Laporan Biologi Kacang Tanah
Laporan Biologi Kacang Tanah
Laporan Biologi Kacang Tanah
KACANG TANAH
Fitrayana
Hana Chireyna Amelia
Raihanah Fathindya P
Retno Siwi Handayani
Rio Wahyu Hidayat
Robby Afriansyah
Guru Pembimbing
Nila Sukma Dewi, S.Pd. Si., M.Si
XII MIPA1
B. DASAR TEORI
A. Pertumbuhan
1. Daerah pembelahan sel, terdapat pada bagian ujung akar dan aktif
membelah karena bersifat meristematik.
2. Daerah perpanjangan sel, terdapat di belakang daerah pembelahan dan sel-
selnya berkemampuan untuk membesar dan memanjang.
3. Daerah diferensiasi sel, terdapat sel - sel yang mampu berdiferensiasi
untuk mencapai fungsi dan struktur khusus.
C. Air
Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun
udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya
ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak, proses ini murni
fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan
awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.
Selain itu masuknya air pada biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja.
Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah
tepung menjadi maltosa, selanjutnya maltosa dihidrolisis oleh maltase menjadi
glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam- asam amino. Senyawa glukosa
masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa
karbohidrat yang menyusun struktur tubuh Asam asam amino dirangkaikan
menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim enzim baru.
Asam asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel.
1. Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah
dan membesar.
2. Merangsang terjadinya proses imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh
biji.
3. Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa.
4. Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan
nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi itu. Tetapi jika kelebihan air
juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan
kemungkinan akan mati.
Macam-macam air:
1. Air Got
Air got merupakan air dengan kandungan tinggi yang mempunyai sisa-sisa
materi organik dalam jumlah yang besar yaitu Nitrogen (N) dan Fosfor (P)
yang oleh sisa protein dan sel-sel mati. Sehingga, air got sangat cocok
digunakan sebagai pupuk tanaman karena mampu membantu dalam proses
penyuburan tanah. Selain itu, nutrien yang di dapat dari air got adalah
fosfat dari sisa protein, karbohidrat, lignin, asam amino non essensial, ion
Fe dari besi yang mengendap, magnesium, vitamin, dan selulosa.
2. Air Teh
Kandungan nutrisi yang dimiliki air teh basi membuat air teh basi ini
mampu memperbaiki kesuburan tanah, merangsang pertumbuhan akar,
batang dan daun, limbah rumah tangga ini dapat digunakan langsung tanpa
harus diolah lagi.
3. Air PAM
Air pada suhu dan tekanan standar. Air ini hambar dan tidak berbau.
Warna intrinsik dari air dan es adalah warna biru yang sangat sedikit,
walaupun kedua muncul berwarna dalam jumlah kecil. Uap air pada
dasarnya tidak terlihat sebagai gas
No Alat No Bahan
1. 3 buah gelas akua 1. Biji kacang tanah
2. Penggaris 2. Air ( got, teh, pam )
3. Alat Tulis 3. Tanah
4. Kamera
5. Jarum
D. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Biji kacang direndam selama 1 malam.
3. Beri lubang setiap permukaan dan dinding gelas akua untuk keluarnya
air.
4. Letakkan tanah kompos ke dalam gelas akua hingga terisi sebagian.
5. Masukkan 2 biji kacang tanah yang sudah direndam di masing-masing
gelas akua.
6. Siram dengan air yang telah disediakan. Gelas pertama dengan air teh,
gelas kedua dengan air got, dan gelas ketiga dengan air pam.
7. Lalu, letakkan di tempat yang sama.
8. Lakukan penyiraman setiap harinya ( minimal 1x hari )
9. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan yang dilakukan
setiap harinya.
b. Air Got
Pertumbuhan
Minggu
tanaman kacang
ke-
tanah (cm)
1 7 cm
2 12 cm
3 28 cm
c. Air Pam
Minggu Pertumbuhan
ke- tanaman kacang
tanah (cm)
1 4 cm
2 Tanaman mati
3 Tanaman mati
c. Air Pam
Minggu Perkembangan
ke-
1 Tumbuh batang dan terdapat 2 helai daun
2 Tanaman mati
3 Tanaman mati
F. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, kacang tanah mengalami pertumbuhan
yang paling cepat ketika disiram oleh air got.
Kacang tanah yang disiram menggunakan air tawar (PDAM) dan air teh
pada minggu kedua dan ketiga tidak lagi mengalami pertumbuhan (mati). Hal itu
disebabkan oleh adanya variabel pengganggu, seperti penyiraman yang terlalu
banyak dan jamur pada media tanam.
G. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
1. Fotolah langkah demi langkah pratikum, alat dan bahan serta tanaman
yang diteliti sebagai dokumentasi.
2. Catat dan ukur lah hasil dari pengamatan setiap hari selama kurun waktu
yang telah direncanakan.
3. Tingkatkan ketelitian dalam melakukan pengamatan.
4. Siramlah tanaman secukupnya.
5. Gantilah air teh (minimal 2 hari sekali).
DAFTAR PUSTAKA
Azzamy. 2016. Manfaat air got dan comberan sebagai pupuk tanaman.
http://googleweblight.com/?lite_url=http://mitalom.com/manfaat-air-got-
dan-comberan-sebagai-pupuk-tanaman/. Diakses pada tanggal 28 Agustus
2016.