Materi Autocad
Materi Autocad
Materi Autocad
BAB 1
PENGENALAN AUTOCAD 2000
AutoCAD adalah sebuah program Computer Aided Design (CAD) untuk membuat
gambar-gambar dua dimensi maupun model-model dalam bentuk dua atau tiga
dimensi dan berwarna. AutoCAD dibuat oleh perusahaan bernama Autodesk. Auto
CAD dilengkapi dengan macam-macam perlengkapan untuk membuat gambar-
gambar dengan berbagai sudut pandangan dengan kecepatan tinggi.
Sebagai perangkat lunak komputer, AutoCAD dirancang multi guna (Multi Purpose
Computer Aided Design) yang mencakup:
Architectural Design
Interior Design
Electronic, Chemical, Civil, Mechanical, Automotive, Aerospace applications
Topographical maps and Nautical charts
Banyak system CAD yang tersedia dengan berbagai featurenya, tetapi AutoCAD
adalah sistem yang paling populer. Ada beberapa hal yang membuat populer,
antara lain :
Kecepatan dan ketelitian tinggi (pemanfaatan perhitungan floating point dan
integer).
Pilihan perangkat keras (sistem) yang luas.
Penyesuaian perangkat lunak (Software Customization).
Bermacam dukungan (Compu Serve, Majalah, Third party software).
Seperti yang telah dikemukakan diatas, suatu system CAD akan sangat produktif
jika berhadapan dengan masalah-masalah yang tipikal, karena dapat digunakan
berulang kali tanpa perlu menggambar ulang. Beberapa hal yang harus dihindari
dalam penggunaan sistem CAD ini adalah sebagai berikut :
Penggunaan hanya sebagai pengganti meja gambar.
Penggunaan di luar CAD system.
Gambar-gambar yang dibuat oleh AutoCAD dapat dibaca oleh CAD maupun
program lainnya melalui format file berbentuk IDES, DXF, DXB, DWG, DWT, SLD,
TIFF, RND, dan TGA. Sehingga memungkinkan anda untuk membawa hasil dari
AutoCAD untuk dikerjakan dalam program lain.
Mulai Release 12, AutoCAD mengadakan banyak perubahan terutama dalam hal
cara memilih dan memberikan perintah, yaitu dengan menggunakan Kotak Dialog
(Dialogue Boxes). Tetapi perintah-perintah itu masih tetap dapat dijalankan melalui
Command Prompt, maupun melalui pointing device anda seperti pada release
sebelumnya.
Untuk mendapatkan kinerja yang baik, AutoCAD 2000 harus dijalankan dalam
sistem operasi windows minimal versi 95.
Sampai saat ini Program AutoCAD telah mengeluarkan 4 versi yaitu AutoCAD
R-12, AutoCAD R-13, AutoCAD R-14, dan AutoCAD 2000. Bahkan kini sudah
dikeluarkan Autocad 2002.
Adapun bagian-bagian utama dari AutoCAD yang akan dijelaskan dalam modul
pelatihan ini dapat digolongkan menjadi :
- Menu Utama (Main Menu)
- Drawing Command
- Editing Command
- Display Command
- Plotting dan Printing Command
1.2.Terminologi AutoCAD
- Crosshair
Alat ini diguanakan untuk mengidentifikasi gambar dalam drawing window
- AutoCAD Drawing
AutoCAD drawing adalah suatu file yang memberikan suatu gambaran grafik.
Ukuran maupun satuan ukuran ditentukan oleh pemakai. Elemen dalam
AutoCAD disebut dengan entity.
- Coordinates
AutoCAD menggunakan system koordinat Certesian dalam menentukan titik
sebuah gambar. Koordinat ini dinyatakan dalam (X, Y) atau (X, Y, Z) dengan
menetapkan kaidah putaran tangan kanan untuk menentukan sumbu-sumbu
positif.
- Display
Dalam AutoCAD display dapat memberikan dua arti, yaitu Bagian dari
gambar yang ditampilkan pada layar dan tampilan itu sendiri.
- Resolusi
Eksekusi Perintah
Semua perintah atau sub perintah yang dituliskan pada prompt tidak akan
dieksekusi / dijalankan oleh AutoCAD sebelum menekan tombol Enter.
Auto CAD menyediakan 3 macam tombol yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi perintah, yaitu tombol Enter, Space Bar, dan tombol paling
kanan dari mouse.
Pengulangan Perintah
Untuk mengulangi perintah yang sebelumnya sudah dikerjakan kita cukup
menekan kembali tombol Enter, Space Bar, atau tombol paling kanan dari
mouse.
Membatalkan Perintah
Perintah yang sudah setengah jalan dikerjakan dapat dibatalkan dapat
dibatalkan denga menekan tombol ^C (dilakukan dengan menekan tombol
Ctrl dan C bersama-sama), atau kalau under windows bisa memakai ESC.
BAB 2
DAFTAR PERINTAH AUTOCAD
Dibawah ini akan dijelaskan dasar perintah sebagai pemula, untuk menggambar
dengan menggunakan AutoCAD.
