Sop Pemberian Tablet Fe

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH

NO.Dokumen :
SOP No Revisi : 00
Tanggal :
Terbit
Halaman : 2/2

UPTD NANI
PUSKESMAS SUMARTINI,SKM,MKKK
LEMAHABANG NIP.19610828 198403 2 003

1. Pengertian Pemberian tablet tambah darahadalah suatu kegiatan pemberian


tablet tambah darah kepada ibu hamil dan ibu nifas dalam rangka
penanggulangan anemia
Anemia adalah suatu keadaan di mana kadar Haemoglobin (Hb)
dalam darah kurang dari normal
2. Tujuan Sebagai acuan/ langkah-langkah untukpemberian tablet
tambahdarah

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lemahabang


Nomor : 440/ 1.01 /SK/PKM LA/I/2017: Jenis jenis Pelayanan

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:


828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

5. Langkah- A. Persiapan
langah a. Penanggung jawab program merekap data sasaran (Ibu
Hamil, Ibu Nifas) di tiap desa/kelurahan yang diperoleh dari
Bidan Desa .
b. Penanggung jawab program merekap kebutuhan tablet
tambah darah
c. Penanggung jawab program membuat usulan kebutuhan
tablet tambah darah ke Dinkes Kabupaten melalui unit
farmasi.
d. Penanggung jawab program menerima tablet tambah darah
dari unit farmasi sesuai alokasi/kebutuhan.
B. Pelaksanaan
a. Unit farmasi mendistribusikan tablet tambah darah ke Bidan
Desa sesuai jumlah sasaran setiap 6 bulan sekali
b. Petugas (Bidan Desa) mendistribusikan tablet tambah darah
kepada ibu hamil pada saat kegiatan posyandu/ANC di
Polindes minimal 90 tablet selama masa kehamilan
c. Petugas (Bidan Desa) mendistribusikan tablet tambah darah
kepada ibu nifas segera setelah proses persalinan,
diberikan sampai 40 hari pasca melahirkan
d. Pemegang program membuat laporan pemberian tablet
tambah darah setiap bulan
6. Diagram
1/2
Alir

7. Unit 1. Unit Gizi


Terkait 2. Unit KIA
3. Posyandu

2/2

Anda mungkin juga menyukai