Materi Autocad

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

Mudul Pelatihan AutoCAD

TEKNIK INSTALASI LISTRIK

BAB 1
PENGENALAN AUTOCAD 2000

AutoCAD adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) untuk membuat
gambar-gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk dua atau tiga
dimensi dan berwarna. AutoCAD dibuat oleh perusahaan bernama Autodesk. Auto
CAD dilengkapi dengan macam-macam perlengkapan untuk membuat gambar-
gambar dengan berbagai sudut pandangan dengan kecepatan tinggi.

Tampilan window AutoCAD 2000

Sebagai perangkat lunak komputer, AutoCAD dirancang multi guna (Multi Purpose
Computer Aided Design) yang mencakup:
Architectural Design
Interior Design
Electronic, Chemical, Civil, Mechanical, Automotive, Aerospace applications
Topographical maps and Nautical charts

Banyak system CAD yang tersedia dengan berbagai featurenya, tetapi AutoCAD
adalah sistem yang paling populer. Ada beberapa hal yang membuat populer,
antara lain :
Kecepatan dan ketelitian tinggi (pemanfaatan perhitungan floating point dan
integer).
Pilihan perangkat keras (sistem) yang luas.
Penyesuaian perangkat lunak (Software Customization).
Bermacam dukungan (Compu Serve, Majalah, Third party software).

Seperti yang telah dikemukakan diatas, suatu system CAD akan sangat produktif
jika berhadapan dengan masalah-masalah yang tipikal, karena dapat digunakan
berulang kali tanpa perlu menggambar ulang. Beberapa hal yang harus dihindari
dalam penggunaan sistem CAD ini adalah sebagai berikut :
Penggunaan hanya sebagai pengganti meja gambar.
Penggunaan di luar CAD system.

Gambar-gambar yang dibuat oleh AutoCAD dapat dibaca oleh CAD maupun
program lainnya melalui format file berbentuk IDES, DXF, DXB, DWG, DWT, SLD,

SMK MUH I KLATEN


1
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

TIFF, RND, dan TGA. Sehingga memungkinkan anda untuk membawa hasil dari
AutoCAD untuk dikerjakan dalam program lain.

Mulai Release 12, AutoCAD mengadakan banyak perubahan terutama dalam hal
cara memilih dan memberikan perintah, yaitu dengan menggunakan Kotak Dialog
(Dialogue Boxes). Tetapi perintah-perintah itu masih tetap dapat dijalankan melalui
Command Prompt, maupun melalui pointing device anda seperti pada release
sebelumnya.

1.1.Bagian-Bagian Utama dari AutoCAD

Sebelum mengaplikasikan program AutoCAD, ada beberapa hal yang harus


mendapat perhatian dalam suatu komputer, antara lain :

- Jenis/Tipe dari komputer


Untuk hal ini berkaitan dengan perangkat keras komputer minimal yang
dibutuhkan untuk menjalankan AutoCAD 2000 ini.
Komputer, Untuk menjalankan AutoCAD 2000 ini dibutuhkan standar
komputer minimal Pentium 233 MHz, RAM 32 MB, HD 800 MB.
Display Monitor, Kebutuhan standar VGA untuk AutoCAD 2000 setidaknya
dibutuhkan VGA card 1 MB.
Keyboard, Jika layar tampilan diperlukan untuk menampilkan tulisan/text
ataupun data, maka papan ketik (keyboard) diperlukan untuk memasukkan
kedua hal tersebut.
Pointing Device, Pointing Device berguna untuk pemasukan data selain
keyboard diatas. Pointing Device yang dimaksud berupa mouse dan
Digitizer yang dibutuhkan untuk mempermudah anda dalam
menggambarkan suatu obyek dalam AutoCAD 2000 ini.

Selain perangkat keras komputer diatas, terdapat perangkat keras tambahan


lainnya sebagai penunjang AutoCAD adalah :
Plotter, Plotter dibutuhkan pada saat suatu obyek dalam AutoCAD akan
dicetak menjadi gambar kertas berukuran besar.
Printer Plotter, penggunaan printer plotter akan sangat membantu bila
diperlukan check print dari dokumen. Ada beberapa jenis printer yang
dapat digunakan, seperti Postscript Printer, Laser Printer, DotMatrix
Printer.
Scanner, yang berfungsi untuk memindahkan gambar dari bentuk hard
copy menjadi bentuk soft copy ataupun data digital.

- Operating System berikut versinya

Untuk mendapatkan kinerja yang baik, AutoCAD 2000 harus dijalankan dalam
sistem operasi windows minimal versi 95.

- Versi dari AutoCAD

Sampai saat ini Program AutoCAD telah mengeluarkan 4 versi yaitu AutoCAD
R-12, AutoCAD R-13, AutoCAD R-14, dan AutoCAD 2000. Bahkan kini sudah
dikeluarkan Autocad 2002.

Adapun bagian-bagian utama dari AutoCAD yang akan dijelaskan dalam modul
pelatihan ini dapat digolongkan menjadi :
- Menu Utama (Main Menu)

SMK MUH I KLATEN


2
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

- Drawing Command
- Editing Command
- Display Command
- Plotting dan Printing Command

1.2.Terminologi AutoCAD

- Crosshair
Alat ini diguanakan untuk mengidentifikasi gambar dalam drawing window
- AutoCAD Drawing
AutoCAD drawing adalah suatu file yang memberikan suatu gambaran grafik.
Ukuran maupun satuan ukuran ditentukan oleh pemakai. Elemen dalam
AutoCAD disebut dengan entity.

- Coordinates
AutoCAD menggunakan system koordinat Certesian dalam menentukan titik
sebuah gambar. Koordinat ini dinyatakan dalam (X, Y) atau (X, Y, Z) dengan
menetapkan kaidah putaran tangan kanan untuk menentukan sumbu-sumbu
positif.

- Satuan Ukuran Gambar


Imperial digunakan untuk mencptakan gambar baru berdasarkan pada
system pengukuran yanag ada pada kerajaan(ukuran inci)
Matric digunakan untuk menciptakan suatu gambar baru berdasarkan pada
sistem pengukuran metric (ukuran mili)

Karena dimensi dalam gambar AutoCAD ditentukan oleh pemakai, maka


dikenal suatu system satuan tak berdimensi yang disebut units. Units dapat
diartikan sebagai Milimeter, Centimeter, Meter, Kilometer, ataupun Feet, Inch,
Mile, dan lainnya.

- Display
Dalam AutoCAD display dapat memberikan dua arti, yaitu Bagian dari
gambar yang ditampilkan pada layar dan tampilan itu sendiri.

- Zooming dan Panning


Sebagaimana diketahui, karena batasan ukuran layar tampilan, maka sebuah
software CAD mutlak memiliki kemampuan Zooming dan Panning. Istilah
Zooming sama artinya sebagaimana yang dijumpai dalam istilah fotografi.
Sedangkan Panning adalah pergerakan jendela maya (window) tanpa terjadi
perubahan dalam ukuran bukaannya.

- Object Snapping dan Filtering


Object snap adalah salah satu fasilitas yang hampir selalu disediakan oleh
sebuah perangkat lunak CAD. Fungsi utama dari Object snap dan Filtering ini
adalah agar supaya hasil keluaran yang dihasilkan nantinya, memiliki tingkat
akurasi yang tinggi. Object snapping dan filtering ini, dapat digunakan secara
bersamaan untuk menentukan posisi koordinat suatu entity masukan data
koordinat ujung garis (start point) yang akan kita buat.

- Resolusi

SMK MUH I KLATEN


3
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Resolusi berkaitan dengan ketelitian dari tampilan. Untuk layar tampilan,


biasanya berkisar antara 800 x 600 pixel. Makin tinggi resolusi layar tampilan,
maka makin baik mutu dari tampilan.

- Komunikasi dan Interaksi


AutoCAD memiliki beberapa pola yang perlu diperhatikan agar mudah untuk
dipahami, antara lain :
Command Input
Command prompt selalu menunggu input dari pemakai dengan tanda :

Masukkanlah perintah yang diinginkan seperti LINE, CIRCLE, dan


sebagainya, kemudian tekanlah tombol RETURN untuk mengeksekusinya.

Jika dihadapkan pada bentuk seperti :


Camera / Target / Distance / Point / Pan / Zoom / Clips / Twist / Hide /
Undo / <exit> :
AutoCAD memberikan isyarat untuk memasukkan salah satu dari sub
perintah diatas. Perhatikan bahwa huruf besar adalah kependekan dari
perintah tersebut. Pilihan CAmera boleh ditulis CAMERA atau CA.