Perlu diingatkan bahwa dalam AutoCAD, sistem sudut sesuai dengan sistem
kuadran, yaitu posistif bila berlawanan dengan arah jarum jam, dan begitupun
sebaliknya. AutoCAD mengenal system koordinat relatif yaitu koordinat yang
mengacu pada titik terakhir perintah, yang sering diawali dengan lambing @ (a
keong) untuk setiap pemasukan koordinat relatif.
2.2.1. Line
Perintah LINE digunakan untuk menggambar garis antara 2 titik yang telah
ditetapkan. Titik awal/akhir dapat berupa 2D (X,Y) atau 3D (X,Y,Z).
(5,2)
Contoh : (tanpa koordinat relatif)
Command : LINE (L)
From point :1,1
To point : 5,2 (1,1)
To point : (Spacebar / ENTER /klik kanan mouse)
Cara lain untuk menentukan koordinat adalah dengan menggunakan Polar. Polar
digunakan dengan menentukan suatu koordinat dengan jarak tertentu dan putaran
sudut tertentu. Format umumnya adalah @jarak<sudut, dengan jarak dalam
satuan drawing unit dan sudutnya dalam derajat. Dalam penentuan arah putar
sudut, dilakukan berlawanan arah jarum jam. Apabila nilai sudut kita masukan nilai
negatif (dilakukan dengan cara menambah tanda ) maka akan berputar searah
jarum jam.
Contoh :
Command : LINE
Specify first point : (klik sembarang titik di layar)
Specify next point or (Undo) : @7<45
Specify next point or (Undo) : (Enter)
Latihan 1:
Latihan 2
2.2.2. Point
2.2.3. Polyline
(2.2) (4,2)
Ketiga garis yang membentuk segitiga di atas merupakan satu entity sehingga bila
salah satu garis diklik, maka seluruh segitiga yang akan terkena dampaknya.
Kemudian dapat kita lihat juga adanya pilihan seperti di bawah ini :
Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width):
Arc adalah untuk mebentuk garis lengkung, Close adalah untuk
membuat suatu objek/kurva terbuka menjadi tertutup, Halfwidth
adalah untuk menentukan setengah ketebalan dari suatu garis, Undo
adalah untuk mengcancel action sebelumnya dan Width adalah untuk
menentukan ketebalan garis yang diinginkan.
Contoh : Command : PLINE (PL)
From point : 2,2
Current line-width is <x.xxxxx>
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width : W
Specify starting width<0.000> : 5
Specify ending width (0.000> : 10
Specify next point or
(Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width) : 4,2
(Spacebar/ENTER/klik kanan pada mouse)
(2,2) (4,2)
Silahkan mencoba untuk yang Arc, Halfwidth dan sebagainya. Ingat : untuk
memilih perintah yang kita inginkan cukup ketikkan huruf besarnya saja (misalnya
Arc maka ketikkan A).
2.2.4. Arc
Metoda pembuatan busur ini adalah menentukan titik pusat busur terlebih
dulu, kemudian menentukan titik awal dan terakhir menentukan titik ujung
busur.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc : 4,4
Specify start point of arc : 1,4
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:3,1
Titik pusat, awal dan length of chord (Center, Start, Length of Chord)
Yaitu menentukan dua titik pertama yaitu pusat dan awal. Untuk titik ketiga
pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan arah dan panjang garis
bantu yang tampil.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: CE
Specify center point of arc : (Klik1)
Specify start point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:L
Specify length of chord : (Klik3)
Klik3
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Titik awal, titik akhir dan radius (Start, End dan Radius)
Tentukan dulu titik pertama lalu titik keduanya (ujung busur) dan terakhir
adalah besarnya radius busur yang akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [CEnter]: (Klik1)
Specify second point of arc [CEnter/End] :EN
Specify end point of arc : (Klik2)
Specify center point of arc or [Angle / Direction / Radius]:
R
Specify Radius of arc : 5
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Start/Center/Angle
Merupakan bentuk lain dan mirip dengan metoda center/start/angle.
Perbedaannya dengan metoda tersebut adalah anda diminta untuk
menentukan titik awal terlebih dahulu, lalu titik pusat dan terakhir besar
sudut dimana busur akan dibuat.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify center point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:A
Specify included angle : 45
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Start/Center/Chord Length
Metoda start/center/chord length ini sama dengan metoda center/start/chord
length, namun disini titik awal ditentukan terlebih dulu baru titik pusat dan
terakhir adalah titik ketiga pembentuk obyek busur ditentukan berdasarkan
arah dan panjang garis bantu yang tampil.
