Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Fiks
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Fiks
Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Fiks
Nim : 00000003579
Ruangan: Hermon (VIP)
Nama klien : Ny A
Diagnosa Medis :DHF
1. Diagnosa keperawatan:
2. Data Subjektif:
- Pasien mengatakan badannya terasa panas sejak hari jumat kemarin
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan badannya lemas dan pegal pegal.
- Pasien mengatakan mual tapi tidak muntah
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
3. Data Objektif:
dan pucat. Mukosa mulut pasien tampak kering. Suhu pasien 38 0C.
garis mid clavicula kiri, V5 pada ICS V anterior aksila kiri, V6 pada ICS
V mid aksila kiri. Kulit pasien teraba hangat. CRT < 2 detik.
Saturasi O2: 96 %
Cara pemasangan :
dilakukan EKG.
o Kontrak waktu dan tempat melakukan EKG (3 5 menit) dan menerangkan
bila pasien memakai jam tangan , gelang, logam lain agar dilepas
o Melakukan Palpasi pada dada klien.
o V1 pada inter costal (ICS) IV garis sternal kanan (warna merah)
o V2 pada ICS IV garis sternal kiri (warna kuning)
o V3 pada pertengahan garis lurus yang menghubungkan V2 dan V4 (warna
hijau)
o V4 pada ICS V kiri di garis mid clavicula kiri (warna coklat)
o V5 pada ICS V anterior aksila kiri (warna hitam)
o V6 pada ICS V mid aksila kiri (warna ungu)
o Pasang elektroda pada setiap V1-V6 yang sudah dipalpasi dan hubungkan
dengan kabel.
tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas
rekaman jantung klien tersebut setelah itu matikan alat EKG dengan menekan
Aedes Aegypti betina. Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan Demam
yang berlebihan oleh tubuh dengan pelepasan panas dalam laju normal.
aktivitas sehari hari klien yang padat sehingga mengurangi istirahat dan
Sutandar, 2006).
Rekam jantung atau EKG merupakan salah satu tindakan yang dilakukan
pada lahan praktik dengan ketentuan dimana jika ada penerimaan pasien baru
dari Front Office (FO) maka harus dilakukan EKG. Selain itu, pada pasien
juga diperhatikan usianya, dimana usia pasien yang saya EKG 36 tahun.
riwayat penyakit keluarga pasien dan ternyata Ayah pasien memiliki gangguan
perhiasan logam baik itu kalung, cincin, anting, jam tangan, ikat pinggang
membahayakan pasien. Selain itu hasil EKG nya juga menjadi berantakan.
Hal penting dalam pencegahan berdasarkan tindakan ini yaitu mengetahui
sebelumnya.
A: hipertermi teratasi