Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. IDENTITAS
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Alokasi Waktu : 4 JP
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
4.8 Membedakan daya hantar listrik 4.8.1. Melakukan percobaan daya hantar listrik
berbagai larutan melalui untuk menentukan larutan yang tergolong
perancangan dan pelaksanaan dalam larutan elektrolit kuat, lemah, dan
percobaan kuat.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan definisi larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Menentukan larutan yang tergolong dalam elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
3. Melakukan percobaan daya hantar listrik untuk menentukan larutan yang tergolong dalam
larutan elektrolit kuat, lemah, dan kuat.
4. MATERI PEMBELAJARAN
A. Larutan
1. Definisi Larutan
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut
yang sering dipakai dalam melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut memiliki dua sifat
berdasarkan perilakunya apabila arus listrik dialirkan. Sifat pertama, zat terlarut dapat
menghantarkan arus listrik, sehingga larutan yang terbentuk mengalami perubahan kimia dan
mampu menghantarkan arus listrik. Larutan tersebut dinamakan larutan elektrolit.
Sifat kedua, zat yang apabila dilarutkan ke dalam air tidak dapat menghantarkan arus
listrik dan tidak ada perubahan kimia, sehingga larutan yang terbentuk dinamakan larutan
nonelektrolit. Semua larutan anorganik, baik asam, basa, maupun garam memiliki sifat mampu
menghantarkan arus listrik. Sedangkan semua larutan yang berasal dari zat organik seperti gula
tebu, manosa, glukosa, gliserin, etanol, dan urea, tidak mampu menghantarkan arus listrik.
2. Daya Hantar Larutan
Air yang murni tidak akan menghantarkan listrik. Tetapi jika zat yang bersifat asam,
basa, maupun garam telah dilarutkan di dalamnya, larutan yang dihasilkan akan mampu
menghantarkan arus listrik. Secara sederhana, kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan
listrik dapat diuji dengan alat uji elektrolit. Alat uji elektrolit tersebut terdiri atas sebuah bejana
yang dihubungkan dengan dua buah elektrode. Elektrode elektrode tersebut dihubungkan pada
saklar dan lampu. Jika larutan elektrolit dimasukkan ke dalam bejana tersebut, lampu akan
menyala. Sedangkan jika larutan nonelektrolit yang dimasukkan, lampu tidak akan menyala.
Arus listrik dalam larutan elektrolit dihantarkan oleh migrasi partikel-partikel bermuatan.
Selain ditandai dengan menyalanya lampu, pada larutan elektrolit juga terdapat
perubahan-perubahan kimia yang dapat diamati. Salah satu perubahan tersebut berupa timbulnya
gelembung-gelembung gas, perubahan warna larutan, atau bahkan terbentuk endapan.
b. Senyawa kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya berikatan secara kovalen. Ikatan
kovalen terjadi akibat penggunaan bersama-sama pasangan elektron oleh dua atom. Senyawa
kovalen nonpolar timbul karena perbedaan elektronegativitas antaratom yang sangat kecil,
bahkan hampir sama. Sementara itu, senyawa kovalen polar timbul karena perbedaan
elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom. Hal tersebut menyebabkan salah satu atom
lebih positif dan yang lain lebih negatif.
Larutan senyawa kovalen polar mampu menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal
tersebut terjadi karena senyawa kovalen polar dalam air akan terdissosiasi menjadi ion-ionnya.
Contoh: HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq)
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42(aq)
Beberapa senyawa kovalen polar tidak terdissosiasi sempurna dalam pelarut air sehingga
memiliki kemampuan daya hantar listrik yang rendah. Hal ini karena dalam pelarut air, hanya
sedikit dari zat tersebut yang terdissosiasi membentuk ion.
Contoh: NH3(aq) + H2O(l ) NH4+(aq) + OH(aq)
5. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : discovery learning
Metode Pembelajaran : - Diskusi informasi
- Tanya jawab
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal Waktu
o Membuka kegiatan pembelajaran (memberikan salam dan 5 menit
berdoa)
o Menuliskan judul pembelajaran.
o Menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai.
o Membimbing siswa untuk mengingkat kembali pelajaran
sebelumnya dan memberikan pertanyaan?
- Apa definisi larutan?
Menanya (Questioning)
o Mengapa ada larutan elektrolit dan ada larutan non elektrolit?
o Apa semua larutan dapat menghantarkan listrik?
o Apa yang membedakan larutan elektrolit dengan larutan non
elektrolit.
Mencoba (Experimenting)
o Mencari informasi dari berbagai sumber mengenai larutan
elektrolit dan non elektrolit.
o Mencari informasi mengenai percobaan larutan elektrolit dan
non elektrolit ( alat dan bahan yang dipakai)
o Mengambil contoh larutan dalam kehidupan sehari-hari yang
akan dijadikan bahan percobaan pada praktikum.
o Membedakan larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit.
Menalar
Membuat kesimpulan tentang
o Definisi larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data
teori yang ada.
o Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Penyajian hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan didepan
kelas.
o Definisi larutan elektrolit dan non elektrolit.
o Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.
Kegiatan Penutup Waktu
Pertemuan II
Kegiatan Awal Waktu
o Membuka kegiatan pembelajaran (memberikan salam dan 10 menit
berdoa)
o Menuliskan judul pembelajaran.
o Menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran
yang harus dicapai.
o Membimbing siswa untuk mengingkat kembali pelajaran
sebelumnya.
Menanya (Questioning)
o Menanyakan hal-hal terkait percobaan larutan elektrolit dan
non elektrolit?
Mencoba (Experimenting)
Merancang percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit serta
mempersentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
Melakukan percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
Mengamati dan mencatat hasil larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Mengelompokkan larutan yang termasuk dalam larutan
elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantarnya setelah
melakukan percobaan.
Menalar
Membuat kesimpulan tentang
o Larutan elektrolit (elektrolit kuat dan lemah) dan non
elektrolit.
o Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Penyajian hasil jawaban LKS dan hasil pengamatan dari diskusi
kelompok yang dipresentasikan didepan kelas.
o Larutan elektrolit (elektrolit kuat dan lemah) dan non
elektrolit.
o Perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit.
8. PENILAIAN
1. Aspek dan teknik
No Aspek Teknik
1 Sikap Observasi dan Jurnal
2 Pengetahuan Tulisan
3 Keterampilan Unjuk Kerja dan Product
2. Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap Religius
No Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
pembelajaran.
2 Taat dalam Beribadah
3 Berprilaku Syukur dalam Berbuat
4.Penilaian Keterampilan
- Unjuk Kerja (merancang dan melakukan percobaan tentang daya hantar listrik)
No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1
1 Cara merangkai alat
Cara membersihkan electrode setiap
2
pergantian larutan
3 Cara mengelompokkan larutan
Tujuan:
Setelah melakukan eksperimen ini, Anda diharapkan:
1. Terampil merangkai alat uji daya hantar listrik larutan.
2. Dapat melakukan pengamatan gejala hantaran arus listrik pada beberapa larutan.
3. Dapat membedakan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit.
4. Dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Bahan
a. Larutan asam sulfat 0,1 M H2SO4
b. Larutan garam dapur NaCl
c. Larutan asam cuka 0,1 M CH3COOH
d. Air sumur H2O
e. Larutan kalsium hidroksida 0,1 M Ca(OH)2
f. Air jeruk -
g. Larutan gula C6H12O6
h. Air hujan H2O
i. Larutan asam klorida 0,1 M HCl
j. Larutan amonium hidroksida 0,1 M NH4OH
Prosedur eksperimen:
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sehingga dapat berfungsi dengan baik!
2. Ambillah masing-masing 50 mL larutan yang akan diuji daya hantarnya dan masukkan ke
dalam gelas kimia yang telah diberi label!
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan cara mencelupkan kedua
elektrode karbon ke dalam larutan uji secara bergantian!
Perhatian: Setiap akan mengganti larutan yang diukur daya hantar listriknya, elektrode
karbon harus terlebih dahulu dicuci sampai bersih agar data eksperimen tidak bias (valid).
4. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan batang elektrode. Catatlah hasil pengamatan
pada tabel pengamatan!
Pertanyaan Diskusi:
1. Dari hasil eksperimen, sebutkan larutan yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit!
2. Kelompokkan larutan uji berdasarkan nyala lampu dan pengamatan elektrode dalam
kategori: kelompok menyala terang dan timbul gelembung gas, menyala redup dan timbul
gelembung gas, tidak menyala tetapi timbul gelembung gas, serta tidak menyala dan tidak
timbul gelemgung gas. Kesimpulan apa yang dapat Anda ambil?
3. Berdasarkan rumus kimia larutan uji di atas, larutan manakah yang termasuk golongan:
a. senyawa ion
b. senyawa kovalen
4. Buatlah hubungan relasi antara jawaban pertanyaan nomor 2 dengan jawaban pertanyaan
nomor 3, kemudian simpulkan dan carilah di literatur-literatur kimia, mengapa bisa seperti
itu?