Laporan Turap Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

TUGAS TIMBUNAN DAN PENAHAN


PERENCANAAN TURAP

DISUSUN OLEH :
FABIAN ADIYASA PADMADIWIRJA 03111540000001
HIMBO RIYAN PRAYOGO 03111540000025
ALFIAN RAVI ROSHAN 03111540000063

DOSEN :
Dr. YUDHI LASTIASIH, ST., MT.
Ir. SUWARNO, M.Eng.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2017
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

BAB I

Berikut adalah data-data turap yang akan direncanakan

Gambar. kondisi ekstrem

Gambar. kondisi subdrain


LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

Tanah Lempung
Tanah Lempung Sangat Lunak
Jenis Tanah Tanah Sirtu Medium s/d Stiff
s/d Lunak (Lempung 1)
(Lempung 2)
25 0 0
c (kPa) 0 12,5 25
(kN/m3) 18,5 17 17,5
' (kN/m3) 8,69 7,19 7,69
H 4,2 3 Do

a. Di atas lapisan tanah urug ada beban hidup sebesar 15 kPa


b. Air kondisi paling surut di -4.00 m
c. Terjadi hujan lebat di sisi darat, Sehingga muka air tanah, MAT di sisi urugan pada +-
0.00 m
d. Lapisan tanah lunak Di tepi sungai mengalami pengerukan (scouring)
e. Perlu dicari kedalaman turap D0 dan gaya kabel penjangkar T0 (Kedalaman turap
untuk perencanaan D=1.2 D0 dan T<T0)
f. Momen maksimum yang terjadi pada turap
g. Cari tipe dimensi turap baja (atau turap beton) yang memenuhi untuk momen
maksimum tersebut.
h. Rencanakan jarak kabel penjangkar (antara 1-3 m) dan dimensi dari penjangkar
(letak titik penjangkar A = 1.5 m di bawah puncak turap)
i. Berapa kedalaman Do bila pada turap ada system subdrain sehingga ketinggian MAT
selalu sama dengan muka air sungai
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

BAB II
(KONDISI EKSTREM)

Nilai Do harus diasumsikan terlebih dahulu dalam mengitung tekanan horizontal


tanah. Hal ini disebabkan karena panjang Do dibutuhkan untuk menghitung tekanan tanah
pasif. Setelah memasukkan beberapa angka kedalam variabel Do dengan bantuan Ms. Excel
didapatkan Do yang memenuhi persyaratan (M mendekati nol, akan dijelaskan di bab
selanjutnya), Do = 5,0001 meter untuk MAT kondisi paling ekstrim. Pada bab dan subbab
berikutnya akan dijelaskan cara cara perhitungan yang membuktikan Do memenuhi
persyaratan (MJ mendekati nol).

II.1 Menghitung Kondisi Ekstrem


A. Menghitung Kai
Tanah yang terdapat pada turap tidak memiliki kemiringan, maka rumus yang
digunakan adalah

= ( )
Perhitungan
1 = 250 pada tanah sirtu
0
Ka1 = tan2 (450 35 2) = 0,27

2 = 00 pada tanah lempung 1 dan lempung 2


Ka2 = tan2 (450 ) = 1

B. Menghitung vi

Titik 1
vi = 15 kN/m2
Titik 2
H = 5,5 m
vi = 15 + (sirtu x H) = 15 + (8,69 x 5,5) = 60,05 kN/m2
Titik 3
H=3m
vi = 60,05 + (lempung1 x H2) = 51,498 + (7,19 x 3) = 81,62 kN/m2
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

C. Menghitung hai

Rumus yang digunakan adalah


=

Titik 1 = (, ) () , = 4,06 kN/m2


Titik 2 (atas) = , (, ) () , = 16,27 kN/m2
Titik 2 (bawah) = , () (, ) = 35,605 kN/m2

Titik 3 = , () (, ) = 56,62 kN/m2

D. Menghitung hpi
Rumus yang digunakan adalah
=

dimana :

- Nilai c setiap kedalaman 4 meter bertambah 25 kN/m2


- vi = v3 = 81,62 kN/m2

Do = 5,0001 m > 4m, maka

Titik 4 = () , = , kN/m2
Titik 5 = () , = , kN/m2

E. Menghitung Tekanan Air Horizontal

Titik 1 = w x 0 = 9,81 x 0 = 0 kN/m2


Titik A = w x 4m = 9,81 x 4 = 39,24 kN
Titik O = 0 kN
Tekanan air aktif di titik O akan sama dengan tekanan air pasif di titik O sehingga jika
dijumlahkan menghasilkan tekanan di titik O sama dengan nol.
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

