Modul Transplantasi TK
Modul Transplantasi TK
Modul Transplantasi TK
SECARA SEDERHANA
TRANSPLANTASI KARANG
Terumbu karang sebagai ekosistem khas
perairan tropik, merupakan habitat berbagai
biota laut untuk tumbuh dan berkembang biak
dalam kehidupan yang seimbang. Sifat yang
menonjol
dari
produktifitas
terumbu
dan
karang
adalah
keanekaragamannya
yang
pengelolaan
secara
profesional.
Hal
ini
akan
meningkatkan
tidak
kerusakan
terganggu
ekosistem
oleh
aktivitas
terumbu
manusia.
karang
Upaya
dapat
penanggulangan
dilakukan
dengan
melalui
selanjutnya
pencangkokan
ditanam
di
tempat
atau
lain
pemotongan
yang
karang
mengalami
hidup
kerusakan
yang
atau
Terumbu Karang
Terumbu karang (coral reefs) merupakan organisme yang hidup di dasar
perairan laut dangkal terutama di daerah tropis. Terumbu karang terutama
disusun oleh karang-karang jenis Anthozoa dari kelas Scleractinia, yang mana
termasuk hermatypic coral atau jenis-jenis karang yang mampu membuat
bangunan atau kerangka karang dari kalsium karbonat. Struktur bangunan
kapur (CaCO3) yang cukup kuat, membuat koloni karang mampu menahan
gelombang air laut.
Terumbu karang dibangun oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenisjenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup
di dasar lainnya seperti moluska, krustasea, ekinodermata, poliket, porifera,
tunicata dan biota lainnya yang hidup bebas di perairan sekitarnya termasuk
jenis-jenis plankton dan ikan.
Sumber penghasil berbagai macam bahan makanan dan bahan baku obatobatan.
Reproduksi karang
Karang melakukan Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi. Hal ini
dapat terjadi karena perusakan sebagian koloni akibat faktor fisik misalnya
arus dan gelombang, atau karena faktor biologi misalnya predator atau
binatang penggali karang yang dapat menyebabkan sebagian koloni karang
terpisah dari induk koloni.
Fragmentasi sering terjadi pada koloni yang mempunyai kecepatan tumbuh
tinggi dan cabang-cabang dari koloni akan mudah patah oleh gangguan fisik
maupun oleh sebab-sebab biologis. Fragmentasi dari jenis-jenis karang
dengan kecepatan tumbuh yang tinggi akan menghasilkan dominasi suatu
jenis pada suatu daerah dan jika terjadi kerusakan maka akan cepat pulih
kembali.
Reproduksi seksual karang dimulai dengan pembentukan calon gamet
sampai
terbentuknya
gamet
matang,
proses
ini
disebut
sebagai
merupakan
batas
minimum
dimana
pertumbuhan,
secara
penutupan
dan
vertikal
dengan
faktor
kecepatan
tumbuh
karang
b.
c.
Cahaya;
cahaya
yang
cukup
membantu
laju
fotosintesis
untuk
e.
f.
Substrat keras berupa benda padat yang ada di dasar laut, misalnya
batu, cangkang moluska, potongan kayu bahkan besi yang terbenam
Transplantasi Karang
Kegunaan transplantasi karang
Transplantasi karang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu
karang yang telah rusak, dan dapat pula dipakai untuk membangun daerah
terumbu karang baru yang sebelumnya tidak ada. Salah satu kegunaan
transplantasi karang yang cukup penting adalah dapat menambah karang
dewasa ke dalam suatu populasi sehingga dapat meningkatkan produksi larva
di ekosistem terumbu karang yang rusak.
Di masa mendatang transplantasi karang akan banyak kegunaan diantaranya
untuk melapisi bangunan bawah laut sehingga lebih kokoh dan kuat, untuk
memadatkan spesies karang yang jarang atau terancam punah, dan untuk
pengambilan karang hidup bagi hiasan aquarium.
Halhal
yang
perlu
diperhatikan
dalam
Melakukan
transplantasi karang
Untuk mengurangi stress, karang yang akan ditransplantasi dilepaskan secara
hati-hati dan di tempatkan dalam wadah plastik berlubang serta proses
pengangkutan
dilakukan
didalam
air.
Sebaiknya
operasi
ini
hanya
2.
3.
syarat
kondisi
hidrologik
masih
dalam
batas
toleransi
pertumbuhan karang.
4.
5.
Metode Transplantasi
Metode-Metode yang sering dilakukan pada Transplantasi :
Metode Patok
Metode Jaring
Metode Rantai
Rambu apung
Gunting karang/Gergaji
Rangka besi
Mempersiapkan
alat-alat
dan
bahan
yang
akan
digunakan
pada
transpalantasi.
Memasang rangka besi atau patok pada lokasi transplantasi sejajar garis
pantai.
Pemasangan
rangka
transplantasi
dapat
dilakukan
pada
kedalaman 1 , 3 atau 10 m.
Untuk mengukur laju pertumbuhan koloni karang serta parameter fisikakimia perairan dapat dilakukan setiap dua minggu atau setiap bulan.
Substrat
Substrat yang digunakan dalam melakukan transplantasi karang dapat juga
dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Substrat gerabah berangka
Substrat ini menggunakan rangka besi berbentuk segi empat 20x20 cm,
disetiap sudut rangka besi diberi kaki dengan tinggi 20 cm yang berfungsi
sebagai patok pada saat ditancapkan ke dasar perairan. Fragmen karang
diikat ke tiang substrat dengan menggunakan pengikat kabel berukuran
panjang 15 cm.
2. Substrat patok besi
Patok besi dengan panjang 30 cm yang ujungnya telah dibengkokkan
ditancapkan ke dasar perairan. Bagian besi yang bengkok berfungsi
sebagai penahan fragmen karang yang telah diikatkan ke besi dengan
menggunakan pengikat kabel dengan panjang 10 cm.
3. Substrat Karang Mati
Fragmen karang langsung diikatkan dengan menggunakan pengikat kabel
dengan panjang 20 cm ke karang mati yang ada disekitar lokasi
transplantasi.