3.4 Sop Pemeliharaan Kubikel-Pleno

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

PT PLN (Persero)

WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

Operasi Distribusi

SOP

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

1. TUJUAN
SOP ini dibuat sebagai petunjuk penanganan saat Pemeliharaan Kubikel 20 Kv untuk Gardu
Hubung dan Gardu Pelanggan.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini aktivitas meliputi untuk Pemeliharaan Kubikel 20 kV untuk Gardu Hubung & Gardu
Pelanggan di area kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar.
3. REFERENSI
3.1 UU NO. 30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
3.2 PUIL tahun 2000 (Peraturan Umum Instalasi Listrik)
3.3 SE 40.E/152/DIR/1999 tentang Manajemen Pemeliharaan Distribusi
3.4 090 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Instalasi
3.5 091 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Masyarakat Umum
3.6 092 K / DIR / 2005 tentang Keselamatan Kerja
3.7 SK DIR Nomor 606.K / DIR / 2010 tentang Standar Konstruksi JTM Tenaga Listrik

4. ISTILAH DAN DEFINISI


4.1. Pelaksana Pemeliharaan adalah pegawai atau petugas alih daya atau petugas Yantek atau mitra
kerja yang diberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan kubikel 20 kV Gardu
Hubung & Gardu pelanggan.
4.2. Pengawas Pemeliharaan adalah pegawai yang ditunjuk oleh manajemen sebagai pengawas
pekerjaan
4.3. Pengawas K2/K3 adalah pegawai yang ditunjuk sebagai pengawas K2/K3 yang telah
mendapatkan sertifikat.
4.4. DCC adalah Area Pengatur Distribusi.
4.5. Supervisor Operasi adalah pegawai yang ditunjuk sebagai supervisor operasi distribusi
4.6. Piket Pengatur Distribusi adalah Satuan Unit yang mengatur kondisi system serta yang berwenang
memberi persetujuan dan perintah pemadaman dan penormalan sistem distribusi.

4.7. Supervisor Pemeliharaan adalah pegawai yang ditunjuk sebagai supervisor pemeliharaan
distribusi
4.8. Supervisor Teknik adalah pegawai yang ditunjuk sebagai supervisor teknik distribusi.
4.9. Asman Jaringan adalah pegawai yang ditunjuk sebagai penanggung jawab distribusi.
4.10.APKT adalah Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu.

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

5. PETUGAS YANG TERLIBAT.


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pelaksana Pemeliharaan.
Pengawas Pemeliharaan.
Pengawas K2/K3
DCC
Piket Pengatur Distribusi Area.
Supervisor Pemeliharaan (Area).
Supervisor Teknik (Rayon)
Asman Jaringan.

6. PERALATAN KERJA DAN PERALATAN BANTU.


1. Kunci gardu
2. Radio komunikasi
3. Tool set (Kunci pas,kunci ring,Dll)
4. Tang set
5. Obeng
6. Plastik segel, kawat dan tang segel
7. Handel Kubikel TM masing-masing jenis( Alat Bantu )
8. Indikator Tegangan Kubikel/Test Pen ( Alat Bantu)
9. Genset 1000 VA
10. Senter
11. Vacuum Cleaner
12. Sapu ijuk
13. Gergaji besi
14. Tang press

1 Buah
1 Buah
1 SET
1 SET
1 SET
1 SET
1 SET
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah

7. PERLENGKAPAN K3/APD.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Helm
Bangku Isolasi
Sepatu Bahan Isolasi 20 KV
Sarung Tangan Isolasi 20 KV
Masker
Pakaian Kerja
Sarung Tangan kerja
Kacamata bening

Sesuai jumlah pelaksana


1 Buah
1 Pasang
1 Pasang
Sesuai jumlah pelaksana
Sesuai jumlah pelaksana
Sesuai jumlah pelaksana
Sesuai jumlah pelaksana

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

9. MATERIAL.
a. Kabel NYAF 2,5 mm
b. Sepatu kabel 2,5 mm
c. Isolasi kertas, isolasi plastic
d. Alkohol 90%
e. Sakafen,
f. Contact Cleaner (WD40),
g. Vaseline / Grease
h. Chorium/ sirlak
i. Kertas pasir
j. Kain majun
k. MOF Kabel Tanah
10. ALUR KERJA.
Sesuai Perintah Kerja, Jadwal rencana pemeliharaan yang di terima dari Asman Jaringan melalui
Supervisor Operasi dan Supervisor Pemeliharaan, petugas pelaksana lapangan segera melaksanakan
hal-hal sebagai berikut :
a. Surat menyurat dengan DCC untuk koordinasi pemadaman penyulang bila diperlukan.
b. Pemberitahuan pemadaman ke pelanggan minimal 24 Jam sebelum pekerjaan jika
diperlukan.
c. Melakukan penginputan pemadaman di APKT bila ada pelanggan yang padam.
d. Membuat JSA (Job Safety Analisis)
e. Siapkan kunci kubikel 20 kV, kunci gardu yang dituju, sarana angkutan, peralatan kerja, dan
peralatan K3.
f. Melakukan koordinasi dan pembagian kerja Tim Pemeliharaan (Briefing dan Doa sebelum
melaksanakan pekerjaan)
g. Mencatat instruksi dalam lembar Laporan Perintah Kerja (Work Order) secara teliti, meliputi
kegiatan pengoperasian kubikel gardu atau pemeliharaan gardu.
10. LANGKAH KERJA :
10.1 Langkah langkah :
a. Setelah Peralatan dan Personil siap maka pengawas pekerjaan berkoordinasi dengan piket
pengatur distribusi melalui radio komunikasi selanjutnya piket pengatur distribusi berkoordinasi

