Spo Penanganan Syok Hipovolemik

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK HIPOVOLEMIK

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSUD Hj. ANNA


LASMANAH
BANJARNEGARA
Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara

Standar Prosedur
Operasional

dr. Agung Budianto, M.Kes


NIP. 19700907 200212 1 008

Pengertian

1. Penanganan

syok

hipovolemik

adalah

tatacara

memberikan pertolongan pada penderita syok hipovolemik


2. Syok adalah suatu sindrom klinis akibat kegagalan akut fungsi
sirkulasi yang menyebabkan ketidakcukupan perfusi jaringan dan
oksigenasi jaringan,

dengan akibat gangguan mekanisme

homeostasis
3. Syok

hipovolemik

adalah

yang

diakibatkan

oleh

kekurangan cairan absolut misalnya diare, muntah,


perdarahan masif atau ekstravasasi.

Tujuan

Sebagai pedoman

dalam memberikan pertolongan

Kebijakan

Peningkatan pelayanan klien dengan syok hipovolemi.

Prosedur

A.

penderita Syok hipovolemik

Persiapan alat alat


1. Infus set
2. Cairan intravena ( kristaloid dan koloid )
3. Oksigen siap pakai
4. Dopamin ampul
5. Norepineprin ampul
6. BVM
7. ETT
8. DC syok (jika perlu)
9. Spuit
10.Tensimeter
11.Jam
12.Alat tulis
13.Senter
14.Pulse oxymetri
15.Form Informed consent (jika perlu)

pada

PENANGANAN SYOK HIPOVOLEMIK


No. Dokumen
RSUD Hj. ANNA

No. Revisi

Halaman

16.Lembar pengawasan pasien


B.

Persiapan pasien
Pasien ditidurkan terlentang dengan posisi kaki lebih
tinggi 30 derajat

C.

Pelaksanaan
1. Cek kesadaran
2. Dekatkan semua alat /kebutuhan kedekat tempat
tidur pasien
3. Jaga jalan nafas
4. Pasang jalur intravena (2 jalur)
5. Ambil blood sample untuk pemeriksaan darah dan
usaha darah
6. O2 100%
7. Fluid

challange

dengan

cairan

RL

2000cc

yang

dihangatkan (loading cepat) sebagai terapi awal


8. Cek urine output
9. Awasi kemungkinan adanya oedem pulmo
10.Bila dengan fluid challenge syok belum teratasi
pertimbangkan vasopresor
Jika TD sistolik < 70mmHg berikan norephineprine
0,5-30mcg IV
Jika TD sistolik 70-100mmHg berikan dopamin 220mcg/kgBB/menit IV. Bila tidak membaik dengan
dopamin dosis >20mcg/menit segera kombinasikan
dengan

norephinephrine

sedangkan

dopamin

0,5-30mcg/menit
diturunkan

IV

hingga

10mcg/kgBB/menit
11.Lakukan RJP jika pasien henti nafas dan henti
jantung
12.Intubasi (jika perlu)
13.Observasi 4 jam
14.Pertimbangkan untuk rawat ICU
Unit Terkait

IGD, ICU, Ruang rawat inap

Anda mungkin juga menyukai