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]: (Klik1)
Specify second point of arc or [Center/End]: CE
Specify center point of arc : (Klik2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:L
Klik3
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Latihan 3 :
2.2.5. Circle
Perintah CIRCLE digunakan untuk membuat lingkaran. Ada 5 macam cara untuk
membuat lingkaran, yaitu :
Pusat dan radius (Center & Radius)
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : (klik di
sembarang tempat)
Specify radius of circle or [Diameter] : 3
Klik3
Klik1 Klik2
Sebelum Sesudah
Dua titik (jarak dua titik merupakan diameter)
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : 2P
Specify first point on circle : (klik1)
Specify second point on circle : (klik2)
Klik1
Klik2
Sebelum Sesudah
Tangen-tangen-radius (TTR)
Teknik TTR ini digunakan untuk membuat sebuah lingkaran yang berhimpit
terhadap dua obyek lain. Radius lingkaran akan ditentukan kemudian
setelah dua obyek di mana lingkaran akan berhimpit terlebih dahulu.
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR] : TTR
Specify point on object for first tangent of circle : (klik
TK1)
Specify point on object for second tangent of circle : (klik
TK2)
Specify radius of circle <3.000> : (masukkan nilai radius
yang diinginkan)
TK1
X
TK2
X
Sebelum Sesudah
Latihan 4 :
2.2.6. Rectangle
2.2.7. Ellipse
Perintah ELLIPSE digunakan untuk menggambar ellips. Ada dua cara untuk
membentuk ellips, yaitu :
Menentukan diameter, kemudian dua axisnya atau satu axis dengan sudut
putarnya.
Command: _ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : klik
sembarang
Specify other endpoint of axis: @50,0
Specify distance to other axis or [Rotation]: 15
2.2.8. Donut
Perintah DONUT digunakan untuk membuat suatu obyek yang bentuk dasarnya
seperti bentuk donut dengan memanfaatkan diameter luar dan diameter dalam
lingkaran dari bentuk donut yang dikehendaki.
Command : DONUT
Inside diameter <10.0000> : ENTER
Outside diameter <20.0000> : ENTER
Center of doughnut : 10,10
Center of doughnut : ENTER
2.2.9. Polygon
Perintah POLYGON digunakan untuk membuat suatu obyek yang bersegi banyak
(minimal 3 segi). Ada dua cara untuk membuat polygon tersebut, antara lain :
Dengan menggunakan pusat dari polygon
Dengan menggunakan jari-jari dari lingkaran yang membentuk polygon
Command : POLYGON
Number of side <4> : 6
Edge/<Center of polygon> : 20,20
in circle/Circumscribed about circle (I/C) <I> : ENTER
Radius of Circle : 10
2.2.10. Spline
2.2.12. Explode
SMK MUH I KLATEN
13
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
Command : EXPLODE
Select object : (pilihlah obyek-obyek yang hendak
dipecah entitynya)
Perintah UNDO digunakan untuk mengulang kembali obyek terakhir yang telah
digambar, sedangkan REDO merupakan kebalikan dari UNDO. AutoCAD mampu
berkali-kali melakukan perintah undo sesuai kehendak kita, tetapi AutoCAD hanya
mampu melakukan sekali perintah redo.
Perintah TEXT digunakan untuk menambah label, ukuran, catatan atau tipr
informasi lainnya ke dalam gambar. Text dapat ditulis dengan font tertentu, dapat
dipanjangkan, dipadatkan, dimiringkan, dicerminkan, ditulis vertikal, ditetapkan
tingginya, dan diputar.
Contoh :
Command : TEXT
Start point or
Align/Center/Fit/Middle/Right/Style :
Dalam AutoCAD ada satu jenis text lagi yang lebih representatif, yaitu MTEXT
(Multiline Text) yang penggunaannya mirip dengan text. Dalam text digunakan
media garis sebagai ruang tulisan, kalau dalam mtext digunakan media persegi
empat sebagai ruang tulisan. Dalam Mtext terdapat beberapa justifikasi ruang
seperti hal pada text, hanya pada mtext justifikasi tersebut lebih lengkap,
contohnya :
TL (Top Left) : Rata kiri atas dari persegi empat
ML (Middle Left) : Rata kiri tengah dari persegi empat
BL (Bottom Left) : Rata kiri bawah dari persegi empat
TC (Top Center) : Rata tengah atas dari persegi empat
MC (Middle Center) : Rata tengah dari persegi empat
BC (Bottom Center) : Rata tengah bawah dari persegiempat
TR (Top Right) : Rata kanan atas dari persegi empat
MR (Middle Right) : Rata kanan tengah dari persegiempat
BR (Bottom Right) : Rata kanan bawah dari persegi empat
Perintah Dimensi (DIM) digunakan untuk memberi teks dimensi pada bagian
gambar yang kita ukur dimensinya. Ukuran ini tidak absolut. Kita dapat
mengubahnya (mengubah font atau satuannya). Ukuran pertama yang keluar
adalah ukuran eksak hasil pengukuran AutoCAD.
Latihan 5 :
Buatlah dimensi dari objek-objek yang telah dibuat pada latihan 1 - 4
2.2.16. Trace
Pada AutoCAD, untuk membuat garis dengan lebar yang ditentukan digunakan
perintah TRACE. Jika perintah FILL dalam keadaan ON akan tampak sebuah garis
yang solid. Jika FILL dalam keadaan OFF maka akan tampak sebagai dua garis
paralel.
Command : TRACE
Trace width <0.50> : 25
From point : 6,5
To point : 4,5
To point : 3,4
To point : 3,3
To point : ENTER/RETURN
2.2.17. Hatch
Latihan 6 :
3.3.1. Erase
Perintah ERASE digunakan untuk menghapus obyek dari gambar (lines, arc,
circle, dan lainnya).
Command : ERASE
Select object : (pilih obyek yang akan dihapus)
2.3.2. Break
2.3.3. Oops
Perintah OOPS digunakan untuk memunculkan kembali obyek terakhir yang telah
dihapus. Perintah-perintah yang dapat mempergunakan OOPS adalah : ERASE,
BLOCK dan WBLOCK.
2.3.4. Move
Dalam AutoCAD kita dapat memindahkan 1 atau lebih banyak obyek dari suatu
lokasi ke lokasi lain tanpa mengubah orientasi dan arahnya dengan menggunakan
perintah MOVE. Setelah kita memilih obyek yang akan dipindah, AutoCAD
meminta vector (x,y, atau z) yang menunjuk arah dan seberapa jauh obyek
dipindahkan.
Command : MOVE
Select object : (pilih obyek)
Base point or displacement : (masukkan titik awal
pergeserannya atau jarak perpindahannya )
Second point of displacement : (titik akhir pergeseran
atau tekan ENTER)
2.3.5. Copy
Perintah COPY digunakan untuk membuat duplikat dari obyek yang dipilih. Untuk
membuat beberapa duplikat yang sama, kita dapat menggunakan multiple copies,
dengan mengetikkan M setelah kita memilih obyek yang akan disalin.
Command : COPY
Select Object : (pilih obyek yang akan disalin)
Base point or displacement : (masukkan titik awal kemana
salinan akan ditempatkan atau jarak (x, y, z) dari obyek
asal)
Second point of displacement : (titik akhir atau tekan
ENTER)
Laitihan 7 :
2.3.6. Rotate
Command : ROTATE
Select Object : (pilih obyek)
Base point : (titik pusat perputaran)
Rotation angle/Reference : (masukkan berapa derajat
benda akan diputar)
2.3.7. Scale
2.3.8. Mirror
Perintah MIRROR digunakan untuk membuat pencerminan dari obyek yang dipilih.
Obyek pertama dapat tetap ada atau dihapus.
Command : MIRROR
Select Object : (pilih obyek yang akan dicerminkan)
First point of mirror line : (masukkan titik pertama
dimana obyek akan direncanakan)
Second point : (masukkan titik kedua)
Delete old object ? (ketik Y jika obyek lama akan
dihapus dan ketik N jika obyek lama tidak akan dihapus)
Catatan : Jika kita me-mirror text, maka hasilnya text akan ter-mirror, bila kita ingin
text tidak ikut ter-mirror, kita harus menambahkan perintah : MIRRTEXT = 0
sebelum memulai perintah mirror.
2.3.9. Array
Perintah ARRAY digunakan untuk membuat multiple copy dari obyek gambar yang
dipilih dengan pola rectangular(kolom dan baris) atau melingkar
Command : ARRAY
Select object : (pilih obyek)
Rectangular or Polar array (R/P) : r
Number of rows (---) : (jumlah baris)
Number of column (!!!) : (jumlah kolom)
Unit cell or distance between rows : (masukkan jarak
antar baris)
Command : ARRAY
Select object : (pilih obyek)
Rectangular or Polar array (R/P) : p
Center point of array : (tentukan titik pusat array)
Number of items : (masukkan jumlah obyek yang
diinginkan)
Angle to fill (+=CCW, -=CW)h : (masukkan sudut)
Rotate object as they are copied ? (Y, jika obyek ikut
diputar; N, jika obyek tidak ikut diputar)
Latihan 8
Command : CHANGE
Select object : (pilih obyek yang akan diubah)
Properties/Change point : p
Enter property to change [Color /Elev/ LAyer/ LType/
ltScale/ LWeight/ Thickness]: (pilih atribut yang akan
diubah)
Perintah ini sangat berguna untuk mengedit suatu objek (atau banyank objek).
Cara yang lebih mudah adalah dengan mengklik objek hingga objek terpilih
(ditandai dengan garis yang menjadi putus-putus dan marker berwarna biru), lalu
klik icon dan akan keluar window Properties. Bila kita merubah item-item di
Properties maka objek yang bersangkutan akan berubah juga.
2.3.11. Trim
Perintah TRIM digunakan untuk memotong satu atau lebih garis dengan batas
garis lain yang telah dipilih terlebih dahulu. Obyek yang dapat di-trim : Line, Arc,
Circle, Polyline.
Command : TRIM
Select cutting edge(s) : (pilih titik pemotong)
Select object to trim : (pilih obyek yang akan dipotong)
2.3.12. Extend
Perintah EXTEND digunakan untuk memanjangkan satu atau lebih garis (Line,
Arc, Circle, Polyline) sampai batas garis lain yang telah dipilih terlebih dahulu.
Command : EXTEND
Select boundary edge(s) : (pilih batas perpanjangan)
Select objects : (pilih batas lain atau ENTER jika telah
selesai)
Select objects to extend : (pilih obyek yang akan
diperpanjang)
2.3.13. Fillet
Perintah FILLET digunakan untuk mempertemukan dua garis (Line, Arc, Circle)
yang tidak sejajar, dengan sudut lengkung dan radius tertentu. Jika radius kita
tentukan 0, maka garis akan bertemu pada satu titik. Pada Polyline perintah
FILLET digunakan untuk memperhalus sudut-sudutnya menjadi lengkung.
Command : FILLET
Polyline/Radius/Two object : (pilih dua obyek)
P, jika kita ingin mem-fillet polyline
R, jika kita ingin mengubah radius fillet
2.3.14. Offset
Perintah OFFSET digunakan untuk membuat suatu obyek (entity) yang paralel
dengan obyek yang dipilih, dengan jarak tertentu.
2.3.15. Chamfer
Perintah ini digunakan untuk menyambung dua garis yang tidak sejajar. Bedanya
dengan fillet, perintah ini menambahkan satu garis sebagai garis penyambung.
Command : CHAMFER
Current chamfer dist1 = 0.500 dist2 = 0.500 (NILAI
DEFAULT)
Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/<Select first
line> : (pilih garis pertama)
Select second line : (pilih garis kedua)
Latihan 9 :
2.3.16. Stretch
Command : STRETCH
Select object : (pilih obyek yang akan di-stretch)
Base point of displacement : (pilih titik acu pertama)
Second point or displacement : (pilih titik acu kedua)
Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa pada perintah ini, yang di-edit adalah
vertex-nya, jadi dalam pemilihan obyek, sebaiknya memakai window (dalam
pemilihan obyek), agar tidak terseleksi keseluruhan obyek.
Kita dapat membuat sekelompok objek gambar ke dalam suatu definisi yamg
ditentukan sebelumnya. Suatu objek yang tediri dari banyak sub-objek yang akan
digunakan secara berulang sangat disarankan untuk merubahnya menjadi suatu
block. Misalnya kita akan menggambar suatu denah rumah dengan banyak pintu
yang tipikal/sama, hanya berbeda ukuran, posisi dan arah, maka kita sebaiknya
membuat block pintu.
Contoh :
1. Gambar pintu.
2. Gunakan perintah block dengan klik icon block atau ketik dari command
line
3. Akan tampil window Block Definition, lalu beri nama blok, misalnya Pintu,
pada kotak Name
4. Klik tombol Select Object, lalu pilih objek pintu yang sudah kita gambar
sebelumnya.
5. Setelah selesai, tekan enter atau klik kanan, maka window Block
Definition akan muncul kembali. Tentukan base point dengan mengklik
tombol Pick Point, tentukan basepoint di titik yang dianggap baik saat
insert (biasanya di ujung-ujung objek), klik titik tersebut.
6. Tutup window Block Definition dengan menekan tombol OK.
Perintah block hanya akan menyimpan blok tersebut hanya akan disimpan di
memori komputer sehingga hanya dapat insert pada file gambar yan sama dimana
blok tesebut dibuat.
Perintah Wblock mirip dengan block, hanya saja Wblock akan mennyimpan blok
kedalam suatu file tersendiri, sehingga bisa di panggil pada gambar yang lain.
2.3.18. Insert
Window Insert
Perintah insert digunakan setelah kita membuat blok terlebih dulu. Pilih nama blok
di kotak Name, masukan faktor penskalaan terhadap sumbu x, y, z, sudut putar
(bila perlu), lalu tekan OK. Tentukan titik insert yang diinginkan pada gambar yang
ada.
Latihan 10 :
Gunakan Block dan Insert untuk membuat gambar di bawah ini :
Untuk menggunakannya tinggal klik icon diatas, lalu akan muncul window
AutoCAD DesignCenter. Dari window tersebut, kita klik kategori yang diinginkan,
misalnya Fasteners US (berisi berbagai blok tentang baut dengan standar
Amerika), lalu kilik icon blocks pada window bagian kanan sehingga akan muncul
gamabar berbagai blok tentang mur dan baut. Pilih salah satu baut lalu klik kiri,
tahan, seret ke bidang gambar (klik and drag). Apabila ukuran skalanya tidak
sesuai dengan gambar kita, gunakan perintah scale untuk mengatur skalanya.
Latihan 11:
Buka kembali gambar pada latihan 7, hapus baut pada plat baja tersebut lalu ganti
dengan salah satu jenis baut dari AutoCAD DesignCenter.
2.5.1. Redraw
Jika kita menggunakan perintah AutoCAD dan membuat titik, tanda silang akan
muncul sebagai titik referensi, dan tidak akan hilang walaupun kita telah
menghapus obyeknya. Jika tanda silang ini mengganggu dalam melihat gambar,
kita dapat menghilangkannya dengan menggunakan perintah REDRAW. Perintah
REDRAW ini akan terlihat pengaruhnya pada AutoCAD versi 12 dan 13, tetapi
untuk AutoCAD versi 14 dan 2000, perintah REDRAW ini tidak terasa bedanya
karena dua versi terakhir telah memiliki self regenerating draw secara otomatis
untuk membersihkan bidang gambar dari tanda silang-tanda silang diatas.
2.5.2. Zoom
Pada AutoCAD terdapat beberapa pilihan zoom yang lain, yaitu : Scale, All,
Extents, Window, Center, Left, Corner, Previous, dan Dynamic.
Scale (2) Skala pembesaran absolut
Scale x (2x) Skala pembesaran relatif
2.5.3. Pan
Perintah PAN digunakan untuk melihat bagian lain dari gambar, tanpa mengubah
skala (menggeser bidang gambar pada layar monitor). Perintah PAN juga perintah
transparan.
2.5.4. View
Perintah VIEW digunakan untuk membagi bidang gambar menjadi bagian yang
mudah dipanggil kembali jika diperlukan. Misalkan gambar denah kita simpan pada
view dengan nama denah, jika kita sedang mengedit bagian lain dan ingin
kembali ke gambar denah kita tidak usah memakai perintah zoom berkali-kali
cukup hanya memanggil view dengan nama denah.
Perintah ini akan sangat membantu bila kita membuat gambar yang besar dan
rumit. Untuk gambar tiga dimensi telah ada fasilitas 3DVIEW yaitu kita bisa melihat
gambarkita dari depan, atas, belakang dll, bahkan dengan perspektif.
2.5.5. Viewres
Command : VIEWRES
Do you want fast zomm? <Y> : Y
Enter circle zoom percent (1-20000) : 20000
2.6.1. Distance
Perintah ini berguna untuk mengetahui jarak antara kedua titik. Bila garis tersebut
diagonal, maka perintah ini akan memetakan jarak-jarak tersebut pada sumbu x
dan sumbu y.
Command : DISTANCE
First point : (tentukan titik ukur pertama)
Second point : (tentukan titik ukur kedua)
F1 F2
2.6.2. Area
Perintah ini berguna untuk mengetahui luasan dan keliling suatu daerah tertutup.
Daerah tertutup ini dapat tersusun dari gabungan beberapa garis, atau polyline.
Command : AREA
<First point>/Object/Add/Substract : (tentukan titik
pertama, untuk daerah yang bukan tersusun atas polyline)
<Second point>/Object/Add/Substract : (tentukan titik
kedua, untuk daerah yang bukan tersusun atas polyline)
dan seterusnya
Catatan : Untuk benda yang tersusun atas polyline, cukup pilih Object, dan klik
pada garis benda tersebut.
2.6.3. List
Perintah ini digunakan untuk melihat property dari sebuah obyek. Informasi yang
diperoleh dapat berupa panjang garis, informasi koordinat, layer, luas, dan keliling.
Command : LIST
Select Object : (pilih obyek yang ingin diketahui
keterangannya)
2.6.4. DDEdit
2.6.5. DDModify
Perintah DDMODIFY dipakai untuk mengubah property dari obyek gambar atau
teks. Perintah ini dapat diberikan melalui icon Properties kemudian pilih obyek
gambar/teks yang akan diubah. Apabila obyek yang akan diubah berupa teks
maka perubahan dapat dilakukan melalui dialog box.
BAB 3
KONSEP PENGGAMBARAN PADA AUTOCAD
Dalam AutoCAD khususnya AutoCAD 2000 ini terdapat beberapa konsep dasar
yang harus diperhatikan dalam memudahkan dan membantu dalam
mengambarkan suatu obyek yang dikehendaki. Konsep-konsep dasar tersebut
antara lain Limits, Layer, Grid & Axis, Ortho, Ketelitian gambar, Block. Beberapa
konsep dasar tersebut akan dijelaskan berikut ini.
3.1. Limits
Suatu gambar kerja biasanya terdiri dari beberapa macam gambar. Pada cara
konvensional, sebelum mulai menggambar pertama kali harus mengalokasikan
gambar berskala yang akan kita buat pada ukuran kertas yang akan kita gunakan,
misalnya :
Ukuran Gambar
Minimum Nama Skala Penuh (m) Skala
(mm)
Denah 10.00 x 15.00 1 : 100 100 x 150
Tampak depan 10.00 x 5.00 1 : 100 100 x 50
Tampak samping,
15.00 x 5.00 1 : 100 150 x 50
dsb
Dengan menggunakan AutoCAD 2000, kita bisa menggunakan Limits sebagai alat
bantu dalam membatasi bidang gambar. Harus diingat bahwa dalam menggambar
model dalam AutoCAD selalu menggunakan skala 1: 1, artinya kita akan
menggambar model pada ukuran yang sebenarnya, dalam satuan mm. Kita akan
menggunakan 1 satu satuan di AutoCAD (yang biasanya disebut Drawing Unit)
untuk mewakili 1 mm pada benda aslinya.