Eksekusi Perintah
Semua perintah atau sub perintah yang dituliskan pada prompt tidak akan
dieksekusi / dijalankan oleh AutoCAD sebelum menekan tombol Enter.
Auto CAD menyediakan 3 macam tombol yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi perintah, yaitu tombol Enter, Space Bar, dan tombol paling
kanan dari mouse.

Pengulangan Perintah
Untuk mengulangi perintah yang sebelumnya sudah dikerjakan kita cukup
menekan kembali tombol Enter, Space Bar, atau tombol paling kanan dari
mouse.

Membatalkan Perintah
Perintah yang sudah setengah jalan dikerjakan dapat dibatalkan dapat
dibatalkan denga menekan tombol ^C (dilakukan dengan menekan tombol
Ctrl dan C bersama-sama), atau kalau under windows bisa memakai ESC.

BAB 2
DAFTAR PERINTAH AUTOCAD

Sebelumnya perlu dingatkan bahwa AutoCAD akan membantu dalam proses


penggambaran suatu obyek. Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa gambar-
gambar yang dipelajari di sipil sebagian besar meliputi gambar-gambar dua
dimensi yang lebih menonjolkan aspek kekuatan, ketelitian, dan kebenaran
gambar. Bila dilihat secara sekilas gambar-gambar yang ada pada teknik sipil
sedikit berbeda dengan gambar-gambar yang ada pada arsitektur yang lebih
bersifat tiga dimensi dan menonjolkan aspek keindahan.

Dibawah ini akan dijelaskan dasar perintah sebagai pemula, untuk menggambar
dengan menggunakan AutoCAD.

2.1. Pemasukan Koordinat


SMK MUH I KLATEN
4
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Sistem koordinat yang dapat digunakan di dalam AutoCAD adalah sistem


koordinat Cartesius yang diperkenalkan sebagai materi untuk pemula.

Perlu diingatkan bahwa dalam AutoCAD, sistem sudut sesuai dengan sistem
kuadran, yaitu posistif bila berlawanan dengan arah jarum jam, dan begitupun
sebaliknya. AutoCAD mengenal system koordinat relatif yaitu koordinat yang
mengacu pada titik terakhir perintah, yang sering diawali dengan lambing @ (a
keong) untuk setiap pemasukan koordinat relatif.

2.2. Perintah Gambar Dalam AutoCAD

2.2.1. Line

Perintah LINE digunakan untuk menggambar garis antara 2 titik yang telah
ditetapkan. Titik awal/akhir dapat berupa 2D (X,Y) atau 3D (X,Y,Z).
(5,2)
Contoh : (tanpa koordinat relatif)
Command : LINE (L)
From point :1,1
To point : 5,2 (1,1)
To point : (Spacebar / ENTER /klik kanan mouse)

(dengan koordinat relatif)


Command : LINE
From point :1,1
(1,1) (6,1)
To point : @5,0 (menambahkan 5 satuan arah X)
To point : (Spacebar / ENTER /klik kanan mouse)

Cara lain untuk menentukan koordinat adalah dengan menggunakan Polar. Polar
digunakan dengan menentukan suatu koordinat dengan jarak tertentu dan putaran
sudut tertentu. Format umumnya adalah @jarak<sudut, dengan jarak dalam
satuan drawing unit dan sudutnya dalam derajat. Dalam penentuan arah putar
sudut, dilakukan berlawanan arah jarum jam. Apabila nilai sudut kita masukan nilai
negatif (dilakukan dengan cara menambah tanda ) maka akan berputar searah
jarum jam.

Contoh :
Command : LINE
Specify first point : (klik sembarang titik di layar)
Specify next point or (Undo) : @7<45
Specify next point or (Undo) : (Enter)
Latihan 1:

SMK MUH I KLATEN


5
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Latihan 2

2.2.2. Point

Perintah POINT digunakan untuk membuat titik pada suatu lokasi.


Contoh : Command : POINT .
Point : 5,6 (Spacebar/ENTER/ klik kanan mouse)

2.2.3. Polyline

Perintah PLINE digunakan untuk menggambarkan gabungan garis lengkung, lurus


atau kombinasinya, yang merupakan satu entity. Jadi misalkan kita membuat suatu
segitiga menggunakan perintah PLINE ini, maka apabila salah satu garis pada
segitiga tersebut dipointing untuk kemudian diedit atau dihapus, maka keseluruhan
segitiga tersebut akan teredit atau terhapus. Pada polyline kita dapat
menggunakan ketebalan garis tertentu atau dengan ketebalan yang berubah
(mengecil/membesar).
Contoh : Command : PLINE (PL)
From point : 2,2
Current line-width is <x.xxxxx>
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width : 4,4
Specify next point or

SMK MUH I KLATEN


6
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width : 4,2
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width : 2,2
(RETURN/ENTER/Klik kanan pada mouse)

Maka hasilnya adalah sbb:


(4,4)

(2.2) (4,2)
Ketiga garis yang membentuk segitiga di atas merupakan satu entity sehingga bila
salah satu garis diklik, maka seluruh segitiga yang akan terkena dampaknya.
Kemudian dapat kita lihat juga adanya pilihan seperti di bawah ini :
Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width):
Arc adalah untuk mebentuk garis lengkung, Close adalah untuk
membuat suatu objek/kurva terbuka menjadi tertutup, Halfwidth
adalah untuk menentukan setengah ketebalan dari suatu garis, Undo
adalah untuk mengcancel action sebelumnya dan Width adalah untuk
menentukan ketebalan garis yang diinginkan.
Contoh : Command : PLINE (PL)
From point : 2,2
Current line-width is <x.xxxxx>
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width : W
Specify starting width<0.000> : 5
Specify ending width (0.000> : 10
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width) : 4,2
(Spacebar/ENTER/klik kanan pada mouse)

Maka hasilnya adalah sbb:

(2,2) (4,2)
Silahkan mencoba untuk yang Arc, Halfwidth dan sebagainya. Ingat : untuk
memilih perintah yang kita inginkan cukup ketikkan huruf besarnya saja (misalnya
Arc maka ketikkan A).

2.2.4. Arc

Perintah ARC digunakan untuk menggambar busur. Pada AutoCAD terdapat 9


cara untuk membuat busur sesuai dengan kebutuhan, yaitu :
Tiga titik pada busur (3 point)
Contoh :
Command : Arc (A)
Specify Start point of arc or (Center) : klik TK1
Specify Start point of arc or (Center) : klik TK2
Specify Start point of arc or (Center) : klik TK3
TK2
X
TK1 TK3
X X
Sebelum Sesudah
Titik pusat, awal dan titik akhir (Center, Start, End)

SMK MUH I KLATEN


7
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Metoda pembuatan busur ini adalah menentukan titik pusat busur terlebih
dulu, kemudian menentukan titik awal dan terakhir menentukan titik ujung
busur.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc : 4,4
Specify start point of arc : 1,4
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:3,1

Titik pusat, awal dan sudut (Center, Start, Angle)


Tempatkan titik pusat lingkaran terlebih dahulu, kemudian menentukan titik
pusat dan terakhir adalah besar sudut dimana busur akan dibuat
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc : 1,1
Specify start point of arc : 5,1
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:A
Specify included angle : 45

Titik pusat, awal dan length of chord (Center, Start, Length of Chord)
Yaitu menentukan dua titik pertama yaitu pusat dan awal. Untuk titik ketiga
pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan arah dan panjang garis
bantu yang tampil.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc : (Klik1)
Specify start point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:L
Specify length of chord : (Klik3)

Klik3

Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Titik awal, titik akhir dan radius (Start, End dan Radius)
Tentukan dulu titik pertama lalu titik keduanya (ujung busur) dan terakhir
adalah besarnya radius busur yang akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [CEnter]: (Klik1)
Specify second point of arc [CEnter/End] :EN
Specify end point of arc : (Klik2)
Specify center point of arc or [Angle / Direction / Radius]:
R
Specify Radius of arc : 5

Klik1 Klik2

SMK MUH I KLATEN


8
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Sebelum Sesudah

Titik awal, titik akhir dan sudut (Start, End, Angle)


Tentukan dulu titik pertama, kemudian titik kedua (ujung busur) dan terakhir
adalah besar sudut yang akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End] : EN
Specify end point of arc : (Klik2)
Specify center point of arc or [Angle / Direction / Radius]:
A
Specify included angle : 60

Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah

Titik awal, titik akhir dan direction (Start, End, Direction)


Variasi lain adalah menentukan titik pertama, kemudian titik kedua (ujung
busur), dan terakhir adalah titik arah (direction)busur yang akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End] : EN
Specify end point of arc : (Klik2)
Specify center point of arc or [Angle / Direction / Radius]:
D
Specify tangent direction for the start point of arc :
(Klik3)
Klik3

Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Start/Center/Angle
Merupakan bentuk lain dan mirip dengan metoda center/start/angle.
Perbedaannya dengan metoda tersebut adalah anda diminta untuk
menentukan titik awal terlebih dahulu, lalu titik pusat dan terakhir besar
sudut dimana busur akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify center point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:A
Specify included angle : 45

Klik1 Klik2

Sebelum Sesudah
Start/Center/Chord Length
Metoda start/center/chord length ini sama dengan metoda center/start/chord
length, namun disini titik awal ditentukan terlebih dulu baru titik pusat dan
terakhir adalah titik ketiga pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan
arah dan panjang garis bantu yang tampil.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify center point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:L

SMK MUH I KLATEN


9
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
Specify lenth of chord : (Klik3)

Klik3

Klik1 Klik2

Sebelum Sesudah

Latihan 3 :

2.2.5. Circle

Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat lingkaran. Ada 5 macam cara untuk
membuat lingkaran, yaitu :
Pusat dan radius (Center & Radius)
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : (klik di
sembarang tempat)
Specify radius of circle or [Diameter] : 3

Pusat dan Diameter


Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR]
: (klik di sembarang tempat)
Specify radius of circle or [Diameter] : D
Specify diameter of circle : 6

Tiga titik yang dilalui lingkaran


Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : 3P
Specify first point on circle : (klik1)
Specify second point on circle : (klik2)
Specify third point on circle : (klik3)

Klik3

Klik1 Klik2

SMK MUH I KLATEN


10
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Sebelum Sesudah
Dua titik (jarak dua titik merupakan diameter)
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : 2P
Specify first point on circle : (klik1)
Specify second point on circle : (klik2)

Klik1
Klik2

Sebelum Sesudah

Tangen-tangen-radius (TTR)
Teknik TTR ini digunakan untuk membuat sebuah lingkaran yang berhimpit
terhadap dua obyek lain. Radius lingkaran akan ditentukan kemudian
setelah dua obyek di mana lingkaran akan berhimpit terlebih dahulu.

Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : TTR
Specify point on object for first tangent of circle : (klik
TK1)
Specify point on object for second tangent of circle : (klik
TK2)
Specify radius of circle <3.000> : (masukkan nilai radius
yang diinginkan)

TK1
X
TK2
X

Sebelum Sesudah

Latihan 4 :

2.2.6. Rectangle

Perintah RECTANGLE digunakan untuk menggambar persegi empat secara


diagonalis.
Contoh : Command : RECTANGLE
Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width/<First
Corner> : 1,1

SMK MUH I KLATEN


11
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
Other Corner : @4,4

2.2.7. Ellipse

Perintah ELLIPSE digunakan untuk menggambar ellips. Ada dua cara untuk
membentuk ellips, yaitu :
Menentukan diameter, kemudian dua axisnya atau satu axis dengan sudut
putarnya.
Command: _ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : klik
sembarang
Specify other endpoint of axis: @50,0
Specify distance to other axis or [Rotation]: 15

2.2.8. Donut

Perintah DONUT digunakan untuk membuat suatu obyek yang bentuk dasarnya
seperti bentuk donut dengan memanfaatkan diameter luar dan diameter dalam
lingkaran dari bentuk donut yang dikehendaki.
Command : DONUT
Inside diameter <10.0000> : ENTER
Outside diameter <20.0000> : ENTER
Center of doughnut : 10,10
Center of doughnut : ENTER

2.2.9. Polygon

Perintah POLYGON digunakan untuk membuat suatu obyek yang bersegi banyak
(minimal 3 segi). Ada dua cara untuk membuat polygon tersebut, antara lain :
Dengan menggunakan pusat dari polygon
Dengan menggunakan jari-jari dari lingkaran yang membentuk polygon
Command : POLYGON
Number of side <4> : 6
Edge/<Center of polygon> : 20,20
in circle/Circumscribed about circle (I/C) <I> : ENTER
Radius of Circle : 10

SMK MUH I KLATEN


12
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Dengan menggunakan jarak dari pusat polygon ke sisi dari polygon


yang dikehendaki
Command : POLYGON
Number of side <4> : 6
Edge/<Center of polygon> : 20,20
Inscribed in circle/Circumscribed about circle (I/C) <I>
: C
Radius of Circle : 30

Dengan menggunakan sisi dari dari polygon


Command : POLYGON
Number of side <4> : 6
Edge/<Center of polygon> : e
First endpoint of edge : 50,50
Second endpoint of edge : @20,0

2.2.10. Spline

Perintah SPLINE digunakan dalam AutoCAD untuk menggunakan garis lengkung


berbentuk kurva yang bentuknya sesuai kehendak kita.
Command : SPLINE
Object/<Enter first point> : 20,20
Enter point : 20,20
Enter point : 50,50
Close/Fit Tolerance/<Enter point> : c
Enter tangent : 45

2.2.11. Pedit (Polyline Edit)

Perintah PEDIT digunakan untuk menyatukan entity-entity dari beberapa obyek


menjadi 1 kesatuan entity. Tujuan dari pedit ini untuk memperkecil ukuran file
komputer dari gambar kita.
Contoh :
Command : PEDIT
Select polyline : (Pilih salah satu obyek yang hendak
disatukan entitynya)
Do you want to turn it into one ? <Y> : ENTER
Close/Join/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo/eXit/<X> : j
Select object : (pilihlah obyek-obyek yang hendak
disatukan entitynya)
Close/Join/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo/eXit/<X> : x

2.2.12. Explode
SMK MUH I KLATEN
13
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Perintah EXPLODE merupakan kebalikan dari perintah PEDIT, dimana AutoCAD


berusaha untuk memecah suatu obyek yang asalnya terdiri dari 1 entitiy menjadi
obyek yang terdiri dari banyak entity.

Command : EXPLODE
Select object : (pilihlah obyek-obyek yang hendak
dipecah entitynya)

2.2.13. Undo dan Redo

Perintah UNDO digunakan untuk mengulang kembali obyek terakhir yang telah
digambar, sedangkan REDO merupakan kebalikan dari UNDO. AutoCAD mampu
berkali-kali melakukan perintah undo sesuai kehendak kita, tetapi AutoCAD hanya
mampu melakukan sekali perintah redo.

2.2.14. Text dan Mtext

Perintah TEXT digunakan untuk menambah label, ukuran, catatan atau tipr
informasi lainnya ke dalam gambar. Text dapat ditulis dengan font tertentu, dapat
dipanjangkan, dipadatkan, dimiringkan, dicerminkan, ditulis vertikal, ditetapkan
tingginya, dan diputar.
Contoh :
Command : TEXT
Start point or
Align/Center/Fit/Middle/Right/Style :

Start point : Rata kiri


A (Align) : Penyesuaian dengan dua titik
C (Center) : Titik tengah baseline text
F (Fit) : Mirip dengan align tapi proporsi text berubah
M (Middle) : Mirip center tapi merupakan tengah dari text (horizontal
dan vertikal)
R (Right) : Rata kanan
S (Style) : Mengubah style text yang digunakan

Dalam AutoCAD ada satu jenis text lagi yang lebih representatif, yaitu MTEXT
(Multiline Text) yang penggunaannya mirip dengan text. Dalam text digunakan
media garis sebagai ruang tulisan, kalau dalam mtext digunakan media persegi
empat sebagai ruang tulisan. Dalam Mtext terdapat beberapa justifikasi ruang
seperti hal pada text, hanya pada mtext justifikasi tersebut lebih lengkap,
contohnya :
TL (Top Left) : Rata kiri atas dari persegi empat
ML (Middle Left) : Rata kiri tengah dari persegi empat
BL (Bottom Left) : Rata kiri bawah dari persegi empat
TC (Top Center) : Rata tengah atas dari persegi empat
MC (Middle Center) : Rata tengah dari persegi empat
BC (Bottom Center) : Rata tengah bawah dari persegiempat
TR (Top Right) : Rata kanan atas dari persegi empat
MR (Middle Right) : Rata kanan tengah dari persegiempat
BR (Bottom Right) : Rata kanan bawah dari persegi empat

SMK MUH I KLATEN


14
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Tampilan window Multiline Text Editor


3.2.15. Dimension

Perintah Dimensi (DIM) digunakan untuk memberi teks dimensi pada bagian
gambar yang kita ukur dimensinya. Ukuran ini tidak absolut. Kita dapat
mengubahnya (mengubah font atau satuannya). Ukuran pertama yang keluar
adalah ukuran eksak hasil pengukuran AutoCAD.

