Ubuntu PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 186

Jenis Instalasi Ubuntu

Jenis instalasi
Instalasi Ubuntu adalah jauh lebih mudah daripada yang Anda kira dan ada dasarnya tiga cara untuk
melakukannya, sebagai berikut:

1. Dual Boot

Menginstal Ubuntu dengan partisi ulang hard disk komputer anda. Hal ini melibatkan semakin
mengecilnya partisi Windows yang ada dan membuat partisi baru bersama untuk Ubuntu. Setelah ini,
Ubuntu diinstal dan menu ditambahkan sehingga Anda dapat memilih antara Ubuntu dan Windows
pada saat boot.
CATATAN Daripada partisi ulang, beberapa pengguna memilih untuk menghapus Windows dari hard
disk dan menginstal Ubuntu pada komputernya. Ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode
instalasi di atas.

2. Instalasi dalam Windows

Wubi adalah perangkat lunak Windows yang menginstal Ubuntu dalam serangkaian file virtual hard
disk yang terdapat dalam filesystem Windows. Kemudian mengkonfigurasi menu boot sehingga Anda
dapat memilih antara booting ke Ubuntu atau Windows. Menggunakan Wubi untuk menginstal Ubuntu
sama seperti menginstal beberapa perangkat lunak Windows, dan bebas risiko. Bahkan ada opsi
uninstall ditambahkan ke Add / Remove Programs. Kekurangan hanya sedikit penurunan dalam
performance, Anda juga akan menemukan Ubuntu suspend-to-disk (hibernate) power saving mode
tidak bekerja.

TIP Anda masih dapat menggunakan sleep power saving mode yang dapat menghemat daya untuk
sebagian besar komponen komputer, kecuali RAM.

3. Komputer Virtual

Dengan men-download aplikasi komputer virtual, seperti VMware Player atau virtualbox, anda dapat
menginstall ubuntu sehingga dapat berjalan pada desktop Windows. Tetapi ada beberapa kekuranga jika
menggunakan virtual komputer misalnya desktop efek visual tidak akan bekerja. Selain itu, anda akan
memerlukan PC yang kuat dengan memori lebih dari 1GB untuk hasil yang optimal.
Struktur Direktori Ubuntu

root : Lokasi paling dasar dari struktur file dan folder yang ada di linux, lokasi ini juga biasa disebut
dengan root directory.

boot : Folder atau direktori ini biasa digunakan untuk menyimpan file-file yang dibutuhkan saat
proses booting linux

bin : Folder ini biasa digunakan untuk menyimpan file-file executable linux, semua perintahperintah
dasar linux biasanya disimpan di folder ini.

sbin : Folder ini juga digunakan untuk menyimpan file-file executable di linux, namun sedikit
berbeda dengan bin, sbin hanya bisa diakses oleh root (adminstrator linux)

dev : Folder ini digunakan sistem untuk menyimpan file-file device seperti hardisk,cdrom, floppy,
usb, dll.

mnt : Folder ini digunakan untuk mount point semua device yang ada difolder /dev diatas.

etc : Folder ini digunakan untuk menyimpan file informasi atau konfigurasi dari program atau
aplikasi yang terinstall dalam sistem tersebut.

usr : Folder ini digunakan untuk menyimpan program atau aplikasi yang akan diinstall kedalam
sistem.
home : Folder ini digunakan untuk menyimpan data atau dokumen dari pengguna linux itu sendiri.
Manajer Paket

Apa itu manajer paket?


Untuk menambah atau menghapus aplikasi di Ubuntu, Anda perlu menggunakan package manager. Ini
adalah program untuk menginstal dan meng-uninstall perangkat lunak, dan mencari komponen yang
dibutuhkan oleh setiap perangkat lunak.

Ada tiga buah manajer paket utama yang dapat Anda gunakan di Ubuntu:

Add/Remove Programs Cara mudah untuk menginstal dan meng-uninstall program.


Synaptic Pengendali dari perangkat lunak dan komponen sistem tingkat lanjut.
Apt Untuk Anda yang lebih suka menggunakan Terminal.

Aplikasi diatas tidak dapat digunakan secara bersamaan. Silakan tutup terlebih dahulu dan buka salah
satu saja.

Anda memerlukan hak akses administratif untuk menggunakan program-program tersebut.

Pekerjaan Administratif
Di Ubuntu, karena alasan keamanan, pekerjaan administratif dibatasi kepada pengguna yang memiliki
hak istimewa saja. Akses administratif diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan
perintah sudo untuk melakukan tugas administratif. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada
sistem saat instalasi akan, secara default, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau
mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups .
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda
untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya
tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas
administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati.
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik sudo sebelum perintah yang Anda ingin
jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi Anda.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah diatur. Default-nya sekitar 15 menit,
tetapi hal ini dapat Anda ubah. Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna untuk melakukan tugas
administratif tanpa terus ditanya kata sandi setiap waktu.
Harap berhati-hati ketika melakukan tugas administratif, sebab dapat merusak sistem Anda!
Beberapa tips lain dalam menggunakan sudo:
Untuk menggunakan terminal root, ketik sudo -i pada baris perintah.
Semua alat konfigurasi berbasis grafik di Ubuntu telah menggunakan sudo, jadi aplikasi tersebut akan
menanyakan kata sandi Anda jika dibutuhkan

Pengguna dan Grup


Untuk menambah pengguna dan grup ke sistem, Anda dapat menggunakan aplikasi Users And Groups
yang terletak di System->Administration->Users and Groups .

Agar perubahan dapat digunakan Anda perlu logout dan kemudian login kembali
Untuk menambah pengguna, klik pada Add user, isi ruas data kemudian kilik OK. Untuk menyunting
properti dari tiap pengguna, klik tombol Properties yang terletak di jendela utama Users.
Untuk menambah grup baru, pilih tab Groups dan klik Add group. Pilih nama untuk grup baru dan, jika
menginginkan, Anda dapat mengubah nilai default Group ID. Jika Anda mencoba mengganti Group ID
yang telah tersedia, suatu peringatan akan muncul.
Anda dapat menambah pengguna ke grup yang baru dibuat dengan memilih pengguna dari menu
sebelah kiri dan klik tombol Add. Menghapus pengguna sama mudahnya seperti dengan menambah:
pilih pengguna dari menu sebelah kanan lalu klik Remove. Jika Anda sudah siap, klik OK dan grup
baru dengan penggunanya, jika dimasukkan, akan dibuat.
Untuk menyunting properti dari suatu grup, dari dalam jendela utama Groups, pilih nama grup dan klik
tombol Properties.
Untuk menghapus pengguna atau grup dari sistem, pilih grup atau pengguna yang ingin Anda hapus
dan klik Delete.

Semua informasi pengguna dan group disimpan dalam file berikut:


/etc/passwd: informasi (nama, direktori, home dll) dari pengguna.
/etc/group: informasi tentang group pengguna.
/etc/shadow: password dalam bentuk enkripsi
Repositori Perangkat Lunak
Apa itu Repositori?

Ada ribuan program yang tersedia untuk diinstal pada Ubuntu. Program ini disimpan dalam arsip
perangkat lunak (repositories) dan tersedia bebas untuk instalasi melalui Internet. Hal ini
mempermudah untuk menginstal program baru dalam Linux, dan juga sangat aman, karena setiap
program yang Anda instal dibangun khusus untuk Ubuntu dan diperiksa sebelum program tersebut
diinstal. Untuk mengorganisir perangkat lunak, repositori Ubuntu dikelompokkan ke dalam empat
grup: Main, Restricted, Universe, dan Multiverse.

Dasar pemikiran yang digunakan untuk menentukan perangkat lunak mana yang akan masuk kategori
mana adalah berdasarkan dua faktor:

- Tingkat dukungan dari tim pengembangan perangkat lunak yang tersedia untuk suatu program.

- Apakah program tersebut sudah memenuhi Filosofi Perangkat Lunak Bebas.

CD Instal standar Ubuntu memuat beberapa perangkat lunak dari kategori Main dan Restricted. Bila
sistem Anda terhubung dengan repositori online, akan lebih banyak program perangkat lunak yang
tersedia untuk instalasi. Dengan menggunakan alat manajemen paket yang sudah terinstal dalam
sistem, Anda dapat mencari, menginstal dan meng-update setiap bagian dari perangkat lunak langsung
melalui Internet, tanpa membutuhkan CD lagi.

Menambah Repositori Tambahan

Untuk menginstal perangkat lunak dari repositori Universe atau Multiverse:

1. Buka System->Administration->Software Properties .

2. Pilih Add

3. Untuk menggunakan repositori Universe, cek bagian Community Maintained (Universe).

Menambah repositori ini berarti semesta Perangkat Lunak Bebas akan tersedia untuk
diinstal pada sistem Anda. Perangkat lunak ini didukung oleh kelompok sukarelawan dalam
Komunitas Ubuntu yang dipilih dengan cermat, tetapi tidak didukung oleh tim inti
pengembangan Ubuntu dan tidak disertakan update keamanan.

4. Untuk menggunakan repositori Multiverse, cek bagian Non-free (Multiverse).

Menambah repositori ini berarti perangkat lunak yang digolongkan di dalam non-free akan
tersedia untuk diinstal pada sistem Anda. Perangkat lunak ini mungkin tidak diizinkan
dalam beberapa wilayah yurisdiksi. Ketika Anda menginstal setiap paket dari repositori ini,
Anda harus memastikan bahwa hukum dari negara Anda mengizinkan penggunaan paket
ini. Dan juga, perangkat lunak ini tidak disertakan update keamanan.

Klik Close untuk menyimpan perubahan dan keluar.

Update

Terkadang pengembang Ubuntu merilis update fitur dan keamanan untuk aplikasi dan paket dalam
sistem Ubuntu.

Saat update ini tersedia, Ubuntu akan memberitahukan Anda dengan pop-up dan ikon merah dalam
area notifikasi. Untuk meng-update sistem Anda, klik tombol merah, masukkan kata sandi dan klik OK.

Program Update Manager akan menampilkan update yang tersedia: untuk men-download dan
menginstal update ini klik Install Updates. Ubuntu kemudian akan men-download dan menginstal
update yang tersedia dari Internet.

Ketika Update Manager telah selesai meng-update sistem Anda, tutup jendela pop-up dengan tombol
Close, kemudian tutup Update Manager untuk menyelesaikan update sistem Anda.

Setelah menginstal beberapa update penting, mungkin diperlukan untuk me-restart komputer
Anda. Jika perlu, Ubuntu akan memberitahukan dengan popup dan ikon dalam area notifikasi
anda.
Synaptic Package Manager
Synaptic adalah aplikasi manajemen paket tingkat lanjut yang dapat menginstal dan menghapus setiap
paket yang tersedia untuk sistem Anda. Memakai antarmuka berbasis grafik seperti
application>Add/Remove Applications
Untuk meluncurkan Synaptic, dari menu System pilih Administration->Synaptic Package Manager.
Anda memerlukan hak akses administratif untuk menggunakan Synaptic.
ika Anda sudah tahu nama paket yang ingin diinstal atau dihapus, klik tombol Search, dan masukkan
nama paket. Anda dapat juga mencari paket melalui deskripsi paket tersebut (sebagai contoh, Anda
dapat menemukan seluruh paket yang mengandung kata arcade atau mathematics).
Gunakan kategori dibagian kiri untuk menyaring daftar paket. Untuk kembali ke daftar kategori selesah
melakukan pencarian, klik Sections.
Untuk menginstal paket, klik kotak disebalahnya dan pilih Mark for installation. Jika berubah pikiran,
pilih Unmark. Untuk menghapus paket yang sudah diinstal, pilih Mark for Removal.
Jika Anda telah selesai, klik Apply dan Ubuntu akan melakukan perubahan. Jika Anda tidak ingin
membuat perubahan apapun, cukup tutup jendela saja.

Manajemen Paket Melalui Baris Perintah Dengan APT


Jika Anda sudah nyaman menggunakan Terminal, Anda dapat menggunakan apt (Advanced Packaging
Tool) untuk menginstal dan menghapus perangkat lunak. Anda memerlukan hak akses administratif
untuk menggunakan apt.

Untuk meng-update daftar paket, ketik dalam terminal:


sudo apt-get update

Untuk menginstal seluruh update yang tersedia:


sudo apt-get upgrade

Untuk menginstal paket:


sudo apt-get install nama_paket

Untuk menghapus paket:


sudo apt-get remove nama_paket

Untuk melihat daftar perintah dan opsi apt:


apt-get help

Instal/uninstal berkas .deb


Berkas .deb adalah paket Debian. Berkas paket yang berhubungan dengan Ubuntu mempunyai
akhiran .deb karena Ubuntu mempunyai hubungan erat dengan distribusi Debian GNU/Linux. Anda
membutuhkan hak akses administratif untuk menginstal berkas .deb

Untuk menginstal berkas .deb, klik dua kali di berkas. Jika Anda ingin menggunakan Terminal, ketik:
sudo dpkg -i package_file.deb

Untuk meng-uninstall berkas .deb, jangan pilih paket tersebut dari manajer paket. Atau dari Terminal,
masukkan:
sudo dpkg -r package_name

Install Tarball(tar.gz)
Menginstal Suatu Berkas Paket

Metode yang biasa dipakai untuk menginstal program adalah melalui manajer paket yang akan
dijelaskan dalam bab ini. Tetapi, walaupun arsip paket Ubuntu sangat besar, sangat memungkinkan jika
Anda ingin menginstal paket yang tidak tersedia dalam arsip Ubuntu. Jika ini terjadi, Anda dapat juga
men-download dan menginstal berkas dari situs web lain.Sangat penting untuk memastikan bahwa
setiap berkas yang Anda download berasal dari sumber yang aman sebelum Anda menginstalnya.

Ada banyak berbagai jenis berkas paket di Linux. Kebanyakan berhubungan dengan manajer paket
untuk distribusi Linux tertentu. Contohnya adalah berkas Paket Debian (berkas .deb), berkas RPM
Package Manager (berkas .rpm), dan Tarballs (berkas .tar.)

Bagian ini menjelaskan bagaimana menginstal suatu paket.

Tidak ada jaminan bahwa paket tersebut akan sesuai dengan sistem Anda dan tidak akan menerima
update keamanan jika Anda menginstal berkas ini. Untuk alasan ini, jika Anda ingin menginstal
program, selalu gunakan paket bawaan Ubuntu dari aplikasi yang tersedia melalui manajer paket, jika
memang tersedia.

Instal tarballs

Berkas dengan akhiran .tar.gz atau .tar.bz2 adalah berkas paket yang dikenal sebagai tarballs dan
banyak digunakan dalam Linux dan Unix.File dengan extensi tar.gz itu bukan file executable
melainkan file compressed archieve(gz = compress, tar = archieve).

Jika tidak tersedia paket untuk Ubuntu di semua repositori Ubuntu, Anda dapat menggunakan baris
perintah untuk menginstal dan meng-uninstal berkas Tarball dengan mengikuti instruksi yang ada di
dalam paket.

Tarball sering mengandung source code dari program, dan harus di-compile terlebih dahulu untuk dapat
digunakan. Untuk melakukan hal ini, Anda perlu menginstal perangkat lunak tambahan

Langkahnya:

pertama extract dulu file tersebut dengan

$tar -zxfv file.tar.gz

kalau sukses akan terbentuk folder baru dengan nama yang sama dng nama file minus ektensi tar.gz..

pindah ke folder yg terbentuk

$cd file

kemudian liat isi,biasanya ada file readme atau install,baiknya baca dulu biasanya langkahnya

$./configure

$make

$sudo make install

biasanya, saat configure akan di beritahu file yang di butuhkan.


Terminal/Console
Pada dasarnya, Linux merupakan sistem operasi yang berbasiskan pada text (Text Bases) dalam system
kerjanya. Bila ingin melakukan sesuatu terhadap komputer user bisa mengetikkan perintah-perintah
yang kemudian dieksekusi oleh komputer. Sehingga mode teks terus melekat dengan Linux sampai saat
ini, walaupun sekarang tampilan GUI (Graphic User Interface) Linux sudah semakin bagus dan
memudahkan user. Perintah-perintah yang diketikkan itu biasa disebut Command Line Interface (CLI).
Untuk perintahperintah dasar, biasa disebut Basic Command Line.

Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, kita bisa membuka Terminal atau Konsole.

Di dalam terminal area akan tampil tulisan yang bisa kita sebut prompt, dimana di bagian akhir prompt
ada kursor yang berkedip, di sini kita bisa mulai menuliskan perintah dasar. Pada saat pertama kali
membuka window terminal, secara default prompt akan seperti dibawah ini :

linux@ubuntu:~ $

Keterangan :
linux : nama user yang sedang aktif saat ini
ubuntu : nama komputer (computer name)
~ : direktori/folder yang sedang aktif, tanda ~ : sedang berada di direktori /home.
$ : yang aktif adalah user biasa, akan berubah menjadi # jika user yang aktif adalah root.
Format Penulisan CLI
Format Penulisan CLI adalah :
linux@ubuntu:~ $ perintah argument
Keterangan :
$ : menunjukkan user biasa
perintah : perintah yang ingin kita jalankan
argument : sesuatu yang ditambahkan ke perintah dasar, biasanya berupa:

option : pilihan yang bisa anda gunakan untuk menghasilkan kondisi tertentu dari suatu
perintah.

path : sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.

Contoh :
Penulisan perintah tanpa menggunakan argument
linux@ubuntu:~ $ ls
Penulisan perintah dengan menggunakan argument berupa option
linux@ubuntu:~ $ ls l
Penulisan perintah dengan menggunakan argument berupa path
linux@ubuntu:~ $ ls Desktop/

Aturan yang Harus Diperhatikan


Pada saat menuliskan perintah, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, antara lain:

Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil diperhatikan). Dalam menuliskan
perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil.
Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau
dijalankan atau terjadi error.

Penggunaan tanda baca dan spasi. Kita harus meneliti penggunaan titik (.), koma (,), slash (/)
atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila terjadi kesalahan dalam penggunaan
tanda baca dan spasi, perintah juga tidak bisa dijalankan.
Ejaan kata dari perintah yang digunakan. Pastikan perintah kita sudah benar ejaan katanya.
Perintah-perintah yang ada menggunakan bahasa inggris. Untuk menghindari kesalahan kita
bisa memanfaatkan tombol Tab sekali/dua kali untuk memunculkan perintah, option ataupun
path yang kita maksud.

Menggunakan bahasa pemrograman UNIX. Artinya, untuk mempermudah dan tidak perlu
mengingat lokasi/path, dapat memanfaatkan tombol Tab 1 X atau 2 X sehingga alamat path bisa
autocomplete.
Pengenalan Command Line Interface di Ubuntu Linux
Di bawah ini beberapa Command Line yang sering digunakan di terminal Linux

Beberapa perintah dasar:

Perintah Dasar Filesystem:


Perintah Dasar Adminstrasi

Dasar Kontrol Proses


Perintah Dasar Network

Editor Vi (Visual)

Vi [Visual] merupakan editor berbasis console. Vi memiliki dua buah modus yaitu modus perintah
[command modus] dan modus penyisipan [insertion modus]. Modus penyisipan digunakan untuk
melakukan pengetikan teks sedangkan modus perintah digunakan untuk memberikan perintah kepada
editor ini untuk melakukan hal-hal tertentu misalnya untuk menyimpan atau untuk keluar dari
editor. Pada saat memulai editor vi, pengguna akan langsung dihadapkan pada modus
perintah, sehingga pengguna tidak dapat langsung mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut. Untuk
mulai mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut pengguna harus memasuki modus penyisipan yang
bisa dilakukan dengan menekan tombol a ataupun tombol i, Untuk kembali ke mode perintah anda
bisa menekan tombol ESC.
Pada mode penyisipan anda bisa mengetikan teks seperti biasa anda bisa menggunakan tombol
DELETE untuk menghapus, HOME untuk keawal baris, END untuk ke akhir baris, tanda panah untuk
navigasi dan lain sebagainya. Seperti halnya jika anda menggunakan editor lain, bila anda ingin
menyimpan hasil kerja anda maka anda terlebih dahulu harus masuk modus perintah. Dalam modus
perintah ini terdapat banyak sekali perintah-perintah yang diantaranya adalah seperti tabel dibawah ini :
Boot Loader Linux (Ubuntu)
Boot Loader adalah aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi yang dijalankan, fungsi boot
loader ini baru akan terlihat jika kita menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer.
Boot loader pada linux disebut grub. GRUB adalah GRand Unified Bootloader, merupakan
bootloader yang powerfull yang dapat me-load berbagai macam sistem operasi.

File konfigurasi boot loader Grub pada ubuntu /boot/grub/menu.lst atau /boot/grub/grub.cfg , file ini
harus berisi setidaknya baris ini:

default = 0
timeout = 10
# Untuk boot kernel default
title Ubuntu Linux
root (hd0,1)
kernel /boot/vmlinuz root=LABEL=/
initrd /boot/initrd.img

Penjelasan dari file konfigurasi diatas kurang lebih sebagai berikut:

1. default

Bagian ini berisi pilihan sistem yang akan di-load jika user tidak menekan tombol apapun ketika proses
booting berjalan, pada file konfigurasti diatas default=0, berarti sistem yang akan di-load adalah
sistem dengan urutan yang pertama, 0 berarti yang pertama, 1 berarti yang kedua. Sistem dengan urutan
yang pertama pada contoh diatas adalah title Ubuntu Linux ini yang akan diload secara default.

2. timeout

Bagian ini berisi waktu dalam satuan detik, yang dibutuhkan oleh Grub untuk me-load sistem operasi
default jika user tidak menekan tombol apapun ketika proses booting berjalan, pada contoh diatas set
timeout=10, berarti jika dalam 10 detik user tidak menekan tombol apapun maka Grub akan me-load
sistem operasi default-nya, dalam contoh me-load Ubuntu.
3. title

Teks yang akan muncul dalam menu Grub, dibawahnya berisi konfigurasi untuk masing-masing sistem
operasi yang akan di-load.

4. root

Root menandakan lokasi penyimpanan kernel sistem. Pada contoh diatas set root=(hd0,1), berarti
kernel sistem berada di harddisk pertama pada partisi kedua.

5. kernel

Untuk konfigurasi letak dari kernel.

6. initrd

Untuk memberitahukan letak init ram disk berada pada file /boot/initrd.img

File Konfigurasi Utama Linux (Ubuntu)


ada 4 buah file konfigurasi utama dalam linux yaitu:

1. File /etc/issue

File ini berisi pesan untuk ditampilkan pada login prompt(hanya dapat dilihat di terminal(ctrl+alt+F1
sampai F6)).

kita dapat menampilkan pesan untuk user disini sebelum user tersebut login ke sistem. Hak akses untuk
merubah isi dari file /etc/issue/ ini hanya diberikan kepada user root (super user).
berikut adalah isi dari file /etc/issue

\l = nama dari tty saat ini.

\m = identifier arsitektur mesin, misalnya, i686.

\n = nodename dari mesin, juga dikenal sebagai nama host.

anda dapat mengubah file ini dengan mengetikkan perintah sudo gedit /etc/issue pada terminal. File
issue dapat berisi urutan karakter tertentu untuk menampilkan berbagai informasi. Semua rangkaian
issue berisi backslash (\) langsung diikuti oleh salah satu huruf.

b Masukkan baudrate dari baris saat ini.


d Masukkan tanggal saat ini.
s Masukkan nama sistem, nama dari sistem operasi.
l Masukkan nama dari tty saat ini.
m Masukkan identifier arsitektur mesin, misalnya, i686.
n Masukkan nodename dari mesin, juga dikenal sebagai nama host.
o Masukkan nama domain dari mesin.
r Masukkan nomor rilis dari kernel, misalnya, 3.0.0-14-generic.
t Masukkan waktu saat ini.
u Masukkan jumlah pengguna saat login
U Masukkan string 1 pengguna atau pengguna <n> mana <n> adalah jumlah pengguna saat login
v Masukkan versi dari OS, misalnya, build-date dll.
2. File /etc/motd

Isi dari file ini akan ditampilkan setelah user sukses melakukan login.

file ini dapat anda ubah dengan mengetikkan perintah sudo gedit /etc/motd pada terminal. Barikut isi
dari file /etc/motd:

3. File /etc/profile

File ini berisi sheel script yang berlaku untuk seluruh pengguna sistem, file ini akan dijalankan pada
saat user login ke sistem. Berikut ini contoh isi dari file /etc/profile :

# /etc/profile: system-wide .profile file for the Bourne shell (sh(1))


# and Bourne compatible shells (bash(1), ksh(1), ash(1), ).
if [ -d /etc/profile.d ]; then
for i in /etc/profile.d/*.sh; do
if [ -r $i ]; then
. $i
fi
done
unset i
fi

if [ "$PS1" ]; then
if [ "$BASH" ]; then
# The file bash.bashrc already sets the default PS1.
# PS1=\h:\w\$
if [ -f /etc/bash.bashrc ]; then
. /etc/bash.bashrc
fi
else
if [ "`id -u`" -eq 0 ]; then
PS1=#
else
PS1=$
fi
fi
fi
4. File Konfigurasi /etc/rc.local

Isi dari file ini adalah perintah-perintah tambahan yang akan dijalankan ketika komputer pertama kali
booting. Isi dari file /etc/rc.local kurang lebih sebagai berikut :

Administrasi File Linux (Ubuntu)


Pengelolaan file dan direktori di Linux apabila menggunakan mode grafis sangat mudah dan hampir
sama dengan Windows. Tetapi apabila menggunakan command line akan sedikit berbeda. Berikut
beberapa diantaranya :

-Melihat isi direktori : dapat menggunakan perintah dir, atau dengan ls, diikuti nama direktori yang
akan dilihat isinya. Apabila tidak diikuti argumen apapun, maka yang akan ditampilkan adalah isi dari
direktori aktif saat itu.

Contoh Tanpa Menggunakan argumen apapun yang akan menampilkan isi dari direktori yang aktif saat
itu:
dengan menggunakan argumen untuk menampilkan isi dari direktori /home/user/Documents :

- Membuat direktori : untuk membuat direktori dapat menggunakan perintah mkdir dan diikuti nama
direktori yang ingin dibuat.

membuat direktori bernama Contoh:

- Membuat file : menggunakan perintah touch dan diikuti nama file yang ingin dibuat.

misal ingin membuat file bernama linux.txt :

- Membaca File : menggunakan perintah cat

Membaca isi dari file linux.txt :

- Meng-copy paste file atau direktori : menggunakan perintah cp diikuti nama file asal dan nama file
tujuan.

bentuk sintak : cp [file_asal] [file_tujuan]

atau gunakan perintah berikut untuk meng-copy file ke suatu direktori yang diinginkan misal
/home/user/Documents:
bentuk sintak : cp [direktori_asal] [direktori_tujuan]

- Mengubah nama file : Mengubah nama file dengan perintah mv.

mengubah nama file linux.txt menjadi aku.txt:

apabila perintah ini diikuti nama file kemudian diikuti nama direktori, maka file tadi akan dipindahkan
ke direktori tersebut.

memindahkan aku.txt ke direktori /home/user/Documents/ :

menghapus file : untuk menghapus file bisa menggunakan perintah rm.

menghapus file aku.txt:

- menghapus direktori : untuk menghapus direktori yang kosong dapat menggunakan perintah rmdir.

sedangkan untuk menghapus direktori yang terdapat file di dalamnya maka gunakan perintah rm -rf.
Folder dan file
Untuk menghidden suatu file atau folder adalah dengan cara memberi tanda titik (.) sebelum nama
file atau folder yang ingin disembunyikan dan untuk menampilkannya tinggal tekan ctrl+h atau dengan
cara klik view dan show hidden file.misalnya kita mau menghidden file dengan nama config, maka kita
tinggal memberi tanda titik didepan file tersebut .config

File, Direktori, Atribut dan Hak Akses Ubuntu


Operasi file dan direktori merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami, karena menyentuh
seluruh aspek sistem Linux itu sendiri. File bisa berupa program, dokumen, atau berkas lainnya.
Sedangkan direktori merupakan lokasi di mana file berada. Ada beberapa ketentuan tentang penamaan
dan atribut yang melekat pada file / direktori:
Case sensitive: huruf besar / kecil dibedakan, sehingga proyek dan Proyek merupakan dua entitas
yang berbeda.
Boleh menggunakan long filename, termasuk penggunaan spasi.
Memiliki atribut Read, Write, dan eXecute yang berkaitan dengan hak akses oleh User, Group, dan
Others. Berkaitan dengan hak akses tersebut, maka setiap file/ direktori memiliki identitas pemilik
yang berupa User dan Group.
Direktori
Direktori bisa berisi file atau sub direktori lain. Dalam sebuah sistem Linux terdapat satu direktori
induk yang biasa disebut dengan root directory yang ditandai dengan karakter slash (/). Anda dapat
menggunakan perintah ls untuk melihat isi direktori.

Biasanya ada beberapa file tersembunyi yang dapat Anda lihat dengan menambahkan option -a:

$ ls -a

Sorting (pengurutan) juga dapat dilakukan dengan menambahkan option sort.


ls -l sort=size

ls -l sort=size
Atribut dan Hak Akses

Untuk melihat secara lengkap atribut yang melekat pada file option -l.

$ ls -l

perhatikan bagian paling kiri yang merupakan informasi hak akses. Untuk memperjelas makna
dari kode tersebut, perhatikan tabel berikut:

Keterangan :

d: Direktori

r: Read

w: write

x: execute
Dari hasil ls -l yang tampak seperti pada gambar diatas kita ambil satu contoh file bernama output.pdf
dengan atribut

maka penjelasannya adalah:


ouput.pdf adalah file, bukan direktori (karakter paling kiri bernilai bukan d)
User linux sebagai pemilik boleh Read dan Write
User lain yang tergabung dalam group users hanya boleh Read
Others / user lainnya hanya boleh read
Mengubah Hak Akses (chmod)
Untuk mengubah hak akses gunakan chmod. Contoh: output.pdf akan diubah dengan konfigurasi
sebagai berikut:

Dengan kata lain semuanya hanya boleh Read


maka ketikkan perintah berikut pada terminal :$ chmod -w output.pdf

kemudian ketikkan lagi perintah : $ ls -l, dan lihat pada file output.pdf, disana akan terlihat bahwa hak
akses pada file tersebut telah berubah

untuk menambahkan kembali w (write), maka ketikkan perintah : $ chmod +w output.pdf


Ada cara lain untuk mengubah hak akses yaitu dengan cara menganti opsi r/w/x dengan angka untuk
lebih jelasnya perhatikan penjelasan dibawah ini :

0 : Tidak Memiliki hak akses

1 : Execute

2 : Write

3 : Execute + Write ==> 1+2

4 : Read

5 : Execute + Read ==> 1+4

6 : Write + Read ==> 2+4

7 : Execute + Rite + Write ==> 1+2+4

contoh : $ chmod 777 output.pdf

dimana 7 yang pertama adalah untuk user, 7 yang kedua adalah untuk group, dan 7 yang ketiga adalah
untuk other.
Nautilus
Nautilus adalah file manager ubuntu, jika pada sistem operasi windows disebut windows explorer

Cara untuk mengaktifkan nautilus ada 2 macam yaitu :

1. klik menu places yang ada dipanel dan pilih salah satu item yang ada disana
2. dengan cara tekan alt+f2 pada keyboard kemudian ketik nautilus dan tekan enter

maka akan muncul file manager seperti gambar dibwah ini :


Optimalkan Setting Nautilus
Secara standar nautilus telah terseting sesuai dengan kemudahan pengguna,ada baiknya beberapa
pengaturan tambahan perlu dilakukan untuk lebih memudahkan pengguna. Pengaturan ini bersifat
relatif (tidak mesti harus dilakukan). Untuk melakukan perubahan pengaturan klik menu Edit
Preferences.

Maka akan muncul pengaturan seperti dibawah ini :


pilih tab behavior :

Lihat pada Executable Text Files pilih View executable text files when they are opened hal ini
bertujuan untuk semua file yang bisa tereksekusi (script) ketika klik ganda di nautilus akan dibuka
dulu. Fitur ini untuk menghindari anda mengaktifkan script sembarangan.

Pada Trash beri centang pada include a Delete command that bypasses Trash hal ini bertjuan untuk
menyisipkan menu Delete pada klik kanan nautilus, hal ini untuk mempercepat anda dalam menghapus
file (tanpa tong sampah).
Running Nautilus sebagai root
Kadang kala perlu juga mengaktifkan nautilus pada mode Administrator atau lebih dikenal root untuk
memberikan hak akses yang lebih pada file atau folder. cara running sebagai root adalah tekan tombol
alt+F2 dan ketik gksudo nautilus maka akan muncul sperti gambar dibawah ini :

Script-script yang bermanfaat untuk nautilus


Untuk menambahkan script buat nautilus Anda perlu meng-install beberapa script yang sering dipakai
dalam sehari-hari, yaitu:

nautilus-open-terminal (untuk mempercepat akses ke terminal)

nautilus-image-converter (untuk merubah ukuran gambar dan orientasi gambar)

nautilus-wallpaper (untuk mengatur gambar menjadi wallpaper)


nautilus-gksu (untuk membuka beberapa file dengan root permission)

untuk menginstall nautilus-open-terminal :

$ sudo apt-get install nautilus-open-terminal

untuk menginstall nautilus-image-converter :

$ sudo apt-get install nautilus-image-converter

untuk menginstall nautilus nautilus-wallpaper:

$ sudo apt-get install nautilus-wallpaper


untuk menginstall nautilus-gksu :

$ sudo apt-get install nautilus-gksu

setelah selesai meng-install paket-paket tersebut maka kita perlu me-refresh nautilus dengan
mengetikkan perintah berikut pada terminal :

$ killall nautilus

berikut screenshot hasil dari install script-script diatas

nautilus-open-terminal :
nautilus-wallpaper :

nautilus-gksu :
nautilus-image-converter:

Shutdown Otomatis Di Ubuntu


Ada dua cara shutdown otomatis di ubuntu, yang pertama anda bisa menggunakan apikasi, yaitu :
GShutdown. Pertama, install aplikasi ini, buka Terminal, login sebagai root dengan perintah :

$ sudo su

$ apt-get install gshutdown

Setelah aplikasi terinstall, buka gshutdown, kemudian anda tinggal setting waktu untuk shutdown
ubuntu anda.
Cara kedua :

Ketik di terminal : $ sudo shutdown -h +m (m diganti dengan waktu yg akan kita gunakan dalam
hitungan menit. contoh: +60)
berarti setelah hitungan mundur selama 60 menit system akan dimatikan (shutdown)
atau bisa dengan : $ sudo shutdown -h jj:mm (jj= jam, mm=menit. contoh dalam settingan 24 jam:
23:14)
maka pada pukul 23:14 system akan dimatikan (shutdown)
Keterangan :

-h : halt (proses shutdown)

Jika kita tutup terminal maka proses ini akan tetap berjalan untuk membatalkan perintah2 tersebut bisa
dengan menggunakan cara ini:
ketik di terminal : sudo shutdown -c

Menghapus Paket Program di Ubuntu


Untuk hapus program secara sebagian:

Lewat konsol:

sudo apt-get remove nama_paket

misal:

berbagiubuntu@berbagiubuntu-desktop:~$ sudo apt-get remove pidgin


Lewat Synaptic (GUI):

Klik System Administration Synaptic Package Manager

Untuk mencari paket program yang kita inginkan bisa gunakan menu Search, setelah ketemu klik
kanan di paket program tersebut dan pilih Mark for Removal. Lalu klik menu Apply dengan tanda
centang hijau diatas.

Untuk hapus program secara komplit:

Lewat konsol:

berbagiubuntu@berbagiubuntu-desktop:~$ sudo apt-get purge pidgin

berbagiubuntu@berbagiubuntu-desktop:~$ sudo apt-get clean

berbagiubuntu@berbagiubuntu-desktop:~$ sudo apt-get autoremove


Lewat Synaptic (GUI):

Klik System Administration Synaptic Package Manager

Untuk mencari paket program yang kita inginkan bisa gunakan menu Search, setelah ketemu klik
kanan di paket program tersebut dan pilih Mark for Complete Removal. Lalu klik menu Apply
dengan tanda centang hijau diatas.

Jika paket program tersebut masih muncul di menu Applications maka anda bisa hapus dengan cara:

Klik kanan di Applications Edit Menus lalu pilih paket yang akan anda hilangkan dari menu
Applications.

Mengembalikan Panel Ke Tampilan awal (Default)


Cara Mengembalikan panel seperti tampilan awal adalah sebagai berikut:

Buka terminal Application => Accesoris => Terminal atau bisa juga dengan menekan tombol ctrl + alt
+ t pada keyboard lalu ketikkan perintah sebagai berikut:

gconftool recursive-unset /apps/panel

kemudian tekan enter

Setelah itu ketikan perintah:

$pkill gnome-panel

maka tampilan desktop ubuntu akan kembali seperti tampilan saat pertama kali ubuntu diinstall

Jika anda menggunakan unity maka perintah yang harus anda ketikkan adalah :

unity reset

Convert paket rpm ke deb

Alien adalah sebuah program yang mengkonversi antara .rpm Red Hat, .deb Debian, .slp Stampede,
.tgz Slackware, dan .pkg Solaris format file. Jika Anda ingin menggunakan atau install package
program linux dari distro lain diluar yang Anda install di komputer yang Anda gunakan tentu saja,
Anda dapat menggunakan Alien untuk dikonversi ke paket pilihan format terlebih dahulu baru
kemudian menginstalnya.

install paket alien dengan perintah:


sudo apt-get install alien (jika ada koneksi internet)

Setelah paket alien terinstall jalankan perintah:

alien -d nama_package.rpm
akan mengkonversi package .rpm ke sebuah package .deb kemudian Anda bisa menginstall paket .deb
tersebut secara manual dengan perintah:

sudo dpkg -i nama_package.deb


atau dobel klik pada file bila benggunakan File Manager.

alien -r nama_package.deb

akan mengkonversi package .deb ke sebuah package .rpm (.deb to .rpm)

alien -i nama_package.rpm

akan mengkonversi package .rpm ke package .deb, dan secara otomatis menginstal paket yang
dihasilkan.
Option yang tersedia untuk Alien:
Pada dasarnya package ini akan berjalan sesuai dengan yang Anda perintahkan, Alien mengkonversi
semua file yang masuk ke semua output jenis (ekstensi file) yang Anda tentukan. Jika tidak ada jenis
output yang ditentukan, standarnya akan secara otomatis di konversi ke format .deb. Adapun kode
konversinya adalah sebagai berikut:

-d, to-deb. Membuat paket debian .deb, ini adalah default.

-r, to-rpm. Membuat paket .rpm

-t, to-tgz atau to-slp. Membuat paket .tgz ataupun membuat .slp paket.

-p, to-pkg. Membuat paket Solaris .pkg

-i, install. Otomatis menginstal setiap paket yang dihasilkan, dan menghapus paket file
setelah telah diinstal.

Lebih lengkapnya silahkan ketikkan perintah man alien didalam Terminal Anda.
Mengembalikan bootloader ubuntu yang hilang setelah
install windows
Jika anda menggunakan dual boot pada komputer anda yaitu anda menginstall ubuntu dan windows
dalam satu hardisk dengan catatan ubuntu diinstall lebih dulu dari windows maka bootloader pada
ubuntu akan tertimpa oleh bootloader pada windows sehingga bootloader yang akan digunakan pada
saat booting adalah bootloader dari windows dan sistem otomatis akan masuk ke windows karena tidak
ada pilihan untuk masuk kesistem ubuntu untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah berikut:

Siapkan installer ubuntu anda baik cd ataupun USB dan kita akan gunakan Live CD dari installer
tersebut

selanjutnya buka terminal, Application => Accesoris => Terminal

masuk sebagai root dengan mengetikan perintah:

$sudo su

lalutekan enter, kemudian ketikan perintah :

$fdisk -l (tekan enter)

maka akan muncul :

kemudian install bootloader dengan ketikan perintah:

grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda


$update-grub

setelah itu restart komputer anda. maka bootloader ubuntu akan berjalan sebagaimana mestinya.

Tapi terkadang tidak berhasil sampai pada tahap ini maka solusinya sebagai berikut:

edit file pada directory /boot/grub/grub.cfg untuk ubuntu 9,10 keatas untuk ubuntu versi sebelumnya
dengan mengedit /boot/grub/menu.lst

maka akan muncul tampilan kurang lebih seperti dibawah ini:

### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###

menuentry Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1) {

insmod ntfs

set root=(hd0,1)

search no-floppy fs-uuid set 48685c11685bffdc

drivemap -s (hd0) ${root}

chainloader +1

### END /etc/grub.d/30_os-prober ###

lihat pada uuid-nya 48685c11685bffdc

kemudian ketik perintah :

$ls -lah /dev/disk/by-uuid/


maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini:

rubah uuid pada menu windows sesuai uuid yang terbaru sesuai hasil ls -lah /dev/disk/by-uuid/

48685c11685bffdc diganti dengan c882abb7-21f0-4d78-8da8-c60e652c90e0

kemudian reboot komputer anda


Download video dari youtube di ubuntu
baru nyoba cara ini semalam dan berhasil, install paket youtube-dl. Langkah-langkah yang saya
gunakan adalah sebagai berikut :

sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8


sudo apt-get update
sudo apt-get install youtube-dl

bisa juga lewat repo, tapi pas saya coba waktu mau download malah error makanya saya coba install
lewat ppa.

kemudian untuk menjalankan aplikasinya tinggal buka terminal kemudian ketik perintah ;
youtube-dl [url video dari youtube]

contoh :$ youtube-dl http://www.youtube.com/watch?v=JJTuUBo8LB8

tunngu hingga proses download selesai, untuk hasil download berada pada directory dimana anda
menjalankan aplikasi tersebut.
misal anda menjalankan youtube-dl pada directory /home/user/, maka hasil download berada di
directory home.

jika ingin langsung diberi nama maka ketikan perintah :


$youtube-dl -o [nama file] [YouTube URL]

VMware-Workstation-Full-7.1.4-385536.i386.bundle ubuntu
VMware adalah sebuah virtual mesin (mesin maya) dalam ilmu komputer adalah implementasi
perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya
sebuah komputer asli

Langsung saja langkah instalasi:


1. Download file VMware-Workstation-Full-7.1.4-385536.i386.bundle dari
http://www.vmware.com/try-vmware?ClickID=ayvp5avnan0wkasazsk900tvnnz9kwravstn, kemudian
pilih vmware yang sesuai dengan mesin anda saya pilih yang Workstation for 32-bit Linux. Maka akan
ada file hasil download dengan extensi bundle
2. Buka terminal dan masuk kedirectory hasil download tadi. saya menyimpan directory Downloads
jadi saya ketikan perintah : cd /home/user/Downloads
3. Ketikan perintah : sh VMware-Workstation-Full-7.1.4-385536.i386.bundle. kemudian ikuti langkah-
langkah selanjutnya
4. Anda akan diminta memasukkan serial number, untuk serial numbernya bisa anda cari sendiri.
selesai dan VWware siap digunakan.

Steganography Ubuntu dengan Steghide


Steganography adalah salah satu cara untuk menyembunyikan suatu pesan / data rahasia di dalam data
atau pesan lain yang tampak tidak mengandung apa-apa, kecuali bagi orang yang mengerti kuncinya.
Steganography dapat digunakan pada berbagai macam bentuk data, yaitu image, audio, dan video.
Salah satu tool yang ada di ubuntu adalah steghide, Sebelumnya install dulu steghide dengan
mengetikkan perintah berikut pada terminal :
$sudo apt-get install steghide

Setelah itu paket steghide siap digunakan.

Penggunaan Dasar :

Perintah ini akan menanamkan coba.txt file ke dalam file picture.jpg dengan memasukkan password
(passphrase) terserah Anda. Setelah Anda telah menanamkan data coba.txt seperti yang ditunjukkan di
atas dan Anda dapat mengirim file burung.jpg untuk orang yang Anda tuju.
Untuk mendapatkan informasi file yang sudah digabungkan tadi :

Sekarang, bagaimana cara meng-ekstak file tersebut ? Terlebih dahulu Anda harus ingat password saat
file itu dijadikan satu.
Load Subtitle Totem(Movie Player) pada Ubuntu
Saat kita memutar film dengan totem di ubuntu subtitle film tidak diload, secara default subtitle yang
terpisah dari file video (.srt .sub) tidak diload oleh Totem Media Player. untuk dapat meload subtitle
silakan ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Buka totem

2. Pilih menu edit=>preferences, maka akan muncul jendela preferences seperti dibawah ini:
3. Kemudian pada tab General pilih Load subtitle files when movie is loaded
Mereset Password Ubuntu
Mungkin kita pernah lupa dengan password untuk login di Ubuntu. Untuk itu pada kesempatan kali ini
saya ingin berbagi bagaimana cara mereset password tersebut. Ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Nyalakan komputer dan pada saat muncul grub dari pilih , Ubuntu, with linux 2.6.xxx
(Recovery Mode)

2. Tunggu beberapa saat sampai proses booting selesai sehingga kalian mendapat pilihan seperti
gambar di bawah ini:

Pilih root Drop to root shell prompt. maka kita akan dihadapkan dengan shell yang siap
menerima perintah
3. Tentukan username yang ingin direset passwordnya, ketikkan perintah : $ls /home untuk
mendapatkan username
4. Ketikkan perintah : $passwd [username]. contoh : passwd berbagiubuntu
5. Kemudian isikan password yang anda inginkan
6. Jika sudah maka akan muncul pesan kurang lebih seperti ini passwd: password updated
successfully yang menandakan password telah berhasil diubah
7. reboot (untuk me-restart komputer) kemudian coba login menggunakan password baru.

Error Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock open (11


Resource temporarily unavailable)
Mungkin anda pernah mendapatkan pesan error ketika akan melakukan update, setelah anda
mengetikkan perintah : $sudo apt-get update
kemudian muncul pesan error seperti dibawah ini :
E:Error Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock open (11 Resource temporarily unavailable)
E: Unable to lock the list directory

cara mengatasinya adalah dengan mengetikkan perintah berikut di Terminal:


$sudo fuser -vki /var/lib/apt/lists/lock
maka akan muncul pesan kurang lebih seperti ini
Kill process 4776 ? (y/N)
masukkan y kemudian tekan enter

jika proses sudah selesai baru kita masukkan perintah :


$sudo apt-get update
[Ubuntu 11.04] ClassicMenu Indicator
ClassicMenu Indikator adalah applet indikator untuk Unity, yang menyediakan menu utama
Gnome2/Gnome Classic.

untuk menginstall ClassicMenu Indicator diubuntu ketikkan perintah berikut pada terminal:

$sudo add-apt-repository ppa:diesch/testing

$sudo apt-get update

$sudo apt-get install classicmenu-indicator

Setelah proses instalasi selesai, jalankan ClassicMenu Indicator dengan menekan ALT+F2 kemudian
ketik classicmenu-indicator pada isian.

bagi anda yang tidak punya koneksi internet anda bisa download paket ClassicMenu Indicator dari :
http://www.florian-diesch.de/software/classicmenu-indicator/
Mengubah Login Sound Ubuntu
Misalnya saya ingin menggunakan sound dengan nama Rotten Inside.ogg
Langkah-langkah :
1. Pindahkan file Rotten Inside.ogg ke /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/. Anda harus masuk sebagai root
untuk bisa memindahkan file ke direktori ini. Caranya tekan alt+F2 kemudian masukkan command :
gksudo nautilus. anda akan diminta memasukkan password.

2. Masuk System->Preferences->Startup Applications. Kemudian cari GNOME Login Sound,


pilihlah Edit.

3. Lihat pada bagian command, disitu tertulis /usr/bin/canberra-gtk-play --id=desktop-login


--description=GNOME Login.

4. Ganti desktop-login dengan nama file yang ingin anda jadikan sebagai login sound sehingga
perintah (dalam hal ini Rotten Inside.ogg) pada Command menjadi: /usr/bin/canberra-gtk-play
--id=Rotten Inside --description=GNOME Login.
5. Save dan close, kemudian reboot komputer.

Convert video flv ke mp3 ubuntu


Cara 1 :

1. install paket ffmpeg dan lame dengan mengetikan perintah berikut pada terminal :
#sudo apt-get install ffmpeg lame

tunggu hingga proses selesai.

2. Ketikkan perintah : #ffmpeg -i file_musik.flv file_musik.wav.

jika proses berhasil maka anda akan melihat ada file_musik.wav pada direktori kerja anda saat
ini.

3. kemudian ketikkan perintah : #lame file_musik.wav file_musik.mp3


tunggu hingga proses selesai. Hasilnya berupa file musik yang anda inginkan dengan format mp3.
Dengan begitu maka proses konversi selesai.

Cara 2:

1. install paket ffmpeg dengan mengetikan perintah berikut pada terminal :


#sudo apt-get install ffmpeg

2. ketikkan perinta : ffmpeg -i file.flv -f mp3 file.mp3

Convert AMR to MP3 di Ubuntu


Untuk mengubah format AMR ke MP3 ke MP3 Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. install paket ffmpeg dan lame

ketikkan perintah berikut pada terminal : $sudo apt-get install ffmpeg lame

tunngu hingga proses selesai.

2. Ketikkan perintah : $ffmpeg -i file_musik.amr file_musik.wav.

Kurang lebih prosesnya seperti gambar dibawah ini :


jika proses berhasil maka anda akan melihat ada file_musik.wav pada direktori kerja anda saat ini.

3. Kemudian ketikkan perintah : #lame file_musik.wav file_musik.mp3

kurang lebih prosesnya seperti gambar di bawah ini :

tunggu hingga proses selesai. Hasilnya berupa file musik yang anda inginkan dengan format mp3.
Dengan begitu maka proses konversi selesai.

Convert Web Pages ke PDF di Linux Ubuntu


Ada banyak cara seseorang dapat mengkonversi halaman web (HTML) ke PDF. Beberapa
menggunakan situs web, addon Firefox, tetapi di sini adalah bagaimana melakukannya di Linux.

