Status Ujian Melvin Fix (Dr. U)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

STATUS UJIAN

STASE ILMU BEDAH

HERNIA

Penguji

dr. Usman Wahid, Sp.B

Disusun oleh

Muchamad Melvin Nur (2012730065)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2017
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 49 tahun
Alamat : Palasari
Tanggal : 20 November 2017

B. Keluhan Utama
Benjolan dilipat paha kiri sejak 1 bulan lalu.

C. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di lipat paha kiri. Sebelumnya benjolan
muncul dengan ukuran yang lebih kecil. Namun selama sebulan ini benjolan semakin
besar dan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien merasakan nyeri pada benjolan. Os
mengeluh sakit kepala, mual, muntah dan demam sejak kemarin, tidak ada batuk,
BAK lancar dan susah BAB selama tiga hari terakhir ini.

D. Riwayat Penyakit Dahulu


Sebelumnya pasien pernah mengalami benjolan sekitar sebulan yang lalu dengan
ukuran benjolan yang lebih kecil dan benjolan masih dapat dimasukkan, lalu pasien
melakukan pengobatan alternatif. Tidak lama setelah pengobatan alternatif benjolan
kembali muncul dan ukurannya semakin membesar dan terasa nyeri.

E. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluhan yang sama dikeluarga disangkal.

F. Riwayat Pengobatan
Belum pernah berobat sebelumnya

G. Riwayat Alergi
Tidak ada keluhan
H. Riwayat Psikososial
Os mengaku sering mengangkat benda berat

I. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital :
- Nadi : 100 x/menit
- Suhu : 37 C
- Pernapasan : 28 x/menit
- Tekanan darah : 130/80 mmHg

J. Status Generalis
Kepala : Dalam Batas Normal
Rambut : Dalam Batas Normal
Mata : Dalam Batas Normal
Hidung : Dalam Batas Normal
Telinga : Dalam Batas Normal
Mulut : Dalam Batas Normal

Leher : Dalam Batas Normal

Thorax : Dalam Batas Normal

Abdomen : Dalam Batas Normal

Ektremitas : Dalam Batas Normal

K. Status Lokalis
Status lokalis et regio inguinalis sinistra
Inspeksi :
- Terdapat benjolan ukuran sebesar telur ayam
- Hiperemis
Palpasi :
- Permukaan rata
- Nyeri (+)
- Konsistensi kenyal
- Teraba hangat

L. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan darah rutin

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14,1 13,5-17,5 g/dl
Hematokrit 45,4 42-52 %
Eritrosit 7,50 4,7-6,1 10^6/L
Leukosit 9,6 4,8-10,8 10^3/L
Trombosit 390 150-450 10^3/L
MCV 60,5 80-94 /L
MCH 18,8 27-31 Pg
MCHC 31,1 33-37 %
RDW-SD 37,1 37-54 fL
PDW 10,2 9-14 fL
MPV 8,3 8-12 fL
Differential
LYM% 10,4 26-36 %
MXD% 9,3 0-11 %
NEU% 80,3 40-70 %
Absolut
LYM# 10,4 1,00-1,43 10^3/L
MXD# 9,3 0-1,2 10^3/L
NEU# 80,3 1,8-7,6 10^3/L
Kimia Klinik
Glukosa rapid sewaktu 132 <180 mg/dl
Elektrolit
Natrium (Na) 132,2 135-148 mEq/L
Kalium (K) 4,01 3,50-5,30 mEq/L
Calcium Ion 1,03 1,15-1,29 mmol/L
Fungsi Hati
AST (SGOT) 60 <40 U/L
ALT (SGPT) 21 <42 U/L
Fungsi Ginjal
Ureum 77,2 10-50 mg%
Kreatinin 1,4 0-1,0 mg%
IMUNOSEROLOGI
Hepatitis marker
HbsAg Non reactive Non reactive

M. Diagnosis Banding
- Hernia Inguinalis lateralis strangulata
- Hernia inguinalis ireponible
- Hydrocel
N. Diagnosa Kerja
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra Inkaserata
O. Rencana Penatalaksanaan
Pembedahan : Hernioraphy
P. Resume

Pasien datang dengan keluhan ada benjolan di lipat paha kiri. Ukuran sebesar telur
ayam. Sebelumnya benjolan muncul dengan ukuran yang lebih kecil. Namun selama
sebulan ini benjolan semakin besar dan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien
merasakan nyeri pada benjolan. Os mengeluh sakit kepala, mual, muntah dan demam
sejak kemarin, susah BAB selama tiga hari terakhir ini. Sebelumnya pasien pernah
mengalami benjolan sekitar sebulan yang lalu dengan ukuran benjolan yang lebih
kecil dan benjolan masih dapat dimasukkan, lalu pasien melakukan pengobatan
alternatif. Tidak lama setelah pengobatan alternatif benjolan kembali muncul dan
ukurannya semakin membesar.

Terapi pembedahan: Hernioraphy


Q. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai