Profil Kesling PKM Mepanga
Profil Kesling PKM Mepanga
Profil Kesling PKM Mepanga
Mepanga
LAMPIRAN:
a. Desa Maranti
c. Desa Kotaraya
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas petunjuk dan
data/informasi program kesehatan lingkungan yang dibuat oleh petugas Sanitarian Puskesmas
berdasarkan hasil kegiatan dan pencapaian program yang dilaksanakan dengan acuan
Profil Kesehatan Lingkungan Puskesmas Mepanga ini dapat disusun berkat kerja sama
antar pengelola program serta berbagai pihak yang turut berperan aktif, baik pemikiran
maupun sumbangan materiel. Oleh karena itu ucapan terima kasih yang tak terhingga kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses penyusunan Profil
4. Seluruh Masyarakat dan lintas sektor terkait di wilayah kerja Puskesmas Mepanga
Kecamatan Mepanga
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian data maupun isi lainnya pada
Profil Kesehatan Lingkungan Puskesmas Mepanga Tahun 2016 ini, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya penyusunan Profil
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG....................................................................................1
B.TUJUAN........................................................................................................1
BAB II ANALISA SITUASI
A.KONDISI GEOGRAFIS...............................................................................2
B.KONDISI DEMOGRAFIS...........................................................................2
BAB III HASIL KEGIATAN
A.Penyehatan Air...............................................................................................3
1. Cakupan akses saran air bersih................................................................3
2. Cakupan keadaan rumah pemukiman......................................................3
3. Cakupan Jamban Keluarga.......................................................................3
B. Pengawasan Kualitas Rumah........................................................................4
C. Jamban Keluarga...........................................................................................4
D. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).....................................................5
E. Pengawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)........................................5
F. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan...................................................6
G. Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU).................................................6
H. Pengawasan Tempat Penjualan Pestisida (TP2)...........................................6
I. Klinik Sanitasi................................................................................................7
J. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan...............................................................7
K. Kelompok Masyarakat Binaan Kesehatan Lingkungan................................7
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan....................................................................................................8
B.Saran..............................................................................................................9
Lampiran..............................................................................................................................
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Untuk memberikan gambaran tentang upaya program penyehatan lingkungan
yang telah dilaksanakan.
2. Sebagai bahan untuk perencanaan Program penyehatan lingkungan ditahun
selanjutnya.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
B. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Mepanga pada tahun 2016 sebanyak
30.872 Jiwa, yang terdiri dari Laki-Laki sebanyak 15.728 Jiwa dan Perempuan sebanyak
15.144 Jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 7.255 KK.
Jumlah Penduduk
No Nama Desa Jumlah KK
Laki-laki Perempuan Jumlah
2
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Penyehatan Air
Gambar I
SARANA AIR BERSIH DIRINCI MENURUT DESA
TAHUN 2016
Jumlah sarana air bersih yang di inspeksi sanitasi berjumlah 1.853 sarana
dengan rincian risiko pencemaran Rendah (R) 1.489 sarana dan Sedang (S) 343
Pemeriksaan sample air dilakukan secara pemeriksaan fisik air dengan jumlah
secara kimia dan biologis belum dilaksanakan, hal ini disebabkan karena tidak
3
tersedianya alat pemeriksaan dan jauhnya jarak ke laboratorium serta belum adanya
sejumlah 1.809 rumah yang diperiksa, yang memenuhi syarat adalah 768 (42,50%) rumah
dengan persentase sehat tertinggi memenuhi syarat berada di Desa Kotaraya Tenggara
dengan jumlah 63 rumah (78,80%) dan terendah di Desa Ogotion yaitu 31 rumah (28,2%).
Gambar 2
DISTRIBUSI RUMAH MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DIRINCI MENURUT DESA TAHUN 2016
C. Jamban Keluarga
Kotoran manusia dapat menjadi media penularan penyakit jika tidak di kelola
dengan baik. Jamban merupakan tempat pembuangan kotoran manusia sebagai proteksi
terjadinya penularan penyakit yang timbul akibat kotoran manusia sehingga dapat
diperkecil.
Hasil pelaksanaan kegiatan pengawasan jamban keluarga di Puskesmas Mepanga
adalah dari 1.545 KK yang diperiksa ternyata 1.151 (74,5%) yang memenuhi syarat lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
4
Gambar 3
DISTRIBUSI JAMBAN KELUARGA YANG MEMENUHI SYARAT
DIRINCI MENURUT DESA
TAHUN 2016
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) merupakan salah satu indikator sarana
sanitasi dasar dirumah tangga, SPAL yang tidak memenuhi syarat akan memberikan
konstitusi terhadap timbulnya penyakit, seperti malaria, gatal-gatal dan lain-lain.
Hasil Pelaksanaan kegiatan pengawasan SPAL di Puskesmas Mepanga yaitu 1.498
yang diperiksa yang memenuhi syarat adalah 1.085 (58,9%) sarana. Dari 18 Desa yang
dilakukan pengawasan, SPAL yang memenuhi syarat yang tertinggi berada di Desa
Kotaraya Tenggara yaitu 51 (65,4%) dan yang terendah di Desa Malalan : 26 (34,2%)
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4
DISTRIBUSI SPAL YANG MEMENUHI SYARAT DIRINCI MENURUT DESA
TAHUN 2016
5
E. Pengawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Jumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang diperiksa adalah 1.839, yang
memenuhi syarat 1.085 (59%).
Dari 18 Desa yang dilakukan pengawasan TPS yang memenuhi syarat yang
tertinggi berada di Desa Kayu Agung: 97 (88,2%) sedangkan yang terendah berada di Desa
Ogotion:29 (26,4%), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 5.
DISTRIBUSI TPS YANG MEMENUHI SYARAT DIRINCI MENURUT DESA
TAHUN 2016
Jumlah TPM yang ada diwilayah kerja Puskesmas Mepanga pada Tahun 2016
adalah 128 TPM, yang diperiksa berjumlah 74 TPM (57,8%) sedangkan yang memenuhi
Jumlah TTU yang ada diwilayah kerja Puskesmas Mepanga pada tahun 2016
adalah 48 TTU, yang diperiksa berjumlah 33 (68,8%) sedangkan yang memenuhi syarat
adalah 28 TTU (84,8%).
H. Pengawasan Tempat Pengelolaan Pestisida (TP2)
7
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
8
15. Penerapan teknologi tepat guna yang telah dibina ke masyarakat adalah
metode saringan pasir lambat bagi desa – desa yang airnya secara fisik tidak memenuhi
syarat kesehatan.
16. Pelaksanaan kegiatan Program kesehatan lingkungan telah dilaksanakan
melalui lintas program yang ada di Puskesmas dan lintas sektor terkait yang ada di
desa – desa
17. Pelaksanaan kegiatan Program kesehatan lingkungan dilaksanakan
melalui koordinasi dengan Kepala Puskesmas secara baik dengan mendapat dukungan
dan kebijakan melalui kegiatan kunjungan rumah.
Saran
Mepanga, kiranya Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong menyediakan alat peraga