1
1
1
1. Ada dua deret angka yang di selang seling. 75 97 60 92 45 87 ( selisih +22, -37, +32, -
47, +42) Jawaban A.
2. 17 21 23 27 29. Seri Angka ini punya selisih +4,+2,+4,+2. Jawaban D.
3. Ada dua seri angka. 6 11 16 21 26 31 (selisih +5) dan seri penyela 7 7 7 8 8 8 9 9 9.
Jawaban B.
4. Ada tiga seri angka. 1 2 3 4 dan 5 6 7 dan 9 10 11. Jawaban B.
5. Seri -4 -3 0 5 12 21 memiliki selisih +1 +3 +5 +7 +9 . Jawaban A.
6. Seri 18 16 14 19 17 15 21 memiliki selisih -2,-2,+5,-2,-2,+5 dst. Jawaban E.
7. Seri 22 26 23 27 24 28 memiliki selisih +4,-3,+4,-3,+4 . Jawaban C.
8. Deret Angka 80 60 41 24 10 0 memiliki selisih -20 -19 -17 -14 -10 ( selisih ini turun
1,2,3,4 dst). Jawabab E.
9. Ada 2 seri angka. 18 19 20 dan 16 17 18 dengan penyela 0. Jawaban A.
10. Ada tiga seri angka. 33 32 31 dst. 7 8 9 dst dan 10 12 14 dst. Jawaban D.
Jangan Sampai terpaku terhadap deret hitung atau deret ukur perhitungan
matematika saja, adakalanya kamu akan melihat deret secara keseluruhan
dikarenakan pola dan situasinya bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan dan
pengelompokan loncat.
Jadi saya saranin anda harus memahami betul maksud dari soal psikotes yang satu ini,
karena menurut pengalaman saya apabila kita hanya bermodal mencontek dan menghapal
setiap jawaban tanpa tahu maksud dari pertanyan ini, maka akan percuma saja. Jadi
pahamilah soal-soal nya.
1) 1-3-5-7...?
10
11
Pada deret ini angka berikutnya selalu didapat apabila angka didepannya ditambah dengan
angka 2 (dua), Sehingga jawabannya adalah 9.
2) 7-4-9-6-11-8-13...?
10
15
17
18
Pada deret angka ini polanya berganti-ganti, pertama harus dikurangi angka 3 kemudian
diambah dengan angka 5. Sehingga jawabannya adalah 10.
1. 1, 3, 5, 7, ...
a. 8 b. 9 c. 10 d. 11
2. A, C, E, G, ...
a. I b. J c. K d. L
3. 3, 5, 8, 12, ...
a. 15 b. 16 c. 17 d. 19
4. A, D, H, M, ...
a. S b. T c. O d. U
5. B, G, K, N, ...
a. S b. R c. Q d. P
6. 5, 3, 6, 4, 7, ... , ...
a. 0 b. 1 c. 2 d. 3
a. 30 b. 31 c. 32 d. 33
9. A, E, D, E, H, E, ... , ...
a. N,E b. M,E c. L,E d. K,E
a. 28 b. 30 c. 32 d. 34
17. 4, 7, 10, 14, 18, 23, 28, 34, 40, ..., ...
18. B,C,D,P,C,D,E,Q,D,E,F,R,..,..,..,..
20. C,C,D,C,H,H,I,H,M,M,N,M,..,..,..,..
25. 0,1,2,3,4,4,6,9,8,9,16,16,..,..,..
1. Psikotes tentang perbendaharaan kata. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini bertujuan
mencari kata dengan hubungan terdekat, mencari kata yang tak ada hubungan
dengan yang lainnya atau variasi lain. Juga soal pengetahuan umum khas psikotest
seperti: jarak kota Jakarta-surabaya , tinggi rata-rata anak usia 8 tahun, diameter
uang receh 500 dan lain sebagainya.
2. Psikotes soal angka atau matematika. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini biasanya diberi
durasi waktu yang sangat singkat, materi soalnya kisaran menghitung peluang,
mencari rata-rata sekumpulan angka, kemudian menghitung soal perbandingan.
Contohnya: Tentang rentan jarak angka (formula), misal: 1,2,4,7,28,? Formulanya
adalah +1, x2,+3, x4 maka selanjutnya adalah +5 jadi jawabannya adalah 33. Atau
ada juga bila 8 pekerja dapat menyelesaikan pembangunan jalan selama 3 hari,
berapa pekerja yang perlukan untuk menyelesaikannya dalam 1 hari.
3. Psikotes tentang benda 3 dimensi. Jenis Soal Psikotes Bank BRI, bisa dicontohkan
dengan sebuah balok atau kubus yang disetiap sisinya, ada beberapa gambar yang
sama tapi diletakkan berbeda dengan tujuan agar anda memilih satu gambar yang
berbeda. Selanjutnya mengkomposisikannya agar lebih identik, misalnya saja kalau
contoh objek pertama berupa tanda panah, objek kedua panah yang dilingkari, objek
ketiga berupa garis horizontal, maka selanjutnya gambar keempat sebagai jawaban
soal ialah horizontal dilingkari.