dengan DCC untuk melakukan pemadaman semua penyulang dan incoming pada kubikel
yang akan dipelihara.
b. Jika sudah mendapat konfirmasi dari DCC melalui piket pengatur distribusi bahwa

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

penyulang dan incoming pada kubikel yang akan dipelihara sudah padam dan bebas
tegangan maka pengawas pekerjaan memastikan area kerja sudah bebas tegangan dengan
menggunakan voltage detector.
c. Setelah dipastikan padam dengan voltage detector maka dilakukan grounding di kubikel
Penyulang dan incoming tersebut.
d. Memasang rambu/tanda peringatan jangan dioperasikan.
e. Personil siap melaksanakan pemeliharaan.
10.2
Lakukan persiapan dan memakai peralatan K3, serta yakinkan bahwa peralatan kerja serta
peralatan bantu siap untuk di gunakan.
10.3 PelaksanaanPemeliharaan.
a. Membersihkan ruang dalam kubikel dan peralatan kubikel
b. Pemeliharaan CT : pengecekan Faktor kali, perbandingan akurasi ratio arus masuk dan arus
keluar, tahanan isolasi, pengawatan, dibersihkan dan di Chorium, catat hasilnya pada form
pemeliharaan.
c. Pemeliharaan PT : tahanan isolasi, rasio PT, pengawatan, dibersihkan dan di Chorium, catat
hasilnya pada form pemeliharaan.
d. Pengecekan Relay : Power supply, pengawatan, individual tes relay, ujifungsi PMT, catat
hasilnya pada form pemeliharaan.
e. Pemeliharaan Isolator : Pengukuran tahanan Isolasi, dibersihkan dengan menggunakan
Alkohol 90% , dan di chorium, setelah itu dilap dengan kain majun bersih yang diberi cairan
sakafen, catat hasilnya pada form pemeliharaan.
f. Pemeliharan bus bar, Terminating kabel Inlet dan Outlet : dibersihkan dengan menggunakan
Alkohol 90% dan di Chorium, pengecekan baut-baut.
g. Pemeliharaan Pentanahan : mengukur besaran pentanahan, pengecekan pisau pentanahan,
menyemprot pisau kontak pentanahan dengan WD40, melumasi pisau pentanahan dengan
grease, pengecekan baut-baut sambungan antara DS pentanahan dan grounding, catat
hasilnya pada form pemeliharaan.
h. Pengecekan fungsi Heater.
i. Pembersihan korona pada dinding kubikel dengan menggunakan alcohol 90%.
j. Pembersihan dan pengeringan saluran kabel.
k. Pengecekan
10.4 Pelaksana pekerjaan mengecek hasil pemeliharaan dan memastikan tidak ada peralatan yang
tertinggal, melepas grounding dan mempersiapkan kembali pengoperasian kubikel.
10.5 Pengawas pekerjaan dan pengawas K2/K3 memastikan kembali bahwa pekerjaan telah
selesai dan aman.
Pengawas pekerjaan melaporkan kepada piket pengatur distribusi melalui radio komunikasi

10.6

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

bahwa Regu Pemeliharaan Kubikel telah selesai melakukan pemeliharaan dan Kubikel siap
untuk dioperasikan.
10.7 Mengisi laporan pada kartu gantung yang telah disediakan.
10.8 Membuat laporan pemeliharaan Kubikel.
10.9 Merapikan peralatan kerja dan melakukan doa bersama
10.10 Selesai.

Menyetujui,
MANAJER AREA

Makassar,07 Agustus 2014


ASMAN JARINGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

PT PLN (Persero)
WILAYAH SULSELRABAR
Standing Operation Procedure (SOP)
No. Dokumen
Kode Unit
TerbitTanggal
Revisi
Halaman

Kategori

SOP

Operasi Distribusi

PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV
UNTUK GARDU HUBUNG & GARDU
PELANGGAN

Anda mungkin juga menyukai