Anda bisa, pilih Print (di Firefox: File> Print) dan kemudian pilih Print to file dan output PDF.

Tapi beberapa halaman dengan banyak CSS, javascript dan sebagainya tidak akan ditampilkan dengan
benar. Untuk ini, lihat metode kedua untuk mengubah halaman web (html) ke PDF (bawah).
Menggunakan wkhtmltopdf

Untuk menginstal wkhtmltopdf di Ubuntu, jalankan perintah berikut dalam terminal:

sudo apt-get install wkhtmltopdf

Kemudian, untuk mengkonversi halaman web ke PDF, buka terminal dan ketik ini:

wkhtmltopdf [url] [output.pdf]

Contoh :

wkhtmltopdf http://berbagiubuntu.wordpress.com/2012/01/15/boot-loader-linux-
ubuntu/ berbagiubuntu.pdf

Proses akan terlihat kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini :
berikut screenshot outputnya:

Dengan wkhtmltopdf, anda dapat menonaktifkan javascript pada halaman jika anda inginkan,
mengubah kualitas, orientasi (potret atau lansekap), dan banyak lagi. Untuk melihat bantuan
wkhtmltopdf, ketik:

wkhtmltopdf --help
Install Netbeans di Ubuntu
Berikut langkah-langkah install netbean di ubuntu :

1. Siapkan installer Netbean yang bisa anda download di


http://www.netbeans.org/downloads/start.html?platform=linux&lang=en&option=all&version=6.5.1

2. install JDK dengan menggunakan langkah berikut :

install JDK, sebelum menginstall jdk kita harus menambahkan ppa dengan cara sebagai berikut :

$sudo add-apt-repository ppa:sun-java-community-team/sun-java6


$sudo apt-get update
kemudian masukkan perintah : #sudo apt-get install sun-java6-jdk

atau dengan cara kedua, ketikkan perintah berikut pada terminal :

apt-cache search jdk

disana akan ada daftar JDK yang tersedia pada repository ubuntu kemudian install JDK dengan
mengetikan perintah berikut pada terminal :

sudo apt-get install openjdk-6-jdk openjdk-6-jre


maka akan muncul pertanyaan apakah ingin melanjutkan instalasi atau tidak, jika ya maka tekan y pada
keyboard kemudian enter, dan jika tidak tekan n pada keyboard dan kemudian enter. tunggu hingga
prose instalasi selesai.

Setelah proses selesai maka akan muncul jendela mengenai konfigurasi paket kurang lebih seperti
gambar dibawah ini :
pilih <ok> dengan cara klik tombol tab pada keyboard kemudian tekan enter, kemudian akan muncul
jendela kurang lebih seperti gambar dibawah ini :

pilih <yes>, dengan demikian proses installasi JDK telah selesai.

Setelah proses instalasi JDK sudah selesai kembali ke file hasil download, kemudian ketikkan perintah
sebagai berikut pada terminal :

#chmod 777 netbeans-7.0.1-ml-linux.sh

#sudo ln netbeans-7.0.1-ml-linux.sh

#sudo ./netbeans-7.0.1-ml-linux.sh

Keterangan :

- perintah pertama untuk memberikan hak akses terhadap file

- perintah berikutnya ada membuat link agar file tersebut bisa dieksekusi

- perintah ketiga adalah eksekusi file, proses install


kemudian akan muncul jendela untuk instalasi netbean IDE kurang lebih sebagai berikut :

Klik Next, maka akan muncul jendela License Agreement :


berikan tanda centa pada bagian I accept the terms in the license agreement, kemudian klik Next.
Kemudian akan muncul jendela JUnit License Agreement kurang lebih sebagai berikut :

pilih salah satu dari opsi yang disediakan, jika ingin menginstall JUnit maka pilih I accept the terms in
the license agreement. Install JUnit, jika tidak ingin menginstall pilih yang Do not install JUnit,
kemudian klik Next, akan muncul jendela mengenai instalasi folder dan JDK :
Next saja, Kemudian Muncul jendela untuk memilih direktori untuk menginstall glassfish, seperti
gambar dibawah ini :

klik Next saja, biarkan setting default, akan muncul jendela mengenai ringkasan folder dimana netbean
IDE dan glassfish akan diinstall seperti gambar dibawah ini :
klik Install, maka proses instalasi netbean akan berjalan, kurang lebih prosesnya seperti ini :

tunggulah sampai proses selesai. Maka akan muncul jendela yang menyatakan instalasi telah berhasil :

klik Finish, dengan demikian proses instalasi netbean telah selesai dan terpasang pada Ubuntu.
Asosiasi File (Open With) Ubuntu
Kita dapat menentukan sebuah aplikasi tertentu dapat dibuka oleh suatu aplikasi secara default. Untuk
menggenti asosiasi file klik kanan pada file kemudian pilih properties, kemudian pilih tab open with,
lalu pilih aplikasi sesuai yang diinginkan:
Membuka Proteksi PDF (SECURE PDF) di Ubuntu
File dengan format pdf yang diproteksi (secure pdf) biasanya tidak bisa untuk dicopy dan paste, di
ubuntu untuk membuka file pdf yang di proteksi bisa menggunakan program bawaan ubuntu Evince
Document Viewer .

secured PDF file akan terlihat seperti ini jika dibuka pada Adobe Reader:

Langkah-langkah membuka proteksi :

Buka File pdf dengan standard document viewer, Evince. Dari menu klik File Print Dari daftar
printer pilih Print to File :
Masukkan nama file output dan pilih PDF sebagai Output Format. Klik Print dan kamu akan
mendapakan file copy-an dari file asli.

Sembunyikan Mounted Drive di Ubuntu


apa yang harus dilakukan untuk menonaktifkan mount drive agar tidak muncul di desktop Ubuntu.

1. Tekan Alt+F2 dan ketik gconf-editor . Gconf-editor akan terbuka.

2. Cari untuk apps nautilus desktop.

3. Pada bagian volumes_visible hilangkan tanda centang.

Selesai. Mount drive tidak akan ditampilkan di desktop lagi.


Disable Guest Session Ubuntu
Jika anda menggunakan LightDM default di Ubuntu 11,10, edit /etc/lightdm/lightdm.conf sehingga
tampak seperti ini:

[SeatDefaults]
greeter-session=unity-greeter
user-session=ubuntu
autologin-user=
allow-guest=false

Jika sudah simpan dan keluar.

Kemudian pada terminal ketikkan :

sudo restart lightdm

Anda sekarang akan kembali ke layar login anda dan anda akan melihat bahwa akun tamu (guest
session) dinonaktifkan.

Namun jika Anda menggunakan GDM (yang merupakan default di rilis Ubuntu sebelumnya),
uninstall gdm-guest-session.

sudo apt-get remove gdm-guest-session


Menambahkan Repository Sabily pada Ubuntu
Apa itu sabily?? sabily merupakan salah satu distro turunan ubuntu khusus untuk pengguna muslim,
sabily memiliki apliksai-aplikasi khusus seperti :

sabily-artwork: kustomisasi usplash, tema GDM, tema Metacity, kursor, wallpaper dll.
minbar: aplikasi pengingat waktu sholat
Zekr: Al-Quran digital; sudah termasuk dukungan pembacaan dan terjemahan.
hijra: kalender Islam
mus-haf Othman : aplikasi browser Othman Quran
noor: Quran viewer
alfanous: Quranic search engine

Dan lain sebagainya untuk lebih jelasnya lihat di


http://www.sabily.org/website/index.php/en/sabily/content

Untuk menambahkan repository sabily pada ubuntu, ketikkan perintah-perintah berikut pada terminal :

sudo add-apt-repository ppa:sabily.team/ppa

sudo apt-key adv keyserver keyserver.ubuntu.com recv-keys D1A0D2FB

sudo apt-get update


Mengetahui Tipe Sebuah File Dengan Perintah file
Perintah ini akan berguna untuk mengetahui isi file. Untuk melakukan ini gunakan perintah file untuk
menentukan tipe file. Nama file di Linux tidak diharuskan merefleksikan isi sebuah file. Misalnya
nama file seperti picture.jpg biasanya berisi gambar JPEG, hal ini tidak diharuskan di Linux. Sintaks
untuk memanggil perintah file sebagai berikut:

file filename

Ketika dipanggil, perintah file akan mencetak deskripsi singkat isi file. Sebagai contoh:

seperti yang terlihat pada contoh diatas, kedua file memiliki tipe file yang sama yaitu PNG.
Perbedaannya pada file pertama (picture) tidak terdapat tipe file (.png) seperti pada file yang kedua
(picture.png).

Mengarahkan Input/Output Linux


Definisi Konsep
Ketiga definisi-definisi berikut disebut File Stream. Mereka menyimpan informasi baik yang
diterima dari suatu tempat atau dikirim ke suatu tempat. Dalam sistem UNIX, input keyboard (input
standar), informasi ditampilkan ke layar (standard output) dan output error (juga ditampilkan ke layar)
diperlakukan sebagai File Stream terpisah.
Standar Keluaran (Standar Output)
Standard output adalah output dari program dimapilkan ke layar, tidak termasuk output error.
Standar Masukan (Standar Input)
Input standar adalah input dari pengguna. Biasanya keyboard digunakan sebagai perangkat input
standar dalam sistem UNIX.
Standar Kesalahan (Standar Error)
Standar Error adalah error output dari program. Output ini juga dikirim ke layar dan biasanya akan
terlihat bercampur dengan output standar. Perbedaan antara standard output dan standard error adalah
bahwa kesalahan standar tanpa buffer (muncul langsung di layar) dan standard error hanya dicetak
ketika sesuatu berjalan salah (itu akan memberikan rincian apa yang salah).

Penggunaan

>

Simbol lebih besar daripada digunakan untuk mengirim informasi ke suatu tempat (misalnya sebuah
file teks).

contoh : date > date.txt

perintah tersebut akan mengirimkan output dari perintah date ke dalam file date.txt (file akan disimpan
pada direktori aktif), jika file date.txt belum ada maka file akan otomatis dibuat, namun jika sudah ada
maka file tersebut akan ditimpa.
<

Simbol kurang dari akan memasukkan informasi dari suatu tempat (file teks) seperti jika mengetik
sendiri. Sering digunakan dengan perintah yang dirancang untuk mendapatkan informasi dari input
standar saja.

contoh : wc < date.txt

perintah wc akan menghitung baris, kata, dan karakter dari input date.txt

>>

tanda >> sama dengan (>) perbedaanya simbol (>>) akan menambahkan informasi ke akhir file jika file
ada bukan menimpanya dan akan membuat file jika file tidak ada.

<<

Simbol << kadang-kadang digunakan dengan perintah yang menggunakan input standar untuk
mengambil informasi. Anda cukup mengetikkan << kata (di mana kata dapat berupa string yang ada)
pada akhir perintah. Namun penggunaan utamanya adalah di shell scripting. Perintah mengambil input
anda sampai anda mengetik kata, yang menyebabkan perintah untuk menghentikan dan memproses
input.

Menggunakan << mirip dengan menggunakan CTRL-D (EOF kunci), kecuali menggunakan string
untuk menjalankan fungsi end-of-file. Desain ini memungkinkan untuk digunakan dalam skrip shell.

Misalnya ketik cat (tanpa opsi ) dan ia akan bekerja pada standar masukkan.

Untuk menghentikan memasukkan input standar biasanya anda akan menekan CTRL-D. Sebagai
alternatif anda dapat mengetik cat << SELESAI, kemudian ketik apa yang anda inginkan. Setelah
selesai, bukannya menekan CTRL-D anda bisa mengetik SELESAI dan itu akan berakhir (kata
SELESAI tidak akan disimpan).
contoh :

Beberapa Perintah Help pada Linux Ubuntu


Help menyediakan informasi mengenai bagaimana anda dapat mengakses dokumentasi dari sistem
GNU/Linux. Biasanya ada dokumen yang menjelaskan setiap tool yang telah diinstal, meskipun hanya
singkatnya.

1. man

Perintah ini menampilkan ringkasan informasi tentang program dari manual online. Misalnya mengetik
man man akan menampilkan halaman manual untuk man. Catatan: tekan tombol q untuk keluar

sintak-nya :

man nama_program

Menentukan bagian dari halaman manual, kadang-kadang halaman manual berbeda untuk alat yang
sama di bagian yang berbeda, bagian catatan diberi nomor 1 sampai 9. Gunakan apropos untuk
menemukan nomor bagian yang untuk melihatnya.
Berikut sintaksnya:

man section_number nama_program

Contoh:

man 2 time

2. info
Menyediakan panduan hiper-teks lebih rinci tentang perintah tertentu, ini bekerja hanya untuk beberapa
perintah. Berikut sintaksnya:

info nama_program

3. whatis
Menaplikan suatu baris deskripsi tentang fungsi dari suatu program atau apa yang bisa dilakukan
program. Kata harus sama persis, jika tidak whatis tidak akan menampilkan apa-apa.

sintaknya:

whatis nama_program

4. apropos
Mencari database whatis untuk string, sama dengan whatis, perbedaannya perintah ini akan
menampilkan semua yang mengandung kata yang ingin dicari.

sintaknya

apropos string

Berikut contoh screenshot-nya:

1. perintah yang saya masukkan adalah: $ man man


2. perintah yang saya ketikkan : info man

3.whatis

4. apropos, seperti yang anda lihat pada gambar dibawah bahwa perintah apropos akan menampilkan
semua deskripsi yang mengandung kata time :
Konfigurasi Wireless Ubuntu
Login sebagai super user agar mempunyai hak akses untuk mengkonfigurasi interface wireless dengan
mengetikkan perintah berikut pada terminal :

sudo su

atau

su

setelah itu tekan enter.

Hidupkan wireless interface di laptop anda. Pada umumnya anda harus menekan tombol wireless yang
ada pada laptop. Tetapi ada juga wireless interface yang otomatis ikut menyala saat laptop dinyalakan.
Gunakan perintah lshw -class network untuk melihat interface jaringan yang terdapat pada laptop anda.
Kurang lebih hasil dari perintah tersebut seperti pada gambar berikut :

pada bagian logical name : wlan0 ini menyatakan bahwa interface dari wireless adalah wlan0,
kemudian coba cek dengan perintah ifconfig, apakah interface tersebut sudah aktif. Jika belum aktif
maka gunakan perintah ifconfig interface up :

misalnya pada contoh diatas :

ifconfig wlan0 up
Jika sudah coba lakukan scan jaringan wireless menggunakan perintah berikut :

iwlist wlan0 scan

hasilnya kurang lebih seperti berikut:

wlan0 Scan completed :


Cell 01 - Address: 00:25:9C:0B:E4:F4
ESSID:"LINUX"
Protocol:IEEE 802.11bg
Mode:Master
Frequency:2.462 GHz (Channel 11)
Encryption key:off
Bit Rates:1 Mb/s; 2 Mb/s; 5.5 Mb/s; 11 Mb/s; 6 Mb/s
9 Mb/s; 12 Mb/s; 18 Mb/s; 24 Mb/s; 36 Mb/s
48 Mb/s; 54 Mb/s
Quality=76/100Signal level=-53 dBm
Extra: Last beacon: 23ms ago

pilih akses point dengan menggunakan perintah berikut :

iwconfig wlan0 essid LINUX

Minta IP dari DHCP dengan menggunakan perintah berikut:

dhclient wlan0
Tool Network Linux Ubuntu
Beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan konfigurasi dan troubleshooting
jaringan:

Layer Fisik
1. lspci
Merupakan tools yang berada pada layer 1(Layer Fisik), dipakai untuk mengecek apakah interface
jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel
controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

berikut adalah ouput dari perintah lspci :

2. mii-tool
mii-tool berguna untuk melihat, memanipulasi status interface media-independent, juga untuk melihat
apakah linknya sudah ada atau belum.

contoh :
Apabila sudah keluar eth0 artinya perangkat jaringan kita menggunakan eth0. 100base-TX-FD artinya
kita menggunakan kecepatan 100Mbps dan FD adalah Full-Duplex, dan Link ok menandakan
perangkat kita sudah siap. Apabila hasilnya bukan link ok artinya ada masalah dengan perangkat kita.

contoh(dengan kabel dilepas):

3. dmesg | grep eth


Untuk mengecek ethernet card ada apa belum

contoh :

Layer datalink
1. arp
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC (Network interface controller) dari komputer
yang terkoneksi secara langsung dengan kita.

contoh :

keterangan :

Addres = ip dari interface jaringan

HWtype = tipe hardware


HWaddress = MAC address

flags mask = tipe arp, jika SM menandakan statik, sementara C berarti dynamic

iface = nama interface jaringan yang digunakan

Layer Network

1. ifconfig
Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut
2. route
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
3. ping
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
4. traceroute
Memeriksa tahapan koneksi
5. mtr
Command gabungan ping dan traceroute

Layer Transport
1. Netstat
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
Setting IP Ethernet di Linux Ubuntu
Perintah yang biasa digunakan untuk setting IP adalah ifconfig. Perintah ini juga bisa digunakan untuk
melihat konfigurasi jaringan. contoh penggunaannya sebagai berikut:

ketikkan perintah ifconfig pada terminal maka akan muncul kurang lebih seperti pada gambar berikut:

gambar diatas menunjukan konfigurasi jaringan pada komputer kita saat ini.

