Laporan Evaluasi Diri Madrasah
Laporan Evaluasi Diri Madrasah
Laporan Evaluasi Diri Madrasah
LAPORAN
EVALUASI DIRI MADRASAH
(EDM)
JANUARI 2014
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1. ISI
KELEMAHAN :
Dalam Kurikulum di sekolah kami program remedial dan pengayaan belum secara sistematis
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan program remedial dan pengayaan yang sistematis melalui reviu KTSP
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi kegiatan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan konseling
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
2. Sekolah menfasilitasi pengembangan ekstra kurikuler dengan melibatkan masyarakat
2. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
sesuai dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
digunakan secara tepat dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang dan memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
secara berkala dan berkelanjutan tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. PROSES
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus melalui melalui kegiatan KKG
Dokumen 2 KEKUATAN :
Lampiran Silabus Di sekolah kami dalam menyusun silabus menggunakan panduan silabus yang disusun BNSP sebagai
referens
52% (14 orang) guru di sekolah kami menyusun dan mengkaji silabus secara mandiri dan melalui
MGMP/KKG
Semua guru mereviu silabus setiap tahun.
KELEMAHAN ;
48% (13 orang) guru menyusun silabus dengan mencontoh yang sudah ada
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi penyusunan dan pengembangan silabus, dengan cara mengefektikan kegiatan KKG
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
√ Dokumen 2 KEKUATAN :
√ RPP Di sekolah kami dalam menyusun RPP berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau lebih.
100% ( 16 orang) guru di sekolah kami menyusun RPP dan mereviu setiap tahun
100% ( 16 orang) guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD
75% (12 orang) guru di sekolah kami menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
KELEMAHAN :
25% (4 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan guru pada diklat-diklat
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
KELEMAHAN ;
56,25% (9 orang) guru di sekolah kami dalam menyusun RPP belum memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan social, emosional, gaya belajar, kebutuhan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi perbaikan penyusunan dan pelaksanaan RPP dengan mengikut sertakan guru pada diklat-diklat
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan berbagai sumber dan media pembelajaran
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
KELEMAHAN ;
Dalam proses pembelajaran 56,25% (9 orang) guru belum menggunakan metode
yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi anak didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam diklat
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami 56,25% (9 orang) guru belum mengelolah kelas secara efektif dan
memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan
elaborasi, serta mendapatkan konfimasi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi, dengan mengikutkan mereka pada diklat
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami belum dilaksanakan supervisi penilaian hasil pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program dan pelaksanaan supervisi dan evaluasi pembelajaran
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Hasil supervise dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti dengan penguatan dan
penghargaan bagi yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum
memenuhi standar, diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
Hasil supervise tidak dilaporkan kepada pemangku kepentingan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan, penghargaan, teguran dan diklat
3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
3. KOMPETENSI LULUSAN
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan prestasi belajar
yang lebih baik, namun cenderung tidak konsisten
Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai cenderung tidak
konsisten
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan
pengefektifan pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai sumber, melalui kelompok ilmiah
remaja (KIR)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta untuk meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi serta mampu mengekspresikan diri,
melalui kegiatan kompetisi/lomba
2. Sekolah menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab, melalui kegiatan PMR dan kegiatan sosial
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk memahami tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian
kepada orang lain.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
KEKUATAN :
Program ekstra Di sekolah kami sudah menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.
kurikuler(menjahit dan Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan hidup berupa
elektro) menjahit dan elektro
Daftar hadir kegiatan KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai bakat dan minat
peserta didik
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan penerapan nilai agama dan budaya, dengan kegiatan pembiasaan
4. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
SK guru KEKUATAN :
Buku Induk Guru Di sekolah kami jumlah pendidik sudah sesuai standar yang ditentukan
File Guru Guru
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus dengan mengangkat pendidik/guru khusus
KELEMAHAN
:
Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan belum sesuai dengan standar yang ditentukan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penambahan jumlah tenaga kependidikan sesuai standar yang ditentukan
KELEMAHAN :
Di sekolah kami guru yang belum berijazah S1:
- berijazah SMA/MA orang ( orang proses S1, orang bersertifikasi guru)
- berijazah D1/PGSD orang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi guru/pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan
KELEMAHAN :
Di sekolah kami kompetensi kepala sekolah belum sesuai standar yang ditetapkan
Di sekolah kami kompetensi pendidik belum sesuai standar yang ditetapkan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi kepala sekolah dan pendidik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan
5. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
-
Buku : buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan, buku referensi,
majalah/koran.
-
Perabot : 4 rak buku, 6 meja baca, 1 meja kursi petugas, 1 lemari katalog, 1 lemari, 1 papan
pengumuman.
-
Media Pendidikan : 1 set komputer, 1 set TV dan DVD player , globe, alat peraga lain. Perlengkapan lain :
1 buku inventaris, 1 tempat sampah, 1 soket listrik, 1 jam dinding, 1 kipas angin
3. Laboratorium komputer belum standar
Luas laboratorium 28 m2
-
Sarana laboratorium yang tersedia :
Perabot : 1 lemari, ...
-
Peralatan pendidikan : computer pc, netbook, leptop, Mistar, jangka, timbangan, rolmeter, gelas ukur, model
tata surya dll
-
Peralatan Pendidikan : 1 papan tulis
-
Perlengkapan lain : soket listrik, tempat sampah, jam dinding
Tahapan Pengembangan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penambahan ruang kelas baru sebanyak 3 ruang
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan perbaikan/pemeliharaan sarana prasarana secara rutin dan manajemen yang baik
KEKUATAN :
Sekolah kami mudah dijangkau.
Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dijangkau oleh peserta didik.
Ruang pimpinan mudah dicapai/dijangkau oleh guru dan tamu sekolah.
Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta
dekat dengan ruang pimpinan.
Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan
sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
Lahan sekolah kami terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa.
Sekolah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh dan
berpintu)
Lahan terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
Bangunan gedung memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air
bersih, pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air
hujan.
Bangunan gedung mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses
pembelajaran.
Setiap ruangan memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di
luar ruangan.
Sekolah dalam keadaan: bersih, tertib dan sehat.
KELEMAHAN ;
Bangunan gedung belum dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir
Sekolah belum rindang dan indah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengadaan kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif terhadap bahaya petir dan kebakaran
2. Sekolah menfasilitasi kerindangan dan keindahan lingkungan sekolah
6. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang dan pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan berkelanjutan peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
dan valid efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah
Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala
Sekolah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan
masyarakat sekitar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepadaseluruh warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar
2. Sekolah mereviu visi dan misi secara berkala
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
KELEMAHAN ;
RKS/M sekolah kami belum disahkan oleh Kemdiknas/Kemenag
RKS/M belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengesahan RKS/M oleh Kemdiknas/Kemenag
2. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan RKS/M secara mandiri, partisipatif dan akuntabel
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan.
KELEMAHAN
;
Sekolah kami belum mensosialisasikan dengan baik RKS/M kepada seluruh warga sekolah
Sekolah kami belum mereviu RKS/M secara berkala
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi sosialisasi RKS/M
2. Sekolah mereviu RKS/M secara berkala
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
KELEMAHAN ;
RKAS/M belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi Sosialisasi RKAS/M
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester.
Sekolah kami belum melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun.
Sekolah kami belum menganalisa terhadaphasil evaluasi.
Sekolah kami belum menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi diri sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi proses belajar setiap akhir semester
2. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi RKAS/M
3. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan analisis hasil EDS
4. Sekolah menfasilitasi penyusunan skala prioritas dan tindak lanjut terhadap hasil EDS
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran
kepada segenap warga sekolah.
Sekolah kami belum melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
Sekolah kami belum melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
Sekolah kami belum melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penilaian dan perbaikan kinerja proses pembelajaran
KELEMAHAN ;
Sekolah kami sudah mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan berbasis ICT program office
Komunikasi antar warga sekolah kami belum efektif dan efisien.
Sekolah kami melaporkan data belum secara lengkap dan akurat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengelolahan sistem informasi berbasis website
2. Sekolah menfasilitasi pelaporan data sekolah secara lengkap dan akurat
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengangkatan petugas layanan informasi
2. Sekolah menfasilitasi perbaikan administrasi dan dokumentasi semua informasi
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah mengevaluasi pemberdayaan PTK
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
KELEMAHAN ;
Komite Sekolah kami belum melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah
Kepala Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala
Pengawas Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala
Pengawas Sekolah belum melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada
sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peran komite dalam memantau kinerja PTK
2. Sekolah menfasilitasi peran pengawas dalam supervisi dan evaluasi terhadap kinerja PTK
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum menjalin hubungan kemitraan denga dunia usaha
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan dunia usaha
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan masyaraat
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam kegiatan non akademis
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN
√ RKS/RAPBS KEKUATAN :
Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/ RKAS
RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
RAPBS / RKAS pada sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,
pembelanjaan dan nominalnya
RAPBS/RKAS pada sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
KELEMAHAN ;
Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku kepentingan yang
relevan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah melibatkan komite dan pemangku kepentingan dalam perumusan RAPBS
KELEMAHAN ;
Pembelanjaan keuangan sekolah kami belum sesuai dengan rencana anggaran
Pengelolaan keuangan sekolah kami belum dapat diketahui dengan mudah oleh semua
pemangku kepentingan sekolah.
Sekolah kami belum memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran
dan sumber dananya masing-masing,
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengelolaan keuangan secara transparan, efesien dan akuntabel
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menginformasikan laporan keuangan kepada masyarakat
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum menyusun program pengembangan kewirausahaan.
Sekolah kami belum menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan
Sekolah kami belum mengidentifikasi sumber dana dan donatur
Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program pengembangan kewirausahaan
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR
(Coorporate Social Responsibility)
Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana dari DUDI;
Sekolahkami sudah / belum melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program kerja sama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni .
Sekolah kami sudah memiliki wadah / organisasi alumni.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menyusun program kegiatan yang melibatkan alumni
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemberian bantuan kepada siswa kurang mampu
KELEMAHAN ;
Seolah kami belum menerapkan subsidi silang
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penerapan subsidi silang bagi siswa miskin
8. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
anak mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru mengembangkan instrument penilaian
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN :
RPP 100 % pendidik menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.
Penetapan KKM 100 % pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
Agenda guru KELEMAHAN ;
Pendidik belum menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.
Pendidik belum menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.
Pendidik belum menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk mengadakan ulangan harian pada setiap Kompetensi Dasar
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Silabus KEKUATAN :
RPP 100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
Dokumen Ujian 100 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam
LKS berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Buku PR
Buku tugas KELEMAHAN ;
Sebagian pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
Sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran
berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menerapkan berbagai teknik penilaian
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk memberikan masukan/komentar terhadap hasil penilaiannya
KELEMAHAN ;
Sebagian pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
Sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian namun
administrasi belum lengkap.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menganalisis hasil ulangan
2. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
KELEMAHAN ;
Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian
kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai
akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat balk, balk, atau kurang
baik.
Sekolah kami belum melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada Kantor
Kemdiknas/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota setiap semester
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru untuk melaporkan penilaian akhlak dan kepribadian
2. Sekolah melaporkan hasil belajar setiap akhir semester kepada Kantor Kemdiknas/Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belummensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran,
Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua
peserta didik.
Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar
putra/putrinya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Sekolah melibatkan orang tua peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar