Proposal BPS
Proposal BPS
Proposal BPS
Tugas Kewirausahaan
Dosen: Dimas Audi Priyadi, SE, Msi
PROPOSAL
BIDAN PRAKTEK SWASTA
Oleh :
1. Ester Evania Tristianti
2. Iin Royani
3. Meliana
4. Jumartin
5. Satimah
B. Tujuan
a. Umum
Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada
masyarakat terutama ibu dan anak.
Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut.
Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
b. Khusus
Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang optimal.
Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.
Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat.
C. Visi
Per primum non nocere memberikan pelayanan sedemikian rupa tanpa menambah
atau menimbulkan masalah.
D. Misi
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan
Prinsip Asuhan Sayang Ibu.
E. Aspek Pemasaran
1. Sasaran
Sasaran Praktek Bidan Swasta adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa praktik
bidan swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar.
Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita
usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause.
Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang
membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa
memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan,
hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin
mengikuti program.
2. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan
keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui
promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi
bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat
tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda bedakan pasien, meningkatkan
keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin
kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi
kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi
pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas
dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin
menyampaikan keluhan terkait pelayanan.
B. Waktu pelayanan
Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-11.00 WIB dan pada pukul 15.00 21.00 WIB
setiap harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu penyebabnya
adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.
D. Tenaga Kerja
NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN
1 Bidan 1 orang D3 Keb
2 Asisten Bidan 2 orang D3 Keb
5 Pekarya Rumah Tangga 1 orang SMA
3. Perizinan
a. SIB/543_AKDIT/DINKES (lampiran)
c. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon dengan No :
503/1546/850.A/BPPTSP-C/1V/2011. (lampiran)
e. Memiki NPWP
Rp 3.000.000,00
Rp 15.000.000,00
Rp. 132.000.000,00
Pelayanan imunisasi
BCG: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp. 1.440.000,00
Polio: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp. 1.440.000,00
Hepatitis B: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp. 1.440.000,00
DPT-HB: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp. 1.440.000,00
Campak: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00
1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12 Rp. 1.440.000,00
Pelayanan KB
Pil: tarif pelayanan RP. 15.000,00
1 bulan: 10 orang x Rp. 15.000,00 = Rp. 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp. 1.800.000,00
KB suntik 1 bulan: tarif pelayanan Rp. 25.000
1 bulan: 4 orang x Rp. 25.000,00 = Rp. 100.000,00
1 tahun: Rp. 100.000,00 x 12 Rp. 1.200.000,00
KB suntik 3 bulan: tarif pelayanan Rp. 35.000,00
1 bulan: 7 orang x Rp. 35.000,00 = Rp. 245.000,00
1 tahun: Rp. 245.000,00 x 12 Rp. 2.940.000,00
IUD
Pasang: tarif pelayanan Rp. 300.000,00
1 bulan: 2 x Rp. 300.000,00 = Rp. 600.000,00
1 tahun: Rp. 600.000,00 x 12 Rp. 7.200.000,00\
kontrol: tarif pelayanan Rp. 75.000,00
1 bulan: 2 x Rp 75.000,00 = Rp. 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp. 1.800.000,00
Cabut: tarif pelayanan Rp. 150.000,00
1 bulan: 1 x Rp 150.000,00 = Rp. 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp. 1.800.000,00
Implant: tarif pelayanan Rp. 150.000,00
1 bulan: 3 x Rp. 150.000,00 = Rp. 450.000,00
1 tahun: Rp. 450.000 x 12 Rp. 5.400.000,00
Kondom: tarif pelayanan Rp. 15.000,00
1 bulan: 10 x Rp. 15.000,00 = Rp. 150.000,00
1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12 Rp. 1.800.000,00+
Total: Rp.114.540.000,00
V. PENUTUP
PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 3
2 koher 3
3 Korentang 3
4 Gunting tali pusat 3
5 Gunting benang 3
7 Gunting episiotomy 3
8 Kateter karet/metal 2/2
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 2/2
10 Tenacukum/kochel tang 1
11 Pincet chirurgic 3
12 Speculum vagina 2
13 Mangkok metal kecil 2
14 Pengikat tali pusat 2
15 Penghisap lender 10
16 Tampon tang dan tampon vagina 1/1
17 Pemegang jarum 3
18 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
19 Sarung tangan 15 pasang
20 Benang sutra+catgut 2/2
21 Doek Steril 6
PERALATAN PENCEGAHAN
INFEKSI
1 Safety box 1
2 Tempat untuk sampah terkontaminasi 3
basah dan kering
3 Ember untuk larutan klorin 1
4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 2
5 Ember plastic dan sikat untuk 2
