SPTLKDV Ok
SPTLKDV Ok
SPTLKDV Ok
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat)
4.2 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Pokok Bahasan ini siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variable
2. Menentukan penyelesaian sistem Pertidaksamaan linier-
kuadrat dua variabel dan kuadrat-kuadrat dua variable
3. Menentukan tafsiran hasil dari pemodelan matematika dari
permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linier.
Materi Pembelajaran
A. Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunaka tanda ketidaksamaan dan
mengandung variabel. Sedangkan pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yang
berbentuk linear.
Contoh pertidaksamaan linear adalah
(i) 4x < 10
(ii) 2x + 5y 8
(iii)x + y + z 15
Sehingga bentuk umum pertidaksamaan linear adalah
ax + by > c, ax + by c, ax + by < x, ax + by
c
Dengan x, y variabel dan a, b, c konstanta.
Jika dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel atau mempunyai himpunan
penyelesaian secara serempak maka disebut sistem pertidaksamaan linier dua variabel.
Misalnya:
x + y 10
2x + 5y 20
Sistem pertidaksamaan linear
x 0
y 0
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu sistem yang terdiri atas dua
atau lebih pertidaksamaan dan setiap pertidaksamaan tersebut mem punyai dua variabel.
Langkah-langkah menentukan daerah penyelesaian dari sistempertidaksamaan linear
dua variabel sebagai berikut.
a. Gambarkan setiap garis dari setiap pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan
dalam sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Gunakanlah satu titik uji untuk menentukan daerah yang memenuhi setiap
pertidaksamaan linear dua variabel. Gunakan arsiran yang berbeda untuk setiap daerah
yang memenuhi pertidaksamaan yang berbeda.
c. Tentukan daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear, yaitu daerah yang
merupakan irisan dari daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear dua variabel pada
langkah b.
Himpunan penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan
irisan atau interseksi dari himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear yang terdapat dalam
sistem tersebut. Perhatikan contoh berikut!
Contoh 1
Penyelesaian:
Sebelum kita menentukan daerah penyelesaiannya, kita perlu melukis batas-batas daerahnya
yaitu grafik x + 2y = 8, dengan cara:
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x, berarti y = 0
x + 2y =8
x + 20 = 8
x =8
Titik potong dengan sumbu x adalah (8,0)
b. Menentukan titik potong dengan sumbu y berarti x = 0
x + 2y =8
0 + 2y = 8
2y = 8
y =4
titik potong dengan sumbu y adalah (0,4)
Hal ini dapat diringkas dalam sebuah tabel, yaitu:
x + 2y = 8 x + 2y = 8
x 0 . X 0 8
y 0 Y 4 0
titik (x,y) .. (x,y) (0,4) (8,0)
Sehingga grafiknya
y
8 x
Untuk menentukan daerah penyelesaian,
x + 2y = 8 maka kita pilih satu titik yang tidak dilewati garis x
+ 2y = 8, misalnya (0,0). Kemudian substitusikan ke dalam pertidaksamaan x + 2y 8.
Sehingga diperoleh:
(0,0) x + 2y 8
0 + 2 0 8
0 8 (merupakan pernyataan yang salah)
Karena pernyataan tersebut salah, maka daerah yang ada titik (0,0) bukan merupakan daerah
penyelesaian. Daerah penyelesaiannya adalah daerah yang tidak mengandung titik (0,0) dan
dibatasi garis x + 2y 8.
y
Dari contoh di atas, diperoleh langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu:
1. Gambar grafik ax + by = c
2. Ambil titik sembarang p (x1, y1) yang terletak di luar garis ax + by = c dan substitusikan
titik P ke dalam pertidaksamaannya.
3. Menentukan himpunan penyelesaiannya dengan melihat apabila pertidaksamaan benar,
maka daerah yang memuat titik P(x1,y1) adalah himpunan penyelesaiannya. Jika
pertidaksamaan salah, maka daerah lain yang tidak memuat titik P(x1,y1) adalah himpunan
penyelesaian.
Contoh 2
2. (0,0) x + y 10 (0,0) x + 4y 12
x + 0 10 (benar) 0 + 0 12 (benar)
Berarti daerah yang memuat (0,0) merupakan daerah penyelesaian.
3. Arsir daerah yang bukan himpunan penyelesaian
diperoleh
10
3
Hp
10 12
x+y=10 x +4y=12
Contoh 3
7
5
b.
x
6
Hp
2
12 y
Jawab:
Untuk menyelesaikan sketsa grafik dari pertidaksamaan soal tersebut di atas, coba
perhatikanlah langkah berikut;
untuk ,
untuk
Untuk penentuan titik potong, maka yang perlu kita lakukan adalah menyamakan .
sehingga diperoleh
Langkah berikutnya gunakan titik uji untuk mengetahui daerah penyelesaian yang
Jawab:
Untuk menyelesaikan sketsa grafik dari pertidaksamaan soal tersebut di atas, coba
perhatikanlah pula langkah berikut;
kedua pertidaksamaan di atas adalah (persamaan) lingkaran
lingkaran yang berada di dalam adalah adalah sebuah persamaan lingkaran
dengan pusat di (0,0) dan berjari-jari 2. Sedangkan lingkaran yang berada di sisi luar (yang
besar) memiliki persamaan adalah persamaan lingkaran yang berpusat di
(0,0) dan berjari-jari 3.
Perhatikanlah tabel berikut
Untuk mengetahui daerah penyelesaian, tentukanlah titik ujinya. Misalkan titik uji kita
tetapkan (2,2) kita masukkan ke kedua pertidaksamaan tersebut yaitu
Latihan Soal
Lukislah grafik dari SPtLDV berikut
1. 5.
2. 6.
3.
7.
4.
8.
C. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat dan Kuadrat Dua Variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel terdiri dari dua pertidaksamaan kuadrat.
Salah satu metoda yang paling populer dalam menyelesaikannya adalah dengan metoda
grafik. Langkah-langkah penyelesaian dengan metoda ini adalah sebagai berikut :
1. Anggap kedua pertidaksamaan kuadrat tersebut sebagai fungsi kuadrat, dan
gambarkan grafik-grafiknya dalam tata koordinat Cartesius.
2. Gunakan titik-titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian dari masing-masing
pertidaksamaan, lalu kemudian arsirlah daerah penyelesaian masing-masing
pertidaksamaan tersebut dengan warna atau arah garis yang berbeda-beda.
3. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan kedua daerah
pertidaksamaan itu.
Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
01. Gambarlah kedua pertidaksamaan kuadrat berikut ini dalam satu sistem koordinat
Cartesius, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya y> x2 9 dan y x2 + 6x 8
Jawab
a. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y > x2 9
(1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0
x2 9 = 0 (x + 3)(x 3) = 0 x = 3 dan x = 3
Titik potongnya (3, 0) dan (3, 0)
(2) Tititk potong dengan sumbu-Y
syarat x = 0 y = x2 9 y = (0)2 9 y = 9
Titik potongnya (0, 9)
(3) Menentukan titik minimum fungsi y = x2 9
Daerah penyelesaian kedua pertidaksamaan itu adalah irisan dua daerah penyelesaian
masing-masing pertidaksamaannya, yakni :
Latihan Soal
1.
2.