Hikayat Panji Semirang
Hikayat Panji Semirang
Hikayat Panji Semirang
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda
Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya akan bertunangan dengan Raden
Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng . Mendengar berita ini Galuh Ajeng
sangat teriris hatinya dan menangislah ia mlihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku
yang tak lain adalah ayah dari galuh ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih ia
melihat tingkah laku putrinya tersebut.
Tidak hentinya rasa benci, dengki, serta dendam di dalam hati Paduka Liku sehingga ia
berencena untuk membunuh Galuh Cendera Kirana serta Paduka Nata. Ia meracuni makanan
yang hendak mereka makan yang mana makanan tersebut telah dipersiapkan oleh dayang-
dayang istana. Agar jikalau Galuh Cendera Kirana mati maka pastilah putrinya Galuh Ajeng
yang kelak menggantikan posisi Galuh Cendera Kirana untuk ditunangkan dengan Raden Inu
Kini begitu pula dengan Raja Nata yang apabila mati, kelak Raja Liku yang akan
menggantikan posisinya.
Dan pada saat tersebut Raja Liku meminta tolong kepada saudaranya yang juga menteri
untuk mencarikan baginya seorang yang pandai membuat guna guna untuk mengguna-gunai
raja nata serta putrinya. Setelah di dapatkan dari pencarian yang panjang oleh saudaranya
tersebut, disampaikanlah kepada Raja Nata apa-apa yang harus dilakukannya kini sesuai
dengan psean dari ahli guna-guna tersebut.
RAMAYANA
Sementara itu, Rama dan Laksmana terus mengejar kijang mas. Dan saat kijang
mas tersebut dipanah ia berubah wujud menjadi Cakil. Saat Shinta dibawa terbang
oleh Rahwana, muncullah burung Jathayu yang akan menolong Shinta. Dan terjadilah
peperangan antara burung Jathayu dan Rahwana. Sampai akhirnya burung Jathayu
kalah dan ia kehilangan kedua sayapnya. Lalu Rahwana pun pergi membawa Shinta.
Beberapa saat kemudian, Rama dan Laksmana muncul dan bertemu dengan
burung Jathayu yang terluka. Jathayu pun menceritakan apa yang terjadi kepada
Rama, bahwa Shinta diculik oleh Rahwana. Setelah ia menceritakan semuanya kepada
Rama, ia pun mati. Mengetahui bahwa Shinta diculik Rahwana, Rama dan Laksmana
pun bersemedi untuk mendapatkan petunjuk bagaimana cara menyelamatkan Shinta.
Kemudian Rama bertemu Anoman (seekor lutung putih) yang akan membantu Rama
untuk menyelamatkan Shinta. Dan Rama pun diajak untuk singgah ke goa Kiskenda,
tempat dimana Anoman tinggal.
Mahabharataadalah sebuah karya sastra kuno yang ditulis oleh Begawan Byasa dari India.
Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa.Secara
singkat,Mahabharata menceritakan kisah konflikpara Pandawa lima dengan saudara sepupu
mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina.
Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung
selama delapan belas hari
Kisah Mahabharata ini bertemakan tentangkisah para leluhur Pandawa dan Korawa, Pandaw
diundang oleh korawa untk bermain judi/dadu di sebuah balairunatas rencana Duryodana.
Karena usaha licik Sangkuni, permainan dimenangkan selama dua kali oleh Korawa sehingga
sesuai perjanjian, Pandawa harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun dan setelah itu
melalui masa penyamaran selama 1 tahun.Selama masa 12 tahun pengasingan diri di
hutan.Arjuna pergi untuk mencari senjata sakti, kemudianArjunabertapa di gunung Himalaya
dan mendapatkan snjata yang diinginkannya.Selamasatu tahun penyamaran Pandawa di
Kerajaan Wirata setelah mengalami pengasingan selama 12 tahun. Yudistira menyamar
sebagai ahli agama, Bhima sebagai juru masak, Arjuna sebagai guru tari, Nakula sebagai
penjinak kuda, Sahadewa sebagai pengembala, dan Dropadi sebagai penata rias.Setelah
Pandawamemenhi perjanjian itu,Kresna yang bertindak sebagai juru damai gagal
merundingkan perdamaian dengan Korawa. Pandawa dan Korawa mencari sekutu sebanyak-
banyaknya di penjuru Bharatawarsha, dan hampir seluruh Kerajaan India Kuno terbagi
menjadi dua kelompokhal ini disebabkan karenaperang keluarga Bharata (Bharatayuddha).
Kemudianpertempuran di Kurukshetradimulai hingga hari kehari, setelah hari kesepuluhResi
Bhismameninggal duniakarena usaha Arjuna yang dibantu oleh Srikandi, dan Korawa
mengangkat Bagawan Durna sebagai panglima perang, Kemudian Bagawan Durna memiliki
rencana untuk menangkap Yudistira, namun usahanya gagal, lalu Bagawan Durna gugur di
medan perang karena dipenggal olehDrestadyumna ketika ia sedang tertunduk lemas
mendengar kabar yang menceritakan kematian anaknyadangugurnya
AbimanyusertaGatotkacadalam peperangan tersebut.KemudianKarnadiangkatsebagai
panglima perang oleh Duryodana setelah gugurnya Bhisma, Drona, dan sekutunya yang lain.
Akhirnyadalam peperangan tersebutKarna gugur di tangan Arjuna dengan senjata Pasupati
pada hari ketujuhbelas.Pada hari kedelapanbelas Salya diangkat sebagai panglima perang
oleh Korawadan pada hari itu juga, Salya gugur di medan perang. Setelah ditinggal sekutu
dan saudaranya, Duryodana menyesali perbuatannya dan hendak menghentikan pertikaian
dengan para Pandawa. Hal itu menjadi ejekan para Pandawa sehingga Duryodana terpancing
untuk berkelahi dengan Bima. Dalam perkelahian tersebut, Duryodana gugur, tapi ia sempat
mengangkat Aswatama sebagai panglima.Kemudian Aswatama ingin pembalasan dendam
kepada para Pandawa.Pada malam hari, ia bersama Kripa dan Kertawarma menyusup ke
dalam kemah pasukan Pandawa dan membunuh banyak orang, kecuali para Pandawa. Setelah
itu ia melarikan diri ke pertapaan Byasa. Keesokan harinya ia disusul oleh Pandawa dan
terjadi perkelahian antara Aswatama dengan Arjuna. Byasa dan Kresna dapat menyelesaikan
permasalahan itu. Akhirnya Aswatama menyesali perbuatannya dan menjadi pertapa.Lalu
Yudistira menyelenggarakan upacara pembakaran jenazah bagi mereka yang gugur dalam
peperangan dan mempersembahkan air suci kepada leluhur.Dan pada hari itu pula Dewi
Kunti menceritakan kelahiran Karna yang menjadi rahasia pribadinyaselama bertahun-tahun
dan menceritakkan hal tersebutkepada anak-anaknya. Setelah itu Yudistira marah dan ia
mengutusemua wanita agar tidak dapat menyimpan rahasia. Yudistirapun merasa bersalah
karena telah membunuh saudaranya sendiri dimedan pertempuran.Akhirnya ia diberi
wejangan suci oleh Rsi Byasa dan Sri Kresna. Mereka menjelaskan rahasia dan tujuan ajaran
Hindu agar Yudistira dapat melaksanakan kewajibannya sebagai Raja. Yudistira menyerahkan
dirinya kepada Resi Bhismauntuk menerima ajarannya. Bhisma mengajarkan tentang ajaran
Dharma, Artha, aturan tentang berbagai upacara, kewajiban seorang Raja, dan sebagainya.
Akhirnya, Bhisma meninggalkan dunia dengan tenang.LaluDrestarastra, Gandari, Kunti,
Widura, dan Sanjayapergike tengah hutan, untuk meninggalkan dunia ramai. Mereka
menyerahkan tahta sepenuhnya kepada Yudistira. Akhirnya Resi Narada datang membawa
kabar bahwa mereka telah pergi ke surga karena dibakar oleh api sucinya
sendiri.ParaPandawa dan Drupadipergikepuncak gunung Himalaya,sementara tahta kerajaan
diserahkan kepada Parikesit cucu Arjuna. Dalam pengembaraannya, Dropadi dan para
Pandawa (kecuali Yudistira), meninggal dalam perjalanan. Yudistira yang mencapai puncak
gunung Himalaya dan dijemput untuk mencapai surga oleh Dewa IndraDalam perjalanannya,
ia ditemani oleh seekor anjing yang sangat setia. Ia menolak masuk surga jika disuruh
meninggalkan anjingnya sendirian. Si anjing menampakkan wujudnya yang sebenanrnya,
yaitu Dewa Dharmadan Yudistirapun mengikuti Dewa Indra untuk masuk surga.
Diposkan oleh dikka aditya satria wibawahttp://dikkaaditya13.blogspot.in/2012/10/sinopsis-
mahabharata.htmlDalam perjalanannya, ia ditemani oleh seekor anjing yang sangat setia. Ia
menolak masuk surga jika disuruh meninggalkan anjingnya sendirian. Si anjing
menampakkan wujudnya yang sebenanrnya, yaitu Dewa Dharmadan Yudistirapun mengikuti
Dewa Indra untuk masuk surga.
NABI MUSA
Nabi Musa bin Imron bin Qahat bin Lawi bin Yaqub beribukan Yukhabad. Beliau manusia
yang diutus oleh Allah SWT untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, dan
menuntun mereka pada tanah perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Nabi Ibrahim AS, yaitu
tanah Kanaan. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1450 SM.
Musa bergelar Kalimullah (seseorang yang berbicara dengan Allah). Musa merupakan figur
yang paling sering disebut di Al-Quran, yakni sebanyak 136 kali serta termasuk golongan
Ulul Azmi.
Nabi Musa harus melewati berbagai macam rintangan sebelum akhirnya benar-benar
menerima mandat sebagai orang yang diutus oleh Allah untuk membebaskan kaum Bani
Israel. Misalnya, hampir dibunuh ketika ia masih bayi, dikejar-kejar oleh Firaun, sampai
harus menjalani hidup sebagai gembala di tanah Midian selama 40 tahun.
Nabi Musa as merupakan anak laki-laki Imron bin Yash-har, dan bersaudara dengan Nabi
Harun as serta Miryam. Nabi Musa dilahirkan pada waktu zaman raja yang sangat zalim yaitu
Firaun sebagai penguasa Mesir dan disembah oleh orang-orang Mesir.
Hingga tibalah suatu masa kaum Bani Israel semakin banyak dan semakin menyebar. Raja
Firaun yang kafir, bengis dan menganggap dirinya Tuhan itu melihat bahwa Bani Israel
semakin banyak dan semakin berkembang. Pada suatu malam, Firaun bermimpi bahwa
mahkota yang dipakainya hilang. Untuk mengartikan mimpi tersebut, Firaun memanggil ahli
ramalnya. Berdasarkan ramalan, mimpi itu disebut merupakan pertanda bahwa pada suatu
masa kekuasaan raja akan terancam oleh seorang bayi laki-laki yang sebentar lagi akan
dilahirkan. Mendengar arti mimpi tersebut, Firaun kemudian memerintahkan bala tentaranya
untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir di negerinya.
Namun para penasehat dan pakar ekonomi kerajaan berkata kepada Firaun; Orang-orang tua
dari Bani Israel akan mati sesuai dengan ajal mereka, sedangkan anak kecil disembelih, maka
ini akan berakhir pada hancurnya dan binasanya Bani Israil. Tetapi Firaun akan kehilangan
kekayaan dan asset manusia yang dapat bekerja untuknya atau menjadi budak-budaknya serta
wanita-wanita tidak dapat lagi dimilikinya. Maka yang terbaik adalah, hendaklah dilakukan
suatu proses sebagai berikut: anak laki-laki disembelih pada tahun pertama, dan hendaklah
mereka dibiarkan pada tahun berikutnya. Firaun pun setuju dengan pendapat itu, karena
mengganggap pemikiran itu lebih menguntungkan dari sisi ekonomi.