Untuk menyeting IP address pada kartu jaringangunakan perintah:

sudo ifconfig interface [ip]

misal kita ingin memberikan alamat ip 192.168.1.102 pada kartu ethernet(eth0), maka perintahnya
sebagai berikut:

sudo ifconfig eth0 192.168.1.102

kemudian periksa apakah alamat ip sudah berubah menjadi 192.168.1.102 dengan menggunakan
perintah ifconfig
Jika ingin menentukan netmask (misalnya 255.255.255.0), maka perintahnya kurang lebih sebagai
berikut:

sudo ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0

untuk menambahkan gateway (misalnya 192.168.1.1), gunakan perintah sebagai berikut :

sudo route add default gw 192.168.1.1

Konfigurasi yang telah dibahas diatas bersifat sementara, jika komputer dimatikan atau di restart
konfigurasi akan hilang.
Lalu bagaimana agar membuat konfigurasi tersebut tersimapan secara permanen berikut langkah-
langkahnya :
1. Buka terminal dan ketikkan perintah : sudo gedit /etc/network/interfaces
2. Maka akan muncul jendela konfigurasi jaringan kurang lebih seperti gambar berikut :

3. Tambahkan konfigurasi pada file tersebut sehingga terlihat kurang lebih seperti gambar dibawah ini:
4. setelah menambahkan konfigurasi simpan dan keluar dari file tersebut.
5. kemudian ketikkan perintah berikut pada terminal sudo /etc/init.d/networking restart
Jika berhasil maka akan terlihat kurang lebih seperti gambar dibawah ini :
Tema GTK3 Kacau setelah Menjalankan unity-greeter.
gnome-settings-daemon berhenti bekerja

Setelah menjalankan perintah unity-greeter dan tema saya menjadi kacau. Ikon berubah dan
tombol tampaknya tidak menjadi bertema ambiance lagi. Tombol-tombol dan ikon yang sama di
Gnome3 shell maupun dalam unity. Gnome tweak tooltidak bekerja dalam mengubah kembali.
Saya juga mencoba menginstal ulang unity dan gnome shell, tapi hasilnya tetap saja tema tidak
berubah. unity-greeter tampaknya telah menonaktifkan sejumlah plugin gnome-settings-daemon,
sehingga untuk mengaktifkan kembali mereka berikut caranya:

1. Jalankan dconf-editor, jika belum terinstall, lakukan instalasi dengan mengetikkan perintah:

sudo apt-get install dconf-tools

2. Jika instalasi sudah selesai jalankan dconf editor dengan menekan tombol alt+F2 kemudian
masukkan dconf-editor
maka jendela configuration editor akan muncul

arahkan ke org/gnome/settings-daemon/plugins/xsettings
berikan tanda centang pada active value

Selesai gnome-settings-daemon akan mulai bekerja dengan baik lagi.

Compile Linux Kernel Source Code


Kompilasi kernel memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, user baru Linux/admin merasa
sulit untuk mengkompilasi kernel Linux. Kompilasi kernel perlu memahami beberapa hal
dan kemudian hanya mengetik beberapa perintah. Berikut langkah demi langkah bagaimana
kompilasi kernel 3.2.xx versi Linux dibawah Debian GNU Linux.Namun, instruksi tetap sama
untuk distribusi yang lain kecuali untuk perintah apt-get.

1. Dapatkan kode kernel terbaru Linux

Kunjungi http://kernel.org/ dan download source code terbaru. Nama file akan seperti linux-
x.y.z.tar.bz2, dimana x,y,z adalah nomor versi. Untuk contoh file linux-3.2.13.tar.bz2 merupakan versi
kernel 3.2.13. Download source code dari halaman tersebut atau gunakan perintah wget untuk
mendownload source kernel:

$ wget http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-x.y.z.tar.bz2

proses akan terlihat kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini :

2. Extract file tar (.tar.bz2)

Ketik perintah berikut:

tar -jxvf linux-3.2.13.tar.bz2

3. Konfigurasi kernel

Sebelum mengkonfigurasi kernel pastikan anda memiliki development tool (gcc compiler dan tool
terkait) telah terinstal di sistem anda. Jika gcc compiler belum diinstal gunakan perintah apt-get untuk
menginstal di bawah Debian Linux.

sudo apt-get install gcc

Sekarang Anda dapat mulai konfigurasi kernel dengan mengetikkan salah satuperintah:

$ make menuconfig - Teks menu warna berbasis radiolists & dialog. Opsi ini juga berguna pada remote
server jika Anda ingin mengkompilasi kernel jarak jauh.
$ make xconfig - X windows (Qt)based configuration tool, bekerja terbaik di bawahdesktop KDE
$ make gconfig - X windows (Gtk) based configuration tool, bekerja terbaik di bawahDekstop Gnome.

Misalnya kita akan menggunakan perintah make menuconfig:


make menuconfig

maka akan muncul jendela seperti pada gambar dibawah ini:

Anda harus memilih pilihan yang berbeda sesuai kebutuhan anda. Setiap opsi
konfigurasi memiliki tombol HELP yang terkait dengan itu jadi pilih tombol help untuk mendapatkan
bantuan.

4. kompilasi kernel

Mulai kompilasi untuk menciptakan kernel image yang dikompresi, ketikkan perintah:

make

5. Mulai kompilasi untuk modul kernel:

make modules

6. Instal modul kernel (menjadi root user, gunakan perintah su):

su -
make modules_install
7. Install kernel

Sejauh ini kita telah mengkompilasi kernel dan menginstall modul kernel. Saatnya
untuk menginstal kernel itu sendiri.

make install

Ini akan menginstal tiga file ke dalam direktori /boot serta modifikasi file konfigurasi grub kernel anda:

8. Membuat image initramfs

Ketik perintah berikut pada shell prompt:

cd /boot

mkinitramfs -o initrd.img-3.2.13 3.2.13

Sampai tahap ini proses update kernel sudah selesai, dan konfigurasi file grub akan terupdate secara
otomatis, jika belum anda bisa memodifikasi dan mengupdate-nya secara manual.

Cara Beralih Antara GDM, LightDM Atau KDM Di Ubuntu


Katakanlah anda memiliki kedua LightDM dan GDM display manager terinstal pada komputer anda
(menjalankan Ubuntu atau distribusi berbasis Debian Linux lainnya). LightDM adalah default, tetapi
anda ingin beralih ke GDM untuk melakukan ini, jalankan perintah di bawah ini pada terminal:

sudo dpkg-reconfigure gdm

Maka akan muncul kurang lebih seperti gambar dibawah ini :

Ok, kemudian akan muncul tampilan kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini :

Pilihlah login manager sesuai yang anda inginkan.


Jika GDM terinstal, anda dapat menjalankan perintah yang sama (sudo dpkg-reconfigure
gdm) untuk beralih ke display manager lainnya, baik itu LightDM, KDM, Slim, GDM dan
sebagainya. Jika GDM tidak terpasang, ganti gdm dalam perintah di atas dengan salah
satu manajer tampilan yang terinstal (contoh: sudo dpkg-reconfigure lightdm).

Restart komputer untuk melihat perubahan.

Menambahkan Minimize,Maximize pada Gnome 3 Ubuntu


secara default pada gnome 3, pada window tidak terdapat minimize dan maximize, hanya terdapat close
perhatikkan gambar dibawah ini :

Untuk menambahkan Minimize dan Maximize, berikut langkah-langkahnya :

1. Install Configuration Editor, dengan mengetikkan perintah :

sudo apt-get install gconf-editor


2. Jalankan Configuration Editor dengan menekan alt+F2 dan ketikkan :

gconf-editor

maka jendela Configuration Editor akan muncul

arahkan ke desktop->gnome->shell->window carilah button_layout:


klik dua kali pada button_layout kemudian masukkan :minimize,maximize,close kemudian tekan
OK.

3.. Langkah terakhir tekan alt+F2 kemudian ketikkan r tanpa tanda kutip dan tekan enter.

Berikut hasilnya :
Sebelum:
Sesudah :

Menampilkan Semua Icon/Indicators pada Panel Ubuntu


Jika anda menggunakan ubuntu dengan lingkungan unity (unity environment), mungkin anda akan
akrab dengan beberapa system tray seperti indicator baterei, sound, waktu dll seperti pada gambar
dibawah ini :

Pada unity, anda bahkan mungkin tidak dapat memastikan aplikasi tertentu berjalan, tanpa
membuka System Monitor. Mereka benar-benar terbuka dan masih mencoba untuk menempatkan ikon
mereka pada system tray, tetapi dicegah oleh pengaturan default unity. Tapi mudah untuk
memperbaikinya, baik dengan pendekatan hands-on/visual, atau metode command-line.

1. Jika anda tidak memiliki Dconf Editor yang terinstall, lakukan dengan mengetikkan perintah berikut
ke dalam terminal:

sudo apt-get install dconf-tools


tunggu hingga proses instalasi selesai.

2. Jalankan dconf-editor dengan menekan alt+F2 dan ketikkan dconf-editor :

maka akan muncul jendela Configuration Editor seperti dibwah ini :


arahkan pada desktop=>unity=>panel

ubahlah bagian systray-whitelist :


Sebelum :

Sesudah :
kemudian refresh unity anda dengan menekan tombol alt+F2 kemudian ketikkan :

unity --replace

Catatan : jangan menggunakan terminal untuk melakukan refresh unity, karena jika menggunakan
terminal dan terminal ditutup unity akan crash.

Soundconverter Ubuntu
soundconverter merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengkonversi file audio seperti
mp3,ogg,flac,wav,m4a. Untuk menginstall ketikkan perintah

sudo apt-get install soundconverter


Jika proses instalasi sudah selesai buka program soundconverter kurang lebih akan terlihat seperi
gambar dibwah ini:

Misalnya ingin mengkonversi file mp3 ke ogg, berikut langkah-langkahnya:

1. Tambahkan file dengan menekan icon add file:


Maka akan muncul jendela untuk memilih file audio yang ingin dikonversi, pilihlah file mp3 yang
ingin dikonversi ke ogg :
2. Kemudian pergi ke menu edit->preferences

pada bagian Type of result pilih format yang dinginkan, pada kasus ini Ogg Vorbis(.ogg). Setelah
selesai memilih, tutuplah jendela preferences.
3. Tekan icon convert untuk memulai konversi dan tunggulah hingga proses konversi selesai.

Hasil dari konversi berada pada folder yang sama dengan file audio yang dikonversi. Untuk
mengubahnya klik menu edit-preferences pada bagian Where to place result? pilih lokasi yang
diinginkan. Soundconverter juga bisa mengkonversi file audio yang berada dalam satu folder.
Format USB pen drive di Ubuntu
Berikut langkah-langkah untuk melakukan format USB:

1. Ketikkan sudo fdisk -l pada terminal untuk melihat daftar tabel partisi :

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa USB terdapat pada /dev/sdb1, karena untuk /dev/sda* biasanya
untuk harddisk internal untuk tipe harddisk SCSI(biasa digunakan oleh laptop), untuk tipe harddisk
IDE(biasa digunakan oleh PC) biasanya menggunakan /dev/hda*.
Pertama pastikan USB tidak di-mount. Jika USB dalam keadaan di-mount maka harus di-unmount dulu
dengan mengetikkan perintah :

umount /dev/sdb1

Setelah di-unmount maka untuk memulai proses format ketikkan perintah :

sudo mkfs.ext4 /dev/sdb1

Perhatian: Hati-hati saat memasukkan perangkat/nama partisi; nama yang salah


dapat menghapus seluruh hard disk!

perintah diatas digunakan agar USB menggunakan file system ext4, anda bisa merubahnya dengan
ext2,ext3 dan lain sebagainya.

Untuk memberikan label pada USB pen, format perintahnya adalah sebagai berikut:

sudo e2label /dev/sdb1 label

misalnya saya ingin memberikan label ubuntu, maka ketikkan perintah:

sudo e2label /dev/sdb1 ubuntu

Anda juga dapat membuat file sistem MS-DOS/Windows XP di Linux, masukkan:

sudo mkfs.vfat /dev/sdb1

Mengoptimalkan penggunaan SWAP pada Ubuntu


SWAP adalah suatu area pada harddisk yang merupakan bagian dari Virtual Memory. Disebut sebagai
suatu area pada harddisk karena kita mengalokasikan/membuat partisi khusus pada harddisk pada saat
penginstalan Linux.

Swap akan digunakan ketika system telah membutuhkan memory fisik (RAM) untuk menangani proses
aktif tetapi memory fisik (RAM) yang tidak terpakai (free) tidak mencukupi. Jika system membutuhkan
lebih banyak sumber daya memori atau ruang maka halaman yang tidak aktif pada memory fisik
(RAM) akan dipindahkan ke swap agar dapat memberi ruang pada memory fisik (RAM) untuk
menangani proses lainnya.

Dikarenakan disk (swap berada pada harddisk) lebih lambat daripada RAM, waktu respon untuk
system dan aplikasi menjadi lambat jika seandainya terjadi perpindahan yang terlalu besar dari memori
fisik.

Terdapat parameter swappiness untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses
dari memory ke swap. Nilainya antara 0 -100, ketika swappiness=0 maka itu akan memberitahu kernel
untuk menghindari prosses swapping (ram ke swap) selama mungkin, saat swappiness=100 maka itu
akan memberitahu kernel untuk melakukan proses swapping secara agresif.

Nilai default pada Ubuntu adalah 60 dan dianjurkan untuk mengatur swappiness=10 pada Ubuntu
Desktop Edition untuk meningkatkan kinerja system secara keseluruhan.

Untuk mengecek nilai swappiness, buka Terminal, kemudian jalankan perintah berikut:

cat /proc/sys/vm/swappiness

Untuk mengubah nilai swappiness=10 untuk sementara waktu jalankan perintah dibawah, tetapi hanya
bersifat sementara (setelah restart akan kembali normal)

sudo sysctl vm.swappiness=10

Untuk mengubah secara permanen :

sudo gedit /etc/sysctl.conf


cari baris vm.swappiness dan ubah nilainya menjadi 10. Jika tidak ada baris vm.swappiness ,
tambahkan baris ini pada bagian akhir:

vm.swappiness=10

Setelah selesai, Save kemudian restart Ubuntu

Membuka File .chm di Ubuntu Linux

Microsoft Compiled HTML Help (.chm) adalah Microsoft HTML Help Format. Diperkenalkan
sebagai pengganti Microsoft WinHelp.

Format .chm banyak digunakan untuk berkas-berkas buku elektronik (e-book). Untuk membuka File
.chm di Ubuntu harus menginstall paket chm viewer, berikut paket-paket chm yang tersedia :

KchmViewer
KchmViewer adalah standar KDE viewer untuk file CHM.
GnoCHM
GnoCHM adalah viewer file CHM. Yang dirancang dan terintegrasi dengan Gnome.

xCHM
xCHM merupakan open source dan cross-platform GUI front-end untuk CHMLIB (viewer untuk
Microsoft Compressed HTML Help file).

untuk menginstall paket-paket tersebut ketikkan perintah berikut pada terminal:

untuk KDE :

sudo apt-get install kchmviewer

untuk GNOME :

sudo apt-get install gnochm

atau gunakan xchm yang bisa diinstall pada berbagai platform :

sudo apt-get install xchm

Tidak ada suara startup di ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot


Pastikan paket gnome-session-canberra telah terinstall, jika belum terinstall, install terlebih dahulu
paket tersebut dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal:

sudo apt-get install gnome-session-canberra

Jika sudah, lanjut kelangkah berikutnya copy semua file yang ada di direktori
/usr/share/sounds/ubuntu/stereo/ ke direktori /usr/share/sounds/ dengan mengetikkan perintah berikut
pada terminal

sudo cp /usr/share/sounds/ubuntu/stereo/* /usr/share/sounds/


Jika dengan cara sebelumnya belum berhasil gunakan cara ini:

1. Buka terminal dak ketikkan perintah ini:

gksudo gedit /usr/share/gnome/autostart/libcanberra-login-sound.desktop

2. pada akhir baris dari file ubah NoDisplay menjadi true seperti yang terlihat pada gambar
diatas. Jika baris NoDisplay belum ada maka tambahkan baris tersebut pada file. Simpan dan
keluar.

Menjalankan mkdir dan cd Menggunakan


Command Tunggal
Kadang-kadang setelah membuat sebuah direktori baru, mungkin anda ingin segera melakukan cd ke
direktori baru tersebut, kurang lebih seperti yang ditunjukkan di bawah ini :

$ mkdir -p /home/linux/Contoh/SubContoh1/SubContoh2/

$ cd /home/linux/Contoh/SubContoh2/SubContoh2/
$ pwd

Bukankah lebih baik untuk menggabungkan keduanya mkdir dan cd dalam perintah tunggal?
untuk melakukan hal tersebut ikuti langkah dibawah ini :

ketikkan perintah: $ gedit .bashrc

Tambahkan baris berikut ini ke bash_profile (bashrc pada ubuntu) dan re-login.

#mkdircd
function mkdircd () { mkdir -p $@ && eval cd \\$$#\";
}
Sekarang, lakukan kedua perintah mkdir dan cd pada saat yang sama menggunakan perintah
tunggal seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

$ mkdircd /home/linux/Contoh/SubContoh1/SubContoh2

kemudian ketikkan perintah pwd untuk melihat direktori yang aktif saat ini
Extract file RAR di Ubuntu
Sebelum meng-extract file rar di ubuntu, pada ubuntu harus ter-install apliksai yang bernama unrar.
untuk menginstall unrar pada ubuntu ketikkan perintah berikut pada terminal : $sudo apt-get install
unrar, kemudian masukkan password

tunggu hingga proses selesai.

untuk instruksi bagaimana cara menggunakan unrar ketikkan perintah : $man unrar

maka akan tampil jendela manual unrar seperti gambar dibawah ini :
berikut ini perintah untuk meng-extract file rar
$ unrar x file.rar

contoh meng-extract file Winrar4.0FullVersion.rar:

Disable Keyring Ubuntu

KeyRing adalah tempat penyimpanan kunci enkripsi dan informasi keamanan.. Contohnya seperti
kata sandi bagi koneksi jaringan Nirkabel, data masuk ke dalam sebuah situs internet, kata sandi
SSH, dan lain sebagainya.

untuk menghilangkan bisa dengan menghapus direktori ~/.gnome2/keyring


berikut langkah-langkahnya :

1. Ketikkan perintah :$ cd ~/.gnome2/keyrings/

2. Ketikkan perintah : $ sudo rm *.keyring

3. Restart Komputer.
Disable/Enable Auto-Mount di Ubuntu
untuk mematikan auto run ketika memasukkan media disk atau flash drive di Ubuntu. Berikut langkah-
langkahnya :

1. Tekan alt+F2 pada keyborad dan masukkan perintah gconf-editor

akan muncul jendela Configuration Editor.

2. Kemudian expand folder : apps > nautilus > preferences


3. Kemudian hilangkan tanda centang pada bagian media_automount , dan
media_automount_open. Dan berilah centang pada media_autorun_never.

Selesai dan tutup jendela configuration editor.

Untuk Mengaktifkan kembali auto run maka berilah tanda centang pada bagian media_automount ,
dan media_automount_open dan hilangkan centang pada bagian media_autorun_never.

Menampilkan direktori saat ini sebagai sebuah halaman web


di Linux
Untuk melakukan hal ini, pada linux harus terinstall Python terlebih dahulu.

Ketikkan Perintah Berikut pada terminal :

python -m SimpleHTTPServer

pada direktori yang ingin anda tampilkan sebagai halaman web, kemudian akses http://127.0.0.1:8000/
pada browser.

Contoh :

pada contoh diatas direktori yang ingin ditampilkan sebagai halaman web adalah direktori home,
setelah mengetikkan perintah diatas, buka browser dan akses http://127.0.0.1:8000/ , maka akan
muncul halaman kurang lebih seperti gambar dibawah ini :
apt-fast
apt-fast digunakan untuk menggantikan apt-get guna mempercepat proses download aplikasi. Pada
dasarnya, apt-fast adalah script yang memanfaatkan axel untuk mendownload file-file .deb yang
dibutuhkan sebelum proses apt-get sesungguhnya dilakukan.

Berikut langkah-langkah untuk meng-install dan menggunakan apt-fast:


1. Install axel terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal

sudo apt-get install axel

2. Download apt-fast.sh di http://www.mattparnell.com/linux/apt-fast/

3. Rename apt-fast.sh menjadi apt-fast


4. Pindahkan apt-fast ke /usr/bin/
5. Buat file apt-fast menjadi executable file dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal

sudo chmod +x /usr/bin/apt-fast

selesai. Cara penggunaan apt-fast sama dengan apt-get.


Pengenalan dan Pengantar Pemrogramman python
Di antara banyak bahasa pemrograman yang tersedia saat ini, Python adalah salah satu yang paling
mudah untuk dipelajari. Python diciptakan pada akhir 1980-an, dan telah berkembang jauh sejak itu.
Python sudah terinstal dengan sebagian besar distribusi Linux.

Program pertama
1. Gunakan editor teks seperti gedit,vi, dll, untuk mengetikkan kode berikut :

#!/usr/bin/env python
print Hello. I am python program.
name = raw_input (What is your name? )
print Hello there, +name+!

Simpan file dengan nama hello.py.

2. Sebelum dijalankan, buatlah file menjadi executable dengan mengetikkan perintah :

chmod +x hello.py

dalam folder tempat menyimpan file python.

3. Jalankan program dengan./hello.py


Penjelasan :

#!/usr/bin/env python
Baris ini memberitahu sistem bahwa ini adalah program python, dan menggunakan interpreter standar
python untuk menjalankan program.

print Hello. I am a python program.


Secara sederhana, perintah ini menampilkan Hello. I am python program. pada terminal.

name = raw_input(What is your name? )

Yang satu ini sedikit lebih kompleks. Ada dua bagian untuk baris ini. Yang pertama adalah name =, dan
yang kedua adalah raw_input (What is your name? ). Kita akan melihat bagian kedua terlebih
dahulu. Perintah raw_input akan menampilkan prompt di terminal (What is your name? ), Dan
kemudian akan menunggu pengguna untuk menuliskan sesuatu (diikuti oleh {Enter}). Sekarang mari
kita lihat bagian pertama: name =. Ini bagian dari perintah menugaskan sebuah variabel bernama
name.

print Hello there, +name+!

Menampilkan Hello there, dan apa yang ada pada variable name dan menampilkan tanda seru (!)
pada akhir baris.

Sekarang kita akan bahas bagaimana menuliskan program python pada console/terminal:

1. Buka terminal dan ketik:

python

Kita sekarang sudah berada di shell python. Dari sini, kita dapat melakukan beberapa hal, tapi mari kita
lihat apa yang kita punya sebelum kita melanjutkan. Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah
versi python, punya saya adalah 2.7.2. Berikutnya, kita akan melihat pernyataan yang menunjukkan
bahwa,untuk bantuan, kita harus ketik help pada prompt.
Sekarang ketikkian :

print 2+2

Kemudian tekan enter, maka hasilnya seperti pada gambar berikut :

Sekarang mari bermain dengan variabel. Ketikkan :

var = 2+2

Akan terelihat bahwa tidak banyak yang terjadi kecuali Python mengembalikan >>> prompt. Tidak
ada yang salah. Perintah tersebut digunakan untuk membuat variable bernama var, dan nilai dari
variable tersebut adalah jumlah dari 2 +2. Untuk melihat nilai var ketikkan:

print var

kemudian tekan enter, maka hasilnya seperti pada gambar dibawah ini:

Sekarang coba ketikkan perintah print var * 2 , kemudian tekan enter maka hasilnya seperti pada
gambar dibawah ini:

Bagaiman jika perinta diatas diberikan pada variable yang memiliki nilai berupa teks atau karakter?

1. buatlah variable bernama string dengan memasukkan nilainya pemrogramman python dengan
mengetikkan:

string = pemrograman python


2. Kemudian tampilkan variable string dengan mengetikkan :

print string

maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

bagaimana kalau ditambahkan dengan operasi perkalian seperti pada variable var diatas :

maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini :

Nah, yang tidak persis dengan apa yang anda harapkan, bukan? Perintah ini mencetak nilai string 4
kali. Mengapa? Nah, interpreter tahu bahwa string adalah string karakter, bukan nilai. Anda tidak
dapat melakukan operasi matematika pada string.
Bagaimana jika kita memiliki variabel yang bernama s yang berisi 4, seperti berikut:

Sepertinya s berisi 4 dengan tipe integer, tapi tidak. Coba kita ketik print s * 4 kita akan
mendapatkan hasil sebagai berikut :

Sekali lagi, interpreter tahu bahwa s adalah string, bukan nilai numerik. Ia tahu ini karena kita menutup
nomor 4 dengan tanda kutip tunggal, sehingga tipe datanya adalah string. Kita bisa membuktikan ini
dengan mengetik print type(s) untuk melihat tipe variable.
Konfirmasi. Ini adalah tipe string. Jika kita ingin menggunakan ini sebagai nilai numerik, kita bisa
lakukan dengan cara berikut:

String (s), yang berisi 4, kini telah diubah ke integer dan kemudian dikalikan dengan 4 dan
memberikan nilai 16.

Perulangan For Pemrogramman Python


Sekarang, mari kita buat sebuah loop pemrograman sederhana. Buka editor teks dan ketik program
berikut.

#!/usr/bin/env python
for i in range (0,10):
print i

Simpan program dengan nama forloop.py dan keluar dari teks editor.

buatlah file menjadi executable dengan mengetikkan perintah : chmod +x forloop.py kemudian tekan
enter.

jalankan program tersebut dengan perintah : ./forloop.py (tekan enter), maka akan mucul pesan
error IndentationError: expected an indented block seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Mengapa demikian?

Ternyata dalam pemrogramman python ada yang disebut identasi. Identasi merupakan hal yang perlu
diperhatikan dalam gaya penulisan kode pada python. Penggunaan indentasi bisa berupa spasi atau
tabulasi, agar tidak rancu dan menghidari kesalahan.

Jadi :

Pastikan untuk tab/spasi pada baris print i. Hal ini penting. Python tidak menggunakan tanda
kurung ( atau kurung kurawal { seperti halnya bahasa pemrograman lain untuk
menunjukkan blok kode. Ia menggunakan indentasi sebagai gantinya.

maka ubahlah kode diatas seperti gambar di bawah ini:

1. Menggunakan Spasi :
2. Menggunakan tab (tabulasi) :

pilih salah satu dari dua pilihan gaya penulisan diatas kemudian simpan file tersebut(rekomendasi
gunakan tab) dan coba untuk menjalankannya kembali. Maka hasil dari program diatas setelah
diperbaiki sintaksnya adalah seperti gambar berikut :

Sebuah loop adalah beberapa kode yang melakukan instruksi tertentu, atau set instruksi, beberapa
kali. Dalam kasus program diatas, kita melakukan perulangan sebanyak 10 kali, menampilkan nilai
dari variabel i. Atau dengan kata lain memberikan nilai 0 pada variable i, kemudian menampilkan
isi variabel i sebanyak 10 kali, dengan catatan variable i akan ditambah dengan 1 sebelum ditampilkan
pada prompt begitu seterusnya sampai perulangan berhenti. Bagian dari kode range
(0,10) mengisyaratkan bahwa variable i dimulai dengan 0, akan diulang sampai nilai variable i
adalah 10, kemudian berhenti.
Yah, tampaknya telah bekerja, tetapi mengapa ia menghitung hanya sampai 9 dan kemudian
berhenti. Lihatlah output lagi. Ada 10 nomor ditampilkan, dimulai dengan 0 dan diakhiri dengan 9.
Itulah yang kita instruksikan pada program untuk menampilkan nilai i 10 kali,menambahkan
variabel dengan satu setiap waktu , dan berhenti segera setelah nilai adalah 10.

Jika kita mengubah pernyataan range menjadi range (1,10), program mulai menghitung dari
1, tapi berakhir pada 9, karena segera setelah i sama dengan 10, loop berhenti. Jadi untuk dapat
menampilkan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, kita harus menggunakan range (1,11) karena perulangan for
berhenti segera setelah jumlah range atas tercapai.

List Pemrogramman Python


Mari kita lihat jenis lain dari variable yang disebut list. Dalam bahasa lain, list sama seperti array. Mari
kita lihat list sederhana. Yang mudah untuk gambarkan contohnya adalah daftar nama bulan.

bulan = ['Jan', 'Feb', 'Mar', 'Apr', 'Mei', 'Jun', 'Jul', 'Agu', 'Sep', 'Okt', 'Nov', 'Des' ]

Untuk membuat list, kita kurung semua nilai dengan tanda kurung siku ([' dan ']).Kita memiliki list
bernama bulan. Untuk menggunakannya, kita dapat mengetikkan sesuatu seperti print bulan[0] atau
bulan[1] (yang akan menampilkan Jan atau Feb). Ingat bahwa kita selalu menghitung
dari nol. Untuk menemukan panjang list, kita dapat menggunakan:

print len(bulan)

Yang akan mengembalikkan nilai 12.

Sampai sekarang, kita telah membuat list menggunakan string sebagai informasi. Kita juga dapat
membuat list menggunakan integer. Lihat kembali list bulan, kita bisa membuat daftar yang
berisi jumlah hari pada masing-masing bulan:

DaysInMonth = [31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31]

Jika kita mau menampilkan DaysInMonth[1] (untuk Februari) hasil yang kita dapat adalah 28, yang
merupakan integer.

Misalnya kita memiliki list bernama numbers yang berisi 8,1,4,17,28,165,7.

numbers=[8,1,4,17,28,165,7]

untuk mengetahui panjang dari list kita bisa mengetikkan :

len(numbers)

Kita juga bisa mengetahui nilai terbesar dari list dengan mengetikkan:

max(numbers)

Begitu juga dengan nilai terkecil, Ketikkan:

min(numbers)
Jika kita ingin mengganti nilai pada index ke-3 yaitu 17 menjadi 77 maka kita ketikkan:

number[3]=77

bisa dilihat dari gambar diatas bahwa nilai dari index 3 telah berubah menjadi 77.

String Pemrogramman Python


Mari kita bahas lebih jauh lagi tentang string. String adalah serangkaian karakter. Anda dapat melihat
string sebagai array dari karakter. Sebagai contoh jika kita menetapkan string Waktunya telah tiba
untuk sebuah variabel bernama strng, dan kemudian ingin tahu apa karakter kedua dari string
tersebut, kita bisa ketik:

strng = Waktunya telah tiba

print strng[1]

Hasilnya akan menjadi a. Ingat kita selalu menghitung dari 0, sehingga karakter pertama adalah [0],
yang kedua adalah [1], yang ketiga adalah [2], dan sebagainya. Jika kita ingin
menemukan karakter mulai dari posisi 9 sampai posisi 14, kita bisa mengetikan:
print strng [9:14]

Yang mengembalikan nilai telah. Penghitungan berhenti pada 14, tetapi tidak
mengembalikan karakter ke-14 yang merupakan spasi setelah telah. Kita bisa mengetahui berapa
panjang string kita adalah dengan menggunakan fungsi len():

print len(strng)

hasilnya adalah 19. Jika kita ingin mencari tahu di mana kata telah dalam string, kita bisa
menggunakan:

pos = strng.find(telah)

Kini, variabel pos(singkatan posisi) berisi 9, mengatakan bahwa telah dimulai pada posisi 9 dalam
string kita. Jika kita meminta fungsi untuk menemukan kata atau urutan yang tidak ada dalam string
misalnya seperti ini:

pos = strng.find(ubuntu)

nilai yang dikembalikan pada pos akan menjadi -1.

Kita juga bisa mendapatkan setiap kata yang terpisah dalam string dengan menggunakan
perintah split. Kita akan membagi string pada setiap karakter spasi dengan menggunakan:

print strng.split( )
Berikut hasilnya :

Literal Substitution
Ketika kita ingin menampilkan sesuatu yang mencakup teks literal maupun variabel teks, kita dapat
menggunakan apa yang disebut Variabel Substitution. Untuk melakukan hal ini sangat mudah. Jika kita
ingin mengganti string, kita menggunakan % s kemudian memberitahu python apa yang akan diganti.
Misalnya, kita memiliki list yang bernama bulan :

bulan = ['Jan','Feb','Mar','Apr','Mei','Jun','Jul','Agu','Sep','Okt','Nov','Des']

Misalnya, untuk menampilkan bulan dari list di atas, kita dapat mengetikkan :

print bulan = %s %bulan[0]

untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

hasilnya akan mengembalikan nilai Jan(Januari).

bulan = %s %bulan[0] ==> pada bagian ini dilakukan substitusi dimana %s berfungsi untuk
menggantikkan nilai yang terdapat pada variable bulan yang terdapat pada index pertama [0] dalam hal
ini Januari. apabila kita mengganti %bulan[1], maka nilai yang akan dikembalikkan adalah Feb ,
begitu juga bila kita mengganti index-nya dengan 2,3,4 dst.
untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Variable Pemrogramman Python


Untuk mendeklarasikan variable pada python, cukup dengan menuliskan nama variable dan diikuti
dengan nilai dari variable tersebut sintaksnya :

variable = value

Contoh :

Atau bisa juga dengan memberikan nilai pada variable sesuai dengan input yang kita masukkan,
sintaksnya:

variable = input()
Contoh :

Fungsi dan Modul Pemrogramman Python


1. Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-
program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari
pekerjaan program utama.
Kategori Fungsi

Standard Library Function adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh


Interpreter Python dalam file-file atau librarynya. Misalnya: raw_input(), input(), print(),
open(), len(), max(), min(), abs(),pow() dll.
Programmer-Defined Function adalah function yang dibuat oleh programmer
sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari
program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri.