Dalam AutoCAD ada beberapa jenis dimensi, antara lain :


Dimensi Horizontal (mengukur horizontal)
Dimensi Vertikal (mengukur vertikal)
Dimensi Angular (mengukur sudut)
Dimensi aligned (mengukur diagonalis/garis miring)
Dimensi Radius (mengukur jari-jari suatu busur ataupun lingkaran)
Dimensi Diameter (mengukur diameter suatu busur ataupun lingkaran)

Contoh : Command : DIM (ENTER)


Dim : (isi dengan jenis dimensi diatas)
First extension line origin or press ENTER to select :
(pilih titik pengukuran pertama)
Second extension line origin : (pilih titik pengukuran
kedua)
Dimension text location (Text/Angle) : (tentukan letak
dimensi)
Dimension text (xxxxx) <kita bisa langsung menekan ENTER
kalau kita menerima hasil pengukuran AutoCAD, ataupun
kita bisa mengetik langsung ukuran dan satuan yang kita
inginkan>

Latihan 5 :
Buatlah dimensi dari objek-objek yang telah dibuat pada latihan 1 - 4

2.2.16. Trace

Pada AutoCAD, untuk membuat garis dengan lebar yang ditentukan digunakan
perintah TRACE. Jika perintah FILL dalam keadaan ON akan tampak sebuah garis
yang solid. Jika FILL dalam keadaan OFF maka akan tampak sebagai dua garis
paralel.
Command : TRACE
Trace width <0.50> : 25
From point : 6,5
To point : 4,5
To point : 3,4
To point : 3,3
To point : ENTER/RETURN

2.2.17. Hatch

SMK MUH I KLATEN


15
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Perintah HATCH merupakan perintah dalam AutoCAD yang digunakan untuk


memberi arsiran pada suatu obyek tertutup pada AutoCAD. Penggunaan arsir
artinya penambahan atau mengisi area gambar tertentu dengan memakai pattern
yang ada.

Latihan 6 :

2.3. Perintah Editing

Perintah editing merupakan perintah yang digunakan untuk merubah, menambah,


mengurangi objek objek yan sudah ada.

3.3.1. Erase

Perintah ERASE digunakan untuk menghapus obyek dari gambar (lines, arc,
circle, dan lainnya).
Command : ERASE
Select object : (pilih obyek yang akan dihapus)

2.3.2. Break

Perintah BREAK digunakan untuk menghapus sebagian garis, trace, busur,


lingkaran atau 2D polyline. Untuk melakukannya anda harus menentukan titik awal
dan akhir garis yang akan dipotong.
Command : BREAK
Select object : (pilih obyek)
Enter second point (or F for first point) : (dipilih titik lainya dari obyek
yang akan dipotong, bila letak titik pertama terletak berbeda pada
saat melalukan pemilihan obyek maka tekan F untuk mengganti titik
pertama tersebut)
SMK MUH I KLATEN
16
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

2.3.3. Oops

Perintah OOPS digunakan untuk memunculkan kembali obyek terakhir yang telah
dihapus. Perintah-perintah yang dapat mempergunakan OOPS adalah : ERASE,
BLOCK dan WBLOCK.

2.3.4. Move

Dalam AutoCAD kita dapat memindahkan 1 atau lebih banyak obyek dari suatu
lokasi ke lokasi lain tanpa mengubah orientasi dan arahnya dengan menggunakan
perintah MOVE. Setelah kita memilih obyek yang akan dipindah, AutoCAD
meminta vector (x,y, atau z) yang menunjuk arah dan seberapa jauh obyek
dipindahkan.
Command : MOVE
Select object : (pilih obyek)
Base point or displacement : (masukkan titik awal
pergeserannya atau jarak perpindahannya )
Second point of displacement : (titik akhir pergeseran
atau tekan ENTER)

2.3.5. Copy

Perintah COPY digunakan untuk membuat duplikat dari obyek yang dipilih. Untuk
membuat beberapa duplikat yang sama, kita dapat menggunakan multiple copies,
dengan mengetikkan M setelah kita memilih obyek yang akan disalin.
Command : COPY
Select Object : (pilih obyek yang akan disalin)
Base point or displacement : (masukkan titik awal kemana
salinan akan ditempatkan atau jarak (x, y, z) dari obyek
asal)
Second point of displacement : (titik akhir atau tekan
ENTER)

Membuat banyak duplikat/salinan


Command : COPY
Select Object : (pilih obyek yang akan disalin)
Base point or displacement/Multiple : m
Base point : (titik awal)
Second point of displacement : (titik kedua kemana
salinan lain akan ditempatkan)
Second point of displacement : (titik kedua kemana
salinan lain akan ditempatkan)
Second point of displacement : (lakukan seperti
sebelumnya, jika telah selesai tekan ENTER)

SMK MUH I KLATEN


17
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Laitihan 7 :

2.3.6. Rotate

Perintah ROTATE digunakan untuk mengubah orientasi obyek dengan


memutarnya pada base point yang ditentukan.

Command : ROTATE
Select Object : (pilih obyek)
Base point : (titik pusat perputaran)
Rotation angle/Reference : (masukkan berapa derajat
benda akan diputar)

Catatan : Sudut positif = berlawanan arah jarum jam


Sudut negatif = searah jarum jam

2.3.7. Scale

Perintah SCALE digunakan untuk memperbesar atau memperkecil obyek gambar.


Command : SCALE
Select Object : (pilih obyek yang akan
diperbesar/diperkecil)
Base point : (masukkan titik acuan)
Scale factor/Reference : (masukkan berapa kali benda
akan diperbesar)

2.3.8. Mirror

Perintah MIRROR digunakan untuk membuat pencerminan dari obyek yang dipilih.
Obyek pertama dapat tetap ada atau dihapus.

SMK MUH I KLATEN


18
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Command : MIRROR
Select Object : (pilih obyek yang akan dicerminkan)
First point of mirror line : (masukkan titik pertama
dimana obyek akan direncanakan)
Second point : (masukkan titik kedua)
Delete old object ? (ketik Y jika obyek lama akan
dihapus dan ketik N jika obyek lama tidak akan dihapus)

Catatan : Jika kita me-mirror text, maka hasilnya text akan ter-mirror, bila kita ingin
text tidak ikut ter-mirror, kita harus menambahkan perintah : MIRRTEXT = 0
sebelum memulai perintah mirror.

2.3.9. Array

Perintah ARRAY digunakan untuk membuat multiple copy dari obyek gambar yang
dipilih dengan pola rectangular(kolom dan baris) atau melingkar

Array dengan pola rectangular

Command : ARRAY
Select object : (pilih obyek)
Rectangular or Polar array (R/P) : r
Number of rows (---) : (jumlah baris)
Number of column (!!!) : (jumlah kolom)
Unit cell or distance between rows : (masukkan jarak
antar baris)

Catatan : Nilai negatif, obyek di-array ke bawah


Nilai positif, obyek di-array ke atas
Distance between columns : (masukkan jarak antar kolom)

Catatan : Nilai negatif, obyek di-array ke kanan


Nilai positif, obyek di-array ke kiri

Array dengan pola melingkar

Command : ARRAY
Select object : (pilih obyek)
Rectangular or Polar array (R/P) : p
Center point of array : (tentukan titik pusat array)
Number of items : (masukkan jumlah obyek yang
diinginkan)
Angle to fill (+=CCW, -=CW)h : (masukkan sudut)
Rotate object as they are copied ? (Y, jika obyek ikut
diputar; N, jika obyek tidak ikut diputar)

SMK MUH I KLATEN


19
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Latihan 8

2.3.10. Change Properties

Perintah CHANGE digunakan untuk mengubah beberapa karakteristik dari obyek


yang dipilih. Karakteristik yang dapat diubah dengan perintah tersebut adalah :
Warna, Elevasi, Layer, Tipe garis, Ketebalan (terhadap sumbu Z), Garis, Radius,
Lingkaran, Atribut(Style, Tinggi, Sudut dan isi), Text, dan Block.

Tampilan window Properties


Mengubah atribut obyek

Command : CHANGE
Select object : (pilih obyek yang akan diubah)
Properties/Change point : p
Enter property to change [Color /Elev/ LAyer/ LType/
ltScale/ LWeight/ Thickness]: (pilih atribut yang akan
diubah)

Perintah ini sangat berguna untuk mengedit suatu objek (atau banyank objek).
Cara yang lebih mudah adalah dengan mengklik objek hingga objek terpilih
(ditandai dengan garis yang menjadi putus-putus dan marker berwarna biru), lalu
klik icon dan akan keluar window Properties. Bila kita merubah item-item di
Properties maka objek yang bersangkutan akan berubah juga.

SMK MUH I KLATEN


20
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

2.3.11. Trim

Perintah TRIM digunakan untuk memotong satu atau lebih garis dengan batas
garis lain yang telah dipilih terlebih dahulu. Obyek yang dapat di-trim : Line, Arc,
Circle, Polyline.
Command : TRIM
Select cutting edge(s) : (pilih titik pemotong)
Select object to trim : (pilih obyek yang akan dipotong)

2.3.12. Extend

Perintah EXTEND digunakan untuk memanjangkan satu atau lebih garis (Line,
Arc, Circle, Polyline) sampai batas garis lain yang telah dipilih terlebih dahulu.

Command : EXTEND
Select boundary edge(s) : (pilih batas perpanjangan)
Select objects : (pilih batas lain atau ENTER jika telah
selesai)
Select objects to extend : (pilih obyek yang akan
diperpanjang)

2.3.13. Fillet

Perintah FILLET digunakan untuk mempertemukan dua garis (Line, Arc, Circle)
yang tidak sejajar, dengan sudut lengkung dan radius tertentu. Jika radius kita
tentukan 0, maka garis akan bertemu pada satu titik. Pada Polyline perintah
FILLET digunakan untuk memperhalus sudut-sudutnya menjadi lengkung.

Command : FILLET
Polyline/Radius/Two object : (pilih dua obyek)
P, jika kita ingin mem-fillet polyline
R, jika kita ingin mengubah radius fillet

2.3.14. Offset

Perintah OFFSET digunakan untuk membuat suatu obyek (entity) yang paralel
dengan obyek yang dipilih, dengan jarak tertentu.

SMK MUH I KLATEN


21
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
Command : OFFSET
Offset distance or through : (masukkan jarak garis kedua
dari garis pertama atau tentukan 2 titik dengan
digitizer atau mouse)
Select object to offset : (tentukan titik ke arah mana
obyek akan digandakan)

2.3.15. Chamfer

Perintah ini digunakan untuk menyambung dua garis yang tidak sejajar. Bedanya
dengan fillet, perintah ini menambahkan satu garis sebagai garis penyambung.

Command : CHAMFER
Current chamfer dist1 = 0.500 dist2 = 0.500 (NILAI
DEFAULT)
Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/<Select first
line> : (pilih garis pertama)
Select second line : (pilih garis kedua)

Latihan 9 :

2.3.16. Stretch

SMK MUH I KLATEN


22
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Perintah ini digunakan untuk memperpanjang/memperpendek garis/polyline.


Bedanya dengan extend adalah perintah ini dijalankan dengan cara menarik-narik
vertex dari obyek tersebut.

Command : STRETCH
Select object : (pilih obyek yang akan di-stretch)
Base point of displacement : (pilih titik acu pertama)
Second point or displacement : (pilih titik acu kedua)

Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa pada perintah ini, yang di-edit adalah
vertex-nya, jadi dalam pemilihan obyek, sebaiknya memakai window (dalam
pemilihan obyek), agar tidak terseleksi keseluruhan obyek.

2.3.17 Block dan Wblock

Kita dapat membuat sekelompok objek gambar ke dalam suatu definisi yamg
ditentukan sebelumnya. Suatu objek yang tediri dari banyak sub-objek yang akan
digunakan secara berulang sangat disarankan untuk merubahnya menjadi suatu
block. Misalnya kita akan menggambar suatu denah rumah dengan banyak pintu
yang tipikal/sama, hanya berbeda ukuran, posisi dan arah, maka kita sebaiknya
membuat block pintu.

Contoh :
1. Gambar pintu.

2. Gunakan perintah block dengan klik icon block atau ketik dari command
line

Window Block Definition

SMK MUH I KLATEN


23
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

3. Akan tampil window Block Definition, lalu beri nama blok, misalnya Pintu,
pada kotak Name
4. Klik tombol Select Object, lalu pilih objek pintu yang sudah kita gambar
sebelumnya.
5. Setelah selesai, tekan enter atau klik kanan, maka window Block
Definition akan muncul kembali. Tentukan base point dengan mengklik
tombol Pick Point, tentukan basepoint di titik yang dianggap baik saat
insert (biasanya di ujung-ujung objek), klik titik tersebut.
6. Tutup window Block Definition dengan menekan tombol OK.

Perintah block hanya akan menyimpan blok tersebut hanya akan disimpan di
memori komputer sehingga hanya dapat insert pada file gambar yan sama dimana
blok tesebut dibuat.

Perintah Wblock mirip dengan block, hanya saja Wblock akan mennyimpan blok
kedalam suatu file tersendiri, sehingga bisa di panggil pada gambar yang lain.

2.3.18. Insert

Perintah INSERT digunakan untuk menggabungkan sebuah blok ataupun file


gambar (.dwg) kedalam sebuah gambar yang lain. Pada perintah insert ini dapat
dilakukan perubahan pada skala (besar/kecil) gambar dan posisi gambar (rotate)
disamping atribut lain yang dipandang perlu bagi obyek gambar sebelum
digabungkan.

Window Insert
Perintah insert digunakan setelah kita membuat blok terlebih dulu. Pilih nama blok
di kotak Name, masukan faktor penskalaan terhadap sumbu x, y, z, sudut putar
(bila perlu), lalu tekan OK. Tentukan titik insert yang diinginkan pada gambar yang
ada.

Latihan 10 :
Gunakan Block dan Insert untuk membuat gambar di bawah ini :

SMK MUH I KLATEN


24
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

2.3.19 AutoCAD DesignCenter

AutoCAD DesignCenter merupakan suatu kumpulan blok, dimstyle dan textstyle


yang berasal dari AutoCAD sendiri. Disana banyak terdapat banyak blok standar
yang sudah sering digunakan oleh orang, seperti baut, mur, pintu, toilet simbol-
simbol pabrik dll. Kita tidak perlu membuat blok tersebut, kita tinggal meng-insert-
nya.

Window AutoCAD DesignCenter

Untuk menggunakannya tinggal klik icon diatas, lalu akan muncul window
AutoCAD DesignCenter. Dari window tersebut, kita klik kategori yang diinginkan,
misalnya Fasteners US (berisi berbagai blok tentang baut dengan standar
Amerika), lalu kilik icon blocks pada window bagian kanan sehingga akan muncul
gamabar berbagai blok tentang mur dan baut. Pilih salah satu baut lalu klik kiri,
tahan, seret ke bidang gambar (klik and drag). Apabila ukuran skalanya tidak
sesuai dengan gambar kita, gunakan perintah scale untuk mengatur skalanya.

Latihan 11:
Buka kembali gambar pada latihan 7, hapus baut pada plat baja tersebut lalu ganti
dengan salah satu jenis baut dari AutoCAD DesignCenter.

2.4. Pemilihan Obyek (Entity)

SMK MUH I KLATEN


25
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Dalam AutoCAD, banyak perintah-perintah editing yang menghendaki kita sebagai


user untuk memilih satu atau lebih obyek untuk diproses. Kumpulan obyek-obyek
ini disebut selection set. Anda dapat menambah atau mengurangi obyek pada
selection set. Obyek-obyek pada selection set akan digambar lebih redup, sebagai
petunjuk. Ada beberapa cara dalam memilih selection set, yaitu :
clik
all (semua)
window
crossing
fence
remove
add
dan lainnya

2.5. Kontrol Tampilan

2.5.1. Redraw

Jika kita menggunakan perintah AutoCAD dan membuat titik, tanda silang akan
muncul sebagai titik referensi, dan tidak akan hilang walaupun kita telah
menghapus obyeknya. Jika tanda silang ini mengganggu dalam melihat gambar,
kita dapat menghilangkannya dengan menggunakan perintah REDRAW. Perintah
REDRAW ini akan terlihat pengaruhnya pada AutoCAD versi 12 dan 13, tetapi
untuk AutoCAD versi 14 dan 2000, perintah REDRAW ini tidak terasa bedanya
karena dua versi terakhir telah memiliki self regenerating draw secara otomatis
untuk membersihkan bidang gambar dari tanda silang-tanda silang diatas.

2.5.2. Zoom

Perintah ZOOM digunakan untuk memperbesar sebagian gambar untuk pekerjaan


detail, kemudian mengecilkannya untuk membuat obyek yang lebih besar atau
melihat obyek secara keseluruhan. Penggunaan perintah ZOOM mirip dengan
lensa pada kamera. Dengan ZOOM, obyek seolah didekatkan atau dijauhkan,
sehingga akan tampak membesar atau mengecil.

Yang paling mudah dan sering digunakan adalah :


Zoom Realtime Zoom ini digunakan dengan acuan
pusat layar/tampilan. Untuk memperbesar, klik kiri lalu
tahan dan gerakan kursor ke bawah, untuk
memperkecil lakukan sebaliknya
Zoom Window Hanya untuk melakukan
perbesaran yang dilakukan dengan mengklik 2 titik
(diagonal) yang menjadi batas perbesaran.
Zoom Previous Digunakan untuk kembali ke zoom
sebelumnya

Pada AutoCAD terdapat beberapa pilihan zoom yang lain, yaitu : Scale, All,
Extents, Window, Center, Left, Corner, Previous, dan Dynamic.
Scale (2) Skala pembesaran absolut
Scale x (2x) Skala pembesaran relatif

SMK MUH I KLATEN


26
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

All (A) Zoom seluruh limits, apabila gambar lebih


besar dari limits. Zoom All bersifat sama dengan Zoom
Extent.
Center (C) Zoom dengan perbesaran tertentu
dengan titik acuan pada diagonal display.
Extent (E) Zoom untuk seluruh gambar
Left (L) Zoom dengan perbesaran tertentu dengan
titik acuan pada ujung kiri bawah dan titik tertentu

Perintah ZOOM adalah perintah transparan, sehingga kita dapat melakukan


zooming dalam perintah lain.
Command : LINE
From point : 2,2
To point : Zoom (ENTER)
>>Center/Dynamic/Left/Previous/Window/Scale(x):
2x(ENTER)
Resuming LINE Command
To point : 5,5 (ENTER)

2.5.3. Pan

Perintah PAN digunakan untuk melihat bagian lain dari gambar, tanpa mengubah
skala (menggeser bidang gambar pada layar monitor). Perintah PAN juga perintah
transparan.

2.5.4. View

Perintah VIEW digunakan untuk membagi bidang gambar menjadi bagian yang
mudah dipanggil kembali jika diperlukan. Misalkan gambar denah kita simpan pada
view dengan nama denah, jika kita sedang mengedit bagian lain dan ingin
kembali ke gambar denah kita tidak usah memakai perintah zoom berkali-kali
cukup hanya memanggil view dengan nama denah.

Perintah ini akan sangat membantu bila kita membuat gambar yang besar dan
rumit. Untuk gambar tiga dimensi telah ada fasilitas 3DVIEW yaitu kita bisa melihat
gambarkita dari depan, atas, belakang dll, bahkan dengan perspektif.

2.5.5. Viewres

Perintah VIEWRES merupakan perintah yang digunakan dalam AutoCAD untuk


mengatur tingkat kehalusan gambar, terutama dalam membuat obyek yang
memiliki unsur kelengkungan seperti lingkaran atau busur.

Command : VIEWRES
Do you want fast zomm? <Y> : Y
Enter circle zoom percent (1-20000) : 20000

SMK MUH I KLATEN


27
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

2.6. Perintah-Perintah Penunjang

2.6.1. Distance

Perintah ini berguna untuk mengetahui jarak antara kedua titik. Bila garis tersebut
diagonal, maka perintah ini akan memetakan jarak-jarak tersebut pada sumbu x
dan sumbu y.
Command : DISTANCE
First point : (tentukan titik ukur pertama)
Second point : (tentukan titik ukur kedua)

F1 F2

2.6.2. Area

Perintah ini berguna untuk mengetahui luasan dan keliling suatu daerah tertutup.
Daerah tertutup ini dapat tersusun dari gabungan beberapa garis, atau polyline.
Command : AREA
<First point>/Object/Add/Substract : (tentukan titik
pertama, untuk daerah yang bukan tersusun atas polyline)
<Second point>/Object/Add/Substract : (tentukan titik
kedua, untuk daerah yang bukan tersusun atas polyline)
dan seterusnya

Catatan : Untuk benda yang tersusun atas polyline, cukup pilih Object, dan klik
pada garis benda tersebut.

2.6.3. List

Perintah ini digunakan untuk melihat property dari sebuah obyek. Informasi yang
diperoleh dapat berupa panjang garis, informasi koordinat, layer, luas, dan keliling.
Command : LIST
Select Object : (pilih obyek yang ingin diketahui
keterangannya)

2.6.4. DDEdit

Perintah DDEDIT dipakai untuk melakukan penyuntingan (editing) pada obyek


(huruf/kata) dan kondisinya.

2.6.5. DDModify

Perintah DDMODIFY dipakai untuk mengubah property dari obyek gambar atau
teks. Perintah ini dapat diberikan melalui icon Properties kemudian pilih obyek
gambar/teks yang akan diubah. Apabila obyek yang akan diubah berupa teks
maka perubahan dapat dilakukan melalui dialog box.

SMK MUH I KLATEN


28
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

BAB 3
KONSEP PENGGAMBARAN PADA AUTOCAD

Dalam AutoCAD khususnya AutoCAD 2000 ini terdapat beberapa konsep dasar
yang harus diperhatikan dalam memudahkan dan membantu dalam
mengambarkan suatu obyek yang dikehendaki. Konsep-konsep dasar tersebut
antara lain Limits, Layer, Grid & Axis, Ortho, Ketelitian gambar, Block. Beberapa
konsep dasar tersebut akan dijelaskan berikut ini.

3.1. Limits

Suatu gambar kerja biasanya terdiri dari beberapa macam gambar. Pada cara
konvensional, sebelum mulai menggambar pertama kali harus mengalokasikan
gambar berskala yang akan kita buat pada ukuran kertas yang akan kita gunakan,
misalnya :

Ukuran Gambar
Minimum Nama Skala Penuh (m) Skala
(mm)
Denah 10.00 x 15.00 1 : 100 100 x 150
Tampak depan 10.00 x 5.00 1 : 100 100 x 50
Tampak samping,
15.00 x 5.00 1 : 100 150 x 50
dsb

Barulah kemudian kita menggambarkannya pada kertas sesuai dengan skala.

Dengan menggunakan AutoCAD 2000, kita bisa menggunakan Limits sebagai alat
bantu dalam membatasi bidang gambar. Harus diingat bahwa dalam menggambar
model dalam AutoCAD selalu menggunakan skala 1: 1, artinya kita akan
menggambar model pada ukuran yang sebenarnya, dalam satuan mm. Kita akan
menggunakan 1 satu satuan di AutoCAD (yang biasanya disebut Drawing Unit)
untuk mewakili 1 mm pada benda aslinya.

Limits ini erat hubungannya dengan ukuran kertas yang akan kita gunakan dalam
pencetakan gambar. Dalam penentuan limits kita ikuti langkah dibawah ini :
1. Tentukan ukuran kertas, misalkan A4 : 297 mm x 210 mm (landscape)
2. Tentukan skala gambar hasil cetakan yang diinginkan, misalnya 1 : 100
3. Kalikan skala tersebut dengan ukuran kertas (dalam mm) , sehingga
limits yang diperoleh adalah :
X = 297 x 100 = 29.700
Y = 210 x 100= 21.000
4. Masukan harga limits tersebut dalam perintah Limits
Command: limits
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
(Enter)
Specify upper right corner <10000.0000,7000.0000>:
29700,21000
Command: z
ZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or
nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real
time>: (all)

SMK MUH I KLATEN


29
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Perintah Limits sebenarnya hanya membantu kita supaya gambar model yang kita
buat tidak melebihi ukuran kertas kita dengan skala yang sudah kita tentukan
terlebih dahulu. Perubahan Limits akan ditandai dari berubahnya Grid yang
ditampilkan.
Sebenarnya kita bisa saja tidak memperdulikan Limits, kita akan mengatur skala
cetakan gambar kita nanti pada saat Plotting. (recommended)

3.2. Layer

Satu gambar kerja akan berisi banyak informasi yang berbeda, misalnya dinding,
as bangunan, perabot, kolom, pintu & jendela, serta informasi lainnya; sehingga
menjadikan gambar kerja menjadi semrawut dan sukar untuk diedit.

Pada AutoCAD, kita dapat memisahkan suatu gambar kita ke beberapa layer Tiap
layer dapat diisi dengan satu tipe informasi tertentu. Prinsip kerja layer seperti
plastik transparan yang ditumpuk. Untuk memudahkan pengidentifikasian warna
tiap layer dapat dibuat berbeda, misalnya layer yang berisi gambar denah
berwarna merah, dimensi dan text berwarna hijau, dsb.

Window Layer Properties Manager

Contoh penggunaan Layer:


Ketikan layer pada command atau klik icon layer, lalu akan muncul window Layer
Properties Manager. Tekan tombol New untuk menambah layer baru. Ketik nama
layer dan tentukan warnanya.

? List layer yang sudah dibuat


Membuat layer baru dan men-set layer tersebut
Make
menjadi layer yang aktif
New Membuat layer baru

SMK MUH I KLATEN


30
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Set Memindahkan layer aktif


On Menghidupkan layer yang dimatikan dengan Off
Mematikan layer sehingga tidak tampak di layar
Off
monitor komputer
Memberikan warna pada suatu layer.
Color Entity pada layer tersebut yang berwarna BY LAYER
akan memberikan warna sesuai dengan warna layer.
Ltype Memberikan suatu tipe garis pada layer
Freeze Mematikan layer sehingga tidak diproses sama sekali
Thaw Menghidupkan layer yang telah di-freeze

Latihan 12 :
Gambar dengan menggunakan layer ace, dinding, perabot, atap, pintu dan
dimensi. Gunakan AutoCAD DesignCenter untuk perabotan !

3.3. Grid dan Axis

Grid tampak sebagai titik-titik dengan jarak horizontal dan vertikal tertentu. Grid
merupakan referensi yang berguna dalam menggambar. Untuk ukuran yang lebih
halus dapat digunakan perintah Axis. Axis ini akan tampak sebagai garis-garis
kecil pada sepanjang batas area gambar. Grid dan Axis keduanya tidak akan
tampak ketika kita memplot gambar ke atas kertas.

Grid dan Axis dapat diubah skalanya sewaktu-waktu untuk mendukung gambar
yang sedang dikerjakan. Contoh, untuk menggambar denah lantai dasar mungkin
kita mulai dengan 1 drawing unit grid dan 10 drawing unit axis, tetapi jika kita akan
menambah detail pada suatu bagian mungkin kita akan menggunakan 10 drawing
unit grid dan 1 drawing unit axis.

Untuk menyalakan Grid cukup klik tulisan Grid pada status bar. Cara merubah Grid
adalah dengan melakukan klik kanan tulisan Grid pada status bar, lalu pilih setting.
(letaknya dibawah)

3.4. Ortho

SMK MUH I KLATEN


31
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Sebagian besar gambar sipil digambar secara orthogonal (horizontal/vertikal).


Pada AutoCAD jika mode ortho kita hidupkan maka semua garis digambar
horizontal atau vertikal. Fungsi ini mirip dengan prinsip T-square atau mesin
gambar pada posisi nol derajat. Mode ortho ini dapat dihidupkan/dimatikan dengan
perintah ORTHO atau dengan tombol kunci F8. Bisa juga dengan melakukan
single klik pada status bar Ortho.

3.5. Snap dan Osnap (Object Snap)

AutoCAD dapat membuat gambar dengan ketelitian sampai 8 angka di belakang


koma. Ketelitian gambar dapat ditingkatkan dengan tiga cara, yaitu :
Menggunakan keyboard sebagai alat pemasukan data.
Menggunakan Snap
Snap digunakan untuk meningkatkan ketelitian gambar, selain penggunaan
koordinat absolut. Dengan snap, cursor dapat bergerak sesuai dengan
modul snap. Snap dapat diaktifkan dengan perintah SNAP atau tombol
kunci F9.
Menggunakan Object Snap
Object Snap berfungsi hampir serupa dengan Snap. Perbedaanya adalah
Object Snap akan mengambil entity sebagai acuan. Dalam AutoCAD
dikenal beberapa Object Snap yang dapat digunakan, yaitu :

Window Osnap

ENDpoint Titik ujung suatu entity


MIDpoint Titik tengah suatu entity
INTersection Titik perpotongan dua entity
PERpendicular Tegak lurus pada suatu entity
NEArest Titik terdekat pada entity
TANgent Titik singgung lingkaran atau busur
CENter Titik pusat lingkaran atau busur
QUAdrant Quadrant dari lingkaran atau busur
Node Mencari point

Untuk memilih fungsi Osnap mana saja yang akan diaktifkan, silahkan klik kanan
pada tulisan Osnap pada status bar. Lalu Check fungsi Osnap yang diinginkan.

3.6. Polar

SMK MUH I KLATEN


32
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Perintah polar, bila diaktifkan, digunakan untuk mengeluarkan garis bantu


sementara secara otomatis dalam penggambaran setiap kali kita berada pada
sudut tertentu (misal 30 derajat, bisa diatur sesuai keinginan kita). Cara mengatur
dan mengaktifkanya sama dengan Osnap.

3.7 Otrack (Otomatic Tracking)

Perintah ini baru ada pada AutoCAD 2000 atau versi yang lebih baru. Perintah ini
berguna untuk melakukan tracking secara otomatis terhadap penentuan posisi
suatu titik relatif terhadap titik lain. Otrack akan memunculkan garis bantu otomatis
bila kita mengaktifkannya.
Contoh:

1. Gambar garis 1 dan 2 secara biasa. Aktifkan osnap dan otrack.


2. Untuk menggambar garis 3 yang horizontal dari titik C ke D kita tidak
perlu memasukan koordinat tertentu.
3. Gunakan perintah Line, first point : klik titik C
4. Gerakkan kursor hingga menyentuh titik A (hingga muncul tanda)
5. Gerakan lagi kursor ke titik C (hingga muncul tanda).
6. Gerakkan kursor hingga di sekitar titik D hingga muncul garis bantu
(garis putus-putus) vertikal dan horizontal, serta tulisan Perpendicular <
90 , Endpoint < 180 , lalu klik kiri.

Perintah ini akan sangat membantu kita sehingga kita dapat menggambar dengan
cepat dan efisien, karena kita tidak perlu mengetik koordinat untuk garis tertentu.
Kita tinggal menyentuhkan kursor ke titik-titik tertentu saja.

3.8. Konsep Block, Pendekatan Berbasis Obyek

Menggambar dengan AutoCAD pada dasarnya kita menyusun obyek-obyek


sehingga menjadi gambar. Obyek yang terbentuk dapat disimpan sebagai
kepustakaan simbol. Ini dapat menghemat waktu dalam menggambar.

Dengan menyusun obyek-obyek yang ada (baik dari pustaka ataupun dibuat
sebelumnya) kita dapat melakukan studi perancangan dan membuat alternatif-
alternatif dengan lebih cepat.

Obyek-obyek tersebut biasanya disebut simbol, tetapi dalam hubungannya dengan


AutoCAD kita biasa menyebutnya block. Cara ini amat menguntungkan untuk
menggambar lay-out kolom, jendela, pintu, dan lainnya. Cara ini juga membawa
pengaruh pada rancangan. Walaupun cara ini mendorong penggunaan elemen
berulang dengan efektif, didapat rancangan yang cenderung monoton. Karena itu
cara ini harus dipakai dengan kreatif sehingga didapat hasil rancangan yang tinggi
kualitasnya.

- Membangun Block

SMK MUH I KLATEN


33
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Suatu Block pada dasarnya adalah sekelompok entity yang dapat diperlukan
sebagaimana entity tunggal. Block sendiri,
Dapat disimpan, dipanggil dan dipakai berulang kali tanpa meninggalkan
gambar yang sedang dikerjakan
Dapat diperlakukan sebagaimana entity tunggal
Dapat dipecah kembali menjadi elemen-elemen pembentuknya
Dapat memiliki informasi non-grafis
Dapat di-redifinisi

Block dari suatu gambar AutoCAD terdapat dalam satu file yang sama dengan file
gambar AutoCAD tersebut. AutoCAD menyediakan fasilitas WBLOCK (Window
Block) yang memungkinkan pemindahan gambar antar file AutoCAD (prinsipnya
sama seperti copy dan paste dalam file-file komputer lainnya seperti file word, file
excel, dan file lainnya).

- Kaitan Block Dengan Layer

Block yang kita insert akan mempertahankan informasi layer-nya. Artinya bila
block terdiri dari entity yang terletak di layer A, dengan warna layer RED, maka
definisi block tadi akan diletakkan di layer tempat ia diinsertkan (sehingga
terpengaruh pada kondisi hidup-matinya layer ia berada), tetapi data entity akan
diletakkan di layer A dengan warna RED secara otomatis dengan demikian setiap
elemen masih terpengaruh oleh kondisi hidup/mati, warna, tipe garis layer asal.
Bila block yang kita buat terdiri dari entity yang terletak di layer 0, maka ia akan
mengikuti kondisi layer tempat ia diinsertkan. Bila sebuah block di-explode
(dipecah entitynya), maka seluruh entity pembentuk block tadi akan kembali pada
layer asal masing-masing.

3.7. Pengaturan Linetype

AutoCAD memiliki tipe garis yang tidak terhingga. Dengan perintah LINETYPE
memungkinkan untuk mengkombinasikan pemakaian garis lurus (straight line),
garis putus-putus (dashed line), garis titik-titik (dots) dan juga misalnya garis
sumbu dan sebagainya. Kesemua informasi tentang tipe garis ini disimpan dengan
dalam satu file dengan nama acad.lin

Pemilihan tipe garis dapat dilakukan dengan menekan icon linetype atau perintah
linetype pada command line, lalu tekan tombol LOAD dan pilihlah jenis garis yang
dikehendaki. Setelah linetype selesai diload maka tipe garis yang akan dipilih
pada layer kerja dapat ditentukan melalui Linetype Control Menu yang terdapat
pada Object Properties Tool Bar.

Untuk merubah garis yang sudah ada disarankan untuk menggunakan perintah
Change atau mengklik icon Properties, setelah keluar window Properties , klik
objek yang akan dirubah jenis garisnya. Pada window Properties pilih menu
linetype, klik dan ganti jenis garisnya.

SMK MUH I KLATEN


34
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Window Linetype Manager

SMK MUH I KLATEN


35
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Bab 4
Menskala dan Mencetak Gambar

Untuk membuat gambar teknik yang benar dan profesional, faktor skala
memegang peran sangat penting. AutoCAD 2000 banyak mempunyai feature yang
akan sangat membantu kita dalam mencetak dengan cepat dan skala yang tepat
asalkan kita bisa menggunakan feature tersebut dengan benar dan efisien.

4.1. Perintah Plotting dan Printing

Pencetakan gambar kerja dari file .dwg ke atas kertas adalah merupakan langkah
lanjutan dari proses menggambar dengan AutoCAD. Kemampuan dalam mencetak
gambar kerja melalui plotter ataupun printer dengan skala yang benar merupakan
hal yang mendasar dan harus dimiliki para pemakai AutoCAD. Membuat cetakan
gambar dengan skala yang tepat dan benar sangat dianjurkan oleh setiap disiplin
ilmu (mesin, sipil, arsitek, dll.)

Proses pencetakan gambar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan plotter


ataupun printer. Kebanyakan pemakai AutoCAD perseorangan mencetak dengan
memakai printer, mengingat printer relatif murah harganya jika dibandingkan
dengan plotter, disamping kegunaan printer relatif sering dipakai dalam keperluan
pencetakan data atau pengolah kata (word processor).

Pemilihan pencetak gambar dilakukan dengan mengatur konfigurasi AutoCAD


dengan mencantumkan jenis plotter atau printer, merk dan tipe/model serta
terminal hubungan melalui parallel atau serial port antara komputer dengan
plotter/printer tersebut.

4.1.1. Tile Mode

Perintah TILEMODE/TM merupakan perintah yang berusaha untuk memindahkan


hasil gambar kita yang ada pada model space (MS) menuju paper space (PS). Tile
Mode terdiri dari 2 bagian yaitu :
TM 1, yang artinya kita berada pada model space (MS) tempat kita
melakukan penggambaran obyek.
TM 0, yang berarti kita berada pada paper space (PS) tempat kita
memindahkan gambar yang telah kita gambar pada model space (MS)
untuk kita masukkan dalam bidang kertas khayal yang dikendaki ukurannya
yang berada pada paper space (PS).

Dalam TM 0 ini, kita dapat membuat ukuran kertas khayal yang dikehendaki
seperti untuk ukuran A4 (210 x 297 mm), A3 (420 x 297 mm), ataupun ukuran
kertas lainnya. Bila kertas gambar kita menghendaki adanya kepala gambar dan
garis pinggir kita dapat mendesainnya dalam TM 0 ini.

4.1.2. MView

MVIEW merupakan perintah dalam AutoCAD yang berusaha untuk memasukkan


gambar yang telah kita gambar pada model space ke dalam kertas khayal yang
telah kita desain dalam paper space.

Bila gambar kita yang telah dimasukkan dalam kertas khayal tersebut terdapat
kesalahan/kekurangan, maka kita masih dapat untuk memperbaiki /
menambahkannya tanpa harus kembali ke model space. Untuk melakukan hal
SMK MUH I KLATEN
36
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

tersebut kita cukup mengetikkan MS untuk model space pada command prompt.
Bila proses penambahan/perbaikan gambar yang kurang tersebut telah selesai
dilakukan maka untuk kembali ke paper space kita cukup mengetikkan PS.

4.1.3. MVSetup

Dalam perintah MVSetup ini kita dapat mengatur skala gambar yang telah
dimasukkan ke dalam kertas khayal tersebut. Skala yang dikehendaki dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan gambar, misalnya 1:100, 1:200, dst.

Bila kita telah mengatur skala gambar dengan menggunakan MVSetup ini
diharapkan gambar tersebut tidak mengalami perubahan lagi ataupun tidak
terkena perintah lainnya dalam AutoCAD, terutama perintah ZOOM, karena
perintah ZOOM akan mengubah skala gambar yang telah diatur dengan
menggunakan MVSetup tersebut.

4.1.4. Plot

Perintah PLOT merupakan langkah terakir dalam proses Plotting dan Printing
suatu gambar AutoCAD. Dalam perintah PLOT kita berusaha untuk memindahkan
kertas khayal yang telah didesain sebelumnya ke dalam kertas sungguhan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada dialog box Plot Configuration :


Device and Default Information, Informasi tentang alat cetak yang dipakai
dan terpasang pada komputer.
Additional Parameter, Sarana untuk memilih obyek gambar yang akan
dicetak termasuk didalamnya kondisi/proses cetaknya.
Paper Size and Orientation, Ukuran area kertas dalam satuan millimeter
atau inchi.
Scale, Rotation, and Origin, Pengaturan skala, posisi gambar pada kertas
dan offset atau margin gambar pada kertas.
Plot Preview, Untuk melihat hasil atau posisi gambar sebelum proses
pencetakan dimulai, disarankan plot preview partial diperhatika disamping
full preview.
Pen Parameter, Mengatur tebal dan jenis garis cetakkan dapat dilakukan
melalui Pen Assignments sedangkan Optimization berguna apabila proses
cetak memakai plotter. Pengubahan tebal garis pada gambar dapat
dilakukan pada proses plot ini, yaitu melalui Pen Assignments dengan
memberikan masukan tebal pena plotter yang akan dipakai.

4.2. Prosedur Pengeplotan Gambar

Untuk mempermudah penskalaan, dalam menggambar di model space


gunakan asumsi bahwa 1 drawing unit = 1 mm, maksudnya bila kita
akan menggambar pintu yang dalam kenyataanya adalah 0.9 meter, maka
di Autocad kita gambar 900 drawing unit.
0.9 m = 900 mm = 900 drawing unit
Setelah gambar di modelspace selesai, pindah paperspace dengan
perintah tilemode, atau mengklik tab Layout1 atau Layout2 dibagian
bawah display sehingga akan muncul window Page Setup Layout

SMK MUH I KLATEN


37
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Klik Tab Plot Device , pada Plotter Configuration pilih jenisprinter yang
sudah ter install pada komputer, lalu klik Tab Layout Setting, tentukan
Paper Size, Drawing Orientation.
Plot Scale harus 1:1, lalu klik OK
Akan tampil default viewport (viewport standar)
Hapus default viewport dengan cara erase, klik garis pembatas viewport,
maka semua gambar akan hilang.

Window Page Setup

Pada kertas kosong tersebut, mulailah gambar bingkai gambar berikut


keterangan-keterangan gambar. Ingat 1 drawing unit = 1 mm.
Gunakan perintah mview untuk menentukan batas viewport yang baru,
dengan cara mengklik 2 ujung viewport secara diagonal.
Semua gambar yang ada di modelspace akan tampak di viewport baru.
Untuk mengatur skala gambar, gunakan perintah mvsetup lalu pilih Scale
Viewport, lalu klik garis batas viewport baru dan tekan enter. Viewport
yang terpilih akan ditandai dengan garis batas yang tebal.

Viewport yang sedang aktif ditandai dengan Garis Tebal

SMK MUH I KLATEN


38
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK

Untuk membuat gambar skala 1 : 5 maka masukan pada Paper Space


Unit =1 dan masukan pada Model Space Unit = 5 lalu tekan enter.
Apabila ternyata posisi gambar dalam viewport kurang bagus maka bisa
diatur dengan perintah ms, sehingga akan masuk ke model space lagi,
gunakan Pan untuk menggeser gambar, Ingat, kita tidak boleh
melakukan Zoom saat ini bila tidak ingin skalanya berubah. Untuk
kembali ke Paper Space ketik ps.
Untuk mencetak gambar gunakan perintah Plot, lalu akan muncul
window plot. Untuk melihat preview cetakan kita, klik Full Preview
Apabila gambar dibuat dalam garis yang menggunakan warna sedang
kan printer kita hanya bisa mencetak warna hitam saja maka sebaiknya
warna garis diganti menjadi hitam atau abu-abu agar pada saat dicetak
hasilnya bisa terlihat dengan jelas (kecuali printer kita bisa mencetak
berwarna)
Klik OK untuk mencetak gambar.

JOB LATIHAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

SMK MUH I KLATEN


39
SMK MUH I KLATEN
40

Anda mungkin juga menyukai