F. Menghitung Do

Dalam menghitung Do, kita harus membuat total momen yang bekerja terhadap titik
J (Kabel Penjangkar) sama dengan nol. Perhitungan Do dapat dilakukan dengan
membuat persamaan ataupun mencoba coba memasukkan angka sehingga
didapati hasil paling dekat dengan nol.
Berikut merupakan tahapan tahapan dalam perhitungan Do.
o Gambar diagram tekanan horizontal tanah dan air.
o Hitung gaya horizontal tanah dan air dari tekanan horizontalnya.
o Tentukan jarak gaya terhadap titik J
o Tentukan arah momen setiap gaya
o Cari momen dengan mengalikan arah momen, gaya, dan jarak
o Masukkan angka Do sampai M = 0
Setelah memasukkan beberapa nilai Do dengan program Ms. Excel, maka didapatkan hasil Do
= 5,0001 m yang membuat MJ mendekati nol.
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

G. Menggambar Diagram

o Gaya Aktif dan Pasif Tanah


- Pa1 = 4,06 x 5,5 = 22,360 kN
- Pa2 = 0,5 x (16,27-4,06) x 4,5 = 33,570 kN
- Pa3 = 35,03 x 3 = 105,14 kN
- Pa4 = 0,5 x (56,62-35,03) x 3 = 32,360 kN
- Pp1 = 18,39 x 4 = 73,540 kN
- Pp2 = 118,39 x (1,0001) = 118,40 kN
o Gaya Horizontal Air Tanah
- Pw1 = 0,5 x 39,24 x 4 = 78,48 kN
- Pw2 = 0,5 x 39,24 x (4,2-4+3+5,0001) = 186,39 KN
o Gaya Tarik Jangkar
Dalam perhitungan momen gaya tarik jangkar masih dalam bentuk variable berupaTo.
o Jarak Gaya terhadap Titik J
Titik J ke 1 = 1,25
Titik J ke 2 = 2,17
Titik J ke 3 = 5,5
Titik J ke 4 = 6
Titik J ke 1 = 9
Titik J ke 2 = 11,5
Titik J ke 1 = 1,167
Titik J ke 2 = 5,67
Titik J ke To = 0
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

o Arah Momen tiap Gaya


Dengan asumsi arah momen yang berlawanan arah jarum jam adalah negatif dan
sebaliknya positif. Berikut merupakan arah momen tiap gaya :
Titik 1 = +
Titik 2 = +
Titik 3 = +
Titik 4 = +
Titik 1 =
Titik 2 =
Titik 1 = +
Titik 2 = +

o Perhitungan Momen
= ||
Titik Pa1 = 22,360 x 1,25 x 1 = 27,96 kNm
Titik Pa2 = 33,570 x 2,17 x 1 = 72,73 kNm
Titik Pa3 = 105,14 x 5,5 x 1 = 578,24 kNm
Titik Pa4 = 32,360 x 6 x 1 = 194,13 kNm
Titik Pp1 = 73,540 x 9 1 = 661,86 kNm
Titik Pp2 = 118,40 x 11,5 1 = 1361,57 kNm
Titik Pw1 = 78,48 x 1,167 x 1 = 91,56 kNm
Titik Pw2 = 186,39 x 5,67 x 1 = 1056,23 kNm

H. Menghitung To
Setelah mendapatkan nilai Do yang memenuhi persyaratan zigma momen terhadap
titik J sama dengan nol, maka kita juga dapat menghitung To dengan cara membuat
total gaya horizontal yang bekerja pada turap sama dengan nol.
o Tentukan arah gaya horizontal
o (+) bila gaya berusaha menggulingkan tembok
o () bila sebaliknya
Titik 1 = +
Titik 2 = +
Titik 3 = +
Titik 4 = +
Titik 1 =
Titik 1 = +
Titik 2 = +

o Hitung To
H=0
Pa1 + Pa2 + Pa3 + Pa4 - Pp1 Pp2 + Pw1 + Pw2 - To = 0
266,35 To = 0
To = 266,35 kN
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

I. Menghitung Momen Maks


M max = (Pp1 x 4) + (Pp2 x 1,0001) (w x 4)
= (73,54 x 4) + (118,40 x 1,0001)-(9,81 x 4)
= 394,027 kNm
J. Merencanakan Dimensi Turap
Berikut merupakan rumusan dalam merencanakan tipe dimensi turap baja.
P M .y I Mmax
=A= I
dimana W = y sehingga max = W

Rumus untuk merencanakan tipe dimensi turap baja :



Wbutuh =

Dari perhitungan sebelumnya didapatkan Mmax = 394,027 kNm. Dalam perhitungan ini kami
menggunakan BJ 37 dengan fu = 360 MPa dan fy = 240 Mpa. Berikut merupakan perhitungan
dalam merencanakan tipe dimensi turap baja ini.
394,027 106
Wbutuh = = 1641,779 x 103 m3
240

