Sistem Pelagik
Sistem Pelagik
Sistem Pelagik
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pelagik?
2. Jelaskan palankton dan nekton ?
3. Bagaimana produksi biota dalam sistem pelagik?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan Memahami sistem pelagik.
2. Mengetahui dan Memahami palankton dan nekton.
3. Mengetahui dan Memahami produksi biota dalam sistem pelagik.
BAB II
PEMBAHASAN
Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut dinamai
zona pelagik. Kata pelagik berasal dari bahasa Yunani plagos, yang berarti
laut lepas. Dapat digambarkan sebagai silinder imajiner atau kolom air dari
permukaan laut hampir ke dasar laut, seperti diagram di sebelah kiri. Kondisi
berubah setelah kita menyelam ke bawah kolom air; tekanan meningkat dan
sedikit cahaya. Tergantung kedalaman, ilmuwan terus membagi kolom air,
seperti atmosfir bumi yang dibagi menjadi berlapis-lapis.
Zooplankton adalah suatu grup yang terdiri dari berjenis - jenis hewan
yang sangat banyak , termasuk protozoa, coelenterata,moluska, annelida,
dan crustacea. Grup ini mewakili hamper seluruh phylum yang terdapat
Animal Kingdom. Beberapa dari organisme ini ada yang bersifat sebagai
plankton untuk seluruh masa hidupnya. Sebagai contoh copepod; baik larva
atau bentuk yang dewasa dari crustacean kecil ini sangat banyak dijumpai
dalam zooplankton. Kebalikannya banyak hewan yang bersifat sebagai
plankton hanya untuk sebagian dari masa hidupnya. Crustacea seperti
trisipan ( barnacle) dan kepiting ( crab) adalah anggota dari hewan yang
bersifat bentik pada waktu dewasa, tetapi larva mereka mempunyai sifat
sebagai plankton.
Ikan terutama sekali terdapat dalam jumlah yang begitu banyak didalam
nekton. Mereka sering dibagi kedalam golongan yang benar-benar bersifat
pelagic species yaitu golongan ikan yang hidup di antara lapisan perairan
bagian tengah sampai bagian atas dari lautan, dan golongan demersal
species yang hidup pada atau didasar lautan (Gambar 11.5). Semua ikan
adalah predator. Golongan pelagik kebanyakan memakan plankton atau
anggota nekton yang berukuran kecil, sedangkan golongan demersal
memakan organisme-organisme yang hidup di dasar. Beberapa jenis ikan
tertentu (bizarre fish) yang hidup dilautan yang sangat dalam (Gambar 11.6).
Pada kedalaman ini sudah tentu tidak dijumpai adanya cahaya dan oleh
karena itu hewan-hewan yang hidup di daerah ini kebanyakan mempunyai
organ dalam tubuhnya yang dapat mengeluarkan cahaya. Makanan juga
sangat terbatas pada daerah yang dalam ini, sehingga agar supaya mereka
dapat hidup terus, mereka ini harus mampu untuk dapat memanfaatkan
bermacam-macam makanan atau mangsa yang tersedia. Banyak diantara
ikan-ikan yang hidup di daerah ini mempunyai rahang yang berukuran sangat
besar, sehingga mereka dapat membuka mulutnya sangat lebar dan mampu
menelan mangsanya walaupun berukuran seperti tubuh mereka sendiri
sekalipun. Mereka juga mempunyai perut yang dapat menggelembung
sehingga dapat menampung makanan.
Ikan paus adalah anggota nekton yang mempunyai ukuran yang paling
besar, walaupun demikian mereka kebanyakan pemakan plankton. Ini
termasuk jenis ikan paus right whales dan rorquals dan juga blue whales
yang mempunyai ukuran paling besar diantara mereka. Jenis ikan paus blue
whales paling banyak memangsa krill yaitu salah satu jenis crustacean yang
berukuran kecil yang dikenal sebagai euphausiid. Ikan paus mempunyai
sebuah sistem alat penyaring yang dapat dikontrol yang letaknya dibagian
dalam mulut. Alat ini cukup kuat untuk menangkap krill yang dibutuhkan dari
air laut. Jenis ikan paus pemakan plankton umumnya bersifat lebi tenang
(sluggish) bila dibandingkan dengan jenis ikan paus yang lain seperti sperm
whales, dolphin dan porpoise, yang merupakan predator-predator yang aktif.
Makanan mereka terdiri dari ikan dan cumi-cumi.
D. Produksi
A. Kesimpulan
Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut dinamai zona
pelagik. Kata pelagik berasal dari bahasa Yunani plagos, yang berarti laut
lepas. Sistem pelagik terdiri dari hewan dan tumbuh-tumbuhan yang
hidupnya berenang dan melayang-layang dilautan terbuka. Sistem pelagik
dibagi menjadi dua grup utama yaitu : plankton dan nekton.Sistem.
Produksi primer (primarily production) oleh tanaman hijau lebih besar di
habitat daripada yang lain. Sifat khas rantai makanan mempunyai pengaruh
yang penting dalam menentukan jumlah produksi ikan di beberapa area serta
banyaknya fitoplankton dan di daerah up welling
B. Saran
Demikian makalah Biologi Oseanografi Sistem Pelagik yang sangat
sederhana ini. Karena keterbatasan pengetahuan pemakalah di bidang ini,
tentu pembaca akan menemukan kesalahan di sana sini, untuk itu besar
harapan pemakalah kesediaan pembaca memberikan saran dan kritikan
membangun demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Zona_pelagik
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Oseanografi&&nomorurut_artik
el=166
Hutabarata, Sahala dan M. Evan, Stewart.Penganatar Oseanogarfi.2008.
Jakarta .Penerbit:UI-Press.