Laporan Kuliah Kerja Lapangan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan
Disusunoleh :
Offering I
Kelompok 3
ArrumLarasatiRohmania (150342605291)
Clara KartikaApriliaPratiwi (150342606501)
Muhammad Fajar Dwi Firmansyah (150342606342)
M. Kresna Pangabdi (150342606532)
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan ini adalah memperoleh tambahan pengetahuan dan wawasan
yang diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan sikap dan kepribadiannya sebagai
calon ilmuwan terutama di bidang Biologi.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui keanekaragaman hewan di Taman Rekreasi Edukasi Jawa Timur Park
II khususnya hewan mamalia karnivora dan omnivora.
2. Mengetahui persebaran hewan mamalia karnivora dan omnivora yang
dimiliki oleh Batu Secret Zoo, Taman Rekreasi Edukasi Jawa Timur Park II.
MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini peneliti memperoleh tambahan pengetahuan dan wawasan
yang diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan sikap dan kepribadiannya sebagai calon
ilmuwan terutama di bidang Biologi. Selain itu, manfaat dari kegiatan ini bagi peneliti adalah
peneliti dapat mengetahui keanekaragaman hewan dan persebaran hewan khususnya hewan
mamalia karnivora dan omnivora yang ada di Taman Rekreasi Edukasi Jawa Timur Park II.
BAB 2
HASIL
Hasil dari observasi di batu secret zoo yakni tentang mamalia karnivora dan omnivora
yang terdapat di secret zoo memiliki berbagai macam mamalia karnivora dan omnivora. Pada
kelompok mamalia omnivora banyak ditemukan kelompok seperti monyet. Sangat banyak
kelompok mamalia omnivora dan karnivora tetapi pada kali ini hanya diambil sebagian saja.
Hasil dari observasi di batu secertt zoo adalah sebagai berikut pada tabel 1.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
PEMBAHASAN
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. leo
SINGA
Singa biasanya dijuluki raja hutan. Singa jantan dibedakan oleh sirai mereka. Tinggi
singa jantan bisa sampai 4 kaki dan panjang 8 kaki. Ekor mereka biasanya memiliki
panjang sekitar 3-3,5 kaki. Berat singa bisa mencapai 330-350 pound. singa biasa
berwarna coklat kekuningan. Singa betina lebih kecil dari singa jantan. Makanan singa
berbagai macam hewan, termasuk rusa kutub, impala, zebra, jerapah, kerbau dan babi
liar. Singa betina biasanya melahirkan tiga sampai empat anak. Jika anaknya mati semua
maka singa betina akan kawin lagi dalam beberapa hari. Anaknya akan mulai berburu di
11 bulan dan tetap bersama ibunya sedikitnya 2 tahun. Mereka juga akan memakan
hewan kecil seperti kelinci, burung dan reptil. singa ditemukan di seluruh gurun Sahara
selatan dan di beberapa bagian Afrika selatan dan timur. Habitat singa di padang rumput,
savanna, dan hutan. Meskipun populasi singa menurun tetapi status singa belum
terancam punah. Singa ini sering diburu untuk diambil kulit dan kepala untuk dijadikan
Klasifikasi ilmiah
aksesoris
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. tigris
HARIMAU
Harimau (Panthera tigris) adalah mamalia dari keluarga Felidae dan salah satu dari
empat "kucing besar" dalam genus Panthera. Mereka adalah karnivora. harimau jantan
umumnya memiliki berat badan antara 180 dan 325 kg (400 lb dan 715 lb) dan betina
antara 120 dan 180 kg (264 lb dan 400 lb). Panjang jantan adalah antara 2,6 dan 3,3
meter (5 kaki 10 inci sampai 9 kaki 1 inci) dan betina adalah antara 2,3 dan 2,75 meter
(7 kaki 6 in dan 9 ft). Harimau biasanya berwarna jingga dengan loreng hitam tetapi ada
yang berwarna putih dengan loreng hitam. Dari subspesies hidup, harimau sumatera
yang terkecil, dan Amur atau Harimau Siberia adalah yang terbesar. Kebanyakan
harimau hidup di india dan bagian lain di asia tenggara. Habitat harimau di gunung-
gunung, hutan dingin bersalju, hutan rimba, padang rumput dan rawa-rawa. Status
harimau terancam punah karena seringnya buru untuk diambil kulitnya
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Lynx
Spesies: L. lynx
EURASIAN LYNX
Lynx merupakan kucing ukuran menengah. Lynx adalah hewan carnivore. Hewan ini
mampu membunuh binatang empat kali lebih besar dari ukuran mereka sendiri. Lynx
memangsa dengan cara menggigit ke arah mangsanya. Mereka juga pendaki yang baik
dan dapat menggunakan pohon untuk menyerang dari atas. Mereka berburu pada pagi
hari serta menghabiskan waktu pada siang hari dan istirahat pada malam hari.
Pernyebaran hewan ini di Skotlandia, Eropa Timur, dan Asia tengah. Dan habitatnya
berupa hutan, semak, dan lereng pegunungan berbatu. Status Eurasian Lynx ini
terancam punah.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. pardus
MACAN TUTUL JAWA
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu
subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan
kawasan konservasi Pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini memiliki dua variasi warna kulit
yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Macan tutul jawa berukuran
paling kecil dari macan tutul lainnya. Hewan ini melahirkan 1 ekor setiap dua tahun. Macan
tutul ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan
lebih kecil biasanya diletakkan di atas pohon. Status konservasi macan tutul jawa terancam
punah karena hilangnya habitat dan perburuan liar.
JAGUAR
Jaguar merupakan kucing terbesar ketiga setelah harimau dan singa dan merupakan
kucing terbesar di Amerika. Tubuh jaguar biasanya berwarna kuning dan coklat
tetapi ada yang bervariasi dari coklat kemerahan sampai hitam. Jaguar merupakan
hewan karnivora. Gigitan jaguar sangat kuat sehingga dapat memecah cangkang
kura-kura. Persebaran jaguar meliputi Meksiko, Amerika tengah, Paraguay, dan
Argentina. Habitat Spesies ini sangat terkait dengan keberadaan air. Habitat berkisar
dari hutan hujan ke daerah rawa musiman banjir, padang rumput, hutan, dan hutan
gugur kering (Nowell dan Jackson 1996).
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Family: Cebidae
Genus: Saimiri
Species: S. sciureus
Monyet tupai adalah hewan omnivora,
makanan utamanya adalah buah-buahan
sambil sesekali juga menyantap serangga.
burung elang adalah predator alami dari
monyet ini dan untuk saling menjaga dan
menghindari pemangsa mereka
menggunakan panggilan vokal yang unik
untuk saling berkomunikasi.
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Cercopithecidae
Genus: Cercopithecus
Species: C. neglectus
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Cebidae
Genus: Sapajus
Species: S. apella
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Cercopithecidae
Genus: Cercopithecus
Species: C. ascanius
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Callitrichidae
Genus: Saguinus
Species: S. geoffroyi
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Callitrichidae
Genus: Leontopithecus
Species: L. chrysomelas
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Callitrichidae
Genus: Cebuella
Gray, 1866
Species: C. pygmaea
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Carnivora
Family: Ursidae
Genus: Ursus
Species: U. arctos
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Viverridae
Upafamili: Paradoxurinae
Genus: Arctictis
Temminck, 1824
Spesies: A. binturong
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Primates
Family: Callitrichidae
Genus: Saguinus
Species: S. midas
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Carnivora
Family: Herpestidae
Subfamily: Herpestinae
Genus: Cynictis
Ogilby, 1833
Species: C. penicillata
Phylum: Chordata
Class: Mammalia
Order: Carnivora
Family: Canidae
Genus: Canis
Species: C. mesomelas
BAB 3
KESIMPULAN
Seperi yang telah kita ketahui bersama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan bertujuan
untuk memberikan mahasiswa pengalaman serta wawasan dalam dunia kerja yang
sesungguhnya, sesuai dengan jurusan perkuliahan yang dipelajari.
Berdasarkan pada seluruh kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang telah dilakukan oleh
penulis di BatuSecreet Zoo dan berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-
bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
Kuliah Kerja Lapangan yang telah diprogramkan oleh perguruan tinggi ini memang
bertujuan dalam memberikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa mengenai
kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja. Pengalaman belajar yang diperoleh dari
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang didapatkan mahasiswa harapannya dapat memberikan
bekal hidup dalam bersosialisasi selepas dari perguruan tinggi nanti. Dari pelaksanaan Kuliah
Kerja Lapangan yang dilakukan di Batu Secret Zoo dapat mengetahui keanekaragaman
hewan di Taman Rekreasi Edukasi Jawa Timur Park II khususnya hewan filum chordata dan
dapat mengetahui persebaran keanekaragaman hewan dari hewan mamalia karnivora dan
omnivora.
SARAN
Terlepas dari sudah berjalannya sistem dan prosedur yang ada di Taman Rekreasi
Edukasi Jawa Timur Park II dengan baik, masih terdapat beberapa hal yang mungkin perlu
ditambahkan untuk kemajuan tamanrekreasiedukasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya data dan keterangan lebih jelas tentang hewan- hewan yang ada di taman
rekreasi edukasi, manfaatnya adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai info-info keanekaragaman hewan dan peresebarannya yang ada di taman
rekreasi edukasi jatim park II
2. Diharapakan kedepannyaTaman Rekreasi Edukasi Jawa Timur Park II dapat selalu
menerima mahasiswa yang mengajukan Kuliah Kerja Lapangan dengan tujuan untuk
pengembangan taman rekreasi edukasi, menambah wawasan lebih dalam tentang
keanekaragaman hewan dan di sisi lain dapat membatu program pemerintah untuk
meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN
Nowell, K. and Jackson, P. 1996. Wild Cats. Status Survey and Conservation Action Plan. IUCN/SSC Cat
Specialist Group, Gland, Switzerland and Cambridge, UK.
Caso, A., Lopez-Gonzalez, C., Payan, E., Eizirik, E., de Oliveira, T., Leite-
Pitman, R., Kelly, M. & Valderrama, C. 2008. Panthera onca.
The IUCN Red List of Threatened Species ISSN 2307-8235.
(online)
http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T15953A532746
6.en diakses pada tanggal 29 November 2016.
Bauer, H., Packer, C., Funston, P.F., Henschel, P. & Nowell, K. 2014. Phantera leo. The
IUCN Red List
of Threatened Species. ISSN 2307-8235. (online).
http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-
1.RLTS.T15951A97162455.en diakses pada tanggal 29
November 2016.
Stein, A.B., Athreya, V., Gerngross, P., Balme, G., Henschel, P., Karanth, U., Miquelle, D., Rostro, S. & Kamler,
J.F. and Laguardia, A. 2015 Panthera pardus. The
IUCN Red List of
Threatened Species. ISSN 2307-8235. (online)
http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-
1.RLTS.T15954A50659089.en di akses pada tanggal 29
November 2016.
Goodrich, J., Lynam, A., Miquelle, D., Wibisono, H., Kawanishi, K.,
Pattanavibool, A., Htun, S., Tempa, T., Karki, J., Jhala, Y. &
Karanth, U.2014 Panthera tigris. The IUCN Red List of
Threatened Species. ISSN 2307-8235. (online)
http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2015-
2.RLTS.T15955A50659951.en akses pada tanggal 29
November 2016