Wturap Wbutuh sehingga menggunakan dimensi turap baja tipe PZ32 (A = 10.6 x 103 mm2
dan W = 2060 x 103 m3).
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

o Merencanakan Jarak Kabel Penjangkar


Dalam perencanaaan turap ini, kami menggunakan jarak kabel penjangkar sebesar 1
meter sehingga:

To = 1 x 266,35 kN = 266,35 kN

o Kontrol Dimensi Turap Penjangkar


Perencanaan kedalaman turap penjangkar harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut.
Pp Pa
To
SF
Dimana : SF = 3

Direncanakan Kedalama To dari lapisan tanah paling atas = 1,5m. Lalu dilakukan
kontrol To, apakan dengan jarak 1,5 m dari lapisan tanah paling atas = 1,5m
memenuhi syarat atau tidak.

Berikut adalah hasil perhitungan

Tekanan air yang berada pada sisi aktif akan sama dengan tekanan air pada sisi pasif
sehingga jumlah dari tekanan air pasif dan aktif akan sama dengan nol.
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

o Persyaratan Dimensi Turap Penjangkar


Pp = Pp1 + Pp2 + Pp3 + Pp4 + Pp5 + Pp6 = 1803,26 kN
Pa = Pa1 + Pa2 + Pa3 + Pa4 + Pa5 + Pa6 = 398,81 kN

1803,26 398,81
= = 468,1514
3

To = 266,35 kN

PpPa
Jadi, SF
To, dengan letak To 1,5 m dibawah lapisan tanah paling atas dan
jarak antar jangkar 1 m , serta kedalaman total 13,5001 m memenuhi persyaratan.
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

BAB III
(KONDISI SUBDRAIN)

Nilai Do harus diasumsikan terlebih dahulu dalam mengitung tekanan horizontal


tanah. Hal ini disebabkan karena panjang Do dibutuhkan untuk menghitung tekanan
tanah pasif. Setelah memasukkan beberapa angka kedalam variabel Do dengan
bantuan Ms. Excel didapatkan Do yang memenuhi persyaratan (M mendekati nol,
akan dijelaskan di sebagai berikut). Do = 6,1107 meter untuk MAT pada kondisi
sudrain (dengan asumsi MAT ada pada 4m dibawah lapisan paling atas, dan
ketinggian MAT zona aktif dan pasif sama). Pada bab dan subbab berikutnya akan
dijelaskan cara cara perhitungan yang membuktikan Do memenuhi persyaratan
(MJ mendekati nol).

II.1 Menghitung Kondisi Subdrain


Cara / Metode perhitungan sama seperti pada Bab II , yang membedakan adalah pada
zona aktif MAT turun 2 m, menyesuaikan tinggi MAT pada zona pasif (4m dari lapisan
tanah paling atas).

o Menghitung Tekanan Air Horizontal

Tekanan air horizontal tidak diperhitungkan karena ketinggian air di zona


aktif dan pasif sama.
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

o Menghitung Do

Dalam menghitung Do, kita harus membuat total momen yang bekerja
terhadap titik J (Kabel Penjangkar) sama dengan nol. Perhitungan Do dapat
dilakukan dengan membuat persamaan ataupun mencoba coba
memasukkan angka sehingga didapati hasil paling dekat dengan nol.
Berikut merupakan tahapan tahapan dalam perhitungan Do.
o Gambar diagram tekanan horizontal tanah dan air.
o Hitung gaya horizontal tanah dan air dari tekanan horizontalnya.
o Tentukan jarak gaya terhadap titik J
o Tentukan arah momen setiap gaya
o Cari momen dengan mengalikan arah momen, gaya, dan jarak
o Masukkan angka Do sampai M = 0
Setelah memasukkan beberapa nilai Do dengan program Ms. Excel, maka didapatkan
hasil Do = 6,1107 m yang membuat MJ mendekati nol.

o
Menggambar Diagram
LAPORAN TIMBUNAN DAN PENAHAN TURAP

BAB IV
(KESIMPULAN)

Dari uraian perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1. Besar Do pada turap dengan MAT kondisi paling ekstrim adalah sebesar
5,0001meter.
2. Besar Do pada turap dengan MAT kondisi subdrain adalah sebesar 6,1107 meter.
3. Tipe dimensi turap baja BJ37 yang digunakan pada perencanaan ini adalah tipe PZ32
(A = 10.6 x 103 mm2 dan W = 2060 x 103 m3)
4. Jarak antar kabel penjangkar adalah sebesar 1 meter.
5. Kedalaman total turap penjangkar adalah 13,0001m

Anda mungkin juga menyukai