4. Psikotes Menghafal. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini biasanya akan diberi kertas yang
berisi 5 kategori benda: hewan, burung, seni, bunga, perkakas. Masing-masing
kategori itu terdiri dari 4 kata khusus, contoh bunga: bougenvil,, tulip, mawar,
anggrek. Selain itu ada kategori lain, yang kalau dijumlahkan ada kata sebanyak 20
kata khusus dimana awal hurufnya berbeda-beda. Misalnya bunga: Anggrek,
Bogenvil, Tulip, Mawar = A,B,T,M. Untuk contoh soalnya: benda dengan awalan
hurut T termasuk kategori mana? A.Perkakas B.Hewan C.Bunga D.burung atau
E.seni. begitu selanjutnya hingga 20 soal. Waktu yang diberikan untuk menghafal
adalah 90 menit. Nah dai karakteristik soal ini disarankan : jangan mencoba
mencatatnya karena hal ini dianggap kecurangan dan bisa diskualifikasi, sebaiknya
hafalkan saja awal huruf dari masing-masing kategori.
5. Psikotest Koran pakdhe Pauli Kraepelin. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini
bertujuan untuk mengukur kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja kita. Ideal
yang didaptkan dari tes ini yakni denga hasil yang tinggi dan stabil, jangan sampai
grafiknya naik-turun yang berulang karena menggambarkan anda berkepribadian
tidak stabil. Untuk menjawab soal macam ini, disarankan banyak latihan sebelum
test. Baca juga : Ini Alasan dan Motif Mengerjakan Psikotes Kraepelin.
6. Varian psikotes. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini bertujuan untuk melihat apakah kita
konsisten dalam menjawab soal. Jurus sakti ketika mengerjakan soal psikotes ini,
misalnya dari 240 butir soal itu bisa jadi dibagi menjadi 40 kategori, atau dari setiap 6
soal maka jawabannya harus sejenis sesuai kategori yang ditanyakan. Misal, bila soal
pada no.1 anda menjawab saya suka menegur teman saya yang membantah saya,
maka usahakan soal muali no.2 sampai 6 dijawab serupa. Begitu pula untuk soal 7-12
jika awalnya anda menjawab lebih suka bekerja sendirian maka jawaban
harus stabil sampai kategori soalnya berganti. Jika kategori berikutnya 13-18
bertanya kesukaan anda pada teman kerja wanita dikantor anda, maka mulai soal 13
anda jawab Saya Suka Menata Meja Kantor, maka usahakan hingga soal 18 anda
jawab dengan jawaban yang hampir serupa seperti saya suka sekali hal-hal
dengan keindahan. Ingat, hal ini yang dinilai bukan persoalan benar atau tidaknya
anda menjawab melainkan kestabilan anda menjawab.
7. Pesikotes Menggambar. Jenis Soal Psikotes Bank BRI ini bertujuan bukan menilai
bagus tidaknya anda menggambar, tapi kelengkapan anda menggambar dan hasil
gambar anda mencerminkan kepribadian anda. Ilustrasi soalnya seperti ini, ada 3
tahap menggambar yakni meneruskan 8 gambar, menggambar pohon berkayu dan
menggambar manusia dan aktivitasnya. disuruh menomori gambar 8 itu dari yang
pertama dikerjakan sampai yang akhir, kemudian disuruh menunjukan 1 gambar
paling disuka serta 1 paling tak disuka. Poin terpenting ialah kelengkapan bagian
tubuh dengan lengkap, tidak terpotong, detail hingga bagian kecil seperti tangan
ada jarinya. Dan gambar terakhir adalah menggambar pohon, sama juga yang dinilai
kelengkapan dan detailnya seperti: pohon harus ada batang utamanya, dahan, daun,
akar, ada ranting, buah, juga bentuknya logis. baca juga : Inilah Cara Yang Benar
Psikotes Menggambar Manusia
Untuk masalah garis gambar, berikut ini penjelasan mengenai makna garis seperti disaat
anda memberi tekanan pada garis leher, hal ini menunjukkan bahwa anda memiliki
kemauan yang tinggi. Jangan memberikan penekanan berlebihan pada wajah sebab akan
menunjukkan bahwa anda orang yang tidak percaya diri. Disamping itu menggambar orang
harus dengan ukuran yang wajar atau secukupnya. Dari sisi ukuranpun dapat memberikan
makna yaitu gambar orang yang terlalu besar akan menunjukkan bahwa anda termasuk
orang dominan, sementara gambar yang terlalu kecil menunjukkan bahwa termasuk orang
yang kurang percaya diri. Gambarlah tangan dengan terbuka dan terlihat detail dari jari
tangan. Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana menunjukkan bahwa
Anda orang yang memiliki gangguan hubungan sosial. Sementara tangan yang terbuka
menunjukkan bahwa anda adalah orang yang mudah bekerjasama serta fleksibel. Inilah inti
penilaian maupun penjelasan yang terkandung dalam Psikotes Gambar Manusia.