Contoh Fungsi:
keterangan :

pow(5,4)

Baris ini digunakan untuk memanggil fungsi power, dimana power membutuhkan dua angka, yang
pertama adalah based(pada contoh 5) dan yang kedua adalah eksponen(pada contoh 4)

abs(-18) dan abs(5)

Baris ini digunakan untuk memanggil fungsi absolute.

2. Modul adalah sebuah file yang berisi sekumpulan fungsi fungsi dan instruksi instruksi program
python. Modul tersebut disimpan dengan ekstension .py, pemanggilan modul dijalankan dengan
perintah import.

contoh modul:

import math

Baris ini digunakan agar program dapat menggunakan semua fungsi yang ada pada modul math.

math.sqrt

Pada baris ini digunakan untuk menggunakan fungsi sqrt(digunakan untuk mencari akar) yang terdapat
pada modul math. Kita juga bisa memasukkan modul ke dalam sebuah variable, misalnya kita beri
nama variable tersebut dengan nama akar. perhatikkan contoh dibawah ini :
Slicing Pemrogramman Python
Pada tulisan String Pemrogramman Python , telah dibahas sedikit tentang slicing, sekarang kita akan
mempelajari lebih dalam tentang slicing. Misalnya ada sebuah list dengan nama bilangan dan isi dari
list tersebut adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

bilangan = [0,1,2,3,4,5,6,7,8,9]

catatan : index bisa dihitung dari kiri ke kanan, pada contoh diatas index ke-0 adalah 0, index ke-1
adalah 1, index ke-2 adalah 2, begitu seterusnya sampai pada index ke-9 yang bernilai 9. Atau bisa
dari kanan ke kiri, pada contoh diatas angka 9 berada pada index ke -1(minus satu), 8 index -2(minus
2), 7 pada index -3(minus tiga) begitu seterusnya.

Kita ingin menampilkan 4 sampai dengan 7 pada list diatas, maka ketikkan :

bilangan[4:8]
atau dengan mengetikkan:

bilangan[-6:-2]

Seandainya kita ingin menampilkan data yang terdapat pada index -6(minus 6) yaitu 4, sampai pada
index ke -1(minus satu) yaitu 9. maka tinggal ketiikan :

bilangan[-6:]

atau kita hanya ingin menampilkan nilai pada index ke 1 sampai dengan index ke 6 saja, maka
ketikkan :

bilangan[:7]

Slicing List Python


Buat list bernama example dengan mengertikkan :

example=list(mantapbro)
Jika kita ingin mengganti nilai dari index 6 sampai dengan index terakhir maka ketikkan:

example[6:]=list(kawan)

Bisa dilihat pada gambar diatas bahwa nilai dari index 6 sampai index terakhir telah berubah.

Begitu juga dengan list berupa integer, misalnya kita punya list dengan nama example1 yang berisi
7,8,9. Seperti yang terlihat pada gambar dibwah ini :

kemudian kita ingin menambahkan nilai pada index 0, misalnya kita ingin menambah angka
4,5,6, ketikkan:

example1[:0]=[4,5,6]

Dapat dilihat dari gambar diatas bahwa penambahan telah berhasil, atau kita ingin menghapus
dua nomor terakhir dari list yaitu 8 dan 9 maka ketikkan:

example1[4:]=[]

Dapat dilihat dari gambar diatas bahwa list pada index 4 sampai dengan list terakhir telah berhasil
dihapus.
Method pada Python
Method dapat diartikan sebagai tingkah laku untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini:

misalnya kita punya sebuah list bernama bilangan yang berisi 1,1,1,2,2,2,2,3,3,3,3,4,4,4,4,4,5,5,5,5,5,5

bilangan = [1,1,1,2,2,2,2,3,3,3,3,4,4,4,4,4,5,5,5,5,5,5]

Kita ingin mengetahui jumlah 3 pada list diatas maka kita gunakan method count(). Lihat contoh pada
gambar dibawah ini:

Sintaks penulisan method adalah object.method(argument). Pada contoh diatas


object=bilangan, method=count,argument=3. Kita juga bisa menggunakan object sebagai
argument misal kita punya sebuah list yang bernama one dan memiliki nilai 123, dan two yang
memiliki nilai 4,5,6.

Kita ingin menambahkan 4,5,6 pada list one, maka ketikkan :

one.extend(two)

kita akan membahas lebih jauh tentang method.


misalnya kita memiliki sebuah list yang bernama say dan memiliki nilai ['hey','apa','kabar?']

say=['hey','apa','kabar?']

Misalnya kita ingin mengetahui index dari apa . Maka gunakan method index():

say.index(apa)

Kita juga bisa menyisipkan pada dari list dengan menggunakan method insert. Misalnya kita
ingin menyisipkan kata bro setelah kata hey, maka ketikkan :

say.insert(1, bro)

Kita juga bisa menghapus anggota dari list dengan menggunakan method pop. Misalnya kita
ingin menghapus bro. Maka ketikkan :

say.pop(1)

Kita juga bisa menggunakan method remove untuk menghapus, perbedaannya kalau method pop
kita menggunakan index, kalau remove, kita bisa menuliskan nilai dari list yang ingin dihapus.

say.remove(hey)

Sort dan Tuple Python


Fungsi sort adalah untuk mengurutkan angka maupun karakter. Misalnya kita memiliki variable
bernama numbers yang berisi kumpulan angka (8,2,5,7,9,1). Dan kita ingin mengurutkannya maka
ketikkan:

numbers.sort()

Jika kita ingin mengurutkan string kita bisa gunakan fungsi sorted. Perhatikan gambar dibawah
ini :

Tuple hampir sama dengan list hanya saya tuple tidak bisa diganti, penulisan tuple biasanya
diapit dengan tanda kurung ( ). Kita juga bisa mengetahui nilai tuple dengan index seperti pada
list. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh pada gambar dibawah ini :
Dictionary Python
Dictionary hampir sama seperti array hanya saja dibedakan berdasarkan kunci (key) unik. format
penulisan dictionary {:}.

Misalnya kita akan membuat dictionary bernama keluarga. Maka kita bisa ketikkan :

keluarga={Ayah:'Linux,'Ibu:'Debian,'Saudara:'Ubuntu}

key pada dictionary bisa diisi integer mapun string. Untuk menampilkan key apa saja pada suatu
dictionary ketikkan:

keluarga.keys()

Untuk menampilkan isi dari dictionary sintaknya :

nama_dictionary[keys]

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :


Jika kita ingin menyalin dictionary, kita bisa gunakan method copy, misalnya :

Jika kita ingin menghapus dictionary family kita bisa menggunakan clear, perhatikan contoh
pada gambar dibawah ini:

Percabangan Python
if statement

Langsung saja:

Tulislah kode menggunakan teks editor:

#!/usr/bin/python
nama = Messi
if nama==Messi:
print Pemain Bola

Simpan dengan nama percabangan.py dan keluar dari teks editor :


penjelasan :

nama = Messi : Variable bernama nama dan value-nya Messi

if nama==Messi = Merupakan pengecekan kondisi apa bila kondisi benar maka akan menampilkan
string yang terdapat pada blok pada baris print Pemain Bola.

Ubahlah file percabangan.py menjadi executable dengan mengetikkan perintahdibawah ini pada
terminal :

chmod +x percabangan.py

Kemudian jalankan program tersebut dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada terminal :

./percabangan.py

pada pembahasan kali ini akan membahas tentang else dan elif. Rubahlah script di atas menjadi
seperti ini:

#!/usr/bin/python
nama = Rossi
if nama==Messi:
print Pemain Bola
elif nama==Rossi:
print Pembalap
else:
print ?

Simpan dan keluar dari teks editor.


Penjelasan:

nama = Messi ==> Variable bernama nama dan value-nya Messi

if nama==Messi: ==>Merupakan pengecekan kondisi apa bila kondisi benar maka akan
menampilkan string yang terdapat pada blok pada baris print Pemain Bola. Jika kondisi salah maka
baris ini akan diabaikan dan pengecekan akan dilanjutkan pada kondisi kedua yaitu elif
nama==Rossi:, jika kondisi benar maka string Pembalap yang terdapat pada baris print
Pembalap. Jika kedua kondisi salah maka baris else: yang akan dieksekusi oleh program dan akan
menampilkan ? .

saya coba rubah script diatas dan menjalankannya, berikut screenshoot-nya :

Kondisi pertama bernilai benar nama==Messi


Kondisi kedua bernilai benar nama==Rossi

Kedua kondisi bernilai salah


Nesting IF Statement
Nesting if statement (if bersarang, if didalam if).

Tulislah script dibawah ini dan simpan dengan nama nesting.py :

#!/usr/bin/python
makhluk = Binatang
binatang = Kucing

if makhluk==Binatang:
if binatang == Kucing:
print Binatang = Kucing
else:
print Tidak tahu nama binatang ini
else:
print ?
penjelasan :

makhluk = Binatang ==> variable bernama makhluk dan value-nya Binatang

binatang = Kucing ==> variable bernama binatang dan valuenya Kucing

if makhluk == Binatang: ==> jika kondisi benar maka blok if binatang == Kucing: akan
dieksekusi, dan program akan menampilkan Binatang = Kucing , jika kondisi if makhluk ==
Binatang: bernilai benar, tapi if binatang == Kucing bernilai salah maka program akan
mengeksekusi baris print Tidak tahu nama binatang ini. Jika kondisi if makhluk == Binatang:
bernilai salah maka program akan mengeksekusi blok else dan program akan menampilkan ? pada
output program.

Ubahlah file menjadi executable dengan menggunakan perintah berikut ini pada terminal:

chmod +x nesting.py

Kemudian jalan program dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal :

./nesting.py

Fungsi pada Pemrogramman Python


Fungsi adalah sebuah blok kode yang dirancang untuk dipanggil, biasanya lebih dari sekali,yang
membuatnya lebih mudah untukmenjaga kita dari mengetik kode yang sama berulang-ulang. Sintaks
untuk membuat fungsi adalah :

def nama_fungsi():

Kita juga bisa menambahkan parameter pada nama fungsi misalnya def nama_fungsi(x). Misalnya
kita ingin membuat fungsi bernama halo, maka ketikkan:

def halo(x):
pada fungsi identasi penting jika, jadi jangan lupa untuk memberikan identasi. Jika tidak program akan
error.

Misalkan kita ingin membuat lagi fungsi yang bernama tambah_lima, dimana setiap kita memasukkan
angka pada variable yang terdapat pada parameter(misalnya kita tentukan varibalenya y) maka angka
tersebut angka ditambah dengan 5. Perhatikan contoh dibawah untuk lebih jelasnya :
Cmath dan Bilangan Kompleks
Fungsi sqrt digunakan untuk menghitung akar kuadrat dari angka. Mari kita lihat apa yang terjadi jika
kita memasukkan dengan angka negatif:

Yah, itu wajar. Anda tidak dapat mengambil akar kuadrat dari nomor negatif bukan? Tentu saja
Anda dapat: Akar kuadrat dari angka negatif adalah bilangan imajiner. (Ini adalah konsep
matematika standar. Jadi mengapa sqrt tidak bisa menangani hal itu? Karena berhubungan
dengan float, dan nomor imajiner (dan bilangan kompleks, jumlah dari bilangan real dan imajiner)
adalah sesuatu yang sama sekali berbeda itulah sebabnya mereka dibahas oleh modul yang
berbeda, cmath (untuk matematika kompleks):

1j merupakan bilangan imajiner. Ini ditulis dengan j trailing (atau J), seperti tipe data longs
menggunakan L.
Membership pada Python
Untuk memeriksa apakah suatu nilai dapat ditemukan dalam urutan(sequence), anda bisa menggunakan
operator in. Operator ini memeriksa apakah sesuatu itu benar, dan mengembalikan sebuah nilai
sesuai: True untuk benar dan False untuk salah. Operator semacam ini disebut operator Boolean, dan
nilai-nilai kebenaran disebut nilai Boolean. Berikut adalah beberapa contoh yang menggunakan
operator in:

Dua contoh pertama diggunakan untuk mengecek keanggotaan(membership) untuk memeriksa apakah
w dan x masing-masing ditemukan dalam string permissions. Ini bisa menjadi script pada
pengecekan mesin UNIX untuk hak akses write dan eksekusi pada file. Pemeriksaan contoh berikut
apakah nama pengguna (mlh) ditemukan dalam daftar pengguna. Ini bisa berguna jika program anda
memiliki pengaturan kebijakan keamanan. (Dalam hal ini, anda mungkin ingin menggunakan password
juga.)
Dibawah ini adalah contoh lain penggunaan membership

pada contoh diatas dapat dilihat bahwa ada list yaitu database yang berisi username dan
pin, kemudian pengguna akan diminta untu memasukkan username dan pin, lalu akan dilakukan
pengecekan apakah username dan pin terdapat pada database jika ada maka program akan
mengeksekusi blok kode print Access granted.
Pengantar Pemrograman Shell Linux Ubuntu
1. Untuk mengetahui nama shell yang sedang digunakan sekarang, maka gunakan perintah :

fgrep username /etc/passwd

Contoh :

Shell yang sedang digunakan ditunjukkan pada akhir baris keluaran, pada contoh diatas/bin/bash.

2. Melihat jenis-jenis shell yang tersedia di linux:

cat /etc/shells

3. Mengganti shell aktif dengan menggunakan perintah chsh


atau bisa juga dengan perintah:

chsh -s /bin/sh

Catatan :Shell yang akan diguanakan harus diketikkan dalam bentuk absolute path (penulisan
lokasi secara lengkap) sesuai dengan yang ada di dalam file /etc/shells ! Jika tidak, maka akan
muncul pesan error

chsh: /bin/[shell_masukkan] is an invalid shell

Sekarang cek, apakah shell untuk root sudah terganti, ketikkan:

fgrep username /etc/passwd

Perintah Output pada Pemrograman Shell Linux Ubuntu


Dalam pembuatan shell script alangkah baiknya jika dibiasakan mengetikkan :

#!/bin/bash

diawal script yang kita buat untuk memebritahu kernel jenis script yang dijalankan. Tanda # juga bisa
digunakan untuk memberikan komentar, contoh :

#ini adalah komentar, tidak akan dieksekusi oleh shell

Echo adalah salah satu perintah yang digunakan untuk menampilkan keluaran.
contoh:

Adanya tanda kutip dikarenakan terdapat spasi diantara kata hello dan world, jika string yang
ingin ditampilkan hanya saatu kata maka tidak perlu dikurung oleh tanda kutip.

contoh:

Dan jika kita ingin menampilkannya dalam satu baris, maka perintah yang harus diketikkan
adalah sebagai berikut:

echo -n hai

Kita juga bisa membuat script output melaui text editor berikut langkah-langkahnya:

1. Buatlah file script1.sh dengan text editor

vi script1.sh

2. Kemudian ketikkan script pada editor


simpan dan keluar dari editor.

3. Jalankan dengan menggunakan . (dot atau titik) di depan nama file yang akan dijalankan,
dengan satu spasi.

4. Cara kedua menjalankan script adalah dengan mengetikkan sh atau bash didepan nama script :

5. Cara ketiga adalah dengan menggunakan dot slash, namun dengan cara ini maka hak akses
suatu file yang ingin dieksekusi harus dirubah dulu, caranya :
Input pada Pemrograman Shell Linux Ubuntu
salah satu perintah input pada programming shell linux adalah read

contoh:

Perintah diatas akan meminta masukkan dari user, setelah user menekan enter maka masukkann
tersebut akan disimpan dalam variable nama.
kali ini kita akan menggunakan text editor (vi, gedit, dll) untuk menuliskan program:
1. Buatlah file read.sh dengan text editor:

vi read.sh

2. Kemudian ketikkan script pada editor


3. Jalankan program

Variable pada Pemrograman Shell Linux Ubuntu


seperti pada pemrograman lainnya, pada shell programming juga dikenal variable. Pada shell script tipe
variable hanya string, sehingga kita tidak perlu mendeklarasikan tipenya. Sintak penulisan variable
adalah sebagai berikut:

nama_variable=isi_variable

Penulisan variable harus diawali dengan huruf, tidak boleh diawali dengan angka atau simbol, tidak
dipisahkan oleh spasi, dan bersifat case sensitive (huruf kecil dan besar dibedakan). Bila variable
berupa string yang terdiri lebih dari satu kata, maka harus berada dalam tanda petik, baik petik
tunggal( ) ataupun ganda( ).

contoh :

untuk menampilkan isi dari variable kita gunakan perintah echo dengan menambahkan tanda $ di
depan nama variable, untuk menunjukkan bahwa string tersebut adalah variable.
contoh:

Operator Aritmatika pada Pemrograman Shell


Linux Ubuntu
Operator Aritmetika

Pada pemrograman shell untuk melakukan operasi aritmetika, kita harus menggunakan perintah expr.