Limits ini erat hubungannya dengan ukuran kertas yang akan kita gunakan dalam
pencetakan gambar. Dalam penentuan limits kita ikuti langkah dibawah ini :
1. Tentukan ukuran kertas, misalkan A4 : 297 mm x 210 mm (landscape)
2. Tentukan skala gambar hasil cetakan yang diinginkan, misalnya 1 : 100
3. Kalikan skala tersebut dengan ukuran kertas (dalam mm) , sehingga
limits yang diperoleh adalah :
X = 297 x 100 = 29.700
Y = 210 x 100= 21.000
4. Masukan harga limits tersebut dalam perintah Limits
Command: limits
Reset Model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
(Enter)
Specify upper right corner <10000.0000,7000.0000>:
29700,21000
Command: z
ZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or
nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real
time>: (all)
Perintah Limits sebenarnya hanya membantu kita supaya gambar model yang kita
buat tidak melebihi ukuran kertas kita dengan skala yang sudah kita tentukan
terlebih dahulu. Perubahan Limits akan ditandai dari berubahnya Grid yang
ditampilkan.
Sebenarnya kita bisa saja tidak memperdulikan Limits, kita akan mengatur skala
cetakan gambar kita nanti pada saat Plotting. (recommended)
3.2. Layer
Satu gambar kerja akan berisi banyak informasi yang berbeda, misalnya dinding,
as bangunan, perabot, kolom, pintu & jendela, serta informasi lainnya; sehingga
menjadikan gambar kerja menjadi semrawut dan sukar untuk diedit.
Pada AutoCAD, kita dapat memisahkan suatu gambar kita ke beberapa layer Tiap
layer dapat diisi dengan satu tipe informasi tertentu. Prinsip kerja layer seperti
plastik transparan yang ditumpuk. Untuk memudahkan pengidentifikasian warna
tiap layer dapat dibuat berbeda, misalnya layer yang berisi gambar denah
berwarna merah, dimensi dan text berwarna hijau, dsb.
Latihan 12 :
Gambar dengan menggunakan layer ace, dinding, perabot, atap, pintu dan
dimensi. Gunakan AutoCAD DesignCenter untuk perabotan !
Grid tampak sebagai titik-titik dengan jarak horizontal dan vertikal tertentu. Grid
merupakan referensi yang berguna dalam menggambar. Untuk ukuran yang lebih
halus dapat digunakan perintah Axis. Axis ini akan tampak sebagai garis-garis
kecil pada sepanjang batas area gambar. Grid dan Axis keduanya tidak akan
tampak ketika kita memplot gambar ke atas kertas.
Grid dan Axis dapat diubah skalanya sewaktu-waktu untuk mendukung gambar
yang sedang dikerjakan. Contoh, untuk menggambar denah lantai dasar mungkin
kita mulai dengan 1 drawing unit grid dan 10 drawing unit axis, tetapi jika kita akan
menambah detail pada suatu bagian mungkin kita akan menggunakan 10 drawing
unit grid dan 1 drawing unit axis.
Untuk menyalakan Grid cukup klik tulisan Grid pada status bar. Cara merubah Grid
adalah dengan melakukan klik kanan tulisan Grid pada status bar, lalu pilih setting.
(letaknya dibawah)
3.4. Ortho
Window Osnap
Untuk memilih fungsi Osnap mana saja yang akan diaktifkan, silahkan klik kanan
pada tulisan Osnap pada status bar. Lalu Check fungsi Osnap yang diinginkan.
3.6. Polar
Perintah ini baru ada pada AutoCAD 2000 atau versi yang lebih baru. Perintah ini
berguna untuk melakukan tracking secara otomatis terhadap penentuan posisi
suatu titik relatif terhadap titik lain. Otrack akan memunculkan garis bantu otomatis
bila kita mengaktifkannya.
Contoh:
Perintah ini akan sangat membantu kita sehingga kita dapat menggambar dengan
cepat dan efisien, karena kita tidak perlu mengetik koordinat untuk garis tertentu.
Kita tinggal menyentuhkan kursor ke titik-titik tertentu saja.
Dengan menyusun obyek-obyek yang ada (baik dari pustaka ataupun dibuat
sebelumnya) kita dapat melakukan studi perancangan dan membuat alternatif-
alternatif dengan lebih cepat.
- Membangun Block
Suatu Block pada dasarnya adalah sekelompok entity yang dapat diperlukan
sebagaimana entity tunggal. Block sendiri,
Dapat disimpan, dipanggil dan dipakai berulang kali tanpa meninggalkan
gambar yang sedang dikerjakan
Dapat diperlakukan sebagaimana entity tunggal
Dapat dipecah kembali menjadi elemen-elemen pembentuknya
Dapat memiliki informasi non-grafis
Dapat di-redifinisi
Block dari suatu gambar AutoCAD terdapat dalam satu file yang sama dengan file
gambar AutoCAD tersebut. AutoCAD menyediakan fasilitas WBLOCK (Window
Block) yang memungkinkan pemindahan gambar antar file AutoCAD (prinsipnya
sama seperti copy dan paste dalam file-file komputer lainnya seperti file word, file
excel, dan file lainnya).
Block yang kita insert akan mempertahankan informasi layer-nya. Artinya bila
block terdiri dari entity yang terletak di layer A, dengan warna layer RED, maka
definisi block tadi akan diletakkan di layer tempat ia diinsertkan (sehingga
terpengaruh pada kondisi hidup-matinya layer ia berada), tetapi data entity akan
diletakkan di layer A dengan warna RED secara otomatis dengan demikian setiap
elemen masih terpengaruh oleh kondisi hidup/mati, warna, tipe garis layer asal.
Bila block yang kita buat terdiri dari entity yang terletak di layer 0, maka ia akan
mengikuti kondisi layer tempat ia diinsertkan. Bila sebuah block di-explode
(dipecah entitynya), maka seluruh entity pembentuk block tadi akan kembali pada
layer asal masing-masing.
AutoCAD memiliki tipe garis yang tidak terhingga. Dengan perintah LINETYPE
memungkinkan untuk mengkombinasikan pemakaian garis lurus (straight line),
garis putus-putus (dashed line), garis titik-titik (dots) dan juga misalnya garis
sumbu dan sebagainya. Kesemua informasi tentang tipe garis ini disimpan dengan
dalam satu file dengan nama acad.lin
Pemilihan tipe garis dapat dilakukan dengan menekan icon linetype atau perintah
linetype pada command line, lalu tekan tombol LOAD dan pilihlah jenis garis yang
dikehendaki. Setelah linetype selesai diload maka tipe garis yang akan dipilih
pada layer kerja dapat ditentukan melalui Linetype Control Menu yang terdapat
pada Object Properties Tool Bar.
Untuk merubah garis yang sudah ada disarankan untuk menggunakan perintah
Change atau mengklik icon Properties, setelah keluar window Properties , klik
objek yang akan dirubah jenis garisnya. Pada window Properties pilih menu
linetype, klik dan ganti jenis garisnya.
Bab 4
Menskala dan Mencetak Gambar
Untuk membuat gambar teknik yang benar dan profesional, faktor skala
memegang peran sangat penting. AutoCAD 2000 banyak mempunyai feature yang
akan sangat membantu kita dalam mencetak dengan cepat dan skala yang tepat
asalkan kita bisa menggunakan feature tersebut dengan benar dan efisien.
Pencetakan gambar kerja dari file .dwg ke atas kertas adalah merupakan langkah
lanjutan dari proses menggambar dengan AutoCAD. Kemampuan dalam mencetak
gambar kerja melalui plotter ataupun printer dengan skala yang benar merupakan
hal yang mendasar dan harus dimiliki para pemakai AutoCAD. Membuat cetakan
gambar dengan skala yang tepat dan benar sangat dianjurkan oleh setiap disiplin
ilmu (mesin, sipil, arsitek, dll.)
Dalam TM 0 ini, kita dapat membuat ukuran kertas khayal yang dikehendaki
seperti untuk ukuran A4 (210 x 297 mm), A3 (420 x 297 mm), ataupun ukuran
kertas lainnya. Bila kertas gambar kita menghendaki adanya kepala gambar dan
garis pinggir kita dapat mendesainnya dalam TM 0 ini.
4.1.2. MView
Bila gambar kita yang telah dimasukkan dalam kertas khayal tersebut terdapat
kesalahan/kekurangan, maka kita masih dapat untuk memperbaiki /
menambahkannya tanpa harus kembali ke model space. Untuk melakukan hal
SMK MUH I KLATEN
36
Mudul Pelatihan AutoCAD
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
tersebut kita cukup mengetikkan MS untuk model space pada command prompt.
Bila proses penambahan/perbaikan gambar yang kurang tersebut telah selesai
dilakukan maka untuk kembali ke paper space kita cukup mengetikkan PS.
4.1.3. MVSetup
Dalam perintah MVSetup ini kita dapat mengatur skala gambar yang telah
dimasukkan ke dalam kertas khayal tersebut. Skala yang dikehendaki dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan gambar, misalnya 1:100, 1:200, dst.
Bila kita telah mengatur skala gambar dengan menggunakan MVSetup ini
diharapkan gambar tersebut tidak mengalami perubahan lagi ataupun tidak
terkena perintah lainnya dalam AutoCAD, terutama perintah ZOOM, karena
perintah ZOOM akan mengubah skala gambar yang telah diatur dengan
menggunakan MVSetup tersebut.
4.1.4. Plot
Perintah PLOT merupakan langkah terakir dalam proses Plotting dan Printing
suatu gambar AutoCAD. Dalam perintah PLOT kita berusaha untuk memindahkan
kertas khayal yang telah didesain sebelumnya ke dalam kertas sungguhan.
Klik Tab Plot Device , pada Plotter Configuration pilih jenisprinter yang
sudah ter install pada komputer, lalu klik Tab Layout Setting, tentukan
Paper Size, Drawing Orientation.
Plot Scale harus 1:1, lalu klik OK
Akan tampil default viewport (viewport standar)
Hapus default viewport dengan cara erase, klik garis pembatas viewport,
maka semua gambar akan hilang.