anak untuk melakukan hal yang ia inginkan.
7. Memberikan apa yang diinginkan anak,
merupakan salah satu cara menunjukan kasih
8. Dengan
sayang. sendirinya anak akan memahami
mana yang baik dan yang buruk tanpa harus
diberitahu orangtua.
9. Selalu menuruti kemauan anak meski orang
tua tidak menyukainya merupakan salah satu
cara oran tua menunjukan kasih sayang.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
POLA ASUH YANG EFEKTIF PADA TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH
Disusun Oleh :
Sofi Suryaningsih
(A01401973)
Waktu :
Hari / tanggal :
Tempat : Rumah keluarga binaan
Sasaran : Keluarga dengan ketidakmampuan menjadi orang tua pada
tahap perkembangan anak usia prasekolah
Penyuluh : Perawat Sofi Suryaningsih
Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit klien mampu memahami tentang
pola asuh yang efektif.
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dapat :
a. Menjelaskan pengertian Pola Asuh
b. Menyebutkan Tipe Pola Asuh
c. Menyebutkan Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh
d. Menyebutkan Tugas Perkembangan Anak Usia Prasekolah
e. Menjelaskan pengertian Gadget
f. Menjelaskan dampak negatif Penggunaan Gadget
g. Menyebutkan Pola Asuh yang Efektif
Isi Materi : Terlampir
Metoda : Ceramah dan diskusi.
Media : Leaflet dan lembar balik
Kegiatan Penyuluhan
Tahapan Kegiatan
No Waktu
Kegiatan Penyuluh Keluarga
1 5 menit Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam
o Perkenalan Memperkenalkan Memperhatikan
diri
Menanyakan kabar Menjawab
Kontrak waktu Merespon
Butir Pertanyaan
1. Jelaskan Pengertian Pola Asuh
2. Sebutkan Tipe Pola Asuh
3. Sebutkan Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh
4. Sebutkan Tugas Perkembangan Anak Usia Prasekolah
5. Jelaskan Pengertian Gadget
6. Jelaskan Dampak Negatif Penggunaan Gadget
7. Sebutkan Pola Asuh yang Efektif
Pengertian Pola Asuh ? orang tua memberikan bimbingan
POLA ASUH YANG yang penuh pengertian terhadap anak.
Pola asuh adalah suatu keseluruhan 3. Pola asuh primisif ini adalah orang tua
EFEKTIF PADA TAHAP interaksi orang tua dan anak, di mana justru merasa tidak peduli dan
PERKEMBANGAN ANAK orang tua yang memberikan dorongan cenderung memberi kesempatan serta
USIA PRASEKOLAH bagi anak dengan mengubah tingkah kebebasan secara luas kepada anaknya.
laku, pengetahuan, dan nilai nilai yang
APA SAJA FAKTOR YANG
dianggap paling tepat bagi orang tua
MEMPENGARUHI POLA ASUH ???
agar anak bisa mandiri, tumbuh, serta
8. Tingkat pendidikan orang tua
berkembang secara sehat dan optimal,
9. Tingkat sosial ekonomi orang tua
memiliki rasa percaya diri, memiliki
10. Orientasi perhatian orang tua
sifat rasa ingin tahu, bersahabat, dan
11. Pengetahuan agama
berorientasi untuk sukses.
12. Kematangan kepribadian (keadaan
Tipe Pola Asuh? psikologi) orang tua
13. Lingkungan sekitar
1. Pola asuh otoriter adalah sentral artinya
14. Budaya dan adat istiadat (norma)
segala ucapan, perkataan, maupun
masyarakat
kehendak orang tua dijadikan patokan
SOFI SURYANINGSIH
(aturan) yang harus ditaati oleh anak-
A01401973
anakknya. Supaya taat, orang tua tidak
segan-segan menerapkan hukuman
yang keras kepada anak.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 2. Pola Asuh Demokratis merupakan suatu
Muhammadiyah Gombong bentuk pola asuh yang memperhatikan
dan menghargai kebebasan anak,
namun kebebasan itu tidak mutlak,
Tugas Perkembangan Anak Dampak Negatif Penggunaan Pola Asuh yang Efektif
Usia Prasekolah Gadget
1. Gadget yang memiliki berbagai macam 1. Tidak boleh mengabaikan anak
aplikasi akan membuat anak lebih 2. Tidak boleh membandingkan anak satu
Tugas perkembangan keluarga dengan usia mementingkan diri sendiri. sama lain, karena setiap anak mempunyai
anak sekolah adalah membantu anak untuk 2. Anak yang telah menggunakan media tingkah laku dan karakteristik yang
bersosialisasi, beradaptasi dengan anak sosial di gadget mereka, lebih banyak berbeda.
yang baru lahir, sementara kebutuhan anak menggunakan waktunya untuk bermain
yang lain juga harus terpenuhi, game dibandingkan interaksi dengan orang 3. Orang tua harus mengembangkan
mempertahankan hubungan yang sehat, lain. motorik halus dan kasar seperti
baik di dalam maupun di luar keluarga 3. Anak menjadi tidak sadar akan memperluas kemampuan bahasa,
(keluarga lain dan keluarga sekitar), lingkungan sekitar mereka karena menjadi berbicara, membaca, menyanyi, saling
pembagian waktu untuk individu, lupa waktu. tolong menolong.
pasangan dan anak, membagian tanggung 4. Kesulitan belajar, anak akan malas 4. Orang tua dapat memahami karakteristik
jawab anggota keluarga, merencanakan belajar jika sering menggunakan gadget anak
kegiatan dan waktu untuk menstimulasi 5. Gangguan pola tidur, jika anak sudah 5. Ciptakan kondisi yang kondusif saat
tumbuh kembang anak ketergantungan dengan gadget anak akan memberikan stimulasi dan upaya
susah tidur dan mementingkan gadget-nya pendidikan sesuai kebutuhan anak agar
Pengertian Gadget! 6. Dapat menyebabkan sakit kepala dan pertumbuhan dan perkembangan anak
Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa gangguan penglihatan karena terlalu sering tercapai dengan optimal.
Inggris yang mengartikan sebuah alat menggunakan gadget
elektronik kecil dengan berbagai macam
fungsi. Gadget sendiri dapat berupa
komputer atau laptop, tablet PC, dan juga
telepon seluler atau smartphone.