INGAT tanda petik yang digunakan adalah petik tunggal terbalik (back quote), pada
keyboard letaknya persis dibawah tombol Esc. Perhatikan juga spasi

Beberapa operator aritmatika yang sering digunakan antara lain:

+ untuk penambahan

- untuk pengurangan

\* untuk perkalian

/ untuk pembagian

% Sisa hasil bagi (mod)


contoh :
kali ini kita akan menggunakan text editor (vi, gedit, dll) untuk menuliskan program:

1. Buatlah file aritmatika.sh dengan text editor:

vi aritmatika.sh

2. Kemudian ketikkan script berikut pada editor

3. Jalankan program
Status Exit & Test Pemrogramman Shell Linux
Status Exit

Seteleah suatu instruksi dieksekusi, maka instruksi tersebut akan memberikan keluaran berupa nilai
yang merepresentasikan apakah instruksi tersebut memberikan nilai benar/true/sukses atau
salah/false/gagal. Indikasinya sebagai berikut:

Nilai tersebut disimpan dalam variable ?

Jika instruksi berakhir benar/sukses/true, maka variable ? bernilai 0

Jika instruksi berakhir salah/false/gagal, maka variable ? bernilai 1

variable ? itulah yang disebut status exit. Untuk melihat nilai dari status exit dapat dilihat melalui
instruksi

echo $?

Test

Instruksi test digunakan untuk memeriksa kondisi dari suatu ekspresi, dan hasil status exit dapat dilihat
melalui variable ?, sintaknya:

test ekspresi

Dimana ekspresi dapat diisi dengan membandingkan dua buah nilai atau variable (dengan operator
perbandingan).
Operator perbandingan:

untuk memudahkan pembacaan, test dapat ditulis dengan

test [ekpresi]

contoh :
Percabangan pemrograman shell linux
Percabangan digunakan sebagai kontrol seleksi yang memungkinkan program untuk menjalankan suatu
perintah berdasarkan kondisi tertentu.

If then

Merupakan percabangan paling sederhana. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

if [ekspresi]; then

perintahjikabenar_1

perintahjikabenar_2

perintahjikabenar_n

fi

Dengan percabangan ini, maka perintahjikabenar_1 sampai perintahjikabenar_n akan dieksekusi


jika ekspresi bernilai benar. Sebaliknya jika ekspresi bernilai salah maka perintahjikabenar_1 sampai
perintahjikabenar_n tidak akan pernah dijalankan dan tidak akan menjalankan perintah lain dalam
percabangan if tersebut.

contoh :

1. buatlah file dengan nama ifthen.sh dengan mengetikkan perintah :

vi ifthen.sh

2. masukkan script berikut pada file ifthen.sh:

#!/bin/bash

password=linux

echo -n Masukkan Password :


read masukkan

if [ $masukkan = $password ]; then

echo password benar

fi

Simpan dan keluar dari editor vi

3. Jalankan program dengan mengetikkan perintah :

sh ifthen.sh

penjelasan:

#!/bin/bash komentar ini akan mengaktifkan shell bash, komentar itu juga menunjukkan bahwa
script akan dieksekusi oleh shell bash.

password memberikan nilai linux pada variable password

echo menampilkan tulisan (defaultnya ke layar). Parameter -n digunakan cursor tidak berpindah
baris setelah perintah tersebut

read digunakan untuk membaca masukkan / input dari user dan menyimpannya pada variable
masukkan

if then disini dilakukan pencocokan isi variable input dengan variable password. Jika masukkan
sama dengan password maka sistem akan mengeluarkan kalimat password benar. Jika
masukkan salah, maka sistem akan mengabaikan perintah didalam if then

fi digunakan untuk menutup if then


if then else

percabangan if then else memberikan pilihan jika kondisi bernilai false. Sintaksnya adalah sebagai
berikut :

if [ekspresi]; then

perintahjikabenar_1

perintahjikabenar_2

perintahjikabenar_n

else

perintahjikasalah_1

perintahjikasalah_2

perintahjikasalah_n

fi

Dengan percabangan ini, perintahjikabenar_1 sampai perintahjikabenar_n hanya akan dijalankan


jika apa yang diinginkan di ekspresi menghasilkan keluaran yang benar. Jika menghasilkan keluaran
salah, maka yang akan dieksekusi adalah perintah-perintah setelah else.

Contoh:

1. buatlah file dengan nama ifthenelse.sh dengan mengetikkan perintah :

vi ifthenelse.sh

2. masukkan script berikut pada file ifthenelse.sh:

#!/bin/bash

password=linux
echo -n Masukkan Password :

read masukkan

if [ $masukkan = $password ]; then

echo password benar

else

echo password salah

fi

Simpan dan keluar dari editor vi

3. Jalankan program dengan mengetikkan perintah :

sh ifthenelse.sh

script ini hampir sama dengan contoh if then perbedaannya adalah pada else, jika user memasukkan
password salah maka akan keluar kalimat password salah.
if then elif

Percabangan ini memberikan pilihan lebih dari 2 kondisi untuk dibandingkan. Sintaksnya:

if [ekspresi1]; then

intruksi 1.1

instruksi 1.2
elif [ekspresi2]; then

intruksi 2.1

instruksi 2.2

else

intruksi 3.1

instruksi 3.2

fi

Jika ekspresi1 benar maka sistem akan menjalankan instruksi 1.x, namun jika salah maka sistem akan
membandingkan ekspresi2, jikanilainya benar, maka sistem akan menjalankan instruksi 2.x. Jika tidak
ada satupun ekpresi yang bernilai benar maka sistem akan menjalankan instruksi 3.x

contoh :

1. buatlah file dengan nama ifthenelif.sh dengan mengetikkan perintah :

vi ifthenelif.sh

2. masukkan script berikut pada file ifthenelif.sh:

#!/bin/bash

password1=linux

password2=ubuntu

echo -n Masukkan Password :

read masukkan

if [ $masukkan = $password1 ]; then


echo password1 benar

elif [ $masukkan = $password2 ]; then

echo password2 benar

else

echo password salah

fi

Simpan dan keluar dari editor vi

3. Jalankan program dengan mengetikkan perintah :

sh ifthenelif.sh

penjelasan:

Pertama kali, sistem akan melakukan pengecekan apakah password1 sama dengan masukkan user
(apakah ekspresi1 bernilai true), jika benar maka sistem akan menampilkan pesan password1 benar

Jika ekspresi pertama kali bernilai false maka sistem akan melakukan pengecekan apakah password2
sama dengan masukkan user, jika benar sistem akan menampilkan pesan password2 benar

Jika ternyata kedua ekspresi tersebut bernilai false, maka sistem akan langsung menampilkan pesan
password salah
case

Konstruksi case ini digunakan untuk menyederhanakan pemakaian if yang berantai atau kompleks,
sehingga dengan menggunakan case, kondisi dapat dikelompokkan secara logis dan lebih meudah dan
jelas dalam penulisannya.

Sintaknya:

case variable in

match_1}

instruksi 1.1

instruksi 1.2

;;

match_2}

instruksi 2.1

instruksi 2.2

;;

match_n}

instruksi n.1

instruksi n.m
.

;;

*)

instruksi *.1

instruksi *.n

;;

Esac

penjelasan :

variable adalah nilai yang akan dibandingkan dengan match_1 sampai match_n

misalkan jika nilai dari variable sama dengan nilai match_1 maka sistem akan
mengeksekusi instruksi 1.x.
Setiap kelompok instruksi diakhiri dengan tanda ;;
Di dalam *) adalah instruksi-instruksi yang dijalankan dari match_1 sampai match_n
tidak ada yang bernilai true.
Case diakhiri dengan esac.

Contoh:

1. buatlah file dengan nama case.sh dengan mengetikkan perintah :

vi case.sh

2. masukkan script berikut pada file case.sh:

#!/bin/bash
echo Pilih Perintah :

echo 1. Lihat isi direktori

echo 2. Siapakah aku?

echo 3. Melihat tanggal hari ini

echo 4. Melihat direktori kerja

echo -n Pilihan anda :

read pilihan

case $pilihan in

1)

echo Isi Direktori:

ls

;;

2)

echo aku adalah `whoami`

;;

3)

echo Sekarang tanggal: `date`

;;
4)

echo Direktori sekarang adalah `pwd`

;;

*)

echo Tidak ada dalam pilihan !

;;

esac

Simpan dan keluar dari editor vi

3. Jalankan program dengan mengetikkan perintah :

sh case.sh
Perulangan Pemrograman Shell Linux
For

digunakan sebagai sintak perulangan dengan menggunakan variable yang ada pada setiap pengulangan
akan diganti dengan nilai-nilai yang berada pada daftar.
Sintaks:

for var str_1 str_2 .str_n

do

instruksi_1

instruksi_2

instruksi_n

done

perulangan ini agak berbeda dengan perulangan yang ada pada bahasa pemrograman lain, karena
perulangan dilakukan berdasarkan nilai-nilai yang ada dalam daftar. Sehingga perulangan ini tidak
dilakukan untuk bilangan integer melainkan string.

Str_1, str_2, , sampai str_n adalah daftar nilai-nilai yang akan diulang. Bisa juga diisi
dengan instruksi lain yang menghasilkan daftar nilai-nilai seperti ls, misalnya.
Instruksi_1 hingga instruksi _n instruksi yang akan diulang berdasarkan daftar.
Perulangan diawali dengan do dan diakhiri dengan done

contoh:

1. buatlah file dengan nama for.sh dengan mengetikkan perintah :

vi for.sh

2. masukkan script berikut pada file for.sh:

#!/bin/bash

for i in $(ls); do
echo isi direktori: $i

done

Simpan dan keluar dari editor vi

3. Jalankan program dengan mengetikkan perintah :

sh for.sh

penjelasan contoh:

Daftar-daftar nilai disini diambil dari perintah ls yang menghasilkan daftar-daftar file pada direktori
aktif. Disimpan dalam variable i. Perintah perulangannya adalah menampilkan kata isi direktori:
diikuti dengan nilai dari variable i.
Jika anda ingin melakukan perulangan yang berbentuk seperti bilangan atau integer pada bahasa
pemrograman lain. Gunakan script berikut :

#!/bin/bash

for i in $(seq 1 10); do

echo perulangan ke : $i

done

gunakan langkah-langkah seperti contoh diatas untuk membuat dan menjalankan script, dibawah ini
hasil keluaran dari script diatas :

penjelasan:

perulangan dilakukan dari 1 sampai 10

memanfaatkan perintah seq untuk men-generate string 1 sampai 10


Menampilkan Trash Icon di Desktop Ubuntu
Berikut langkah-langkah untuk menampilkan trash pada desktop ubuntu :

1. tekan tombol alt+F2 dan ketikkan gconf-editor

maka jendela gconf-editor akan terbuka:


2. Pada jendela gconf-editor arahkan ke apps-nautilus-desktop dan berilah tanda centang pada
trash_icon_visible .
kemudian lihatlah pada desktop, maka akan ada icon trash di desktop :

Menentukan Basic Direktori menggunakan CDPATH


Jika kita sering melakukan perintah cd (change directory) ke sebuah subdirektori tertentu dari induk
direktori, kita bisa mengatur CDPATH ke direktori induk dan melakukan cd ke subdirektori tanpa
memberikan path dari direktori induk, sebagaiman dijelaskan sebagai berikut :

kita ingin berpindah ke direktori apt yang terdapat pada /etc/apt maka kita harus menuliskan perintah
seperti ini pada terminal :

dengan menggunakan CDPATH maka kita tidak perlu menuliskan induk dari subdirektori dengan cara
mengetikan perintah berikut ini pada terminal : export CDPATH=/etc/.
Untuk lebih jelasnya sebagai perhatikan gambar berikut :

bisa dilihat perbedaan dari kedua cara diatas, pada cara pertama kita harus menuliskan induk direktori
sedangkan pada cara kedua kita tidak perlu melakukan hal itu. Tapi cara ini akan berakhir jika terminal
kita tutup. Untuk menyimpan perubahan tersebut secara permanen maka tambahkan export
CDPATH=/etc/ pada ~/.bashrc anda, berikut langkah-langkahnya :

1. ketikkan perintah berikut pada terminal : $gedit /home/linux/.bashrc

maka jendela gedit akan mucul


2. Tambahkan baris export CDPATH=/etc/ pada akhir baris :

Membuat GNOME Panel terlihat Transparan di Ubuntu


Berikut langkah-langkahnya, langkah ini diterapkan pada tema Ambiance Ubuntu Maverick.

buka terminal, ketik perintah berikut ini:

sudo gedit /usr/share/themes/Ambiance/gtk-2.0/apps/gnome-panel.rc.

maka akan muncul konfigurasi panel, kemudian carilah baris :

bg_pixmap[NORMAL] = img/panel.png

Setelah baris konfigurasi di atas ditemukan maka kita tambahkan tanda pagar di depan baris tersebut
sehingga akan tertulis

# bg_pixmap[NORMAL] = img/panel.png

simpan kemudian log out, dan masuk kembali ke Ubuntu. Maka panel atas ubuntu akan tampak
transparan seperti gambar dibawah ini:

seharusnya dengan langkah ini panel atas sudah tampak transparan, tapi jika belum lakukan beberapa
langkah seperti ini :

1. klik kanan panel, kemudian pilih properties

2. pilih tab background-solid color, pada bagian style kita buat panel menjadi tansparan.
untuk panel bawah abisa dilakukan sama dengan 2 langkah terakhir.

Ada cara kedua untuk membuat panel atas menjdai transparan, berikut langkah-langkahnya:

1. Buka terminal dan ketikkan perintah :

sudo gedit /usr/share/themes/Ambiance/gtk-2.0/gtkrc

gedit akan terbuka.

2. Tekan CTRL+F untuk membuka find bar

3. Masukkan apps/gnome-panel.rc pada find bar(tanpa tanda petik)

4. Sisipkan tanda pagar (#) pada baris awal baris :

include apps/gnome-panel.rc

sehingga menjadi

#include apps/gnome-panel.rc

5. Kemudian simpan

Membuat Panel dan Menu Ubuntu Menjadi Transparan


pada tulisan sebelumnya dengan cara mengedit gnome-panel.rc , kali ini dengan menggunakan
CompizConfig Settings Manager (CCSM). CompizConfig Settings Manager (CCSM) pusat pengaturan
Compiz di Linux. berikut langkah-langkahnya :

1. Install CompizConfig Settings Manager dengan cara mengetikkan perintah berikut ini pada terminal

sudo apt-get install compizconfig-settings-manager

2. Setelah proses instalasi selesai buka CompizConfig Settings Manager dengan membuka menu
System > Preferences > CompizConfig Settings Manager.
Maka jendela CompizConfig Settings Manager akan terbuka:

pada bagian Accessibility berilah tanda centang pada Opacity, Brightness, and Saturation
kemudian klik bagian Opacity, Brightness, and Saturation kemudian akan masuk ke jendela
Opacity, Brightness, and Saturation kurang lebih seperti gambar dibwah ini :
3. Pilih tab Opacity dan pada bagian Window specific settings klik tombol New kemudian isi
kurang lebih seperti gambar di bawah ini:

ubah Window values sesuai selera, semakin kecil angka maka menu akan semakin transparan. Jika
sudah selesai mengedit klik tombol Close.

Langkah diatas adalah cara untuk membuat panel menjadi transparan, selanjutanya membuat menu
menjadi transparan, berikut langkah-langkahnya :

langkahnya sama dengan cara di atas :

1. Buka CompizConfig Settings Manager dengan membuka menu System > Preferences >
CompizConfig Settings Manager, pada bagian Accessibility berilah tanda centang pada Opacity,
Brightness, and Saturation kemudian klik bagian Opacity, Brightness, and Saturation kemudian
akan masuk ke jendela Opacity, Brightness, and Saturation

2. Pilih tab Opacity dan pada bagian Window specific settings klik tombol New kemudian isi
kurang lebih seperti gambar di bawah ini:
ubah Window values sesuai selera, semakin kecil angka maka menu akan semakin transparan. Jika
sudah selesai mengedit klik tombol Close.

Maka Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai