Kelompok 2 - MSDM (Perencanaan SDMK)
Kelompok 2 - MSDM (Perencanaan SDMK)
Kelompok 2 - MSDM (Perencanaan SDMK)
KESEHATAN
Disusun oleh:
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai Job Description, Job analysis dan Job
Specification.
2. Untuk mengetahui teknik perencanaan SDM kesehatan dengan analisis
beban kerja (kuantitatif).
3. Untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam perencanaan
SDM kesehatan.
BAB II
ISI
volume pekerjaan
Analisis Beban Kerja= x satu orang
standar prestasi
Keterangan :
A = Hari Kerja D = Hari Libur Nasional
B = Cuti Tahunan E = Ketidak Hadiran Kerja
C = Pendidikan & Pelatihan F = Waktu Kerja
Faktor Standar
Rata-rata Waktu
Kelonggaran Kelonggaran
Rapat 2 Jam per bulan 0.012
Istirahat, Solat,
30 menit per hari 0.092
Makan
Jumlah 0.104
5) LANGKAH KELIMA: Menghitung Kebutuhan Tenaga per
Unit Kerja
Perhitungan kebutuhan Tenaga/SDM per unit kerja bertujuan
untuk memperoleh jumlah dan jenis/kategori tenaga
kesehatan/SDM per unit kerja sesuai dengan beban kerja
selama 1 tahun. Sumber data yang diperlukan untuk
penghitungan kebutuhan tenaga ini terdiri dari:
Data yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya,
yaitu waktu kerja tersedia, standar beban kerja dan standar
kelonggaran;
Kuantitas kegiatan pokok selama kurun waktu satu tahun.
Data kegiatan pada pelayanan di tiap unit teknis yang
telah diperoleh, Standar Beban Kerja, dan Standar
Kelonggaran merupakan sumber data untuk menghitung
kebutuhan tenaga kesehatan unit dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Pemanfaatan dan Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan dikutip dari
http://www.perpustakaan-depkes. 18 Februari 2016. 15:00 WIB
Amstrong, Michael. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik:
Mengelola Karyawan, Buku Wajib Bagi Manajer Lini. Jakarta: PT.
Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.
B. Siswanto Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia
Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2005. Laporan Kebijakan
Perencanaan Tenaga Kesehatan.
Badan PPSDM Kesehatan. 2013. Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan dalam Persiapan Pelaksanaan JKN. Diakses melalui
http://bppsdmk.depkes.go.id/web/images/news/13-05-2014/ISI%20BUKU
-5-Edit.pdf pada 18 Februari 2016.
Ernawati, Ika. 2009. Analisis Kebutuhan Tenaga. Fakultas Kesehatan Masyarakat
UI.
Filippo, Edwin, B. 1994. Manajemen Personalia. Terjemahan oleh Moh. Masud.
Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.
French, W.L. 1986. Human Resource Management. Houghton Mifflin.
Grensing-Pophal, Lin. 2006. Human Resources Book: Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Bisnis. Jakarta: Prenada.
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi
Kedua, Cetakan Kesebelas. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas
Ekonomi.
Isna, Nilna Rahma. 2009. Sumber Daya Manusia Kesehatan. Skripsi. Fakultas
Kedokteran, Universitas Andalas. Sumatera Barat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
81/MENKES/SK/I/2004
Komarudin, Ahmad. 1996. Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja. Jakarta:
Rineka Cipta.
Kurniati, Rhina Widhi. 2003. Menghitung Kebutuhan Tenaga Analis
Laboratorium di Sub Unit Penyakit Infeksi Instalasi Patologi Klinik RS
Dr. Sardjito. Laporan Manajemen, Program Pendidikan Dokter Spesialis-
I Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mathis, Robert L dan Jackson, John H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Moehijat. 1979. Perencanaan Tenaga Kerja. Bandung: Penerbit Alumni.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakart:
Rineka Cipta.
Siagian, P. Sondang. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Simamora, Henry. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan STIE YKPN.
Stone, Raymond J. 2005. Human Resource Management. Fifth Edition. Australia,
Willey.
Sunarto dan Sahedy Noor. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Yogyakarta: Bagian Penerbitan FE-UST.
Tan Chwee Huat, Derek Torrington. 1993. Human Resource Management
Southeast Asia and Hong Kong. 2nd Edition. Prentice Hal. Singapore.