Sop Pengisian Partograf Real

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen ....../SOP/UKP/../


No. Revisi
SOP Tanggal Terbit

Halaman

UPT
PUSKESMAS
ALAS Bayu Atika Dewi, S.ST., SKM
NIP.19730401.200604.2.008

Partograf adalah alat pencatatan persalinan, untuk menilai keadaan ibu, janin dan seluruh
proses persalinan
1. Pengertian Partograf digunakan untuk mendeteksi jika ada penyimpangan / masalah dari persalinan,
sehingga menjadi partus abnormal dan memerlukan tindakan bantuan lain untuk
menyelesaikan persalinan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah pengisian partograf
SK Kepala UPTD Puskesmas Alas tentang Pedoman Pelayanan Kamar Bersalin
3. Kebijakan
No...../SK/UKP/...../.....
Permenkes 75 Tahun 2014
4. Refrensi
Depkes. RI, JNPK-KR, Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal, 2008 : Jakarta
1. Alat
Formulir partograf
Penggaris
5. Prosedur balpoint
2. Bahan
-
Tulis No. register pasien pada kontak No. register
Tulis identitas pasien dengan lengkap
Tanyakan pada pasien kapan ketuban pecah? Mules sejak pukul?
Isi denyut jntung janin dengan tanda titik (.) di kolom yang tersedia sesuai dengan
jumlah denyut jantung janin
Isi keadaan air ketubn dan penyusupan kepala
Jika belum pecah tulis dengan tanda (U)
Jika sudah pecah ketuban tulis A (Amniotomi; dipecahkan) R (Ruptur) = pecah
spontan
Tulis warna air ketuban, J bila jernih, M bila bercampur mekonium, K bila berwarna
kuning, H bila berwarna hijau
Tulis penyusupan kepala
a. O bila tulang-tulang kepala terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi
b. + bila tulang-tulang kepala janin hanya saling bersentuhan
c. ++ bila tulang kepala janin tumpang tindih dan masih bias dipisahkan
d. +++ bila tulang kepala janin tidak dapat dipisahkan
Tulis da nisi pembukaan service dengan tandaX
Tulis da nisi turunnya kepala dengan tanda O
KET:
6. Langkah- 5/5 = 0
Langkah 4/5 = 0
3/5 = 0
2/5 = 0
1/5 = 0
0/5 = 0
Amati garis waspada jika melintas garis waspada maka harus waspada dan
segera bertindak
Jika pembukaan serviks mengarah kesebelah kanan garis waspada, maka harus
dipertimbangkan adanya penyulit, pertimbangkan apakah pasien akan dikonsulkan
dengan dokter atau dirujuk ke fasilitas rujukan
Jika pembukaan serviks berada disebelah kanan garis bertindak, maka tindakan
untuk menyelesaikan persalinan harus segera dilakukan
Pantau his dengan membuat kontak seperti dibawah ini:
Kontak hitam putih untuk menyatakan kontraksi yang lamanya
kurang dari 20 detik
Kotak garis-garis untuk menyatakan kontraksi yang lamanya 20-
40 detik
Kotak hitam penuh untuk menyatakan kontraksi yang lebih dari
40 detik
Catat pemberian obat dan cairan yang diberikan sesuai instruksi dokter
1. Catat pemberian oksitosin jika dilakukan pemberian oksitosin drip dicatat 15
menit setiap jumlah unit oksitosi yang diberikan dalam jumlah tetesan/ menit
2. Obat-obatan lain dan cairan IV, catat semua pemberian obat-obatan tambahan
atau cairan IV dalam kotak sesuai dengan kolom waktu
Catat nadi, tekanan darah, dan temperature tubuh
1. Nadi = nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif (lebih sering
jika dicurigai adanya penyulit) tandanya . (titik penuh)
2. Tekanan darah = catat setiap 4 jam selama fase aktif, tandanya ( panah atas
bawah)
3. Temperature tubuh (suhu) catat setiap 2 jam
4. Pembukaan serviks dicatat setiap 4 jam
5. Atau kalau ketuban pecah pembukaan serviks dicatat

7. Hal-hal yang
Kesesuaian data pasien
perlu
Kesinambungan antara pengisian dengan tindakan
diperhatikan

8. Unit terkait Kamar Bersalin, Poskesdes

9. Dokumen
Lembar Partograf
terkait

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai