Contoh Soap
Contoh Soap
Contoh Soap
Merupakan format yang dipakai untuk mencatat perkembangan pasien dari hari ke
hari dalam bentuk narasi.
b) Format Soapier
Format inib dapat digunakan pada catatan medic yang berorientasi pada masalah
(Problem Oriented Medical Record) yang mencerminkan masalah yang diidentifikasi
oleh semua anggota tim perawat.
Format Soapier terdiri dari :
S = Data Subjektif
Masalah yang dikemukakan dan dikeluhkan atau yang dirasakan sendiri oleh pasien.
O = Data Objektif
Tanda-tanda klinik dan fakta yang berhubungan dengan diagnose keperawatan
meliputi data fisiologis dan informasi dari pemeriksaan. Data info dapat diperoleh
melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan diagnostic
laboratorium.
A = Pengakajian (Assesment)
Analisis data subjektif dan objektif dalam menetukan masalah pasien.
P = Perencanaan
Pengembangan rencana segera atau untuk yang akan datang dari intervensi tindakan
utnuk mencapai status kesehatan optimal.
I = Intervensi
Tindakan yang dilakukan oleh perawat.
E = Evaluasi
Merupakan analisis respon pasien terhadap intervensi yang diberikan.
R = Revisi
Data pasien yang mengalami perubahan berdasarkan adanya respon pasien terhadap
tindakan keperawatan merupakan acuan perawat dalam melakukan revisi atau
modifikasi rencana asuhan keperawatan.
Pasien panas .
Pada tanggal 10 mei 20011 pukul 19.45 WIB klien di bawa ke IGD PKU
Muhammadiyah Gombong dengan keluhan panas sejak 5 hari yang lalu,pusing,mual,lemes,.Pada
saat di IGD pasien mendapatkan terapy Aminopilin 2x300 g/l, amoxilin g/l, Infus RL 12tpm, puyer
(Paracetamol 250mg 3x1).Tanda tanda vital Nadi di IGD; 110 x/mnt, suhu; 40 C, RR ; 16x/mnt. BB:
12Kg
Pasien dibawa ke bangsal inayah sekitar jam 20.00 WIB. Pada saat di ruangan Kondisi klien
tampak lemas,akral hangat,pusing,pasien mual,tidak mau makan, tanda tanda vital; S: 3880C, N:
100x/m, R:20x/m.
9. PEMERIKSAAN FISIK :
1. Keadaaan umum :
2. Kulit :
Warna sawo matang, kulit teraba hangat, kuku pendek dan bersih, turgor kulit menurun,
3. Kepala :
Bentuk mesochepal, warna rambut hitam, lurus, tersisir rapi dan bersih.
4. Mata :
5. Telinga :
6. Hidung :
7. Mulut :
8. Leher :
9. Dada :
Paru-paru
P : sonor
A : vesikuler
Jantung
10. Payudara :
11. Abdomen :
I : terlihat membesar
P :bunyi thimpany
12. Genetalia :
13. Muskuleskeletal :
14. Neurologi :
a.Lab darah
Tanggl :15-05-2011
Gol. Darah O -
Widal (+)
C. Terapi
1. Ceftriaxon 2x 3 mg
Paracetamol 250 mg
2. Dexa 3 x2 mg
Ctm 3x1
3. Sotatic 2x 1
4. N. 500 /drip
Curliv 2x1
5. Inffus RL 20 tpm
6. D5 15 tpm
1. ANALISA DATA
1 DS : ibu Klien mengatakan anaknya badan nya panas Proses infekksi Hipertermi
salmonella thypi
DO :
3. Suhu: 3880C
S: Skala nyeri 4
DO:
N :100x/mnt
S : 38 C
RR: 20x/mnt
Konjungtiva anemis
Akral hangat
Pasien menangis
3 DS : - ibu klien mengatakan klien makan susah hanya Anoreksia ( mual dan Resiko nutrisi
1-3 sendok.
muntah) kurang dari
6. Ibu klien mengatakan anaknya muntah 2-3x setiap kebutuhan
makan
DO :
8. klien muntah
9. BB : 11 kg
2. PRIORITAS MASALAH
3. RENCANA KEPERAWATAN
1. IMPLEMENTASI
15-05-2011
1. 1.
Mengukur tanda tanda vital S: 37,80 C, N: 100x/m, R:20x/m.
5. Terapi diberikan
16-05-2011
1. Mengukur kembali tanda 6.tanda S: 36,8C, N: 100x/m, R:20x/m.
vital
15-05-2011
1. Monitor KU / TTV Keadaan pasien lemah
-terapi masuk
15-05-2011
Terapi diberikan
16-05-2011
6. Mengkaji kembali pola 1.dan Klien menghabiskan porsi dari RS
kebiasaan makan
7. Mengobservasi kembali
adanya muntah
5. Terapi diberikan
2. EVALUASI
2. Suhu: 36 C
P: pertahankan intervensi