Trichomonas Vaginalis
Trichomonas Vaginalis
Trichomonas Vaginalis
Intinya berbentuk oval dan terletak dibagian atas tubuhnya, dibelakang inti
terdapat blepharoblas sebagai tempat keluarnya 4 buah flagella yang menjuntai
bebas dan melengkung, di ujungnya sebagai alat geraknya yang maju-mundur.
Flagella kelima melekat ke undulating membrane dan menjuntai kebelakang
sepanjang setengah panjang tubuh protozoa ini. Sitoplasma terdiri dari suatu
struktur yang berfungsi seperti tulang yang disebut sebagai axostyle. Vakuola,
partikel, bakteri, virus, ataupun leukosit dan eritrosit (tetapi jarang) dapat ditemukan
di dalam sitoplasma
Trichomonas vaginalis ini memperoleh makanan secara osmosis dan
fagositosis. Makanannya adalah kuman-kuman dari sel-sel vagina dan leukosit.
Perkembangbiakannya dengan cara berkembang biak secara belah pasang
longitudinal dan inti membelah dengan cara mitosis yang dilakukan setiap 8 sampai
12 jam dengan kondisi yang optimum. Jadi tidak heran bila dalam beberapa hari saja
protozoa ini dapat berkembang mencapai jutaan. Tidak seperti protozoa lainnya,
trichomonas tidak memiliki bentuk kista. Sel-sel trichomonas vaginalis memiliki
kemampuan untuk melakukan fagositosis.
Untuk
dapat
hidup
dan
berkembang
biak,
trichomonas
vaginalis
dan
leukosit
dengan
menggerakkan
flagel
anterior
dan
membran
bergelombang.
Parasit ini mati pada suhu 500C, tetapi dapat hidup selama 5 hari pada suhu
00C. Dalam biakan, parasit ini mati pada pH < 4,9, (pH vagina 3,8 - 4,4) dan tahan
terhadap desinfektans dan antibiotik.
Trichomonas vaginalis dapat diidentifikasi dari sediaan sekret vagina yang
masih segar, dimana kita dapat melihat organisme ini secara jelas pergerakannya.
Selain dari sekret vagina yang masih segar lebih baik karena protozoa ini sangat
sensitif dan mudah mati, apalagi pada urine bisa terdapat sel-sel lain (seperti
leukosit) yang menyulitkan kita untuk membedakannya.
Pada wanita, Trichominiasis menyebabkan vaginitis (radang vagina) dengan
fluor albus yang berwarna putih seperti cream dan berbuih. Bagian vulva dan cervic
bisa mengalami peradangan. Sedangkan pada pria jarang menunjukkan tanda yang
jelas, tetapi dapat pula terjadi uretritis dan prostatitis. Pria biasanya mendapatkan
infeksi ini dari hubungan seksual dengan wanita yang terinfeksi trichomonas
vaginalis.
b. Siklus hidup dan gejala yang ditimbulkan
Trichomonas vaginalis hidup pada bagian bawah sel kelamin wanita, uretra dan
prostate (pria)
mereflikasi dengan cara binary fission
tidak dapat hidup dilingkungan luar.
Penularan utama melalui hubungan sex
Trichomonas vaginalis yang di tularkan dengan jumlah cukup ke dalam
vagina dapat berkembang biak, bila flora bakteri, pH dan keadaan fisiologi vagina
sesuai. Setelah berkembang biak , terjadi degenerasi dan deskuamasi sel epitel
vagina. Di sekitar vagina tedapat sedikit leukosit dan parasit bercampur dengan sel
epitel. Sekret vagina mengalir keluar vagina dan menimbulkan gejala flour albus.
Setelah lewat stadium akut, gejala berkurang dan dapat reda sendiri. Pemeriksaan
in speculo, tampak kelainan berupa vaginitis, dinding vagina dan porsio tampak
merah meradang dan pada infeksi berat pendarahan-pendarahan kecil. Flour
tampak berkumpul di belakang porsio, encer atau sedikit kental pada infeksi
campuran, berwarna putih kekuning2an atau putih kelabu dan berbusa.
Keluhan lain: pruritus vagina atau vulva dan disuria (rasa pedih waktu
kencing) Infeksi dapat menjalar dan menyebabkan uretritis. Trikomoniasis pada lakilaki yang diserang terutama urethra, kelenjar prostat, kadang-kadang preputium,
vesikula seminalis dan epididimis. Pada umumnya gambaran klinis lebih ringan
dibandingkan dengan wanita. Bentuk akut gejalanya mirip uretritis non gonore,
misalnya disuria, poliuria, dan secret urethra mukoid atau mukopurulen. Urin
biasanya jernih, tetapi kadang-kadang ada benang-benang halus. Pada bentuk
kronik
gejalanya
tidak
khas;
gatal
pada
urethra,
disuria,
dan
urin
Pemakaian kondom dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencegah
tertularnya pasangan seksual terhadap infeksi ini.
Trichomonas Vaginalis
mari kita belajar tentang protozoa yang berflagell yang satu ini, anda akan tahu siklus
hidupnya dan penyakit yang di timbulkan dari organisme yang satu ini,
Trichomonas Vaginalis
Trichomonas vaginalis merupakan protozoa yang bersifat parasit, berdiameter 10-30 m, dan
memiliki flagel.
Klasifikasi :
Class: Flagellata
Family: Trichomonadidae
Genus: Trichomonas
Speciees: Trichomonas vaginalis
Trichomonas hominis
Trichomonas faetus
Sejarah Dan Penemuan
Trichomonas vaginalis pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Dome pada tanggal 19
Septmber 1983 dalam acara Academy of Sciences (Paris). Beliau menemukan organisme ini
dari secret segar vagina.
Pada tahun 1884, Marchand menemukan Trichomonas vaginalis pada traktus urinarius pria.
Pada tahun 1916, Hoehne melaporkan bahwa Trichomonas vaginalis merupakan protozoa
Vagina memiliki mekanisme perlindungan terhadap infeksi. Kelenjar pada vagina dan serviks
/ leher rahim menghasilkan sekret yang berfungsi sebagai sistem perlindungan alami dan
sebagai lubrikan mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan & saat berhubungan
seksual. Jumlah sekret yang dihasilkan tergantung dari masing-masing wanita. Dalam
keadaan normal, kadang jumlah sekret dapat meningkat seperti saat menjelang ovulasi, stres
emosional dan saat terangsang secara seksual. Selain itu, terdapat flora normal basil doderlein
yang berfungsi dalam keseimbangan ekosistem pada vagina sekaligus membuat lingkungan
bersifat asam (pH 3.8-4.5) sehingga memiliki daya proteksi yang kuat terhadap infeksi.
Tanda - tanda infeksi:
perih saat buang air kecil
terasa panas dan gatal pada permukaan vagina
keluar lendir putih atau kuning dan berbau
air kencing keruh pada pagi hari
Untuk menghilangkan rasa perih saat buang air kecil agar tidak terlalu perih minumlah air
putih 1 atau 2 gelas sebelum buang air kecil dan minulah setengah gelas air putih setelah
buang air kecil agar vagina tidak panas dan perih, hindari minum kopi dan teh ( yang
mengandung caffein )karena itu akan menambah luka pada permukaan vagina.
Pencegahan penyakit ini adalah
basuhlah vagina anda dari atas ke bawah untuk mengurangi infeksi dari anus anda
rajinlah ganti pakaian dalam anda
dan jika terasa gatal basuhlah dengan rebusan air sirih yang aga hangat agar kuman atau
bakteri pada vagina anda mati
dan minumlah air putih yang rutin tiap harinya untuk menghindari infeksi
jangan menggunakan celana dalam atau jeans yang terlalu ketat, itu akan membuat lembab
daerah organ intim anda, semakin lembab maka perkembang biakan t. vaginalis semakin
meningkat.
untuk lebuh lanjut periksalah vagina anda agar terhindar dari keputihan, infeksi dan kanker
serviks!
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
Disusun Oleh :
1.Nur Hayati
(A.101.14.04)
2.Ricki Nova
(A.101.14.04)
3.Selvi Kusumastuti
(A.101.14.044)
4.Tri Agus Purnomo
(A.101.14.049)
5.Veronika Puspa
(A.101.14.052)
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Trikomoniasis adalah infeksi saluran genitalia yang disebabkan oleh Trichomonas
vaginalis. T. vaginalis adalah protozoa patogen yang terdapat pada saluran kemih dan
kelamin manusia. Penularan penyakit ini terutama melalui hubungan seksual dan
menyebabkan vaginitis pada wanita dan uretritis nongonokokus pada pria.
vagina
yang
sudah
terinfeksi
akan
menjadi
basa
yaitu
5,5-6.
BAB II
ISI
A. TAKSONOMI
Trichomonas vaginalis,merupakan protozoa dari super class Mastigophora,class
Zoomastigophora,ordo
Trichomonadina,
dan
family
Trichomonadidae.
Famili
.
C. SIKLUS HIDUP
Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina,dan pada pria di uretra dan prostat. Parasit
ini hidup di mukosa vagina dengan memakan bakteri dan leukosit. Trichomonas vaginalis
bergerak dengan cepat berputa-putar diantara sel-sel epitel dan leukosit dengan
menggerakkan flagell anterior dan membran bergelombang. Trichomonas vaginalis
berkembang biak secara binary fission. Diluar habitatnya, parasit mati pada suhu 50 o C,tetapi
dapat hidup selama 5 hari pada suhu 0o C. Dalam biakan,parasit ini mati pada pH kurang dari
4,9 , inilah sebabnya parasit tidak dapat hidup di secret vagina yang asam(ph 3,8 - 4,4).
Parasit ini tidak tahan pula terhadap desinfektan, zat pulasan dan antibiotic.
Infeksi secara langsung waktu bersetubuh melalui bentuk trofozoid(bentuk infektif). Pada
keadaan lingkungan sanitasi kurang baik dengan banyak orang hidup bersama dalam satu
rumah,infeksi secara tidak langsung melalui alat mandi seperti handuk,atau alat sanitasi
seperti toilet seat.
D. HABITAT
Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina,dan pada pria di uretra dan prostat. Parasit
ini hidup di mukosa vagina dengan memakan bakteri dan leukosit.
VAGINA
Pada pemeriksaan inspekulo tampak kelainan berupa vaginitis, dinding vagina dan porsio
tampak merah meradang dan pada infeksi berat tampak pula perdarahan-perdarahan
kecil(ptechiae). Fluor tampak berkumpul dibelakang porsio, encer atau sedikit kental pada
infeksi campur berwarna putih kekuning-kuningan atau putih kelabu dan berbusa. Banyaknya
fluor yang dibentuk tergantung dari beratnya infeksi dan stadium penyakit. Selain gejala fluor
albus yang melupakan keluhan utama penderita, pruritus vagina atau vulva dan disuria(rasa
pedih waktu kencing) merupakan keluhan tambahan infeksi dapat menjalar dan menyebabkan
uretritis. Kadang-kadang infeksi terjadi tanpa gejala. Demikian pula pada pria infeksi
biasanya terjadi tanpa gejala atau dapat pula menyebabkan uretritis,prostatitis dan prostate
vesikulitis.
>. DIAGNOSIS
Diagnosis berdasarkan keluhan keputihan atau fluor albus, rasa panas dan gatal pada
vulva atau vagina dan adanya secret encer,berbusa,berbau tidak sedap dan berwarna
kekuning-kuningan serta adanya lesi bekas garukan karena gatal dan hyperemia pada vagina.
Diagnosis laboratorium dibuat dengan menemukan parasit Trichomonas vaginalis diambil
dengan speculum, dibahan secret vagina, secret uretra,secret prostat dan urine. Untuk control
pasca pengobatan,pemeriksaan langsung dnegan menggunakan mikroskop perlu ditunjang
dengan melakukan pembiakan secret vagina atau bahan lain dalam medium yang cocok.
>. PENGOBATAN
Dasar pengobatan ialah memperbaiki keadaan vagina dengan membersihkan mukosa
vagina dan menggunakan obat-obat per os dan local. Pada saat ini metronidasol merupakan
obat yang efektif untuk pengobatan trichomoniasis baik untuk pria maupun wanita. Dosis per
os 2x250 mg sehari selama 5-7 hari untuk suami maupun istri. Dosis local untuk wanita
adalah 500mg metronidasol dalam bentuk tablet vagina sehari sekali selama 5-7 hari.
BAB III
PENUTUP
Trichomonas vaginalis,merupakan protozoa dari super class Mastigophora.
Trichomonas vaginalis tidak mempunyai bentuk kista. Bentuk trofozoid berukuran 7-25
mikron(kira-kira 17 mikron),mempunyai 4 flagel anterior dan 1 flagel posterior yang melekat
pada tepi membran bergelombang.
Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina,dan pada pria di uretra dan prostat.
Frekuensi infeksi pada wanita adalah kira-kira 25%.Infeksi secara langsung waktu bersetubuh
melalui bentuk trofozoid.
Pencegahan :
Untuk mencegah terkena penyakit ini sebaiknya semua kalangan harus mawas diri
dan lebih menjaga kebersihan masing-masing. Kebersihan perseorangan harus diperhatikan.
Menemukan dan mengobati pria yang mengandung parasit ini dapat mengurangi
penularannya.
Selain itu penggunaan kondom dapat mengurangi penularan trichomoniasis.