Program Supervisi Guru Yunior Edit
Program Supervisi Guru Yunior Edit
Program Supervisi Guru Yunior Edit
Akademik
(Observasi Guru Yunior)
PROGRAM
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
(OBSERVASI GURU YUNIOR)
DAN
DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN
OLEH :
NURZIRWAN, M. Pd.
PESERTA DIKLAT
CALON KEPALA SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN KARIMUN
2016
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
(OBSERVASI GURU YUNIOR)
NURZIRWAN, M. Pd
Peserta Diklat
Calon Kepala Sekolah Kabupaten Karimun
Tahun 2016
A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al. 2007. Sergiovanni (1987)
menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik
adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan,
misalnya apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan
oleh guru dan siswa di dalam kelas?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan
aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi guru dan murid?, apa yang telah
dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan akademik?, apa kelebihan dan kekurangan
guru dan bagaimana cara mengembangkannya?. Berdasarkan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran.
Kegiatan supervisi akademik guru yunior merupakan salah satu dari
serangkaian tugas peserta DIKLAT Calon Kepala Sekolah dalam kegiatan On the Job
Learning (OJL). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.13 Tahun
2007 tentang standar kepala sekolah /madrasah menegaskan bahwa seorang kepala
sekolah harus memiliki lima dimensi kompetensi minimal, yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Setiap dimensi
kompetensi memuat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang kepala
sekolah.
Kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terdiri atas
memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindak lanjuti. Pada kegiatan
memantau supervisi akademik, kepala sekolah melakukan kegiatan mencermati,
mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam
proses pembelajaran. Pada kegiatan menilai dalam supervisi akademik, kepala sekolah
melakukan kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan data
untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Pada kegiatan membina,
kepala sekolah melakukan kegiatan yang terencana, terpola, dan terprogram dalam
mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan
melaporkan, kepala sekolah melakukan kegiatan menyampaikan hasil-hasil
pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini
kepala dinas dan pengawas pembina. Pada kegiatan tindak lanjut, kepala sekolah
melakukan kegiatan membahas, mengolah, dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi
untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
Sebagai calon kepala sekolah tentunya diwajibkan untuk memiliki kompetensi
yang telah ditentukan dalam perundangan atau peraturan yang berlaku. Dalam hal ini
kompetensi supervisi menjadi persoalan utama yang harus dikembangkan oleh calon
kepala sekolah. Oleh karena itu yang melakukan supervisi dalam kegiatan OJL ini
adalah calon kepala sekolah secara langsung kepada guru yunior di sekolah dan bukan
kepala sekolah. Supervisi guru yunior ini dilakukan pada semester pertama tahun
pelajaran 2016/2017 terhadap seorang guru yang disupervisi melalui kunjungan kelas
dengan menggunakan instrumen supervisi yang sesuai dengan Standar Proses
Pembelajaran.
B. Tujuan Supervisi Akademik
Supervisi guru yunior pada kegiatan OJL ini bertujuan agar calon kepala
sekolah dapat membantu guru dalam:
a. Menyediakan umpan balik yang obyektif terhadap guru, mengenai pengajaran
yang dilaksanakannya.
b. Mendiagnosis dan membantu memecahkan masalah-masalah pengajaran
c. Membantu guru mengembangkan keterampilannya menggunakan strategi
pengajaran
d. Membantu guru mengembangkan satu sikap positif terhadap pengembangan
professional yang berkesinambungan
C. Manfaat Supervisi Akademik
1. Bagi Guru Yunior
Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah akan sangat bermanfaat
jika dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bagi guru yunior diantaranya bermanfaat
sebagai umpan balik yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja guru
tersebut maupun bagi guru yang lainnya. Sebagaimana ditulis oleh Sudjana (2008)
tentang pentingnya konsep dan teknik supervisi akademik, mengatakan bahwa
supervisi akademik sebagai kegiatan terencana, terpola, dan terprogram akan
mengubah perilaku guru agar dapat mengubah kualitas pembelajaran.
BAB II
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
TABEL 3.1
JADWAL SUPERVISI GURU YUNIOR
PELATIHAN DIKLAT CAKEP
SMP NEGERI 1 UNGAR TAHUN 2016
Mata
No Hari/Tanggal Nama Guru Kelas Jam ke- Ket
Pelajaran
BAB III
HASIL YANG DIHARAPKAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah program kegiatan supervisi akademik guru yunior ini saya susun dan
ajukan kepada Bapak,dengan harapan Bapak dapat menyetujuinya. Atas perhatian Bapak
,saya ucapkan terimakasih.