TOR Pertemuan SDIDTK 2014

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM


STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG (SDIDTK) ANAK
DI KABUPATEN GARUT
TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN
Jalan Proklamasi No 7 Tarogong Garut Telepon/ Fax (0262) 232670/ 2246427

PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM


SDIDTK DI KABUPATEN GARUT
TAHUN 2014

I. Pendahuluan
a. Dasar Hukum
1. UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 menyatakan bahwa setiap anak berhak
atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Selanjutnya Pasal
28H Ayat 1 menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk
memperoleh pelayanan kesehatan
2. Undang-undang no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(UUPA)
4. SK Menkes No.131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
5. SK Menkes No.128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Kesehatan Masyarakat
6. Perda nomor 5 tahun 2006 tentang Perlindungan Anak
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 564/Menkes/SK/VII/2006
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 741/Menkes/Per/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota

b. Gambaran Umum

Membangun manusia seutuhnya di Kabupaten Garut, antara lain


diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini
mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan ibu yang
dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan ditujukan untuk
menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat (intact
survival). Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya, atau kelompok
usia anak pra sekolah (4-6 tahun), ditujukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak
agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik, mental, emosional
maupun sosial serta memiliki inteligensi majemuk sesuai dengan potensi
genetiknya.
Salah satu pendekatan dalam menangani kesehatan bayi, balita
dan anak pra sekolah yang sudah diterapkan secara nasional adalah
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak.
Pendekatan ini memungkinkan petugas baik di dalam puskesmas
maupun di lapangan (antara lain; di posyandu, PAUD, TK/RA)
mendeteksi tanda dan gejala pada bayi, balita dan anak pra sekolah
melakukan klasifikasi apakah normal atau ada masalah ringan yang bisa
ditangani atau membahayakan dan harus dirujuk.
Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan kesehatan
bayi 90% dan balita/anak pra sekolah 85%. Kondisi pelayanan
kesehatan bayi dan balita di Kabupaten Garut tahun 2013 bersumber
data LB 3 puskesmas, cakupan kunjungan bayi 91% dan balita/anak pra
sekolah 88,9%. Berdasarkan realisasi yang ada cukup membanggakan,
tetapi perlu dievaluasi secara menyeluruh karena puskesmas yang
melaporkan kegiatan program SDIDTK pelayanan kesehatan bayi dan
anak balita/anak pra sekolah hanya sekitar 27%. Situasi tersebut
dimungkinkan diantaranya karena keterbatasan sarana APE, belum
optimalnya penggunaan Buku KIA, belum optimalnya sistem pencatatan
pelaporan, keterbatasan kemampuan kader, selain keterbatasan upaya
mengintegrasikan pelayanan SDIDTK di berbagai kelembagaan
masyarakat selain Posyandu, seperti PAUD/TK-RA maupun BKB.
Dalam upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bayi,
balita dan anak pra sekolah di Kabupaten Garut, diantaranya dipandang
perlu menyelenggarakan pertemuan evaluasi dan perencanaan program
SDIDTK melalui dukungan dana APBD Kabupaten Garut tahun 2014,
sehingga diharapkan adanya kesepakatan untuk tindak lanjut pelayanan
SDIDTK maupun sistem pencatatan pelaporan.

II. Tujuan
1. Evaluasi capaian program SDIDTK tahun 2013
2. Analisa terpadu pelayanan kesehatan bayi dan balita
3. Disepakatinya rencana tindak lanjut kegiatan program SDIDTK di
wilayah kerja puskesmas pada tahun 2014.

III. Peserta
Pengelola program SDIDTK dari 65 puskesmas

IV. Waktu dan Tempat


Hari : Selasa
Tanggal : 15 Juli 2014
Jam : 08.00 s.d 15.00 WIB
Tempat : Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut
Jalan Proklamasi No.7 Tarogong Garut.
V. Materi
1. Kebijakan upaya mempercepat penurunan
angka kematian bayi balita dan peningkatan kualitas hidup anak
2. Evaluasi data program SDIDTK tahun 2013
3. Pemaparan pelayanan SDIDTK di Puskesmas
Sukakarya dan Sukagalih
4. Review materi program SDIDTK
5. Review sistem pencatatan pelaporan program
SDIDTK
6. Kesepakatan rencana kegiatan SDIDTK tahun
2014/2015

VI. Metoda
Presentasi, panelis perwakilan puskesmas dan kesepakatan rencana tindak
lanjut

VII. Hasil Yang Diharapkan


Pengelola program SDIDTK dapat mengembangkan kegiatan SDIDTK
dengan cara mengoptimalkan penggunaan Buku KIA, integrasi pelayanan
deteksi tumbuh kembang dengan lintas sektor, memberdayakan kader
posyandu/guru PAUD/TK/RA dan memaksimalkan pencatatan pelaporan
kegiatan.

VIII. BIAYA
Kegiatan ini dibiayai dari sumber dana APBD II Kabupaten Garut tahun 2014
Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Kegiatan Peningkatan Kesehatan
Masyarakat.

IX. PENYELENGGARA
Seksi Kesehatan Anak dan Lansia Bidang Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Kabupaten Garut.

X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat tahun 2014 di
Kabupaten Garut.

Garut, 10 Juli 2014


Mengetahui Pelaksana
Kepala Bidang Binkesga Kasi Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Anak dan Lansia

Iwan Suhendar,S.Sos, M.MKes Yeti Heryati,SKM, MKM


NIP 19640304 198402 1 001 NIP 19671214 199006 2 001

JADWAL
PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM SDIDTK
KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

Garut, Selasa 15 Juli 2013.


No Jam Acara Pelaksana

1 08.00 09.00 Pendaftaran peserta Panitia

2 09.00 09.30 Pembukaan MC:


1. Laporan Panitia Penyelenggara Kabid Binkesga
2. Pembukaan Kadiskes Kab.Garut

3 09.30 09.40 Break Panitia

4 09.40 12.00 Pemaparan materi :


1. Kebijakan upaya mempercepat Kabid Kesga
penurunan angka kematian bayi balita
dan peningkatan kualitas hidup
2. Evaluasi data program SDIDTK tahun Kasi Kes Anak dan Lansia
2013
3. Pemaparan kegiatan SDIDTK di Pengelola Program SDIDTK
Puskesmas Sukakarya dan Sukagalih Puskesmas Sukakarya dan
Sukagalih
4. Review materi SDIDTK Cecep Salahudin S,SKM

5 12.00 13.00 ISTIRAHAT SHALAT Panitia

6 13.00 14.30 Pencatatan dan pelaporan Kusyanadi,SKM

7 14.30 15.00 Tanya jawab dan kesepakatan Kasi Kes Anak dan Lansia

8 15.00 Penutupan Panitia

Anda mungkin juga menyukai