membersihkan alat
6 DTT set 1
7 Tempat penyimpanan alat bersih yang 2
tertutup rapat
PERALATAN LAIN
1 Bed untuk VK 2
2 Bed periksa 1
3 Bed untuk pasien nifas 2
4 Lemari es untuk menyimpan obat 1
5 Rak obat 1
6 Kursi 10
7 Meja kerja 3
8 Lemari pasien 2
9 Tv 21 inchi 3
10 AC 3
11 Box bayi 2
12 Kipas angin 2
13 LCD 1
14 Layar 1
15 Matras 5
16 Bantal tidur 6
17 Bantal menyusui 2
18 CD panduan senam 2
LINEN
1 sprei 12
2 taplak meja 3
3 sarung bantal 12
4 gorden untuk pemisah ranjang 2
5 perlak plastic 6
OBAT-OBATAN
1 Untuk Pelayanan KB :
Pil KB 5
Kb injek 3 bulan 5 ampul
KB injek 1 bulan 5 ampul
Kondom Fiesta 5
2 Untuk Pelayanan imunisasi bayi
HB0 / pack (24 bh) 1
DPT / pak ( 24 bh ) 1
HB Combo / pack ( 24 bh) 1
Campak / pack ( 24 bh ) 1
Polio / pack ( 12 bh ) 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar
akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin
meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu
sehingga memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum
terdapat tempat pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin
berobat atau sekedar berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak
yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi
kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau
menggunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa
mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah
menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah
dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau
tidak bisa di sembuhkan lagi.
Oleh karena itu kami ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih mudah
dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat
pelayananskesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya
menjadi lebih parah atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat
ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu
kesejahteraannya juga akan meningkat pula.
Misi :
1.Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka
alami.
2.Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif.
3.Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan.
4.Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat.
5.Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau
Maksud dan tujuan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Ar Rohman Ar Rohim adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.
2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang
paramedik.
3. Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi
4. Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM memiliki tenaga kerja yang terdiri dari :
1. Dokter penanggung jawab
2. Dokter jaga
3. Manager
4. Perawat profesional 1 orang
5. Cleaning service 1 orang ( merangkap menjadi penjaga malam).
A. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
PANITIA PENDIRI RB & BP AR ROHMAN AR ROHIM
KEC. GUNUNG PUTRI KAB. BOGOR
Penanggung Jawab : Yayasan Ar Rohman Ar Rohim Ciangsana Bogor
Ketua : Bd.Susi Similikiti,SST
Wakil Ketua : Bd.Tuti Amanda,S.SiT
Sekretaris : Bd.Amel,S.SiT
Bendahara : Bd.Juju Raharju,Am.Keb
1. Direktur
Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM
tersebut, agar segala macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai
sasaran.
Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan.
2. Manager
Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.
Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran,
dan keuangan.
Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di balai
pengobatanAR-ROKHMAN AR-ROKHIM
Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan balai pengobatan.
Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.
4. Dokter Pelaksana
Melayani pasien sesuai tugas.
Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien.
Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas.
Melakukan kunjungan rumah ( home care).
5. Perawat Pofesional
Melakukan kunjungan rumah/homecare.
Melakukan asuhan keperawatan.
Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat profesional.
Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan.
Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian.
Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi.
Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter.
Melakukan tindakan keperawatan pada pasien.
Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesional/dokter bila di perlukan.
6. Cleaning service
Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan
Balai pengobatan .
Membersihkan peralatan dan Balai Pengobatan.
Sebagai penjaga malam balai pengobatan.
b) GAMBARAN PASAR
PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang
saling menguntungkan dengan pihak lain. Di Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-
ROKHIM ,rencananya kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang
diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa
komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar
kembali berobat di klinik apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat yang
dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit.
BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di balai
pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM , selain itu kita juga memasang papan nama
balai pengobatan kita di depan klinik dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang
diberi nama balai pengobatan kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke klinik balai
pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM .
FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini
dalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien
yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan. Selain itu, kami
merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur bagi pasien yang berobat ke
Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM .
KEMITRAAN
Kemitraan disini dalah bekerja sama dengan para tukang ojek. Angkutan didaerah balai
pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM masih Sangat minim, sehingga kami
menggalangkerja sama dengan para tukang ojek agar setia mengantarkan pasien berobat ke
balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM . Bonus yang kami beri pada tukang ojek
adalah Rp. 10.000/ pasien yang diantar ke BP. AR-ROKHMAN AR-ROKHIM
STRATEGI PEMASARAN
Dengan memasang sepanduk di tempat tempat umum yang setrategis.
Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
masyarakat.
Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat.
Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU.
Memberikan souvenir buat anak-anak yang sunat.
Ruangan menggunakan pendingin Ac
Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu mengakses
internet.
Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan komisi
sebesar Rp. 10.000 / pasien yang diantarkan.
Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi
ANALISIS PESAING
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
*Alur Pelayanan
Pendaftaran/administrasi
R. Tunggu
Ruang periksa/ tindakan
Penerimaan obat
Konseling
Pembayaran administrasi
V. Aspek Aksesibiliti
1. KB
2. Pemeriksaan Umum
3. Sirkumsisi laser
4. Persalian
5. Konsultasi kesehatan/remaja
6. Laboratorium (guladarah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)
7. Tindakan medis dasar
8. Pelayanan Gawat darurat sederhana (hecting, perwatan luka, insisi, eksisi jaringan lypoma)
9. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter
1. Administasi : Rp 5.000
2. Sirkumsisi : Rp 300.000
3. Kb
a. Suntik 1 bulan : Rp 20.000
b. Suntik 3 bulan : Rp 30.000
c. Pil : Rp 15.000
4. Konsultasi : Rp 15.000
5. Surat keterangan sehat : Rp 5.000
6. Laborat
a. Gula darah : Rp 25.000
b. Asam urat : Rp 25.000
c. Gol darah : Rp 15.000
d. Kolesterol : Rp 25.000
7. Perawatan luka : Rp 40.000
8. Berobat : Rp 30.000
9. Hecting up : Rp 80.000
10. Hecting : Rp 100.000
1. Biaya total
Total modal awal usaha untuk mendirikan Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM
adalah Rp 21.419.871.000
2. Pegeluaran/bulan
a. Gaji
dr. penanggung jawab : Rp 300.000
dr. Pelaksana : Rp 1.000.000
Perawat profesional : Rp 900.000
Perawat vokasional : Rp 700.000
Bidan : Rp 900.000
Cleaning service : Rp 300.000
b. Listrik : Rp 200.000
c. Alat habis pakai : Rp 800.000
d. Obat-obatan : Rp 2.000.000
e. Plastik obat : Rp 20.000
f. Alat tulis : Rp 20.000
g. Telpon : Rp 100.000
h. Akses internet : Rp. 350.000
Total : Rp 7.590.000
3. Income/bulan
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan perkiraan pasien
berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan dengan tarif minimal Rp
15.000/pasien berobat sakit, maka income per bulan dengan rincian sebagai berikut:
a. Tes gula darah 6 org : Rp 150.000
b. Tes Asam urat 8 org : Rp 200.000
c. Cek gol darah 5 org : Rp 75.000
d. Cek kolesterol 7 orang : Rp 175.000
e. Pasien berobat sakit 407 org : Rp 15.210.000
f. KB 48 orang : Rp 1.020.000
g. Sirkumsisi 4 : Rp 1.200.000
h. Pasien dengan tindakan medis 14 : Rp 2.000.000
i. Pasien Partus 1 org : Rp 900.000
Total : Rp 21.030.000
Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Balai Pengobatan AR-ROKHMAN
AR-ROKHIM sekitar Rp 13.440.000 , bila penghasilan yang di peroleh seperti tersebut diatas
maka dalam jangka waktu bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang
sebesar Rp21.419.871.000
BEP = modal/keuntungan
= 21.419.871.000/13.440.000
= 1594
Yayasan,
Ketua Sekretaris